Sinopsis 19 and Rebellious episode 3

Anysti
0

Semua gambar dan konten bersumber dari PlayList


SETELAH PENGAKUAN


Hari sudah malam. Gyeom nelpon Yoo Na dan minta ketemu.

Q: Apa yang menggerakkan hatinya?


Beberapa hari yang lalu


Seorang gadis memberikan cokelat pada Gyeom dan bilang suka padanya. Gyeom menolaknya.

Seandainya saja itu Yoo na. Gadis itu sebdnarnya ingin nyerah karena banyak banget yang suka sama Gyeom. Dia hanya ingin mengatakan perasaannya.

Gadis itu menyodorkan cokelatnya dan mendoakan agar Gyeom sukses dengan ujiannya. Gyeom terpaksa menerimanya. Ia pikir akan sangat menyenangkan kalo itu adalah Yoo Na.


Yoo Na memesan sebuah menu di kantin tapi sayang sudah habis. Dia berbalik dan melihat Gyeom mau minum susu.

Gyeom tahu-tahu memberikan susunya pada Yoo na. Yoo Na menerimanya dan berterima kasih. Gyeom tersenyum melihat senyum Yoo Na. Menurutnya senyum Yoo Na membuat orang bahagia dan Gyeom sangat menyukainya.


Sejak itu Gyeom jatuh cinta sama Yoo Na.

Q: Apa yang menggerakkan hatinya?


1. Ketika merawatnya tanpa mengubah.

Diam-diam Gyeom meletakkan susu kotak ke laci meja Yoo Na.


Gyeom berangkat sekolah bersama Yoo Na. Yoo Na bikang kalo dia pingin pergi ke pantai setelah ujian. Dia akan duduk diam di sana.

Gyeom melihat Yoo Na sambil senyum. Tiba-tiba Gyeom ngajak pergi bareng.

2. Saat menatapnya dengan penuh hormat.


Yoo Na setuju. Dia akan punya pacar saat itu. Gyeom mengiyakan.


Yoo Na berdiri di hadapan Gyeom dan bertanya gimana dengan Gyeom? Apa Gyeom nggak ingin pacaran dengan seseorang?

Gyeom mengiyakan. Tapi dalam hati dia takut. Yoo Na menanyakan apa Gyeom nggak suka cinta? Gyeom bilang ada. Tapi dia nggak menjawab saat Yoo Na menanyakan siapa orangnya.

Gyeom takut mereka nggak akan bisa berteman lagi seandainya Yoo Na tahu perasaannya.




Gyeom yakin kalo dia jadi pacarnya Yoo Na, dia akan jadi pacar yang baik. Dia tahu kalo saat Yoo Na sedih, dia akan mengunyah permen karet.

Siang itu Yoo Na makan permen karet sambil menghela nafas. Yoo Na keluar kelas. Dia ingin sendiri.

Eun Koo bangkit dan berniat nyusul Yoo Na. Gyeom menahannya. Dia meminta Eun Koo untuk membiarkan Yoo Na sendiri.

Eun Koo nggak mau menurut. Dia menarik tangannya dan tetap menyusul Yoo Na.

Gyeom selalu memikirkan perasaan Yoo Na lebih dulu. Itulah caranya mencintai Yoo Na.

3. Ketika dia tahu suasana hatimu saat ini.





Yoo Na mau pulang sekolah. Dia melihat Eun Koo lalu berbalik dan sembunyi. Gyeom nggak sengaja melihatnya.

Yoo Na mengalami kesulitan karena Eun Koo. Gyeom menghampiri Yoo Na dan ikut sembunyi sambil mengintip Eun Koo.

Dia janji akan selalu bersama Yoo Na saat dia mengalami kesulitan. Gyeom tersenyum manis sambil menatap Yoo Na.

Yoo Na ketiduran pas duduk di taman. Gyeom datang sambil membawa dua botol minuman. Dia meletakkan salah satunya di tangan Yoo Na.

Dingin dan itu membuat Yoo Na terbangun. Yoo Na berterima kasih lalu meminumnya. Dia bilang kalo sekarang dingin. Gyeom tahu-tahu memakaikan jaket ke Yoo Na, membuat Yoo Na tersanjung.

Yoo Na malah merasa ngantuk. Dia menguap lebar banget. Masih ada waktu 30 menit.

Gyeom menawarkan pundaknya buat Yoo Na tidur siang. Yoo Na nggak mau. Dia nyuruh Gyeom untuk melakukan itu pada pacarnya.

Yoo Na mengembalikan jaket Gyeom dan ngajak balik ke kelas. Gyeom kembali memberikan jaket itu ke Yoo Na. Yoo Na kan mudah masuk angin. Gyeom tersenyum sambil mengusap rambut Yoo Na.





Gyeom menemani Yoo Na menunggu Sseol di depan rumah. Gyeom bahkan membawakan kue Yoo Na buat Sseol. Apa Yoo Na akan memikirkannya?

