All content from GMM 25
Ringkas drama sebelumnya
Sesampainya di rumah Arty langsung marah-marah ke ibu. Ia sengaja meninggalkannya di atap. Kalo sampai nggak ada yang menemukannya ia bahkan bisa meninggal. Ia juga mengeluhkan ibu yang memberikan terlalu banyak pekerjaan pada View. Bahkan saat pegawainya nggak ada, alih-alih mencarinya, ibu malah marah dan menganggapnya nggak bertanggung jawab. Ibu mengaku nggak tahu yang terjadi. Ia bahkan nggak tahu kalo View terjebak di atap. Arty menyudahi. Ia tahu kalo ibu adalah orang yang keja,. Tapi ia nggak nyangka kalo ibu akan sekejam itu. Ia lalu mengembalikan kunci mobil serta semua kartu yang ibu berikan padanya dan menganggap kalo mereka nggak saling berhutang lagi.
Selanjutnya Arty pergi menemui View di rumahnya. Ia membawakannya buket sosis karena berpikir kalo hari ini adalah hari yang berat untuknya. View menerimanya dengan senang hati dan berterima kasih karena Arty sudah memahaminya. Selain itu Arty juga meminta satu hal lagi pada View. Ia bertengkar dengan ibunya dan sekarang ia adalah unicorn tunawisma. Ia ingin tinggal di rumahnya View.
Ashira 4
Arty melakukan wawancara dengan teman sekelasnya terkait tesisnya. Saat tiba giliran Wa, ia membalikkan keadaan dan bertanya apa yang membuat Arty merasa sedih belakangan selain masalah sosis. Sebelum menjawab Arty meminta agar mereka merahasiakannya seperti ia merahasiakan masalah mereka. Arty mengaku merasa kesepian meski dikelilingi banyak orang dan ibu yang pengertian. Ia merasa nggak memiliki seseorang di sisinya. Semuanya terdiam mendengar pengakuan Arty.
Arty membangun tenda di rumahnya View. Ia mengatakan akan membayar sewa dan biaya utilitas dan membuat ibu senang. Setelah ibu pergi, View menanyakan apa Arty baik-baik saja? Arty mengatakan kalo sekarang ia pria sederhana. Wa memperjelas kalo yang View maksud adalah perasaannya. Arty merasa sedikit sedih tapi ia bisa menahannya. Sebenarnya ia bisa tinggal dengan ayahnya, Bam atau kedua kakaknya. Tapi ia nggak mau mereka bertengkar dengan ibunya. Dan ia memilih tinggal di dekat View karena merasa kalo View lah orang yang paling mengerti dirinya sekarang ini. Wa melihat kalo keduanya sudah seperti pasangan sungguhan sekarang. View dan Arty tersenyum mendengarnya.
Hari berikutnya View menemui ibu di ruangannya. Ibu memberikan seamplop uang sebagai kompensasi atas apa yang terjadi padanya kemarin. View mengembalikannya dan meletakkan surat pengunduran diri di atasnya. Ibu mengeluhkan View sebagai generasi muda yang mudah menyerah. View menjelaskan kalo ia mengundurkan diri bukan karena ia menyerah tapi karena ia menghormati dirinya sendiri. Ia ingin mengembangkan karirnya di lingkungan yang sehat. Ibu sesumbar kalo ia bisa mencari pengganti View dengan mudah. View mengerti kalo ia memang bukan pegawai yang ibu sangat butuhkan. Ibu lalu menanyakan keberadaan Arty. View menyindir ibu yang pasti tahu karena ia adalah ibunya. Kecuali Arty nggak ingin ibu tahu.
Sun menghampiri View yang sedang membereskan barang-barangnya. ia meminta maaf karena pergi tanpa memastikan View sudah kembali apa belum. Ia pikir View akan lebih disayang karena berpacaran dengan anaknya. View hanya tersenyum. Menurutnya nggak ada orang tua yang menyayangi anak lain melebihi anaknya sendiri. Ia menyesalkan kerja sama mereka yang hanya sebentar. Sun menjanjikan akan membantu View karena ia sudah lama bergabung dengan pekerjaan ini.
Arty keluar dari tendanya. Di dalam rumah View, ibu dan Wa sedang meyiapkan pesta ulang tahun untuk ayah mereka yang sudah tiada. Maksud dari perayaan itu adalah agar mereka nggak pernah melupakan ayah. Arty lalu kembali ke tendanya dan melakukan panggilan video dengan kedua kakaknya. Ia ingin mereka membantunya.
