All content from LIFETIME Korea
Ringkas drama sebelumnya
Warning: 18+
Jadilah pembaca yang bijak
Sol berpikir kalo Yeon Wu cemburu karena berpikir kalo ada apa-apa antara dia dan Hye Young. Dia memberitahu kalo mereka cuman temanan.
Yeon Wu terdiam.
Sol menambahkan kalo mereka adalah teman masa kecil. Kenapa emang?
Yeon Wu tersenyum seperti sudah merasa lega. Ia hanya merasa kalo mereka dekat banget.
Sol nyeritain itu semua ke Do Hyun saat keduanya ada di tempat tidur. Do Hyun memberitahu kalo itu namanya cemburu. Yeon Wu pintar banget cemburunya.
Sol senang banget dengarnya. Ia bangkit dan girang banget. Sambik tengkurap dia seolah merasa nggak bisa hidup.
Do hyun merasa kalo nggak sia-sia Sol belajar kiss selama ini. Dia bisa dapat pacar yang nggak hanya tampan tapi juga lebih muda.
Sol betandai-andai kalo kiss jadi ujian masuk universitas maka audah pasti dia jadi anak universitas Seoul. Anak kedokteran barangkali.
Dia yakin banget. Apalagi setelah lihat tahilalat Yeon Wu di tangannya dan kacamata juga. Kalo untuk parfum dia belum memastikannya, sih. Dan tinggal ciuman bibir aja yang belum.
Sol jadi ingat lagi sama bibir seksinya Yeon Wu. Pingin itu rasanya. Sayang waktu itu dia tiba-tiba datang bulan. Ia berpikir kalo manusia itu adalah budak hormon.
Do Hyun mengangguk setuju.
Sol melanjutkan kalo cewek tuh nafsu s*ksualnya meledak saat lagi datang bulan. Apa Do Hyun juga?
Do Hyun mengiyakan setelah berpikir lama. Katanya selalu pingin lihat yang begitu. Ih, keduanya jadi heboh sendiri.
Sol nggak nyangka kalo anak suci kayak Do Hyun bisa juga naik nafsu s*ksualnya. Ih, Do Hyun jadi malu.
Sol bangkit. Dia yakin banget kalo seminggu kedepan Yeon Wu akan menembaknya.
Taesung ngajak Yeon Wu untuk ikutan sogaeting (kencan buta). Sol kaget. Dia sampai cegukan saking kagetnya. Taesung ngasih dia segelas air putih.
Dia ngasih tahu Yeon Wu kalo cewek itu adalah temannya temannya. Dia milih Yeon Wu dan memintanya untuk mengatur sogaeting. Dia paket lengkap, model promosi mahasiswa Yeonsae, fitting model, orang kaya, dan yang paling penting...cantik banget. Dewi kampus. Dia tahu kalo kevelnya Yeon Wu itu beda. Gimana? Mau?
Yeon Wu bingung memutuskannya.
Sol menasehati agar Yeon Wu mencobanya selagi ada kesempatan. Dia nyuruh Yeon Wu untuk pergi.
Cewek itu mengirim pesan ke Taesung. Hari ini dia bisa dan ngajak Yeon Wu ketemuan malam ini.
Taesung baru ingat kalo dia ada kelas. Ia pun buru-buru pergi.
Cegukan Sol makin parah. Dia minum lagi dan menepuk-nepuk dadanya tapi nggak juga sembuh.
Yeon Wu tahu-tahu mendekat ke depan wajah Sol dalam hitungan detik seolah mau nyium.
"kaget, ya?"
"Apa-apaan, sih?"
Yeon Wu tersenyum dan menunjukkan kalo cegukannya berhenti. Katanya cegukan akan berhenti kalo terkejut.
Sol mengiyakan. Dia terkejut banget.
Sol datang ke kafe Hye Young. Dia sedih, kecewa, kesal. Dari tadi diam mulu. Hye Young langsung tahu kalo Sol lagi kesal.
Sol membantahnya. Hye Young nggak percaya.
Akhirnya Sol menceritakan semuanya.
Hye Young menyimpulkan apa yang membuat Sol kesal. Dia mengira kalo Yeon Wu menyukainya, tapi malah pergi sogaeting dan Sol jadi kesal.
Sol membantahnya. Dipikirnya dia orang yang suka kesal sama kejadian kayak gitu lalu minum-minum?
