All content from GMM 25
Ringkas drama sebelumnya
Itch nggak nyangka bisa bertemu dengan ayah dan Thammes di tempat yang sama. Ia mencoba mencari tahu kenapa Thames bisa ada di sana dan dengan siapa. Thames bilang ia sedang bekerja. Dan dengan siapa, ia pikir ia nggak harus memberitahu Itch. Itch pikir ia bersama dengan Kaew. Saat keduanya berdebat, ayah mengambil kesempatan itu untuk pergi dari sana. Itch mencari ayah di mejanya tadi tapi orangnya sudah nggak ada.
Ia keluar untuk mencari ayah tapi ayah keburu pergi. Ia lalu mau kembali ke Thames tapi Thames juga pergi. Lah jadi kesal sendiri.
Itchaya 5
Alarm ponsel Kaew bunyi tapi ia nggak juga bangun. Ibu masuk ke kamarnya dan mengingatkan kalo ia mau joging. Sambil sembunyi di balik selimut ia minta pada ibu agar membiarkannya istirahat lagi.
Itch mengetuk pintu kamar Thames karena mau bicara dengannya. Karena nggak juga dibukakan akhirnya ia menggedornya dan memanggilnya Tempura. Arty datang dan memberitahu kalo Thames sudah berangkat kerja. Katanya ada rapat pemegang saham. Ibu datang dan bertanya ada keributan apa? Itch memberitahu kalo selama ini mereka salah paham. Wanita simpanan ayahnya bukanlah Kaew tapi orang lain.
Ibu malah penasaran dan bertanya siapa wanita itu? Itch mau ngasih tahu tapi nggak jadi. Itu bukan urusan mereka. Ia memberitahu kalo masalahnya sekarang adalah Thames. Sepertinya ia berusaha mendekati Kaew untuk menggantikan ayahnya. Ibu langsung ngasih kode pada Arty agar kembali berakting.
Arty pasang wajah sedih dan nggak ingin Thames menjadi seperti itu. Itch menenangkan kalo ia akan menjauhkan wanita itu dari Thames.
Setelah Itch pergi, Arty menanyakan aktingnya pada ibu dan mengajaknya untuk shoping. Lah ibu nggak bilang apa-apa dan malah pergi.
Hari ini ibu bersedekah karena hari ini adalah hari ulang tahun Kan. Ia meminta biksu untuk mendoakan anaknya juga yang berulang tahun. Tapi kata biksu karma baik akan datang bagi mereka yang berbuat baik. Ibu nggak bisa meminjam ataupun meminjami kebaikan orang lain. Dan nggak jauh dari sana Kan sedang memperhatikan ibu sambil nangis.
Ayah pulang pada pagi harinya dengan mengendap-endap. Ibu bangun dan mengambil minum. Saat menutup kulkas ia kaget lihat ayah jongkok di bawah. Secara nggak sengaja ia menyiram ayah dengan air minumnya. Bukannya marah, ayah malah berdoa untuk ibu.
Keduanya lalu duduk bersama. Ibu memberitahu mimpinya semalam kalo ia melihat Itch bersama dengan wanita simpanannya ayah. Ia berpikir untuk segera mendekatkan Itch dan Pa. Ayah menenangkan kalo itu hanya karena ibu punya banyak pikiran buruk. Ia lalu menunjukkan dirinya yang sekarang nggak mengejar kesenangan duniawi. Mungkin sekarang yang ibu lihat adalah rohnya dan tubuhnya masih ada di depan altar sedang berdoa. Hadeuh, padahal ayah semalaman ada di klub sama banyak wanita.
Ibu jadi punya ide untuk mengajak mereka ke pedesaan.
Itch datang menemui Thames karena ia nggak bisa dihubungi. Ternyata Thames memang habis rapat. Ia menanyakan kemana lagi ia pergi dengan Kaew semalam? Thames menanyakan alasan Itch menanyakannya. Karena menyukai Kaew? Itch memberitahu kalo ia sudah janji pada ibu untuk memastikan ia nggak dekat-dekat dengan Kaew karena hanya akan menyakitinya. Thames nggak menjawab dan malah pergi. Ia ada rapat lain lagi dan nyuruh Itch untuk nanya langung ke Kaew.