Nggak lama kemudian Itch dan Thames datang. Mereka membantu menyiapkan ulang tahun ayahnya View. Arty mengajak mereka ke rumahnya biar nggak mengganggu View dan keluarganya. Thames dan Ithc merasa kalo ibu pasti terkejut dengan kaburnya Arty dari rumah. Secara selama ini ia yang paling menurut sama ibu. Arty sendiri ingin menjauh sementara dari ibu. Ia ingin ibu menyadari kalo ia salah. Ia selalu menempatkan dirinya di atas segalanya. Ia ingin ibu menghormati pendapat orang lain.
View datang mengantarkan makanan untuk mereka. Thames lalu menanyakan gimana ia bisa mengenal pacarnya? Arty jujur menceritakan semuanya. Dan ia membayar View untuk menjadi pacarnya. Hhkk Itch sampai keselek dengarnya. jadi selama ini uang yang ia berikan diberikan Arty ke pacarnya? Arty sendiri merasa kalo itu nggak sepadan. View malah mengalami banyak masalah karena dirinya. Karena itulah ia bertekad untuk selalu menjaganya.
Di depan View meletakkan beberapa balon. Arty langsung berlari turun saat mendengar View memecahkan balon. Ia khawatir View kenapa-napa dan memeriksa apa ada luka apa enggak di tubuhnya. Sementara itu di atas Itch dan Thames sampai merasa kalo Arty beneran menyukai View. Ia merasa kalo keluarga mereka dikutuk. Saat mereka menemukan cinta, mereka juga menemukan masalah.
Arty, Itch dan Thames bersama dengan keluarga View merayakan ulang tahun ayah View. Bam juga datang membawakan kue. Setelah acara tiup lilin, mereka membahas siapa yang harus makan kue ulang tahunnya. Itch merasa kalo ibu yang lebih pantas karena ia yang paling dekat dengan ayah. Secara nggak sengaja Arty nyeletuk kalo itu seperti perwakilan. View lalu nyuruh Arty untuk mewakili ayahnya. Secara ia kan baru tinggal di rumahnya. Ia harus minta ijin dulu pada ayahnya.
Mendadak lampunya berkedip dan membuat itch, Arty, Thames dan Bam jadi ketakutan. Wa lalu memberitahu kalo itu bukan karena ayahnya, tapi listrik di rumahnya memang sering mati. Dan di saat Arty menemukan kebahagiaan bersama dengan keluarga View, ibu justru kesepian di rumah.
Ibu yang sedang berjudi dengan teman-temannya digrebek sama polisi. Dan ternyata ibu Pim yang melaporkan mereka. Di luar rumah itu ibu Pim tersenyum melihat kekacauan yang terjadi.
Ibu lalu menemui Arty di rumah View. Ia ingin bicara dengan Arty tapi Arty nggak mau. Ibu tahu kalo Arty hanya mempekerjakan View sebagai pacar palsu. Ternyata sebelumnya ibu sudah menyelidiki kalo Arty selalu mengirimkan uang pada View. Ibu khawatir kalo keluarga View memanfaatkannya karena mereka punya banyak hutang.
Arty teringat saat ibu mengantarnya ke asrama saat ia masih kecil. Saat itu ibu membujuknya kalo ia sudah membayar mahal untuk menyekolahkan Arty ke sekolah itu. Arty sendiri nggak keberatan sekolah di sekolah yang nggak bagus asalkan ia bisa pulang setiap hari. Ibu lalu menjanjikan kalo ia akan menjemput Arty hari Sabtu nanti. Arty akhirnya setuju untuk sekolah dan tinggal di asrama. Tapi hingga Sabtu tiba, ibu nggak pernah datang karena ada pekerjaan di luar kota.
Arty bilang ke ibu untuk nggak usah khawatir keluarga View akan memb#d#hinya. Ia sendiri sudah dib#d#hi sama ibunya sendiri dan nggak ada yang lebih menyakitkan daripada itu. Arty lalu meninggalkan ibu dan masuk ke rumah.
Malamnya Arty mengurung diri di tendanya. View datang dan menanyakan yang terjadi. Ia meminta Arty untuk memberitahunya kalo ada yang mengganggu pikirannya. Arty hanya mengangguk. View lalu menawarkan akan menceritakan kisah lanjutan dari yang sebelumnya. Arty menyuruhnya untuk masuk. Di dalam tenda ia menceritakan apa yang terjadi dengan Unicorn tanpa tanduk dan Gaadis tanpa wajah. Setelahnya Arty memuji View. Ia yakin kalo View akan membuat ilustrasi yang bagus untuk bab selanjutnya. View kecewa mendengarnya karena ia nggak lagi bisa melanjutkannya. Ia lalu menenangkan kalo ia akan melamar ke penerbit lain meski mungkin bayarannya nggak akan sama.