Hye Young mengiyakan.
Sol memberitahu kalo perasaannya... Sol jadi kesal karena tadinya sudah yakin 100% sama Yeon Wu..tahunya enggak.
Dia mengaku nggak tahu. Hari ini dia mau minum aja.
Hye Young merasa kalo Sok jelek kalo nanti jadi mabuk. Dia minta ponselnya Sol dulu.
Sol menurut dan memberikan ponselnya dengan sukarela. Dia memberitahu Hye Young kalo dia pingin ciuman lagi. Tapi kalo soal dia suka enggak sama Yeon Wu, kayaknya iya karena dia terus peduli sama Yeon Wu.
Hye Young memberitahu kalo nggak semuanya bisa berjalan dengan kecepatan yang sama. Antara hati, cinta dan pingin ciuman.
Hye Young ingat pas dia sama Sol masih SMA. Mereka lagi nonton adegan ciuman. Sol mengaku jadi pingin juga.
Hye Young mengaku juga sama.
Sol memberitahu kalo dia tadinya dia sempat berpikir untuk menjadikan Tae Hwan Oppa sebagai lawan kiss pertamanya.
Hye Young mengaku nggak setuju.
"Kenapa? Kan ganteng orangnya?"
"Nggak suka aja. Kalo ganteng itu biasanya buaya darat"
Sol nanyain kalo Hyeon Su gimana?
Lagi-lagi Hye Young melarang. Katanya Hyeon Su suka mengungkap orang-orang yang pernah jadi lawan kissnya sendiri. Eh, lagian kenapa orang yang Sol suka kayak sampah semua?
Sol merasa kalo nggak ada pikihan lain lagi selain Hye Young. Hye Young nggak ngeh, Sol ngomong apa, si
Sol tahu-tahu mendekat dan mau mencoum Hye Young. Hye Young menolak sekuat tenaga. Kenapa Sol mendadak jadi kayak gini?
Sol merasa kesal. Habisnya Hye Young bilang sama ini nggak boleh, sama itu nggak boleh. Padahal Hye Young sendiri selalu sesukanya. Dia nggak akan serius. Cuman nempel aja. Buat latihan.
Hye Young mendorong Sol. Dia memberitahu Sol, nggak boleh ciuman sama sembarang orang.
Sol mengingatkan kalo Hye Young kan bukan sembarang orang.
Hye Young tetap nggak ngijinin. Sol nggak peduli dan tetap pingin nyium Hye Young.
Hye Young mendorong kepala Sol. Dia itu salah minum obat apa gimana? Kenapa nggak pakai pikir dulu?
Sol merasa kalo sudah memikirkannya. Ia meyakinkan akan bertanggung jawab. Satu ciuman aja. 5 detik. Hye Young juga kan bisa walaupun nggak punya perasaan apa-apa.
"Nggak boleh!!"
"Kenapa?"
"Nggak boleh, ya nggak boleh!!"
Sol putus asa. Ia menanyakan pendapat Hye Young apa dia bisa ciuman sama Yeon Wu? Nggak bisa?
Hye Young nggak menjawab dan hanya menatap Sok.
Sol makin pedih. Kalo nggak bisa maka nanto dia juga nggak bisa cinta sama Yeon Wu.
Yeon Wu tiba-tiba datang dan duduk di sebelah Sol.
"Kok di sini lagi?"
"Kenapa?"
"Kenapa kamu bersikap begitu? Cuman kayak gitu. Kesal?"
Sol nggak peduli. "Itu kan hatinya sendiri. Terserah dia, kan"
Dia mengambil gelasnya dan mau minum lagi. Yeon Wu tahu-tahu merebutnya dan meletakkannya. "Nggak ada miras lagi"
Sol menyindir "kenapa sogaetingnya cepat kelar? Kan belum jam 9?"
"Nggak jadi"
"Kenapa? Gimana bisa? Kenapa cewek itu bersikap begitu?"
Sol mau minum. Yeon Wu merebut gelasnya lagi dan meminumnya. Suasana mendadak jadi hening.
"Aku yang bilang nggak mau. Karena ada seseorang yang aku suka"
Jantung Sol jadi dag dig dug.
Yeon Wu melarang Sol untuk minum lagi dan mengajaknya pulang. Dia akan mengantar.
