All content from GMM 25
Ringkas drama sebelumnya
Arty berpikir kalo ibu sengaja mengikuti mereka ke sana. Ibu membantah dan mengatakan kalo itu hanya kebetulan. Ibu datang karena ingin melihat kafe Bam yang baru buka. Ia menarik View dan mengatakan kalo ia juga merindukan View. Ia nyuruh Arty untuk mengajaknya makan malam bersamanya tapi ia yakin Arty belum memberitahunya. Bam menengahi. Ia minta ibu membiarkan Arty dan View untuk menjalani waktu mereka sebagai pasangan dan ia akan memberikan makanan penutup istimewa untuk ibu.
View paham dan menarik Arty dari sana. Ia ngasih tahu Arty yang nggak ngeh kalo Bam ngasih isyarat ke meraka untuk pergi. Keduanya langsung pergi dengan mobil Arty. Ibu mengejar mereka tapi nggak keburu. Ia lalu nelpon seseorang dan nyuruh mereka untuk mengikuti keduanya dan melaporkannya padanya.
Bam ke parkiran dan melihat kalo Arty dan ibunya sudah nggak ada. Ia lalu nelpon Arty dan ngasih tahu kalo sekarang Arty dalam adegan pengejaran. Arty dan View melihat ke belakang. Memang benar kalo mereka sedang dikejar. Bam menenangkan dan bilang kalo ia punya solusinya. Dan solusinya adalah nyuruh mereka ke hotel.
Keduanya melakukan panggilan video dengan Bam. Bam yakin kalo ibu akan melepaskan mereka kalo tahu hubungan mereka serius. Ia bahkan nyuruh mereka untuk tetap di sana sampai besok pagi.
Ashira 3
View menanyakan apa yang akan mereka lakukan malam ini? Arty pikirannya malah kemana-mana. Ia mengingatkan kalo mereka hanya pura-pura pacaran untuk menipu ibunya. View tahu. Tapi ia harus pulang karena ibunya pasti khawatir. Arty memintanya untuk menunggu dua jam sampai Bam bilang kalo mereka aman. Ia juga akan membayarnya untuk lembur. View lalu melihat ke luar. Orang yang mengikuti mereka bahkan sedang makan.
Arty nyuruh View untuk duduk dan makan bersamanya tapi View nggak mau. Ia memberitahu kalo ia vegetarian. Arty malah tertawa mendengarnya dan mengungkit kalo hari itu View makan sosis. View memberitahu kalo ia makan sosis hanya di hari yang berat. Arty lalu berpikir kalo hari mereka ketemu adalah hari yang berat untuk View. Ia meminta maaf dan menukar makanan View dengan salad. View lalu mengajak Arty untuk bersuten. Yang menang bisa mengajukan pertanyaan pada yang kalah.
Untuk yang pertama View menanyakan alasan Arty mempekerjakannya. Arty bilang itu hanya kebetulan. Ia nggak mau mempekerjakan orang yang ia kenal karena nggak mau merepotkan. Tapi sekarang ia malah merasa sudah membebaninya. Lanjut ke selanjutnya, View menang lagi. Ia bertanya apa Arty nggak akan bicara dari hati ke hati dengan ibunya? Arty nggak bisa melakukannya karena ibunya bukan orang yang mudah. Ia juga nggak tahu kayak apa ibunya. View lalu menyimpulkan kalo Arty nggak dekat dengan ibunya.
Arty memberitahu kalo ia tinggal di asrama sepanjang hidupnya dan baru-baru ini ia pulang ke rumah dan tinggal dengan kedua kakak tirinya. View jadi merasa nggak enak sudah menyinggungnya. Arty mengaku nggak papa. Ia memahami apa yang ibunya lakukan. Sekarang giliran Arty yang bertanya. Apa View nggak keberatan dengan pekerjaan yang ia berikan? View sendiri hanya menganggapnya sebagai pekerjaan. Ia kemudian bertanya apa Arty pernah menyukai seseorang. Arty menjawab pernah tapi nggak ada yang serius. Ia nggak mau ditinggalkan seperti ibunya meninggalkannya.
View pulang pada pagi harinya. Ibu dan Wa ada di depan. View pikir mereka mau memarahinya. Ia menjelaskan kalo ia habis bekerja untuk melunasi hutang yang ibu buat. Dari rumah keluar ibu Pim. View kaget. Ia pikir ibu Pim datang dan mau menyuap ibunya agar ia meninggalkan Arty. Tahunya enggak. ibu memberitahu kalo ia membeli perusahaan tempat View bekerja sebagai ilustrator. Dan ia datang untuk menyapanya. Ke depannya mereka akan bekerja sama.
Arty menjadi unicorn tanpa tanduk. Ia berlari menghindari penyihir. Penyihir itu adalah ibunya. Ia memintanya untuk kembali menjadi batu dan tinggal bersamanya. Gadis tanpa wajah datang dan menariknya pergi dari sana.