Arty merasa bersalah dan menyuruhnya untuk melamar di kafenya Bam. Atau kalo ia ingin bayaran yang lebih tinggi ia akan merekomendasikannya untuk bergabung dengan perusahaan Itch. View menolak karena ia ingin mengandalkan diri sendiri. Mendengarnya membuat Arty merasa bangga punya pacar kayak View. View mengingatkan kalo ia hanya pacar palsu. Ia lalu mengalihkan dengan menyinggung kekuatan istimewa yang dimiliki gadis tanpa wajah yaitu bisa menghentikan waktu selama 5 detik. Selama 5 detik itu ia nggak perlu mencemaskan apa yang orang lain katakan dan lihat. Arty membayangkan kalo ia memiliki kekuatan itu. View membeku. Ia lalu mendekat dan menciunya. Dan saat 5 detik berlalu, mereka kembali ke posisi semula dan View nggak menyadari kalo barusan Arty menciumnya,
Arty membuat sarapannya sendiri sebelum berangkat kuliah. View datang dan memberinya susu. Sun datang untuk menemui View. Ia menjemputnya untuk alasan pekerjaan. Arty keluar dan menggenggam tangan View. Ia menanyakan kenapa Sun menemui pacarnya? View menjelaskan kalo Sun menawarinya pekerjaan. Sun juga bilang ke Arty kalo ia punya pekerjaan lepas untuk View. Ia juga nggak akan membiarkan ibu Arty melakukan sesuatu pada View. View menenangkan kalo itu sudah berlalu. Ia lalu nyuruh Arty untuk segera berangkat kuliah.
Setelah Arty pergi, Sun bilang ke View kalo ia meninggalkan sesuatu di mobilnya. Dan ternyata itu hanya alasan agar ia bisa menemui Arty. Ia mengatakan kalo ia mencemaskan View. Ia nggak ingin View berada di tengah perang keluarga kayanya. Ia menyarankan agar Arty meninggalkan View kalo ia nggak serius. Ia nggak ingin View terlibat masalah lagi. Arty teringat ciumannya dengan View lalu bilang kalo ia serius dengan View.
Arty bicara dengan Bam di kafenya dan memberitahu apa yang dirasakannya kalo ia mencintai View. Bam sampai kaget dengarnya. Ia merasa kalo Arty sudah jatuh ke dalam perangkapnya sendiri. Arty meralat, bukan jatuh ke dalam perangkap tapi jatuh cinta. Ia pikir ia akan ditangkap sama departemen tenaga kerja karena mencintai orang yang ia pekerjakan. Bam rasa mereka akan jadi keluarga. #ArtyView, #BamNamwa. Arty heran kapan mulainya? Ia sudah nggak suka lagi sama Arie? Bam menunjukkan Arie yang bersama dengan Pim di meja depan. Ia sudah nggak ada kesempatan lagi.
Kembali ke masalah Arty, ia ingin mengambil tindakan lebih dulu kalo ia ingin pacaran beneran sama View tapi takutnya View akan berpikir kalo ia nggak akan membayarnya lagi. Pim dan Arie bergabung dengan mereka. Pim menyarankan agar Arty membuat View menyadari perasaannya. Arie juga menyuruhnya untuk melakukan yang terbaik. Bukan untuk mengalahkan ibunya tapi untuk mengikuti hatinya. Terakhir Arie nyuruh Arty untuk memastikan kalo ia nggak punya pesaing.
Ayah yang nggak melihat Arty di beberapa kelasnya menanyakannya ke Wa. Wa mengatakan kalo Arty punya masalah dengan keluarganya.
Sun membawa View ke studionya. Ia mengerjakan pekerjaan yang sama tapi Sun akan bilang ke ibu kalo ia mempekerjakan pekerja lepas dan merahasiakan identitas View. Sebelum View mulai bekerja, Sun bertanya, kalo memacari putranya membuatnya kesulitan, kenapa ia nggak mencoba hubungan yang lain dengan orang yang bisa membuatnya nyaman?
Ayah menemui ibu di kantornya. Ia datang untuk membicarakan putra mereka. Saat keduanya sepakat untuk bercerai, ayah meminta ibu untuk nggak menyakiti Arty atau kalo enggak ia nggak akan memaafkannya. Ayah memperingatkan kalo ibu menyakiti Arty lagi maka ia akan membawanya untuk tinggal dengannya. Ibu menekankan kalo suatu hari nanti ayah dan Arty akan menyadari kalo semua yang ia lakukan berasal dari niat baiknya.
Ibu lalu pergi setelah menerima pesan kalo orang itu sudah menemukannya. Ibu menjemput Arty di kampus dan memintanya untuk ikut dengannya. Rupanya ibu membawa Arty ke studionya Sun. Ia menunjukkan kalo apa yang Arty lakukan untuk ibu justru menghalangi kebahagiaan orang lain. Dan dengan mata kepalanya sendiri Arty melihat Sun dan View berciuman.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