All content from iQiyi/ One 31
Ringkas drama sebelumnya
B ikut ke lokasi syuting untuk mengawasi Thong. Lah Thong masih aja main game. Ia sampai nggak tahu kalo ada perubahan naskah. Ada tokoh baru yaitu temannya Linen. Naskahnya sudah dikirim tadi malam melalui Line tapi Thong nggak tahu. Dam lalu datang bersama Malee yang akan berperan sebagai temannya Linen. Thong kaget lihatnya. Mereka berpura-pura akrab dan bilang kalo mereka adalah teman lama. Keduanya bahkan sempat berpelukan juga.
B masih di lokasi syuting saat pengambilan gambar. Dam merasa aneh lihatnya karena sebelumnya B nggak seperti itu. Selain B, Dao juga datang ke lokasi syuting. Ia ingin melihat akting Malee. Dan ternyata aktingnya sangat buruk. Syuting sampai harus dihentikan gegara itu. Setelah Dam pergi, B sempat bicara dengan Dao mengenai alasannya datang ke lokasi syuting. Ia ingin menjaga Thong karena dia masih baru. Ia juga minta pada Dao agar menjaga Thog supaya nggak terlalu dekat dengan Dam. Dan tentang akting Malee, ia pikir Malee menjual tubuhnya untuk mendapatkan peran itu. Dao yang tahu persis Dam kayak gimana, sangat memaklumi apa yang B katakan.
Dao menemui Thong yang sedang istirahat dan memberinya sepatu. Thong sebenarnya menolaknya tapi Dao maksa. Malee tahu-tahu mendekat dan minta sepatu juga tapi Dao menanggapinya dengan sinis. Ia meminta Malee untuk memperbaiki kualitas aktingnya agar nggak membuang waktu kru dan pemain lainnya. Malee mengatakan akan minta Dam untuk mengajarinya berakting dan Dao buru-buru melarang. Dam adalah sutradara dan bukannya pelatih akting. Ia akan mencarikan guru akting untuknya.
Thong mengirim pesan ke Dao. Keduanya lalu pergi untuk telponan. Malee menaruh curiga dan mengikuti Thong. Ia melihat Thong masih memakai mikrofon dan mendengarkannya melalui ruang kontrol. Thong mengeluhkan kalo ia selalu kalah dalam permainan yang Dam rekomendasikan. Dam mengajak Thong untuk ketemuan nanti malam di rumahnya. Ia akan mengajarinya triknya.
B tahu-tahu muncul saat Thong mau kembali. Seperti tadi ia bilang khawatir sama Thong. Thong sengaja menggodanya dan menunjukkan kalo B bukannya khawatir tapi posesif.
Malee mengadukan apa yang ia dengar ke Dao. Dao sendiri awalnya nggak percaya tapi Malee meyakinkannya. Ia pergi saat Dam kembali. Dam mengajak Dao untuk makan tapi Dao nggak mau. Ia meminta Dam untuk makan malam dengannya di rumahnya nanti seusai syuting. Kelihatan Dam seperti nggak nyaman untuk menolak.
Thong kesal dan membanting sepatu pemberian Dao. Sri menghampirinya dan menanyakan apa yang membuatnya kesal. Thong memberitahu kalo Dam membatalkan janjinya dengannya dan memilih makan malam dengan Dao. Sri pikir Thong mau merebut Dam dari Dao. Thong membantahnya dan memberitahu tentang permainan yang ditunjukkan sama Dam.
Sri memarahi Thong dan memberitahu kalo yang dilakukannya itu adalah judi online. Thong mengatakan kalo Dam bisa kaya gegara itu. Sri kembali memarahi Thong dan memberitahunya kalo Dam kaya karena pacarnya. Ia curiga kalo Thong pinjam uang darinya untuk judi online. Thong membenarkan. Sri memberitahu kalo nggak ada orang yang bisa kaya dari judi online. Orang yang membuat permainan itulah yang akan kaya sedangkan orang yang bermain seperti Thong akan terus kalah. Ia memintanya untuk nggak melakukannya lagi dan menyuruhnya untuk menyimpan kembali sepatunya.
