Sinopsis The Three GentleBros Episode 14

Anysti
0

All content from GMM 25




Ringkas drama sebelumnya


Arty dan Ari mengambil buku yang sama. Padahal bukunya hanya tinggal satu. Arty sendiri menginginkan buku itu untuk sumber tesisnya. Ari menyarankan agar Arty mencari buku di perpustakaan Surawong. Arty memang sering pergi ke sana. Ia juga ikut klub baca buku dan menawarkan agar Ari ikut juga. Ari menolak. Ia memang suka baca buku tapi ia suka membaca sendirian. Sebelum pergi ia menekankan kalo ia mengambil buku itu bukan untuk untuk mendekati Arty karena Arty bukan tipenya. 


Lah tahunya ibu sama ibu Lamay ada di luar menyaksikan interaksi antara keduanya. Arty dan Ari menemui kedua ibu mereka. Para ibu membantah kalo mereka mengikuti keduanya. Mereka memang berteman dan ingin anak-anak mereka dekat. Lah tahunya mereka sudah saling kenal. Baik Arty maupun Ari menolak mengikuti keinginan mereka dan merasa kalo pencomblangan sudah ketinggalan jaman. Dan karena para ibu seakan nggak mau mengalah, akhirnya Ari menyudahi dan minta mereka untuk menyerahkannya padanya dan juga Arty. Eh tapi sepertinya Arty sudah menyimpan rasa ke Ari. 


Di parkiran ibu mendesak Arty untuk mengakui kalo ia nggak suka sama Ari. Arty mengatakannya tapi ibu nggak percaya. Ia melihat matanya berbinar dan bibirnya gemetar. Sesuai pesan kedua kakaknya, Arty meminta ibu untuk membiarkannya menjalani hidupnya dan nggak mengendalikannya. Ibu mengiyakan. Ia akan kembali ke saat nggak mengendalikan Arty. Ia mengangkat tangannya. Arty paham. Ia memberikan kunci mobilnya dan kemudian pergi. 


Ashira 2


Di kamarnya View mengerjakan ilustrasi untuk cerita gadis tanpa wajah dan unicorn tanpa tanduk. Wa merasa kalo View menyukai Arty. View membenarkan. Wa mengingatkan kalo Arty marah padanya karena masalah sosis. Wa lalu menunjukkan klip yang ia ambil waktu itu. 


Itch dan Thames menemui Arty yang sedang berenang. Mereka menunjukkan undangan pesta dari ibu. Keduanya mengingatkan rencana mereka pada Arty. Pada saat yang sama Arty melihat unggahan View saat mereka bertemu di festival makanan. pada kedua kakaknya ia bilang kalo itu adalah pesan iseng. Thames lalu ngasih tahu kalo musuhnya bisa jadi membantunya. Arty jadi punya ide dan meminta kedua kakaknya untuk memberinya uang sebagai bentuk dukungan pertama. 


Hari berikutnya Arty menemui View dan memintanya untuk bekerja sebagai pacarnya. Wa nggak setuju tapi View malah menyetujuinya. Ia bisa mendapatkan Arty sekalian bekerja. Arty lalu meminta View untuk datang ke rumahnya pada Minggu sore. Ia memintanya untuk menjadi dirinya sendiri. View senang. Akhirnya Unicorn tanpa tanduk melihat gadis tanpa wajah. Wa memperingatkan kalo View akan kesulitan saat melawan Pimpatra. 


Dalam acara pesta ibu memberitahu ke semuanya kalo pesta itu untuk merayakan Arty dan Arie yang sedang dalam tahap bicara. Ari datang bersama dengan teman-temannya merasa kalo sekarang bukan jamannya perjodohan lagi. Arie juga merasa kalo Arty nggak bisa menyelesaikannya. Dan ia akan mengambil alih. Mendadan ibu melanjutkan kalo sebentar lagi mungkin ia akan mengumumkan pertunangan mereka. 


View datang dengan melompati pagar. Ia melarang ibu melakukannya karena Arty sudah ada yang punya yaitu dirinya. Ibu nggak percaya. Ia yakin kalo Arty mempekerjakan orang untuk pura-pura menjadi pacarnya. Ibu sudah membacanya di buku yang Arty baca. Bam datang. Ia adalah sahabatnya Arty yang baru kembali dari luar negeri. ia mengeluhkan ibu yang nggak mengundangnya dan bertanya sedang ada pesta apa sekarang? 


Arty menariknya sedikit menjauh dari ibu dan memberitahu semuanya. Dan setelah Bam melihat Ari, ia malah nggek ngerti kenapa Arty menolaknya. Arty memberitahu kalo ia sudah punya pacar. View mengambil mic dan mengumumkan ke semuanya kalo ia adalah pacarnya Arty. Mereka sudah pacaran selama beberapa bulan. Ia juga memberitahu tentang dirinya yang sudah berhenti kuliah dan sekarang bekerja sebagai ilustrator. 