Kaew merasa kurang enak badan. Ibu menyuruhnya untuk minum obat dan jangan lupa mengucapkan selamat ulang tahun pada kakaknya. Kaew lalu keluar untuk menelpon. Itch datang. Melihat Kaew ia malah jadi gugup dan nyuruh Kaew untuk ngomong duluan. Wanita duluan. Lah kan dia yang datang. Lah malah jadi bingung. Ia lalu melihat Kaew sepertinya kurang tidur. Kaew panik dan mengkhawatirkan penampilannya. Ia memang baru bisa tidur subuh tadi. Itch jadi makin curiga kalo Kaew pergi sama Thames. Tapi nggak tahu kenapa ia nggak bisa mengatakannya. Kaew lalu mengajaknya untuk masuk soalnya di luar panas. Itch mengiyakan dan nyuruh Kaew untuk menganggap rumah sendiri. Lah harusnya kan Kaew yang bilang seperti itu.
Di rumah kaew berdandan agar wajahnya bisa tampak segar.
Itch ditelpon sama ibu Chat dan diajain ke luar kota besok. Itch sebenarnya nggak bisa karena terlalu mendadak tapi ibu seperti nggak mau tahu dan menutup telponnya.
Kaew datang membawakan minum. Melihat Kaew berpakaian rapi, membuat Itch berpikir kalo ia mau pergi. Kaew membantah dan memberitahu kalo memang seperti itulah penampilannya kalo di rumah. Itch lalu menanyakan pendapat Kaew tentang Thames. Ia berusaha menyinggung peristiwa semalam tapi sepertinya Kaew memang nggak tahu.
Di rumah Itch menyesalkan Thames yang nggak mengatakan yang sebenarnya kalo ia nggak bersama dengan Kaew semalam. Thames beralasan kalo Itch juga nggak akan percaya kalo ia mengatakannya. Padahal ia harusnya yang jujur pada diri sendiri kalo ia menyukai Kaew makanya selalu ingin tahu apa yang Kaew lakukan dan bertemu dengan siapa. Itch membantahnya. Thames menyampaikan kalo dari awal ia bicara dengan Kaew ia merasa kalo Kaew adalah orang yang baik.
Kaew meminum obatnya. Ibu khawatir dan menyuruhnya untuk ke rumah sakit tapi Kaew nggak mau. Ia merasa akan baikan setelah minum obat. Ibu lalu menyinggung tentang Itch yang dirasanya menyukai Kaew. Kaew membantahnya dan memberitahu kalo mereka bahkan selalu bertengkar kalo ketemu. Ia juga selalu dimarahi. Tapi kata ibu itu karena Itch ingin tahu tentang dirinya karena menyukainya.
Ibu Pim menelpon Kaew. Ia pun keluar untuk menjawabnya. Ibu menyuruh Kaew untuk berkemas dan ia akan menjemputnya besok siang. Kaew menolak karena ia sedang sakit dan mau istirahat. Ibu seakan nggak mau tahu dan mengungkit tugas Kaew untuk menjauhkan putranya dari Pa yang akan pergi ke luar kota besok. Ibu ingin Kaew menjauhkan Itch dari Nichapa. Padahal Itch nggak mau pergi. Ia yakin kalo itu adalah perbuatan ibu tirinya.
Lah gimana ibu bisa tahu kalo itu adalah rencana ibu Chat? Jadi sebelumnya ibu pergi ke kantornya Itch tadi siang. Sama sekretarisnya Itch ia disuruh untuk menunggu di ruang rapat. Di sana ia malah bertemu dengan ibu chat. Sekretaris Itch mau mengantar ibu Pim ke ruangan Itch tapi nggak dibolehin sama ibu Chat. Takutnya nanti ibu Pim mencuri sesuatu di sana.
