Sinopsis My Bubble Tea episode 1 part 3

Anysti
0

Semua gambar dan konten bersumber dari VIU Thailand




Hari kompetisi tiba. Kepala sekolah memberi sambutan dan memperkenalkan guru Jarassang yang juga akan menjadi salah satu guru. Bu Jarassang naik ke panggung dan menyatakan kekagumannya pada satu grup dan berharap grup lain mengikuti mereka. Selain itu ia juga mendoakan kesuksesan semua grup.

Kepala Sekolah lalu mengumumkan pemenangnya. Semua orang berdebar menantikannya. Dan pemenangnya adalah Ray. Modem yang juga mengharapkan kemenangan itu seketika merasa kecewa. Ray bangkit dan menuju ke panggung.

Saat itulah Modem menyadari kenapa orang seperti Ray selalu mendapatkan keinginannya. Ia pikir itu karena ia cantik.

Saat di kelas semua orang berebut ingin berfoto dengannya dan ingin menjadi temannya. Modem berada di sampingnya dan belajar.

Selama ini Modem bekerja keras agar Ray bisa lebih dekat untuk meraih impiannya.

Saat ulangan Modem bahkan mengerjakan soal Ray.





Modem berdiri di depan kelas dan berlatih menyampaikan presentasi nya, yaitu cara untuk mengurangi limbah di sekolah mereka. Ia mengharapkan semua siswa membawa gelas sendiri dan ia berharap dengan cara itu akan mengurangi sampah di sekolah mereka.

Dan saat hari presentasi tiba, Ray malah mencuri idenya dan mempresentasikan apa yang sebenarnya ingin Modem sampaikan.

Modem yang nggak bisa menerimanya akhirnya menyampaikannya pada seisi kelas kalo Ray mencuri proyeknya. Ray menangis dan membantah telah mencurinya.

Hasilnya sama sekali jauh dari dugaan Modem. Ray memposting kejadian itu di media sosial. Sikap semua orang berubah pada Modem. Guru bahkan merasa kalo Modem nggak pantas mendapatkan penghargaan sebagai murid terbaik karena mencuri ide temannya dalam sebuah proyek.

Wali kelas membantahnya. Menurutnya Modem nggak akan melakukannya. Ray menjadi populer karena apa yang dilakukannya di media sosial sehingga ia punya banyak teman. Kepala sekolah kekeuh dengan apa yang beredar di anak-anak. Ia meyakini kalo anak-anak nggak akan popular kalo Ray jahat. Dan baginya suara mayoritas adalah benar.

Modem berjalan melewati lapangan. Beberapa anak sengaja menabraknya dan membuat gelasnya jatuh. Setelah itu bahkan mereka nggak meminta maaf dan pergi begitu saja.

Kepala Sekolah akhirnya memutuskan berdasarkan suara terbanyak. Yang memilih Modem nggak dapat penghargaan bisa angkat tangan. Semua orang mengangkat tangan kecuali wali kelas. Ia merasa itu nggak adol tapi menurut kepala sekolah itu adalah keputusan yang paling adil.

Modem menangis. Ia mengeluhkan semua orang yang memihak Ray karena dia cantik. Memiliki wajah j*l*k nggak menjadikannya orang jahat.




Modem berlari ke toilet dan menangis di sana. Di bilik sebelah ada anak laki-laki yang sedang mengambil bola. Dia mendengar keluhan Modem dan menyuruhnya untuk meluapkan semuanya. Modem kaget ada anak laki-laki di toilet perempuan.

Anak itu mengklaim kalo ia adalah malaikat pelindung Modem. Modem terdiam. Anak itu tahu kalo Modem terkejut. Untuk apa dia menangis untuk orang yang nggak dia kenal? Ada ratusan miliar orang di planet ini. Modem meralat, 6 miliar. Anak itu nggak peduli berapa jumlah tepatnya. Tapi apa Modem membutuhkan 6 miliar orang itu untuk menyukainya agar ia bahagia? Itu melelahkan.

Modem menghapus air matanya dan kembali tegar. Ia berterima kasih pada anak itu. Tapi kamu siapa? Anak itu mengingatkan apa yang Modem katakan tadi kalo dia nggak ingin melihat siapapun.

Anak itu buru-buru keluar. Modem keluar sesudahnya tapi anak itu sudah nggak ada. Dia sendiri nggak tahu apakah itu hanya sebuah kebetulan atau takdir. Mereka nggak pernah melihat wajah satu sama lain. Tapi nggak tahu kenapa ia mempercayainya.



Kembali ke Modem yang sekarang. Ia menyarankan pada klien untuk menjadikan OB sebagai influencer dari proyek itu. Mereka bisa mengadakan kampanye viral tanpa logo dan merek. Kalo produk mereka mengungkapkan ketulusan pada pelanggan, maka pelanggan akan tahu siapa mereka. Itu seperti mencintai seseorang apa adanya. Setelah mereka pergi selama ratusan atau ribuan tahun, kamu akan selalu mengingatnya.

Modem akhirnya bertemu dengan Yogurt dan Oor. Up keluar dari ruang rapat nggak lama kemudian. Wajahnya nampak muram. Ia memberitahu kalo Tim marketing menganggap kalo itu adalah ide yang unik tapi terlalu berisiko. Kemungkinan mereka akan menolak. Wajah Modem tidak yang lain ikut berubah muram.

Yogurt dan Oor memeluknya untuk memberikannya semangat. Cup cup.


Up mengantar kliennya ke rumah bos. Klien melihat rumah itu sangat rapi dan berpikir bosnya sudah tua dan pemarah. Setelah sampai ternyata dugaannya salah besar. Dilihatnya bis sedang memanah. Tembakannya mengenai sasaran. Dan dia masih sangat muda. (Nickun 2PM)

Bersambung...

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)