Ibu masih yakin kalo Arty nggak beneran pacaran dengan View dan hanya mempekerjakannya untuk membuat ibu kesal. Bam mencoba untuk bicara dengan ibu untuk memberikan kebebasan pada remaja dan membiarkan mereka terbang bebas. Ia yakin ibu modern seperti ibu pasti juga melakukannya. Ibu akhirnya mengubah pestanya menjadi pesta untuk memperkenalkan pacar Arty. Setelahnya ibu memastikan ke Arty kalo hubungan mereka memang nyata. Kalo sampai ibu tahu kalo itu hanya lelucon maka ia juga akan bersikap kejam. 


View menghampiri Arty setelah ibu pergi dan bertanya apa mereka harus mengakhirinya dengan ciuman karena sudah membuat keributan? Lah Arty malah beneran mau menciumnya. View memalingkan wajahnya di saat yang tepat sehingga Arty hanya mencium pipinya. Mereka lalu menari bersama. 


Ibu masih menatap sinis ke Arty. Ia memberitahu ibu Lamay kalo remaja berarti kebebasan, maka Pimpatra artinya nggak pernah menyerah. 


Seusai pesta Arty ke tempatnya Bam. Ibunya membelikannya perpustakaan itu sebagai hadiah karena ia lulus lebih awal. Arty merasa kalo itu adalah temoat sempurna untuknya menyelesaikan tesisnya. Setelah kopi yang dibuatnya jadi, Bam pun memberikannya pada Arty. Selama ia belajar di luar negeri, ia nggak hanya belajar tentang bisnis. Ia juga belajar menjadi barista. Ia lalu menanyakan apa yang bisa ia bantu. Arty memberitahu apa yang ibunya lakukan pada kedua kakaknya. Ia mencoba untuk mengendalikan mereka. Ia lupa kalo suatu saat akan tiba gilirannya. Bam menenangkan dan bilang akan membantunya. Itu sudah menjadi masalah nasional. Masalahnya Arty nggak bisa menggunakan pedang palsu untuk melawan ibunya. Arty menyimpulkan kalo ia harus memacari View? Ia nggak bisa karena ia bahkan nggak mengenalnya. Bam menasehati kalo Arty harus membuat ibunya percaya kalo hubungan mereka memang nyata. 


View sedang rapat dengan penulis. Untuk episode ini Unicorn akan lepas dari perburuan. View menyarankan agar dibuat Unicorn bisa mengalahkan penyihir. Penulis setuju. Dan untuk episode ini ia akan memberikan senjata rahasia pada Unicorn. Bukan pedang atau yang semacamnya tapi orang. 


View makan dengan Wa di rumah sambil mengeluhkan yang terjadi semalam. Ibunya bukanlah seseorang yang mudah dikalahkan. Ia nggak mau melanjutkan pekerjaan itu. Tapi ia juga kasihan pada Arty. Ibu pulang dan minta semua jendela ditutup. Ternyata ibu kalah berjudi sebanyak 4000 bath dan 2000 bath untuk membeli lotre. View dan Wa menyesalkan apa yang ibu lakukan. Ia bahka belum dibayar untuk pekerjaan ilustrasinya. Mendadak Arty mengirim pesan memintanya untuk membawa semua pakaiannya. Ia punya pekerjaan untuknya. 


Bam melakukan pemotretan untuk Arty dan View. Akan aneh kalo mereka pacaran tapi nggak punya satupun foto bersama. Pemotretan pertama dilakukan di taman. Keduanya memakai baju dengan nuansa putih. Karena mereka baru kenal, pemotretan terasa kaku, tapi Bam berhasil mengatasinya. 


Lokasi selanjutnya ada di mall. Bam memberitahu kalo mereka akan membeli es krim bersama-sama. Kali ini mereka nggak menggunakan kamera seperti tadi tapi cukup kamera CCTV. Ibu Arty adalah orang yang sangat jeli. Saat mencari tahu ia akan melihatnya di rekaman CCTV dan menyadari kalo mereka memang dekat. Arty menunjukkan kalo nanti ibunya juga akan melihat Bam mengarahkan gaya pada mereka. Lah Bam nggak menyadarinya. Dan karena semuanya sudah selesai, ia akan pergi. Sebelumnya ia memastikan kalo Arty beneran nggak menyukai Arie. Arty mengiyakan. Kalo ia menyukainya ia nggak akan melawan ibunya. 


Setelah Bam pergi, Arty pun mengirimkan sejumlah uang ke rekeningnya View. Mereka lalu berpisah karena ia harus mencari senjata baru. 