Thong menelpon Dam saat Dam sedang makan dengan Dao. Dam berpura-pura kalo yang menelponnya adalah orang lain dan nyuruh Thong untuk menunggunya. Ia akan segera pulang.
Sampai rumah, Dam menambahkan obat ke minuman Thong sembari mengajaknya bicara biar Thong nggak menyadarinya. Ia menjanjikan akan mengajari triknya tapi ia meminta bayaran untuk itu. Thong mengatakan akan membayarnya kalo ia menang tapi ternyata bukan uang yang Dam inginkan. Thong teringat pembicaraannya dengan Dao terakhir kali. Sebenarnya Dao tahu tentang Dam yang berhubungan dengan wanita lain. Ia membiarkan karena ia ingin menang. Selama ini Dao nggak pernah meninggalkannya. Karena kalo Dam meninggalkannya maka ia akan jadi Dam orang biasa. Thong bertanya bagaimana kalo suatu hari nanti Dam meninggalkannya. Dao pikir orag itu pasti lebih kaya darinya dan itu nggak mungkin. Mendadak air mata Dao jatuh. Thong jadimerasa bersalah dan meminta maaf.
Setelah minum Thong seketika menjadi pusing. Dam berniat menciumnya tapi ia menghindar. Ia nggak ingin menghianati Dao. Nggak nyangka Dao berniat mendatangi rumah Dam. Dam menelpon temannya dan memintanya untuk membuka kunci di akunnya Thong dan membiarkannya menang ratusan ribu lalu kembali menguncinya lagi.
Thong terbangun dan kaget melihat kondisinya. Dam kembali. Ia marah karena Dam menambahkan sesuatu ke minumannya. Ia menekankan kalo ia nggak ingin melakukannya. Dam mengungkit kalo Thong sangat menikmatinya tadi. Ia mengambil ponsel Thong dan menunjukkan triknya. Thong menang. Ia merasa senang dan kembali memainkannya. B mendadak nelpon. Ia sempat mendengar suara Dam saat Thong menjawab.
Dao tiba. Mereka kelabakan. Dam berniat mengeluarkan Thong tapi Dao keburu sampai. Ia berusaha mengusir Dao secara halus tapi malah Dao semakin membuat Dao menjadi curiga. Apalagi saat ia nggak boleh ke kamar karena kamarnya berantakan.
Ia ke sana dan rupanya kamarnya rapi. Masih nggak yakin ia melihat ke luar dan meriksa lemari juga. Masih nggak percaya ia mau nelpon Thong. Thong sigap membisukan ponselnya. Dam menyudahi. Ia mengambil ponsel Dao dan bilang kalo mungkin Thong sedang istirahat. Ia menarik Dao ke tempat tidur dan ngasih kode ke Thong agar ia keluar.
Sampai luar Thong malah ditelpon lagi sama B. Ia mengabaikannya dan pulang. B merasa nggak tenang. Ia ke sebuah kamar. Dih kaget. Ada boneka dengan wajah Thong di sana. B melakukan hal yang nggak pantas, menganggap kalo itu adalah Thong.
Paginya B membangunkan Thong seperti biasa. Thong sendiri sudah bangun dan sedang main game. B memperingatkannya agar jangan dekat-dekat dengan Dam. Ia mau mengajak Thong untuk mengikuti audisi tapi Thong nggak mau. B lalu menyuruhnya untuk sarapan. Ia menyiapkan sesuatu yang istimewa untuk Thong. Thong ke meja makan dan kaget lihat ada ponsel model baru di sana. Tanpa sadar ia memeluk B.
Malee menemui Dao di lokasi syuting dan menanyakan hasilnya semalam. Dao yang nggak menemukan Thong memintanya untuk berhenti. Kalo ia nggak suka dengan Thong maka ia harus menunjukkan kalo ia lebih baik dari Thong dalam hal akting dan bukannya menyakitinya. Kalo ia nggak bisa berhenti maka ini akan menjadi kerjasala terakhir Malee dengannya.
