All content from GMM 25
Ringkas drama sebelumnya
Arty menghampiri View yang sedang duduk sendiri. Rupanya ia sedang membuat ilustrasi makanan. Arty lalu mengambil sepiring salad. View pikir itu untuk referensinya tahunya buat dimakan. Arty mrngambil makanan dengan garpu dan memberikannya ke View. Lah salah paham lagi, View pikir Arty mau menyuapinya. View menyinggung Arty yang akan lulus sebentar lagi. Arty sendiri ingin terus belajar dan meraih gelar doktor. Ia ingin menjadi sepintar ayahnya dan secerdik ibunya. View yakin kalo Arty pasti bisa melakukannya. Nggak seperti View yang selalu optimis, Arty malah merasa kalo itu pasti nggak akan mudah. View menenangkan kalo Arty hanya membutuhkan seseorang yang selalu ada dan mendukungnya. Kalo ia nggak punya siapapun, maka ia akan selalu ada untuknya. Arty tersenyum dan menggenggam tangan View.
Ashira 5
View baru pulang dan melihat Arty mengemasi tendanya. Ia akan pulang ke rumah. Nggak baik terus bertengkar dengan ibunya, dan ia juga sudah rindu rumah. View mau bilang sesuatu ke Arty tapi ia nggak tahu harus gimana bilangnya. Arty ingat dengan tentang ciuman View dengan Sun. ia juga mau bilang sesuatu pada View. Ia meminta maaf karena sudah melibatkannya dalam masalahnya. Ini hanya tentang ia dan ibunya. Ia sudah bilang ke ibunya kalo ia menyewa View sebagai pacarnya. Sekarang ia nggak perlu melakukannya lagi. View tampak syok. Ia sampai nggak bisa bilang apa-apa sampai akhirnya Arty pergi. Dan sebenarnya bukan itu yang mau View katakan.
Ibu mengajak Arty berbelanja. Sudah lama mereka nggak berbelanja bersama. Selama Arty nggak ada ibu kesepian dan berbelanja sendiri. Karena ibu maksa, mereka lalu masuk ke toko jam tangan dan membeli beberapa. Setelahnya ibu menanyakan apa lagi yang ingin Arty beli? Arty pesimis karena yang ia inginkan hampir nggak bisa didapatkan. Ibu sesumbar kalo ia akan membelikannya untuk Arty. Arty lalu bilang kalo ia ingin kebahagiaan. Tapi ia nggak tahu berapa harganya. Ibu lalu memberitahu kalo bahagia itu nggak selalu mahal. Bisa jadi sesuatu yang sederhana. Misalnya punya seseorang di sisinya.
Selanjutnya ibu mengajak Arty makan dengan Arie dan ibunya. Mereka kembali mau menjodohkan Arty dengan Arie. Baik Arty maupun Arie sudah bilang kalo mereka menolak tapi ibu dan ibu Lamay terus memaksa. Mereka bahkan nyuruh Arty dan Arie untuk menjawab beberapa pertanyaan untuk mengetahui apakah mereka cocok apa enggak. Mulai dari pertanyaan pertama, hewan favorit, kucing. Negara favorit, Inggris. Dan yang terakhir adalah buku yang terakhir kali mereka baca, "Penguasa Lalat".
Ibu sama ibu Lamay sangat senang karena jawaban mereka selalu sama. Arie sama Arty malah bertengkar hingga saling jambak rambut. Para ibu buru-buru melerai. Arty menunjukkan kalo mereka nggak cocok dan terus bertengkar. Lah ibu malah bilang kalo pasangan yang suka bertengkar akan lebih saling mengenal.
Di kelas Arty dan teman-temannya menyampaikan persentase dari data yang mereka kumpulkan. Dimulai dari Arty. Ia menyampaikan kalo penderitaan terbesar remaja seperti mereka adalah nggak bisa menjalani kehidupan yang mereka inginkan. Wa teringat keluarganya. View berdoa setelah mengirim portofolionya. Wa juga berharap View lolos karena ia belum mendapatkan pekerjaan. Ibu datang. Ia juga nggak mendapatkan pekerjaan. Lah ibu malah minta mereka untuk mempekerjakannya biar bisa dapat penghasilan.
Wa mengangguk membenarkan apa yang Arty sampaikan. Arty lalu melanjutkan ke topiknya yang selanjutnya yang lebih mengejutkan, patah hati. Dan sebenarnya emiliki cinta bisa membuat kemajuan. Bukan hanya untuk mereka tapi juga untuk orang tua mereka. Arty teringat saat ibu membuang semua foto mantan suaminya. Ia merasa orang dewasa bisa menyembunyikan masalah mereka di balik masalah lain. dan saat orang yang kamu sukai menyukai orang lain, apa itu akan membuatnya merasa bersalah?
Ibu menggoreng banyak sosis untuk dijual. Wa menarik View dan menanyakan yang terjadi antara dirinya dan Arty. Ia tahu kalo hubungan palsu mereka sudah berakhir. Tapi kenapa Arty tampak sedih? Apa ia menyukai View? View rasa itu nggak mungkin. Secara mereka nggak punya kesamaan. Kalo Arty menyukainya, kenapa menjauh darinya? Mungkin takut pada ibunya. View kesal dengarnya. Kalo suka ya suka aja, kenapa membuat peraturan?
View menemui Arty di perpustakaan dan membawakannya sosis yang digoreng dengan api sedang sehingga nggak terlalu mengembang. Ia juga ingin bilang kalo meski ia nggak bekerja untuk Arty lagi, tapi mereka masih bisa berteman? Arty mengiyakan dan mencicip sosisnya. View melihat Arty memakai jam baru. Pasti hadiah dari ibunya karena ia sudah kembali ke rumah. Arty memberitahu kalo orang menganggap kalo ibunya sedang menyuapnya. Tapi ia nggak menganggapnya seperti itu. Saat ibunya mau membelikan sesuatu, ia memilih aksesoris dan jam tangan. Sesuatu yang bisa dijadikan investasi. Mungkin harganya akan naik suatu saat nanti. View memuji Arty. Orang kaya memang memiliki pemikiran yang berbeda.
