All content from GMM 25
Ringkas drama sebelumnya
Kaew yang mau menemui Kan malah terjebak pada Itch, ayah dan kedua ibunya. Mereka berpikir kalo ia ke sana untuk bertemu dengan ayah. Kaew membantah tapi nggak ada yang mempercayainya. Itch lalu bertanya pada ibu Pim alasannya ke sana. Ibu awalnya menjawab kalo ia mau ke dokter kulit. Ia juga mau bicara dengan Itch. Itch mempertanyakan bagaimana ibu bisa tahu ia ada di sana sedangkan ia kesana karena mengikuti Kaew. Lah Kaew kesal dengarnya. Itch lalu mengalihkan kalo yang selingkuh itu ayah. Dan selagi mereka berdebat, Kaew berniat untuk pergi dari sana tapi malah harus berhadapan sama Nichapa.
Itchaya 3
Itch menyusul Kaew ke parkiran. Ia meragukan kalo Kaew adalah wanita simpanan ayahnya. Tapi kenapa ia bisa ada di sana di waktu yang saa dengan kedatangan ayahnya? Ia curiga kalo Kaew sudah menguntit ayahnya. Kaew yang nggak punya kekuatan untuk bertengkar dengannya menyuruhnya untuk mempercayai apa yang ia inginkan. Itch memikirkan beberapa kemungkinan. Mungkin Kaew janjian ketemuan dengan wanita simpanan yang sebenarnya dan orangnya nggak bisa datang sehingga Kaew harus terjebak dalam situasi yang menyedihkan itu. Kaew langsung membenarkan. Tapi saat Itch menanyakan siapa sebenarnya wanita yang selingkuh dengan ayahnya, Kaew sama sekali nggak bisa menjawab. Ia malah menangis. Itch menjadi nggak nyaman dan memberikan sapu tangannya. Karena Kaew nggak mau memberitahunya Itch harus menebak-nebak sendiri. Mungkin teman atau kakaknya. Ia meminta Kaew untuk mengatakan yang sebenarnya.
Kaew sudah mau mngatakannya tapi keburu Nichapa datang. Ia mengenali Kaew sebagai wanita simpanan ayah Itch. Kaew lelah dan asal mengiyakan. Ia mengembalikann saputangan Itch lalu pergi.
Setelah Kaew pergi, Itch menanyakan kenapa Pa ada di sana. Pa memberitahu kalo semua orang sedang menunggunya.
Ibu Chat mengembalikan GPS Itch. Itch lalu bertanya alasan ibu ada di sana. Ia meminta ibu untuk nggak mengganggu keluargany lagi. Ibu menunnjukkan kalo ia adalah keluarganya. Itch membantadan menunjukkan kalo ibu Chat, ayah dan Pa lah keluarganya. Ia dann ibu Pim hanya kebetulan berbagi tali pusat untuk beberapa waktu. Ibu sedih dengarnya. Ia lalu bicara dengan Pa dan mengingatkannya kalo ibu Chat pernah menolaknya. Pa hanya tertawa. Ia sudah menemukan jalan keluarnya dan ia kembali setelah menjadi kaya.
Itch lalu mengembalikan GPS ibu dan memintanya untuk nggak mengikutinya lagi. Ia menasehati kalo ibu nggak akan punya siapa-siapa kalo ia terus melakukannya pada putra-putranya. Termasuk Thames dan Arty. Ibu nangis dengarnya. Ia merasa nggak salah karena ia menyayangi Itch. Itch mengingatkan kalo ia sudah dewasa. Ayah menasehati agar ibu pulang. Ibu melihat Pa dan menekankann kalo ia nggak akan membiarkan putranya bersama dengannya. Ibu Chat hanya tertawa dan menunjukkan kalo mereka adalah keluarga. Ibu berbalik dan berusaha untuk kuat. Itch yang merasa bersalah pada obu Pim berniat untuk mengejarnya tapi ibu Chat menghadang.
Dalam perjalanan pulang, ibu yang masih sedih menepi dan menumpahkan tangisnya.
Itch sedang minum di bar. Ia merasa bersalah karena sudah membuat ibu menangis. Ia mau menelponnya tapi gengsi. Ia nggak mau ibu salah paham padanya. Ia juga menyesal sudah membuat Kaew menangis.
Di rumah Kaew mengingat apa yang Itch katakan kalo ia menyakiti semua orang. Ibu datang membawakan pesanan. Ia menasaehati Kaew agar berhenti menerima pesanan saat sudah larut malam. Kaew sendiri nggak masalah. Ibu lalu cerita tentang Itch yang tadi sore datang untuk memesan makanan. Ia langsung pergi mengikutinya saat ibu memberitahu kalo kokinya sedang pergi.