Selanjutnya ia menemui Thong di ruang make up. Ia memberitahu kalo ia sudah menonton episode pertama dan ia yakin kalo responnya akan luar biasa. Dengan itu juga ia memberitahu kalo Thong akan berperan di drama selanjutnya yang karakternya berbeda dengan drama yang sekarang.
Hari ini B akan kedatangan anaknya. Ia menyiapkan banyak mainan untuknya. Chicha datang bersama ibunya. Ia senang dengan mainan yang B siapkan. B juga sudah membayar uang sekolah Chicha yang sempat menunggak. Mantan istrinya menanyakan dari mana B mendapatkan uang itu. B memberitahu kalo ia mendapat bakat baru. Begitu dramanya tayang maka ia akan mendapat lebih banyak lagi. Mantan istrinya menyindir B agar nggak memanfaatkan srtisnya seperti dirinya dulu. B menekankan kalo ia sudah berubah. Ia meminta ijin agar Chicha tinggal dengannya di hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Ia sangat merindukannya.
Thong kembali kalah dalam permainannya. Chicha datang. Ternyata itu adalah kamarnya. B menyuruhnya menyapa Thong kemudian mengajaknya pergi.
Sementara itu, Dam sedang di rumahnya Dao, menemaninya bermain golf sambil main sama Diamond. Dao akan menghadiri pameran seni di China dan minta Dao menjaga Diamond. Thong mendadak menelpon Dam. Dam menjawabnya seakan itu adalah orang lain dan mereka membicarakan pekerjaan. Thong mengeluh karena ia kembali kalah. Dam menenangkan akan mengganti strateginya.
Gegara main game, Thong sampai nggak fokus sama pekerjaannya. Dao menemuinya seusai syuting dan mengeluhkannya yang nggak fokus hari ini. Ia akan ke luar negeri dan minta Thong untuk menjaga Dam. Setelah Dao pergi, Dam menemuinya dan menyuruhnya ke mobil. Malee memotret mereka dan mengirimkannya pada Dao. Dao yang sudah di mobil berpikir untuk kembali tapi nggak jadi.
Dam membawa Thong ke rumah Dao. Ia akan memberikan trik baru pada Thong dan memintanya untuk membayar lagi. Thong enggan karena nggak mau menghianati Dao. Taapi saat Dam menyebutkan uang yang bisa Thong dapatkan hingga 1 juta, Thong yang tergiur akhirnya mau melakukannya.
Paginya Dao kembali karena ada masalah dengan penerbangannya. Dari asisten rumah ia tahu kaloDam masih belum bangun karena pulang malam. Diamond juga nggak dikasih makan. Sementara itu di kamar Thong masih bermain. B menelpon dan ia nggak menjawabnya. Dam juga nggak suka dengan B yang setiap hari datang ke lokasi syuting. Thong nggak punya pilihan karena sudah menandatangani kontrak selama 3 tahun.
Dam menyarankan agar Thong membatalkan kontraknya dan membayar denda. Thong nggak bisa karena ia bahkan belum mendapat bayarannya. Dam kaget dengarnya karena semuanya sudah mendapat bayaran 50% sebelum syuting dimulai. Thong kesal dengarnya. Ia merasa lapar dan nyuruh Dam untuk mengambilkan makanan untuknya. Saat keluar itulah ia melihat Dao kembali. Sebisa mungkin ia menahan Dao agar nggak sampai masuk kamar.
Dao menurut saat Dam mengajaknya sarapan. Saat itulah Dam mengirim pesan ke Thong agar ia sembunyi karena Dao kembali. Karena Thong nggak juga membaca pesannya, ia pun menelponnya. Dan untuk membuat Thong aman, Dam mengajak Dao untuk pergi ke spa. Keduanya sudah mau pergi tapi B malah datang. Ia mau mencari Thong. Ternyata ia memasang pelacak di ponselnya Thong.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