Sinopsis Flower of Evil episode 1 part 4

Anysti
0

Semua gambar dan konten bersumber dari tvN






Ji Won mengantar Ho Jun ke apotik. Dia diberi dua pilihan obat dan menanyakan mana yang nggak punya efek samping? Apoteker memberitahu kalo tiap obat memiliki efek samping. Pun vitamin. Ji Won menemukan vitamin yang sama yang diminum oleh ibu In Seo.

Ho Jin yang sudah mendapatkan obatnya menghampiri Ji Won. Ji Won mengembalikan vitamin yang ia lihat dan berjalan bersama Ho Jun. Ia menyarankan agar Ho Jun mencabut giginya. Ho Jun menolak. Dia nggak mau mencabut gigi yang hidup. Sekalipun itu sakit tapi itu adalah miliknya dan ia nggak akan mencabutnya.

Mendadak langkah Ji Won terhenti. Ia berbalik menuju vitamin yang ia pegang tadi dan mengenalinya sebagai vitamin yang biasa ibu In Seo minum. Ia menanyakan apa Ho Jun ingat warna pil yang tumpah waktu Itu? Ho Jun ingat kalo warnanya putih.

Ji Won membukanya dan mendapati kalo isinya berwarna kuning. Ji Won teringat foto yang dikirim detektif Choi dan pernyataan ibu In Seo yang mengatakan nggak ada apa-apa dengan keluarganya. Dan dengan emosi ia menyatakan kalo mereka sama sekali nggak punya masalah. In Seo yang menangis di tangga. Juga pernyataan ibu Ji Hun kalo ibu In Seo sangat keras dan teliti. Tapi saat itu ibu In Seo lupa saat menyebutkan nama Ji Hun. Ia bahkan salah membandingkan baju.




Kim Sang Jin menemui In Seo. Dia meminta istrinya untuk keluar. Ibu In Seo menolak. Ia juga ingin tetap di sana. Dan saat ia mau keluar mendadak Ji Won masuk bersama dengan Ho Jun. Ia mengeluarkan ponselnya dan merekam. Kim Sang Jin menanyakan apa masih ada yang harus diselidiki?

Sambil senyum Ji Won mengonfirmasi kalo In Seo lah yang memasukkan kecoa ke botol vitamin. Ia ingin mencegah ibunya meminumnya. Ia menatap Kim Sang Jin dan mengaku tahu kalo In Seo punya alasan untuk melakukannya. In Seo hanya diam. Ji Won menggenggam tangannya dan meyakinkan kalo mereka harus membiarkan ibunya untuk memilih sendiri.

In Seo memanggil ibunya dan memintanya untuk menunggu di luar. Ayah In Seo juga ditarik keluar oleh Ho Jun sementara Ji Won bicara dengan In Seo. Ia nggak mau ibunya mendengar perkataannya.





Ayah In Seo mengikat tali sepatu In Seo. Mereka akan mendaki. In Seo memberitahu kalo ayahnya adalah orang yang baik. Seenggaknya itu baginya.

Seseorang datang memanggil In Seo. Dia adalah dokter Bae. Mereka pergi mendaki bersama. Dan setelah itu In Seo malah ditinggalkan. Ayah dan dokter Bae malah asik selfie. In Seo bersembunyi dan mendengarkan pembicaraan mereka.

Ayah menanyakan apa dokter Bae membawanya? Dokter Bae mengeluarkan kotak vitamin dari dalam tasnya dan memberikannya pada ayah. Ayah menanyakan apa itu nggak terlalu berbahaya? Dokter Bae memberitahu kalo itu menghambat kemampuan stimulus saraf untuk sementara. Dia akan baik-baik saja setelah berhenti meminumnya. Ayah memberitahu kalo sekarang istrinya adalah orang yang beda. Dia lambat, bebal dan nggak fokus.

Ayah menceritakan kalo suatu hari istrinya menemukan noda lipstik di pakaiannya dan menanyakannya padanya. Saat itu ia pikir kalo ia ketahuan. Ia merasa penasaran apa dia akan tertipu? Dengan santainya ayah mengatakan kalo itu cat. Ia pergi ke kafe yang baru direnovasi dan terkena cat. Ibu melihatnya lagi dan membenarkan. Ia meyakini kalo itu adalah cat.