Gyeom menatap bibir Yoo Na.
Kalo mereka berciuman... .
Yoo Na mendekat ke Gyeom, Sseol datang.

Kalo mereka berpelukan... .

Sseol keluar dan Yoo Na mengagetkannya lalu menyanyikan lagu ulang tahun.

Sseol senang dan meniup lilinnya. Dia lalu menanyakan Eun Koo dan Tae Hee. Gyeom bertanya kenapa Sseol nggak baikan dengan Tae Hee?

Yoo Na mengingatkan kalo sekarang kan ulang tahunnya Sseol.

Sseol mengatakan kalo Yoo Na, kan yang ngundang Eun Koo? Yoo Na nggak bisa bilang apa-apa. Gyeom tahu-tahu merangkul Yoo Na dan ngajak foto bersama.

4. Ketika berperilaku berbeda.


Yoo Na sendiri tampak nggak nyaman dengan itu.


Gyeom dan Yoo Na menunggu bus. Yoo Na menghela nafas panjang. Tasnya berat.

Gyeom dengan senang hati membawakan tas Yoo Na. Yoo Na senang. Padahal dia nggak meminta Gyeom. Gyeom kecewa karena Yoo Na hanya menganggapnya sebagai teman.

Yoo Na tahu-tahu ngajakin Gyeom untuk nikah kalo mereka sudah cukup tua tapi masih lajang. Karena mereka nggak pandai dalam berhubungan. Gimana kalo 33?

Gyeom setuju. Dia akan menikahi Yoo Na. Yoo Na menyindir kalo Gyeom terlalu antusias. Yoo Na merasa kalo nggak ada yang mau nikah dengannya.

 Dia akan belajar dengan keras dan hidup dengan baik. Gyeom sekali lagi ngajak Yoo Na untuk menikah.

5. Ketika meyakinkannya.


Yoo Na meminta agar Gyeom nggak nyesel nantinya.




Seseorang tiba-tiba mengenali Gyeom sebagai temannya Eun koo Oppa? Dia, Park Eun Jie, memberitahu kalo dia akan makan siang dengan Eun Koo dan menawari Gyeom dan Yoo Na untuk ikut juga.

Eun Koo mendekat dan bertanya Gyeom kemana aja? Eun Jie mengaku banyak mendengar tentang Yoo Na dari Eun Koo. Apa Yoo Na mau pergi dengannya?

Gyeom menangkap kalo Yoo Na merasa nggak nyaman. Dia tahu kalo buat Yoo Na, Kang Eun Koo itu spesial.

Yoo Na mau pergi tapi Eun Koo menghadang jalannya. Ada yang mau dia bilang.

Yoo Na nggak pernah menganggap Eun Koo sebagai salah satu temannya.

Eun Koo nyuruk Park Eun Ji untuk makan bareng Gyeom aja. Dia akan makan siang sama Yoo Na. Gyeom merasa kalo Yoo Na nggak mau.

Eun Koo rasa enggak. Gyeom lalu bertanya langsung ke Yoo Na. Yoo Na sempat bingung. Tapi akhirnya dia milih Eun Koo. Gyeom nampak kecewa. Dari awal dia tahu siapa yang Yoo Na sukai.

Yoo Na lalu pergi sama Eun Koo. Park Eun Ji protes. Padahal kan Eun Koo yang ngajakin makan siang bareng.

Gyeom berpikir kalo sulit banget mengendalikan hati Yoo Na. Tapi meskipun begitu, ia akan mencintai Yoo Na selama ia jatuh cinta padanya. Meskipun Yoo Na nggak akan pernah tahu.



Yoo Na mendatangi Gyeom. Gyeom memberikan sesuatu pada Yoo Na. Yoo Na berterima kasih pada Gyeom. Dia sibuk belakangan.

Gyeom menangkap kalo Yoo Na kelihatan senang. Yoo Na mengiyakan. Gyeom bilang kalo dia bisa melihatnya dengan jelas. Ia berpesan agar Yoo Na datang padanya kalo punya kesulitan. Bilang ke dia. Kapan saja.

Yoo Na tersenyum. Dia tersentuh. Kedengarannya manis. Gyeom merendah.

Cuman kata-kata aja. Yoo Na curiga. Apa sih yang salah sama Gyeom? Kenapa dia sangat menggoda? Gyeom pamit dan mereka pun berpisah.


Eun Koo menyatakan rasa sukanya ke Yoo Na.

Q: Apa yang menggerakkan hatinya?


5. Saat meyakinkannya.


Yoo Na nggak bilang apa-apa. Eun Koo juga nggak ngomong-ngomong lagi.

Lah, tadinya ngira kalo susu itu dari Eun Koo, eh, tahunya enggak? Wah, diam-diam Gyeom suka sama Yoo Na tapi nggak berani bilang karena takut kalo pertemanan mereka akan terganggu. Wajar juga sih, kekhawatirannya.

Bersambung...

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)