Arty sendirian di sana karena merasa bosan. Bam sedang sibuk dan ia nggak mau mengganggunya makanya ia hanya membaca buku. View lalu mengajak Arty pergi dari sana. Mereka makan es krim sambil jalan-jalan. Arty melihat komepetisi yang ingin View ikuti. View sendiri masih ragu mau ikut apa enggak. Arty lalu mengajaknya ke sebuah kafe dan memesan banyak makanan untuk View sebagai referensi. Dan kalo tangan View sibuk menggambar maka ia akan menyuapinya.
Beberapa saat kemudian gambar View jadi. Ia pun menunjukkannya pada Arty. Lah kok nggak sama dengan yang aslinya? Ternyata itu adalah draft lama View. Itu adalah makanan Unicorn. Ia merasa kecewa karena nggak bisa mengerjakannya lagi. Merasa nggak nyaman, View lalu mengalihkan dengan meminum minumannya. Lah ada bulir jeruk di bibir View. Arty mengambilnya lalu mencium View. Setelahnya Arty meminta maaf dan mengungkit kalo mereka hanya berteman. View menanyakan kenapa mereka hanya bisa berteman? Arty mengingatkan lalo View memiliki Sun.
Jadi saat itu sebenarnya View langsung mendorong Sun setelah menciumnya. Sun menyesalkan View yang bersama dengan orang yang selalu menyusahkannya. Kalo ia mau bersamanya maka ia akan membuatnya bahagia. View meminta maaf. Ia mengakui kalo dulu ia memang menyukai Sun. Tapi sekarang ia punya orang lain.
View menjelaskan ke Arty kalo ia nggak pacaran sama Sun. Arty menyimpulkan kalo ia sudah salah paham. View membenarkan. Ia menekankan kalo ia dan Arty sama-sama nggak punya siapapun, artinya mereka nggak melakukan kesalahan. View lalu mendekat dan mencium Arty. Lah malah ibu nelpon.
Arty membantu ibu keluar dari kantor polisi. Ibu sangat berterima kasih pada Arty. Ia pasti mengeluarkan banyak uang. View yang merasa kesal malah bilang kalo harusnya ibu dipenjara aja. Berkali-kali ia minta ibu untuk berhenti berjudi tapi ibu nggak pernah mendengarkannya. Ibu menjelaskan ke View kalo ia nggak datang untuk berjudi. Ia hanya ingin membayar hutang kemudian ada penggerebekan polisi. Ibu juga memberitahu kalo ia sudah diterima bekerja di sebuah restoran. Jadi sekarang View nggak perlu bekerja terlalu keras lagi. View nangis. Ia menjanjikan akan bekerja giat untuk membantu melunasi hutang ibu. Ia juga menjanjikan ke Arty akan mengembalikan uang yang ia keluarkan hari ini. Arty bilang nggak usah karena ia hanya ingin membantu.
Terjadi masalah di kantor. Ibu nggak suka dengan ilustrasi yang ada. Sun dan penulis memintanya untuk kembali mempekerjakan View karena ia yang paling sesuai untuk proyek itu. Awalnya ibu nggak mau. Tapi karena ini bukan hanya masalah pribadi, ia akan memberikan satu kesempatan pada View, tapi setelah ia memastikan sesuatu.
Arty dan View sedang dikafenya Bam melihatnya membuat kopi. Arie datang bersama dengan Pim mengeluhkan apa yang ibunya Arty lakukan. Ibu mau mengadakan pesta di rumahnya dan mengundang banyak orang. Kali ini untuk acara pertunangan dan akan dilangsungkan 5 hari lagi. Lah Arty aja nggak tahu kalo ia akan bertunangan. View mendadak bangkit. Ia punya ide. Tapi semua orang harus setuju karena ini adalah masalah serius.
Arie dan Arty memakai pakaian putih. Arty juga memakaikan cincin ke jarinya Arie. Suasananya sudah seperti tunangan. Tapi tiba-tiba Arie mendekat dan menjewer telinga Arty. Bam dan View buru-buru melerai.
Hari ini adalah hari pertunangan. Arty sibuk mempersiapkan segala sesuatunya. Itch sama Thames sampai khawatir lihatnya. Arty bilang ini adalah yang diinginkan ibunya, jadi biarkan ibu bahagia. Para tamu mulai berdatangan, hingg tibalah waktunya. Ibu memberi sambutan sebelum Arty bicara. Menurtt Arty, ibunya adalah orang yang pengertian, nggak pernah mengabaikannya. Karena ibunya lah ia menemukan cinta. Ia akan menunjukkan apa yang ingin ibu lihat. Bukankah ibu akan bahagia kalo melihatnya bahagia? Ibu mengangguk mengiyakan. Arie lalu bangkit dan keluar. Saat kembali ia bersama dengan Pim. Arty memberitahu para ibu kalo dia adalah Pim, pacarnya Arie. Arty memberikan cincin itu pada Arie. Mereka pun bertunangan disaksikan sama para ibu dan tamu.
Ibu khawatir dan menanyakan gimana dengan Arty? Sambil senyum Arty mengatakan kalo ini adalah kebahagiaan yang nggak perlu ibu bayar. View lalu datang. Ia pergi dengan Arty. Ibu mau menyusul tapi Itch dan Thames menahannya. Biarkan Arty memilih kebahagiaannya sendiri.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