Dokter Bae mendesak ayah untuk meneken dokumen. Ayah mengeluhkan kalo bercerai itu sangat sulit. Dokter Bae mengungkit perselingkuhannya. Dipikirnya akan mudah mempertahankan asetnya dan mendapatkan hak asuh atas putranya? Ayah membelai wajah dokter Bae. Dokter Bae menolak dan memintanya untuk berhenti. Ia lalu memeluk dokter Bae.

In Seo mengaku nggak bisa memberitahu ibunya. Berkali-kali ia meyakinkan diri kalo dia harus memberitahu ibunya tapi nggak bisa. Ia pikir kalo ayahnya jahat padanya maka ibunya nggak akan terlalu sedih. Ia menangis dan meminta maaf.





Ji Won menghapus air matanya. Di luar ibu melihat mereka dan penasaran dengan aoa yang dibicarakan. Kim Sang Jin merasa kalo Ji Won memaksakan pernyataan anak di bawah umur tanpa kehadiran wali. Ia menoleh pada Ho Jun dan menyatakan akan mengajukan keluhan.

Nggak lama kemudian Ji Won keluar dan menghadap Kim Sang Jin. Kim Sang Jin menanyakan kalo Ji Won telah mendapatkan jawaban yang diinginkannya mengenai penyiksaan anak dan sebagainya?

Ji Won berpikir kalo Kim Sang Jin yang seorang pengacara pasti tahu kalo kejahatan apa yang diam-diam memberi obat tanpa ijin. Ia lalu memborgol Kim Sang Jin dan menyatakan menangkapnya karena mengakibatkan luka fisik terhadap Ko Ae Young. Ia berhak untuk tetap diam dan berhak didampingi pengacara.

Ho Jun lalu membawa Kim Sang Jin pergi dan Ji Won menatap istrinya yang nampak sangat syok.



Hee Sung membungkus salah satu hasil karyanya dan akan menghadiahkannya pada wartawan Kim. Wartawan Kim merasa kalo itu nggak perlu dan mengaku nggak membutuhkan hadiah.

Hee Sung tetap akan memberikannya. Itu adalah suap agar wartawan Kim nggak memberitahu siapapun kalo dia di sana. Wartawan Kim membantahnya. Ia nggak bergosip dan meminta Hyun Su untuk nggak khawatir.

Hee Sung memintanya untuk mendekat untuk menulis alamatnya. Ia akan mengirimkannya. Awalnya Wartawan Kim ragu tapi akhirnya ia mengiyakan dan mendekat. Ia menanyakan kemana Baek Hee Sung yang ia dengar adalah pemilik tempat itu.

Dan sementara ia menulis, Hee Sung menutup jendela, mengunci pintu dan menyalakan musik dengan sangat keras. Wartawan Kim menoleh takut pada Hee Sung yang menatapnya dengan tatapan mengerikan.






Ji Won menanyakan pada Ho Jun apa menurutnya ibu In Seo nggak tahu apa yang dilakukan suaminya? Ho Jin pikir enggan. Kalo dia tahu maka ia nggak akan meminum obat yang diberikan suaminya. Ji Won malah merasa...

Ji Won membayangkan kalo Kim Sang Jin memberikan obat itu pada istrinya.

Kebenaran tertentu menghancurkan hidupnya dalam sekejab. Ia tahu kalo kebenaran itu pada akhirnya akan terungkap. Tapi kalo ia bisa menundanya selama sehari aja maka ia juga akan meminum pilnya.

Dan akhirnya Ibu In Seo meminumnya dengan sukarela.

Ho Jun kaget. Dah g*la Apa? Detektif Choi mengaku akan melakukan hal yang sama. Selama ini ia memakan semua pemberian istrinya. Kalo dia memberinya sesuatu yang beracun, maka ia akan memakannya dan mati daripada memastikan apa ada racun di dalamnya apa enggak. Ho Jun nggak paham. Ada Apa, sih sama mereka yang dah nikah? Hal itu malah membuatnya nggak mau menikah. Ji Won menunjukkan pada detektif Choi kalo pada akhirnya ia benar.

Detektif Choi duduk dan membantahnya. Ia menekankan kalo teorinya benar. Ayahnya jahat. Ji Won membantahnya karena bukan dia yang melukai anaknya. Menurut detektif Choi, mengatakan kalo Ji Won benar nggak akan mengubah apapun karena dia nggak pandai menilai karakter.

Ji Won lalu meminta Ho Jun untuk memberitahu mereka. Ho Jun nggak paham. Beritahu Apa? Detektif Choi menanyakan siapa yang benar. Dia apa Ji Won? Ho Jin bingung. Detektif Choi mendesaknya untuk memilih dan melarangnya untuk menghindar. Ho Jun mau mengatakan sesuatu tapi nggak jadi karena ponselnya Ji Won bunyi. Dari ibu.