Hye Young mengembalikan ponsel Sol dan berbisik nyuruh pergi.
Sol menurut. Dia bangkit dan pergi sama Yeon Wu.
Wait!!! Kok wajahnya Hye Young jadi berubah?
Ia teringat kembali sama masa lalu saat ia sukses mengacaukan ciuman pertama Sol. Mereka duduk di ayunan sebelahan.
Sol ngambek dan mau diajak bicara. Hye Young bisa sembarangan nyium sana-sini.
Hye Young keberatan dengan kata sana-sini yang Sol ucapkan. Dia nyentuh tangan Sol tapi Sol menghemaskan tangannya. Dia nggak mau di sentuh.
"Nanti aku kenalin, deh, sana yang lebih baik. Orang yang baik"
Nggak mempan. Sol malah memalingkan wajahnya. Tapi Hye Young nggak nyerah.
"Orangnya ganteng, loh. Baik hati. Pokoknya beneran bagus, deh. Kalo dia jadi pacar kamu, kamu boleh cium dia semaumu"
Sol nampak nggak ngambek lagi. Dia sudah mau menatap Hye Young.
"Siapa?"
"Ada, deh. Tapi kalo yang tadi beneran nggak boleh. Apa Sol mau ngasih cuman pertamanya buat dia?"
Sol lalu ngasih jari kelingkingnya ke Hye Young dan memintanya untuk janji.
Hye Young memberikannya sambil senyum. Sol mengingatkan kalo mereka sudah janji.
Hye Young mengangguk mengiyakan.
Hye Young menghela nafas lihat Sol yang sudah senang lagi.
Lah, ternyata di sana ada pacarnya Hye Young. Dia bertanya apa dia boleh pulang? Atau nggak boleh karena sudah putus?
Hye Young nggak menjawab dan hanya menatap saja.
Sol jalan di atas pembatas jalan dan Yeon Wu jalan di sebelahnya. Sol yang setengah mabuk jalannya hampir jatuh, Yeon Wu sigap menahannya.
Tiba-tiba Yeon Wu tersenyum. Sol menanyakan kenapa Yeon Wu tertawa?
"Di sini" kata Yeon Wu sambil nunjuk bibirnya.
Sol tersenyum. "Kamu lucu banget, sih?"
"Kita belum, kan?"
Sol mendekat dan mau nyium Yeon Wu tapi yang Yeon Wu maksud adalah ada rumput laut di bibir Sol. Sisa cemilan yang tadi.
Sol membersihkan mulutnya lalu lanjut jalan lagi. Ia mengaku sudah tahu.
Yeon Wu kalo Sol mengira dia mau ciuman.
Sol tersenyum malu lalu menatap Yeon Wu.
"Enggak, sih!!"
Terus tadi ngapain?"
"Bukan mencium tapi kiss"
"Kenapa?"
"Pingin sekali lagi"
"Apa?"
"Kamu juga kan pernah kiss sama aku. Sekarang..."
Yeon Wu tersenyum. Ia merasa kalo Sol sudah mabuk.
"Kamu gimana?"
"Enggak"
Sol menarik Yeon Wu lalu menciumnya. Ia merasa benar karena baunya juga sama dengan yang sekarang. Tapi...
Sol tiba-tiba menyadari sesuatu. Ia melepaskan ciumannya lalu menatap Yeon Wu. Bibir yang lembut, tahi lalat di tangan, kacamata. Tapi...
Sol teringat saat Yeon Wu mau mengatakan tentang kemarin. Sol menutup mulut Yeon Wu karena belum siap untuk mendengarnya.
Dan pendapat Yeon Wu di kantin pas sama Do Hyun. Harusnya nanya ke lawan ciuman.
Dan Yeon Wu membenarkan kalo itu dia.
Dan untuk hari itu. Sol nggak ingat?
Sol merasa nggak nyaman dan pamit. Sol khawatir dan manggik Sol tapi Sol tetap pergi.
Yeon Wu memegangi dadanya yang berdebar-debar.
Sol kembali pada catatannya. Bukan Yeon Wu. Terus siapa yang menciumnya???
Kan? Bener? Emang bukan Yeon Wu. Kalo aku bilang sih itu Hye Young. Dan Hye Young juga ternyata sudah putus sama pacarnya.
Duh...makin penasaran...🤔🤔🤔. Menurut cingu gimana???
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