Postingan Terbaru

Minggu, 19 Juli 2020

Sinopsis When My Love Blooms episode 5 part 1


Semua gambar dan konten bersumber dari tvN





Jae Hyun benar-benar membawa Ji Su ke pantai. Ia menguburnya di sana dan meyakinkan akan selalu berada di sisi Ji Su. Ji Du sendiri merasa kalo mereka harus berada di tempat masing-masing. Jae Hyun mengingatkan kalo dulu Ji Su bilang bahwa ia adalah keyakinan dan dunianya. Baginya Ji Su adalah impiannya. Ada menghadapi mimpinya yang hilang dan nggak bisa melarikan diri.

Ji Su merasa kalo mereka akan segera bangun karena itu hanya mimpi. Ia menarik Jae Hyun dan menciumnya.

Tepat saat itu juga gelas anggur yang Seokyong pegang terjatuh.

Ji Su melepaskan Jae Hyun dan pamit. Tiba-tiba ia berbalik dan melihat dirinya dan Jae Hyun di masa lalu, saling bersandar menatap sunset. Ji Su meminta maaf karena merusak suasana. Tapi ia kedinginan dan lapar. Jae Hyun membantunya bangkit lalu menjatuhkannya. Ji Su kesal dan membalas mendorong Jae Hyun. Mereka saling bercanda dengan main lempar-lemparan air.

Mereka lalu membeli pakaian di pasar karena pakaian mereka basah. Mereka juga membeli kacamata, sandal dan makanan.  Terakhir Jae Hyun mengajak Ji Su makan darah sapi. Awalnya Ji Su ragu memakannya. Tapi setelah ia tahu rasanya, ia malah menghabiskan semuanya.
**

Mereka berjalan berdua sambil membicarakan kenangan itu.
**

Jae Hyun mengantar Ji Su pulang. Ji Su menyuruhnya untuk segera pulang. Jae Hyun menyinggung tentang pernyataannya kemarin yang akan selalu berada di sisi Ji Su. Ji Su sendiri menganggapnya hanya sebagai mimpi dan sekarang ia sudah bangun.

Jae Hyun mengatakannya agar JI su nggak menangis lagi. Ia memintanya untuk nggak menangis lagi atau ia akan mendatanginya. Ji Su nggak menanggapinya lalu turun dari mobil dan masuk ke rumah.

Jae Hyun lansung pulang ke rumah setelahnya. Sesampainya di rumah ia menanyakan Seokyong pada ahjumma. Ternyata Seokyong belum kembali sejak kemarin.

Seokyong menginap di hotel. Pacar artisnya datang. Ia mengaku nggak bisa lama karena masih harus menjalani syuting. Seokyong mau memberinya uang tapi pria itu menolak. Ia datang bukan untuk uang tapi untuk dirinya. Ia lalu mencium pipi Seokyong dan pamit.

Seokyong menahannya lalu mengambilkannya kartu. Ia me nyuruh pria itu untuk membeli tas. Tasnya jelek.
**



Jae Hyun ditelpon oleh ayah Seokyong dan diminta datang. Ayah Seokyong membicarakan mengenai inspeksi parlemen dan memberikan beberapa saran. Ia juga menyinggung perihal Seokyong. Ia akan mengusir Jae Hyun dengan celana pendek bila ia membuat Seokyong menangis.

Jae Hyun hanya menghela nafas tanpa mengatakan apa-apa.
**

Dalam perjalanan menuju kantor Jae Hyun mendapatkan telpon dari informannya yang memberitahukan bahwa ada yang memakai kartu kredit istrinya untuk membeli baeang-barang mewah dan menghabiskan ribuan dolar dalam beberapa menit.

Jae Hyun mendatangi Seokyong di hotel dan malah dilempar bantal. Seokyong mengulangi apa yang Jae Hyun katakan pada Ji Su seolah sedang syuting melodrama.

Jae Hyun merasa bahwa Seokyong terlalu banyak minum. Seokyong memberitahu ia juga sedang bersama seorang pria. Mereka impas. Mereka hanya terlalu stres dan memerlukan pengalihan. Seokyong mendadak jatuh di pelukannya.

Di rumah Ji Su terdiam mengingat apa yang dilakukannya dan Jae Hyun saat di pantai tadi. Ia lalu berusaha untuk melupakannya dengan membersihkan rumah dan mencuci. Seseorang tiba-tiba menelponnya. Ia lalu pergi ke hotel. Ia kehilangan pekerjaannya. Padahal permainannya sangat bagus. Temannya menyukai apa yang Ji Su lakukan saat di pesta. Ji Su menanyakan harga gaun yang harus ia ganti. Temannya nggak mengetahuinya dan akan menanyakannya.

Dan saat di depan hotel secara nggak sengaja ia melihat Jae Hyun sedang bersama istrinya meninggalkan hotel. Ji Su memalingkan wajahnya agar nggak terlihat.

Di dalam mobil Seokyong meminta agar Jae Hyun nggak memegang tangan wanita lain saat berada di dekatnya. Ia lalu menggenggam tangan Jae Hyun tapi Jae Hyun malah memalingkan wajah dan nggak mau menatapnya.




Ji Su menjenguk ayah dan memotong kukunya. Ia menyesalkan ayah yang begitu kejam. Teringat kembali pada masa lalu. Jae Hyun mengantarnya pulang setelah dari pantai. Padahal Ji Su ingin kabur dari rumah dan nggak ingin pulang lagi.

Jae Hyun melarang. Kabur itu bukan berjuang. Mereka lalu masuk. Jae Hyun mengeluhkan sikap kasar ayah pada Ji Su dan memintanya untuk nggak melakukannya lagi. Ia bahkan nggak rela sekalipun Ji Su dipukul dengan bunga. Ia lalu membahas pekerjaan ayah yang seorang jaksa. Sumpah yang ayah ucapkan saat dilantik. Ia meminta agar ayah memperlakukan Ji Su dengan hangat.

Ayah balik menyinggung tentang Jae Hyun yang kuliah mengambil jurusan hukum dan mengusirnya. Ia nggak mau melihat Jae Hyun lagi.

Dan di lain waktu Ji Su melihat ayahya sedang bicara di telpon dan me nyuruh seseorang untuk mencari tahu tentang Jae Hyun terutama kondisi keuangannya.

Bersambung...

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