View membangunkan Arty dan memberitahu kalo sekarang sudah pagi. Arty bangun dan mengeluhkan mimpi buruknya, kisah yang View ceritakan semalam. Ia juga berterima kasih View sudah memberitahunya. Ia meminta agar View juga membantunya seperti yang dilakukan gadis tanpa wajah.
Penulis Unicorn Tanpa Tanduk dan Gadis Tanpa Wajah melakukan konferensi pers bersama dengan Ibu Pim. Pembawa acara menanyakan alasan ibu PIm bergabung dengan penerbit dan membeli hak cipta novel itu. Sebelumnya ibu bicara dengan ibu Lamay kalo ia hanya ingin melihat View lebih dekat. Secara Arty adalah orang yang naif. Tapi ibu juga nggak menyampaikan alasannya secara blak-blakan. Ia menjawab kalo ia hanya ingin pengalaman baru. Selama ini banyak generasi muda yang suka membaca. Dan sebagian juga nanti akan disumbangkan untuk pendidikan. Semua orang bertepuk tangan memuji betapa ibu baik hari seperti malaikat.
Arty mendadak masuk ke ruangan dengan membawa buket bunga. ternyata sebelumnya ia sudah bicara dengan Bam. Bam ingin Arty meningkatkan hubungannya. Lah Arty pikir Bam menyuruhnya untuk punya anak sama View. Bam membantahnya. Ia mengungkit tentang peluncuran novel dan pasti ada banyak wartawan di sana. Arty bisa habis-habisan nantinya. Arty tersenyum paham.
Ibu mengenalkan ke semua orang kalo Arty adalah putra bungsunya yang datang untuk memberi dukungan untuknya. Lah tahu-tahu Arty malah jongkok di depan View dan memberikan semangat untuknya. Ia lalu mengenalkan View di hadapan semua orang sebagai pacarnya dan sekaligus ilustrator dari buku itu. Ia juga berterima kasih pada ibunya yang sudah mendukung pacarnya selama ini. Ibu seperti kesal dan menambahkan pesannya yang seperti menyindir View dan juga Arty.
Seusai wawancara, Arty mengajak View untuk sedikit menjauh. Ia mengirimkan 5000 bath ke rekening View karena sudah mengejutkannya. Ibunya bahkan juga menginvasi kehidupan kerjanya. View mengaku nggak papa. Ia rasa ibunya hanya ingin mengawasinya. Ibu datang dan nyuruh Arty untuk kembali ke kelasnya, sementara View ia ajak kembali ke kantor. Sudah saatnya mereka kembali bekerja.
Di mobil ibu sinis ke View dan menanyakan apa yang diinginkannya dari putranya. Lah View malah tidur.
Sampai di kantor ibu mengajak View untuk ikut rapat. Mendadak Sun masuk. Ia pernah punya kenangan dengan View dulu saat kuliah. Arty mendadak muncul dan mengambil buku gambar View sambil mengingatkan kalo ia adalah pacarnya sekarang. Nggak seharusnya ia memikirkan orang lain.
Ibu memberitahu kalo Sun akan bekerja mengawasi desain grafis dan akan bekerja dengan View. Kayaknya ibu merencanakan sesuatu sama Sun dan View.
Bam mengajak Arty bolos dan pergi ke taman. Ia yakin banget menangkap kalo Arie punya hubungan dengan ibunya. Ia jelas tampak gugup waktu itu. Hari ini Arie akan merekam video klip. Ia yakin kalo ibunya Arty pasti akan datang dan memberi dukungan. Arty paham. Mereka akan menangkap basah Arie dan mengungkap kalo dia bersekongkol dengan ibunya.
Dalam rapat penulis mengatakan kalo dalam bab selanjutnya diungkap kalo sebenarnya gadis tanpa wajah memiliki kekuatan untuk menghentikan waktu selama 5 detik. View sangat antusias mendengarnya. Tapi apa 5 detik cukup untuk menyelesaikan masalah? Ibu sinis dan mau menunjukkan ke View kekuatannya yang sebenarnya agar ia bisa menggambar dengan baik.
Arty dan Bam masih mengawasi Arie. Saat bekerja Arie tampak sangat profesional. Arty mulai bosan dan mengkhawatirkan View. Bam memintanya untuk bertahan sebentar lagi. Lah keduanya malah menikmati lagi yang dijadikan video klip sama Arie. Arty bahkan membayangkan Unicorn tanpa tanduk dan gadis tanpa wajah yang berjalan di bawah pelangi.
Syuting akhirnya dihentikan karena Arie mendapatkan truk kopi dari Pim. Arty sampai kesal karena ibunya mulai terang-terangan. Ia aja nggak pernah dikasih truk kopi. Keduanya pun mendekat untuk menangkap basah mereka.