Itch ada di toilet. Sepertinya ia sudah mabuk. Ia merasa sangat menyesal sudah membuat ibu dan Kaew menangis.
Itch nggak bisa menemukan mobilnya. Ia lalu melihat Kaew mengantarkan pesanan dan menghampiri mobilnya. Ia memintanya untuk mengantarnya pulang karena ia sedang mabuk dan nggak bisa menyetir. Kaew menolak dan menyuruhnya untuk naik taksi tapi Itch malah mencurigainya akan bertemu dengan ayahnya. Terpaksa Kaew mengantarnya pulang.
Setelah sampai Kaew berusaha untuk mmembangunkann Itch. Lah Itch malah mengigau. Ia meminta maaf karena sudah membuat Kaew mennagis. Ia hanya nggak mau menjadi seperti ayahnya yang membuat banyak wanita menangis. Kaew pikir Itch mengalami trauma karena itu. Ia mau mengambil jas Itch yang terjatuh di belakang dan malah nggak sengaja menciumnya. Panik, ia memastikan kalo Itch mmasih belum sadar. Lah Itch malah bilang kalo ia wangi.
Itch akhirnya bangun. Ia nyuruh Kaew untuk langsung pulang. Kaew menenangkan kalo ia nggak akan menemui ayahnya. Itch lalu turun dari mobil. Kaew memberitahu kalo ia bekerja. Ia bahkan bekerja keras mengantarkann pesanan pada jam segini. Itch bertanya apa Kaew akan mengantarkan pesanan kalo ia memesan pukul 4 pagi. Kaew langsung mengiyakan.
Mereka lalu berpisah. Di jalan Kaew masih teringat pada ciuman mereka tadi.
Di rumah Itch juga senyum-senyum ingat Kaew. Ia lalu menyadarkan diri kalo Kaew itu wanita simpanan ayahnya.
Paginya ibu meriksa rekaman kamera pengawas dan melihat kebersamaan Itch dengan Kaew semalam. Ia lalu ingat Nichapa dan berencana untuk memberinya pelajaran.
Kaew terus bersin saat joging. Secara nggak sengaja ia menabrak Thames yang sedang mengikat tali sepatu. Ia kembali bersin. Ia pikir seseorang sedang mebicarakannya. Thames tersenum mendengarnya. Ia pikir Kaew hanya alergi serbuk sari. Menurutnya bersin saat seseorang membicarakannya, itu nggak masuk akal. Kaew merasa kalo Thames mirip sama seseorang.
Di rumah Itch juga bersin-bersin. Ia berusaha mengingat kalo semalam ia nggak mengatakan sesuatu yang aneh. Ia meyakini kalo ia hanya tidur. Samar-samar ia mengingat wajah Kaew dan apa saja yang ia katakan. Mendadak ia menjadi panik. Ia nggak percaya sudah mengatakannya dan berharap kalo semua itu hanya mimpi.
Thames mengantar Kaew ke dokter. Ia mengaku baik-baik saja dan nggak membutuhkan rongent. Thames sendiri hanya ingin memastikannya. Kaew merasa kalo Thames sangat sopan dan nggak seperti seseorang.
Di rumah Itch masih bergulat dengan ingatan dan apa yang diyakininya. Ibu datang sambil senyum. Itch memintanya untuk nggak mengganggunya karena ia sedang berpikir. Ibu menenangkan kalo ia akan diam. Ia lalu bertanya apa sesulit itu? Dan saat Itch melihatnya, ibu menenangkan kalo ia nggak mengajari Itch untuk seperti itu. Ia nggak pernah mengajarinya dari bayi. Ibu lalu bertanya siapa yang sudah mengantarnya semalam? Itch pikir ibu kembali mengawasinya. Ibu membantah dan memberitahu kalo ia hanya memeriksa rekaman kamera pengawas saja.
Seperti ingin membuat ibu kesal, Itch pun memberitahu kalo orang yang menganntarnya semalam adalah wanita simpanan ayahnya. Ibu tetap tenang. Ia pikir Itch nggak perlu melakukan apa yang ibunya Chat katakan. Itch sendiri nggak masalah melakukannya karena baginya ibu Chat adalah ibunya. Ia akan melakukan apapun untuk membuatnya bahagia.
Itch sedang bekerja di kantornya. Mendadak ia merasa lapar. Ternyata sudah waktunya makan siang. Ia pun emesan di tempatnya Kaew. Tepat saat itu Kaew sudah menyelesaikan pesanan sebelumnya. Ibu membaca pesan dari Itch. 3 porsi nasi tumis kepiting dengan dan kemangi ekstra pedas. Nggak lama setelahnya pesan dari Itch masuk. Ia memberitahu kalo pesanan terakhir itu darinya, ia minta dimasakin yang enak. Jangan sampai membuatnya keracunan. Ia akan mengunggahnya di internet kalo itu terjadi. Kaew membalas dan mengiyakan.