Ibu Chat lalu pergi untuk berkirim pesan. Karena pesannya tersambung dengan laptop, jadi ibu PIm bisa mengetahui rencana ibu Chat yang mengatur Itch dan Pa untuk bertemu besok. Sama seperti Pa, Kaew juga berpikir kalo Itch mungkin nggak akan suka ia datang. Dan ibu Pim juga mengatakan hal yang ditulis ibu Chat kalo Itch sendiri yang ingin ia datang.
Di kantor Itch bertemu dengan Kan. Ia sengaja menyinggung tentang ayahnya yang hidung belang dan memastikan kalo ayahnya nggak pernah mengganggu atau menghubungi Kan. Seakan nggak ada rasa bersalah, Kan membantah dan menyembunyikan hubungannya dengan ayah Itch.
Kaew berkemas. Ia akan pergi selama 3 hari dengan alasan mau menghadiri reuni. Selama ia pergi ia melarang ibu untuk membuka toko di aplikasi. Ibu merasa sayang dan tetap akan membukanya. Takutnya nanti pelanggan mereka akan memesan di tempat lain. Dan kalo mereka lebih menyukai rasa di toko lain maka mereka akan kehilangan pelanggan. Akhirnya Kaew mengijinkan ibu untuk membuka toko. Tapi ia akan mencari bantuan untuk membantu ibu.
Kan menyelesaikan wawancara untuk serial barunya. Kaew menelponnya dan memintanya untuk tinggal dengan ibu. Ia akan pergi ke luar kota selama beberapa hari dan memintanya untuk membantu ibu mengelola restoran karena ibu bersikeras nggak mau menutup restoran selama ia pergi. Selain itu Kaew juga mengucapkan selamat ulang tahun untuk Kan 360 hari lagi. Kan mengiyakan dan mau mengatakan sesuatu tapi Kaew keburu menutupnya karena ibu Pim sudah datang untuk menjemputnya.
Dalam perjalanan Kaew merasa dingin karena ia sedang sakit. Ibu menaikkan suhunya. Ia lalu menjelaskan rencananya kalo mereka akan menginap di hotel yang sama dengan Itch dan ibu tirinya. Buat seakan itu adalah kebetulan. Kaew datang untuk berlibur dan ia datang untuk urusan bisnis. Kaew pikir Itch akan berpikir kalo mereka mengikutinya.
Ibu membantah karena mereka akan tiba lebih dulu. Itch sendiri pasti masih di kantor sekarang. Ia melihat Kaew yang mau melakukannya padahal sedang sakit. Ia pasti sangat menyayangi ibunya. Kaew merasa kalo semua anak pasti menyayangi ibunya. Seperti sedih ibu mengatakan kalo anaknya enggak. Tanpa sadar ia berkaca=kaca. Meski begitu ibu nggak mau mengakui kalo dia sedih dan mau nangis. Segala bilang ada debu masuk ke matanya segala. Kaew mengambil tisu dan memberikannya pada ibu.
Itch dan ibu Chat juga bersiap untuk berangkat. Ibu berbohong kalo ia ke sana untuk meriksa tanah yang ia akan beli. Itch sedikit heran karena ibu lebih memilih membeli tanah di luar kota. Ibu berasalan kalo ia dengar tempat itu nantinya akan populer. Itch sepertinya percaya dan mereka pun berangkat.
Ibu sedang menyapu dan melihat obatnya Kaew ketinggalan di meja. Ibu khawatir kalo Kaew demam nanti. Ibu lalu mendengar ada yang datang dan berpikir kalo Kaew kembali untuk mengambil obatnya. Ternyata yang datang adalah Kan. Nggak tahu harus bilang apa, ibu pun bertanya apa Kan sudah makan? Kan nggak menjawab dan langsung memeluk ibu.
Kaew dan ibu Pim mampir untuk sarapan. Tadinya ibu mau memesan di tempatnya Kaew tapi di aplikasinya tertulis tutup. Kaew memberitahu kalo ia nggak mau ibunya lelah makanya tokonya ditutup. Ia menawari ibu makan ikan tapi ibu nggak mau. Ikan banyak durinya. Matanya juga nggak setajam dulu. Kaew mengambil daging ikan dan memberikannya pada ibu. Ibu seperti terharu.