Sun menghampiri View yang sedang duduk sendiri dan membawakannya nasi goreng teur tanpa daging. Ia lalu menanyakan apa View punya hubungan sebelumnya dengan Pim? Ia merasa kalo Pim terlalu keras pada View padahal ini adalah hari pertamanya. View merasa nggak nyaman dan memberitahu kalo ia memacari Arty, putra bungsu Pim. Sun kaget sampai keselek. Ia pikir View masih lajang seperti dirinya. Ia bahkan mau mendekatinya.
Dan ternyata Sun sudah menyukai View sejak dulu. Hanya saja ia nggak mengungkapkannya dulu karena ia datang untuk menjadi pengajar. View sangat senang dengan pengakuan Sun. Ia mundur dan membayangkan kalo ia punya kekuatan gadis tanpa wajah. Seketika semuanya terhenti. Ia mencubit pipi Sun dan mengatakan kalo ia juga sangat menyukainya. Ia sudah lama menunggu pernyataan cintanya dan ingin bersamanya.
Arty datang dan memisahkan mereka. Ia mengingatkan ke View kalo ia adalah pacarnya sekarang dan ia harus menunjukkan rasa hormatnya. View kembali ke dunia nyata. Ia mendapat pesan dari ibu yang memintanya untuk datang ke ruangannya setelah makan siang.
Arty dan Bam menghampiri Arie dan menangkap basahnya punya hubungan dengan ibunya untuk dekat dengan Arty. Bam bahkan sudah mencatat apa yang Arie rencanakan dengan ibunya Arty. Dari yang ketemu di toko buku, datang ke acara pesta dan memata-matai Arty di perpustakaannya. Ia bahkan sempat menangkapnya ditelpon sama ibu Pim. Arie hanya diam dan seperti bingung. Sampai seseorang datang dan memanggil Arie sayang. Arie lalu mengenalkan kalo dia adalah Pim, pacarnya. Baik Arty dan Bam hanya bisa diam menyadari kalo mereka sudah salah paham.
Keempatnya duduk bersama. Arie memberitahu kalo ia dan Pim sudah pacaran selama 1 tahun. Teman-temannya mengetahuinya tapi ia nggak berani memberitahu ibunya. Ia takut ibunya akan marah dan kecewa padanya. Arty paham. Dan sekarang ia malah menambah masalahnya. Arie merasa kalo ada orang lain yang harus Arty cemaskan.
Di kantor Ibu nyuruh Arty untuk melakukan sesuatu. Di belakang View mencatat apa yang ibu katakan. setelah ibu agak jauh ia mengirim pesan ke Arty dan memberitahu kalo ibunya akan menyiksanya. Arty mengaku sibuk dan minta View untuk melakukan apa yang ibunya minta.kalo waktunya tiba ia akan menuntutnya karena melakukan penyalahgunaan kekuasaan.
View dikasih daftar panjang apa yang harus ia lakukan yang sebenarnya bukan bagian dari pekerjaannya. Seperti yan Arty katakan, ia melakukan semuanya tanpa mengeluh. Saat ia mau beristirahat ia malah ketemu sama ibu di toilet. Ibu menanyakan pekerjaan ibunya. Ibunya hanya ibu rumah tangga. Ia dan kakaknya lah yang bekerja. Ibu menyindir View yang membutuhkan banyak uang. Ia menjadi ilustrator dan juga pacar pura-pura. View mengalihkan dengan menanyakan apa lagi yang harus ia lakukan.
Selanjutnya View menaiki tangga menuju atap. Ia sempat mengirim pesan ke Arty dan memberitahu kalo ia akan ke atap untuk mengambil beberapa barang. Dan setelah berkirim pesan dengan Arty ponsel View malah habis baterai dan akhirnya mati. Ia lalu masuk ke gudang dan mengambil beberapa buku. Setelah selesai ia ingin kembali tapi pintunya malah terkunci. View ingin menelpon untuk meminta bantuan tapi ponselnya malah mati.
Arty datang pada malam harinya. Ia menanyakan View ke ibu. Ibu yang nggak melihat View dari tadi malah bilang kalo mungkin View sudah pergi. Ia menilai kalo View bukan orang yang bertanggung jawab. Ia lalu mengajak Arty untuk makan malam dengannya. Arty mengiyakan dan nyuruh ibu untuk duluan. Setelah ibu pergi, Arty kembali mencari View. Ia juga bertanya pada Sun. Sun langsung tahu kalo Arty adalah pacarnya View. Ia memberitahu kalo View mungkin sudah pulang. Kasihan, ia pasti kelelahan. Anehnya Arty menemukan tas View di bawah mejanya, jadi View masih di kantor.
Tanpa menyerah Arty terus mencari. Ia lalu menanyakannya ke petugas keamanan dan dibawa ke atap. di sana View yang merasa putus asa sampai mau melompat. Beruntung Arty datang tepat waktu. Ia menarik View dan langsung memeluknya. View nangis. Ia ketakutan. Ia mau turun karena terus berada di sana ia akan mati. Arty menenangkan kalo ia sudah ada di sana. Ia juga meminta maaf karena datang terlambat.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