Ji Won bangkit dan pergi. Ibu dengan terus terang bilang kalo dia nggak menyukai Ji Won. Ji Won nggak paham. Ibu nggak ngerti seb*doh Apa dirinya. Seolah pantas untuk mendapatkan seseorang seperti Hee Sung yang adalah putra direktur rumah sakit universitas. Ji Won menjanjikan kalo ia akan berusaha lebih baik.

Ibu mengatakan kako katanya putri sama seperti ibunya dan mengungkit kalo ibu Ji Won mengomeli ayahnya sampai mati. Ji Won terkejut gimana ibu bisa tahu. Ibu mengonfirmasi kalo Ji Won belum berubah sedikitpun. Ia mengingatkan kalo Ji Won memborgol putranya dengan kehamilannya dan sekarang dia mau memanfaatkan putrinya untuk masuk ke kehidupannya. Ia menegaskan kalo melakukan itu nggak akan memberinya uang ibu.

Ji Won hanya terdiam. Ibu memintanya untuk mendengarkan baik-baik karena Ji Won membuatnya jijik. Mereka akan menganggap satu sama lain sudah mati maka ia akan menghargainya. Ji Won mau mengatakan sesuatu tapi ibu memotongnya. Ia menanyakan apa Ji Won merasa nggak adil?

Ji Won membantahnya. Hanya ia nggak ingin Hee Sung tahu pembicaraan mereka hari ini. Meski Hee Sung nggaj pernah memperlihatkannya tapi dia tersiksa melihat mereka nggak akur.

Ibu menutup telponnya.



Di rumah Hee Sung menyerang wartawan Kim. Ia berusaha mencekik wartawan Kim sampai dia nggak mampu melawan. Dan sampai akhirnya wartawan Kim nggak bergerak lagi. Tangannya jatuh terkulai. Hee Sung mengatur nafas diiringi kerasnya musik.




Ji Won dalam perjalanan pulang. Sampai depan rumah ia mendengar suara musik yang amat keras. Sebelum masuk ia tersenyum lalu membuka pintu. Dilihatnya Hee Sung sedang membuat makanan bersama putri mereka. Hee Sung memegang potongan sosis dan menutupinya dengan tangan yang lain seperi bunga. Eun Ha senang melihatnya dan keburukannya sambil tertawa. Tanpa sadar Ji Won ikut tersenyum di belakangnya.

Mereka akan membuat pizza. Ji Won menata sosisnya sebagai toping. Eun Ha iseng mengoleskan saus ke hidungnya dan mengeluhkan ke ayahnya kako hidungnya berdarah. Hee Sung pura-pura sangat khawatir dan menanyakan apa Eun Ha nggak papa?

"Ih, ayah tertipu!!!"

Eun Ha lalu tertawa cekikikan.





Ji Won lalu memanggil Eun Ha. Eun Ha lalu berlari menghampiri ibunya dan menghambur dalam pelukannya. Ji Won menciumi putrinya.

Hee Sung memberi tahu Eun Ha kalo ibunya lelah. Ji Won membantahnya dan mengaku sangat bersemangat. Ia juga meminta Jae Hyun untuk mendekat. Hee Sung tersenyum. Ia meyakini kalo hari Ji Won sangat berat.

Ji Won menyuruh Hee Sung untuk segera mendekat dan memulihkan tenaganya. Hee Sung menepuk istrinya dan memuji apa yang ia sudah lakukan hari ini.

Ji Won lalu meminta Eun Ha tertawa untuknya. Ia suka mendengar tawanya. Eun Ha nggak bisa karena nggak ada yang lucu. Ji Won lalu menggelitiki Eun Ha sampai ia kegelian. Eun Ha teriak minta tolong pada ayahnya.

Hee Sung mengajak Eun Ha untuk membuat ibunya tertawa juga. Dan selagi Ji Won tertawa, Hee Sung menggendong Eun Ha dan mengajaknya untuk kabur. Ji Won bangkit dan mengejar mereka. Ketiganya lari-larian dan akhirnya Ji Won berhasil menangkap mereka.

Kita lalu di bawa ke bengkel seni Hee Sung. Di bawah lantai, Wartawan Kim tersadar dan membuka matanya. Ia seorang diri di sana dengan tangan dan kaki terikat. Juga dengan mulut dilakban.

Bersambung...

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)