Setelah makan Kaew mau meminum obatnya dan baru menyadari kalo ia meninggalkan obatnya di rumah. Ibu mengajaknya ke apotik tapi Kaew nyuruh ibu untuk menghabiskan makannya dulu. Seakan ingin membalas kebaikan Kaew, ibu memberitahu kalo obat harus diminum setelah makan atau kalo enggak ia akan sakit perut. Nggak ingin Kaew berpikir kalo ia baik, ibu berubah sinis dan bilang kalo ia hanya nggak ingin Kaew semakin parah karena ia kan harus bekerja dengannya.
Kaew sudah membeli obatnya. Karena obat yang biasa ia minum nggak ada, ia nggak bisa meminum obat itu sekarang. Obat yang sekarang lebih keras dan ia akan mengantuk setelah meminumnya. Kalo terjadi alergi ia juga harus menghentikan pengobatannya. Ibu seperti lega tapi masih nggak mau menunjukkannya. Ia malah mengeluhkan Kaew yang sudah membuang waktunya.
Itch sama ibu dalam perjalanan. Ibu minta Itch untuk mengantarnya ke pasar dulu nanti. Itch menanyakan ayahnya yang nggak ikut. Ibu sekarang sudah nggak khawatir lagi meninggalkan ayah karena ayah sudah berubah. Padahal di rumah ayah sedang memilih baju untuk dikenakan menemui para wanitanya. Ia merasa sangat bahagia karena bisa bebas dari ibu.
Ternyata ibu ke pasar untuk menemui Nichapa. Ibu Pim kebetulan melihat mereka. Ia meminta Kaew agar nggak kalah dari mereka.
Sesampainya di depan hotel, Itch dan ibu bertemu dengan Pa seakan itu kebetulan. Ketiganya lalu masuk dan bertemu dengan Kaew. Ibu Chat menjadi emosi dan berpikir kalo suaminya juga ada di sana. Itch mau memberitahu ibu kalo Kaew bukan wanita simpanan ayah tapi ia nggak bisa mengatakannya karena Kaew menerima semuanya untuk melindungi kakaknya. Kaew batuk dan membuat Itch mengkhawatirkannya. Tapi Pa malah bilang kalo Kaew hanya pura-pura. Kaew pun ingin membuat mereka marah dan bilang kalo Antony sedang sebuk jadi nggak bisa ikut.
Ibu Pim datang. Itch dan ibu Chat menduga kalo ibu Pim mengikuti mereka ke sana. Ibu Pim membantah dan menunjukkan kalo ia tiba duluan. Lagian dia mana tahu kalo ibu Chat juga mau ke sana. Seperti yang ibu Pim inginkan, Kaew menunjukkan nomor kamarnya dan menggoda Itch agar datang ke kamarnya. Ibu Chat kesal dan mau menyerang Kaew tapi disandung sama ibu Pim. Keduanya kembali bertengkar. Kaew menyudahi dan pergi ke kamarnya.
Ibu Chat memasukkan seesuatu ke dalam air minum. Setelahnya ia tersenyum sinis meremehkan ibu Pim yang menurutnya nggak akan bisa mengalahkannya.
Paginya ibu Pim menelpon Itch. Ih kok ponselnya Itch ada di lantai? Apa ini? Baju-baju berserakan di lantai. Itch terbangun dan melihat wanita di sampingnya. Ia pikir itu Pa. Tapi saat orangnya berbalik ternyata dia adalah Kaew. Kaew terbangun dan kaget lihat Itch. Melihat keadaan mereka keduanya berpikir kalo mereka sudah melakukannya. Kaew nyuruh Itch untuk keluar. Tapi nggak mungkin juga keluar dengan keadaan seperti itu.
Akhirnya Kaew yang keluar. Di pintu ia malah bertemu dengan ibu Pim. Ibu Pim syok lihat Itch juga seperti itu. Itch mau menjelaskan yang terjadi tapi ia juga nggak tahu yang terjadi apa.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