Saat sedang memasak, Itch terus mengirim pesan sehingga Kaew menyuruhnya untuk memesan di tempat lain kalo misalnya nggak sabar buat nunggu. Lah Itch malah menelpon. Katanya masakannya Kaew juga nggak enak-enak banget sehingga membuat orang yang sekali mencoba langsung memesan lagi.
Di rumah Arty malah sedang menerima pesanan ibunya. Jadi pesanan Kaew sebelum Itch adalah ibu Pim.
Kaew memberitahu kalo ia nggak bisa membuatkan pesanan Itch kaena ia kehabisan bahan. Tapi saat Itch menanyakan bahan apa yang habis, Kaew malah nggak bisa menjawabnya. Itch nggak mau tahu dan minta Kaew untuk membuatkan pesanannya. Atau kalo enggak ia akan memberitahunya. Nggak mau ibu tahu, Kaew pun terpaksa mengiyakan untuk membuat pesanannya.
Ibu sama Arty menikmati makan siang mereka. Arty juga sangat menyukainya dan minta ibu untuk memesan lagi di sana. Ibu mengiyakan. Mereka akan terus memesan di sana sampai bosan.
Kaew sudah sampai di depan kantor Itch. Karena nggak melihat Itch, ia pun mengirim pesan. Secara nggak tahu ia ada di lantai berapa. Kan melihat Kaew dan menghampirinya. Mereka membicarakan Kan yang nggak bisa menemui Kaew waktu itu. Nggak lama kemudian Itch datang. Akhirnya ia tahu kalo mereka kakak beradik. Seperti biasa Itch selalu mencurigai Kaew. Sudah satu jam sejak ia memesan dan Kaew baru mengantarnya sekarang. Ia curiga kalo Kaew menemui ayahnya terlebih dahulu. Merasa nggak terima Kaew lalu membantah.
Keduanya bertengkar. Kan berusaha untuk menengahi. Kaew menyudahi dan memberikan pesanannya. Saat mau pergi, mendadak motor Kaew mogok. Ia minta pada Kan untuk membantu mendorong. Merasa nggak tega, Itch lalu membantunya hingga akhirnya motornya bisa nyala lagi.
Setelah Kaew pergi, Kan meminta pada maaf pada Itch atas apa yang adiknya lakukan. Itch mengaku nggak papa. Ia bisa memisahkan antara urusan pekerjaan dan urusan pribadi. Selain itu masalahnya nggak disebabkan oleh Kan. Kan hanya tersenyum menanggapinya.
Ibu Pim ke tempat Kaew dan bertemu dengan Kaew yang baru saja kembali. Karena Kaew selalu melihat ke dalam, ibu pikir Antony ada di dalam. Kaew langsung membantah. Ibu keluar dan bertanya dengan siapa Kaew bicara? Kaew bohong dan bilang kalo ia bicara dengan pelanggan. Ia nyuruh ibu untuk masuk karena di luar panas. Ia bisa pingsan nanti.
Ibu dan Kaew bicara di luar. Kaew mau menjelaskan kalo nggak ada apa-apa antara ia dan Antony. Ibu Pim nggak peduli dengan hal itu. Pun kalo itu benar ia juga nggak keberatan. Ia hanya nggak suka dengan wanita yang dijodohkan Chat dengan Itch.
Ibu Chat dan Pa sedang melakukan perawatan kuku. Pa mengungkit ibu yang nggak menyukainya dulu setelah keluarganya bangkrut. Ia bersikap baik padanya hanya setelah bisnis real estate keluarganya berkembang. Ibu tertawa dan membantahnya. Ia menanyakan apa Pa sudah punya pacar? Pa mengiyakan. Ia menangkap kalo ibu mau menjodohkan dirinya dengan Itch. Ibu tertawa mendengarnya dan membenarkan. Ia merasa kalo mereka adalah mertua dan menantu yang sangat kompak.
Ibu Pim ingin Kaew menjauhkan Itch dari Nichapa. Kaew sendiri nggak mau melakukannya dan ibu Pim mengancam akan memberitahu ibunya kalo ia adalah wanita simpanan. Saat di depan rumahnya tadi ia melihat kalo sepertinya ia sangat menyayangi ibunya. Akhirnya demi ibunya, Kaew bersedia melakukan apa yang ibu Pim inginkan.
Thames datang. Ibu memberitahu kalo ia meminntna putranya yang lain untuk datang. Kaew melihatnya dan nggak nyangka kalo ia akan bertemu dengan Thames. Thames sendiri juga nggak nyangka akan ketemu dengan Kaew.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