Arty menemui ayah dan membawakannya kopi. Ia menceritakan apa yang ia lakukan terhadap rencananya ibu. Ayah malah merasa kalo Arty sangat mirip dengan ibu. Mereka cenderung suka menyelesaikan masalah dengan uang. Arty mengungkit kalo ayah nampak berhati-hati dengan ibu. Ayah nggak seperti suami ibu yang lainnya. Dan ia pun meminta sarannya. Ayah sendiri nggak bisa memberi saran untuk masalah Arty, ia saja nggak bisa menolong diri sendiri. Tapi satu yang pasti ibu bisa beradaptasi dengan kesulitan apapun. 


Ibu mengumpulkan teman-temannya dan mengundang seorang pelatih kehidupan untuk mengatasi masalah mereka dengan generasi Z. Pertanyaan pertama datang dari ibu Lamay. Ia sama sekali nggak tahu lagi harus gimana. Ia menawarkan yang terbaik pada putrinya tapi purinya selalu menolak. Ibu Vivian memberitahu kalo mereka para orang tua harus lebih mengenal anak mereka. Bukan sebagai orang tua tapi sebagai teman. Ibu Pim paham dan langsung mengikuti ig Arty. 


Arty meng-acc permintaan ibu untuk menjadi pengikutnya. Ayah melanjutkan kalo ibu akan memanfaatkan semua orang untuk kepentingannya. Arty mengeluhkan ibunya yang selalu berpikir kalo pilihannya adalah yang terbaik tanpa bertanya apa ia menginginkannya apa enggak. Ayah malah ngomporin kalo ibu nggak mau peduli karena ingin menghancurkannya. 


Ibu terus mendapatkan solusi dari pertanyaan ibu lainnya. Ia bahkan juga mengikuti ig View. Terakhir ia menelpon seseorang dan bilang kalo ada yang mau ia beli. 


Arty menyadari kalo masalah ayahnya jauh lebih berat dari dirinya. Gimana ayah bisa melaluinya? Ayah sendiri merasa kalo ia seperti orang yang selamat dari perang. 


Bam sedang membuat kopi sambil melihat ig Arie. Dan setelah melihat story-nya ternyata ia ada di perpustakaannya. Bam pun ke sana untuk menemuinya. ia memastikan kalo Arie datang bukan untuk Arty. Dan saat Arie mau pergi, Bam malah melihat ada panggilan dari Pim ke ponselnya Arie. Tanpa bilang apa-apa, Arie mengemasi bukunya lalu pergi. Setelahnya Bam mengirim pesan ke Arty dan memintanya untuk nggak percaya sama siapapun. Kalo mereka bisa membuat rencana maka ibunya juga pasti bisa. 


Arty akan berangkat ke kampus. Ia melakukannya dengan diam-diam tapi tahunya ibu sudah menunggunya di depan. Ibu berusaha untuk membuatnya goyah denganmenawarkan mobil. Arty menolak karena tahu kalo ibu pasti menginginkan sesuatu sebagai balasannya. Ibu mengaku ingin dekat dengan View dan meminta Arty untuk mengajaknya makan siang bersamanya. Arty menolak karena berpikir kalo View mungkin akan merasa nggak nyaman. Tapi ibu bilang hanya ingin dekat dengan View. Selain itu ibu juga memberikan berbagai alasan agar Arty mengambil mobilnya. 


Akhirnya Arty mengambil kunci mobil yang ibu tawarkan. Ia melakukannya hanya karena nggak enak sama ibu. Dan setelah Arty pergi, ibu pun mengawasi Arty dari GPS yang sudah ia pasang di mobilnya Arty. 


View sedang membuat ilustrasi di rumahnya. Foto yang mereka ambil sebelumnya ia jadikan sebagai wallpaper. Wa datang dan ikut melihatnya. Ia merasa kalo pekerjaannya lancar. Ia memperingatkan kalo suatu hari nanti pekerjaannya akan berakhir. View sendiri nggak mau memikirkan masalah itu. Yang terpenting sekarang ia bisa bersama dengan orang yang disukainya dan mendapatkan bayaran. Arty mendadak menelpon dan mengajaknya keluar. 


Ternyata Arty membawa View ke perpustakaan untuk menemaninya menyelesaikan tesisnya. sebelumnya View sempat protes sampai Arty memberitahu kalo ia melakukannya agar ibunya nggak mengganggunya di rumahnya. Bam datang membawakan teh hijau untuk Arty dan latte untuk View. Mereka mau merencanakan stategi selanjutnya tapi ibu mendadak datang. View sampai takut mau ketemu dan sembunyi di belakang Arty dan Bam. Ibu menyapanya duluan sehingga ia pun keluar dari persembunyiannya dan menyapa ibu balik. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)