All content from YTV
Ringkas drama sebelumnya
Akane menggambar manganya.Setelah melakukannya, Shino dan Aikawa akan berkencan. Naoya datang membawakan kopi untuknya. Ia juga melihat apa yang Akane buat dan merasa kalo ciuman kemarin sepertinya memberinya referensi yang bagus. Ia menyemangati Akane kemudian meninggalkannya. Akane lalu memikirkan kencan seperti apa yang akan dijalani Shino dan Akikawa.
Bersama Konimi Akane pergi ke kuil. Keduanya berdoa kemudian membicarakan manga masing-masing. Beda dengan Akane yang semakin semangat dengan manganya, Konomi merasa lelah dan menyukai kehidupannya yang sekarang. Akane mengeluhkan kelanjutan cerita manganya. Seperti yang Konomi tahu ia nggak punya cerita cintanya sendiri. Ia lalu memutuskan untuk menggunakan sumber referensinya.
Naoya kaget lihat Akane berlutut di depan pintu saat pulang kerja. Ia memohon agar Naoya mau berkencan dengannya. Setelah mengganti baju Akane menunjukkan ke Naoya naskahnya selanjutnya adalah kencan antara SIno dan Akikawa. Ia nggak ngerti akan seperti apa kencan mereka nantinya. Naoya memberitahu kalo kencan itu menyenangkan. Ia menarik Akane tapi Akane seperti menjaga jarak. Ia menunjukkan rencana kencannya pada Naoya dan Naoya juga nggak keberatan dijadikan sumber referensi lagi.
Akane senang dengarnya. Ia nggak akan pernah tahu sebelum mencobanya. Mendadak Naoya meletakkan jarinya di bibir Akane dan membuat Akane teringat akan ciuman mereka sebelumnya. Akane mengingatkan kalo itu hanya untuk referensi.
Akane dan Naoya berkencan di hari selanjutnya. Naoya sampai meminjam mobil dari seniornya di kantor untuk kencan mereka. Ia juga membukakan pintu mobil untuk Akane dan memberitahu apa saja yang bisa mereka lakukan dalam perjalanan nanti. Mereka bisa menikmati pemandangan sambil mengobrol. Dan yang lebih penting mereka berada di tempat yang hanya ada mereka berdua. Akane membayangkan Shino dan Akane mau melakukannya setelah memasang sabuk pengaman.
Naoya memanggilnya dan menyadarkannya. Ia menanyakan apa yang akan mereka lakukan nanti. Akane memberitahu kalo mereka ke toko pakaian lebih dulu.
Sesampainya di toko pakaian Naoya menanyakan seperti apa pakaian yang Akane suka? Akane mengatakan kalo ia suka pakaian yang longgar. Naoya merasa kalo itu sangat cocok untuk menggambar manga. Akane lalu melihat pasangan yang juga sedang mencari baju. Akane sudah mendapatkan pakaian yang mau dicobanya. Ia pun membawanya ke ruang ganti.
Mendadak Naoya masuk. Ia nyuruh Akane untuk melepas bajunya. Akane membayangkan kalo Shino dan Akikawa akan melakukannya di kamar ganti. Ia pun semakin bersemangat. Padahal Naoya mau nyuruh Akane untuk mencoba pakaian yang ia pilihkan. Akane sendiri merasa kalo mereka nggak punya banyak waktu. Ia menunjukkan apa lagi yang akan mereka lakukan selanjutnya. Dari memonton bioskop, makan malam sampai naik kapal pesiar.
Naoya membuang itu semua dan mengajak Akane untuk melakukan kencan yang lebih menyenangkan.
Keduanya pulang dan mengganti kencan mereka dengan membaca manga dan makan makanan cepat saji. Berhadapan dengan semua manga itu membuat Akane menjadi bersemangat. Ia juga menunjukkan manga yang menjadi inspirasinya. Naoya lalu menemukan serial manga pertama Akane. Kisah seorang gadis dengan anjing peliharaannya. Sayang manga itu dihentikan. Akane teringat saat editornya mengatakan kalo manganya harus dihentikan. Ia merasa sedih tapi sama sekali nggak ada niat untuk berhenti. Baginya ia hanya punya manga dan ia nggak akan menyerah.
Akane ke kamarnya dan mengambil surat penggemarnya. Ia menunjukkan ke Naoya kalo itu adalah penyemangatnya. Manga yang ia buat sudah menyelamatkan seseorang. Dia adalah penggemar pertamanya. Karena itulah ia nggak bisa berjenti dari manga. Tapi ia sangat payah dengan cerita romantis. Ia ingin Shino dan Akikawa memiliki kencan yang menyenangkan. Ia merasa kalo ia nggak cocok untuk percintaan.
Satu tahun yang lalu ia pernah mengikuti aplikasi kencan. Ia mengklik seseorang dan mereka sempat berkencan. Tapi itu hanya sebentar. Orang itu protes karena ia selalu tenggelam dalam manga. Ia sam[ai disuruh milih antara dirinya apa manga. Padahal ia sedang mengerjakan one shot saat itu.
Naoya mendekat dan meletakkan tangannya di kepala Akane. Ia sudah bekerja keras untuk manga. Akane lalu menanyakan kehidupan cinta Naoya. Orang seperti apa yang ia suka? Naoya ragu mau jawabnya. Ingat saat SMA ia bertekad kalo nggak akan mencintai lagi. Teman wanitanya datang menemuinya di deoan rumah. Ia nggak peduli mau berapa banyak wanita yang ada dalam hidupnya. Ia kemudian mencium paksa Naoya. Naoya mengatakan kalo ia suka wanita yang menyukainya.
Akane merasa kalo Naoya sunguh sampah. Sambil senyum Naoya mengingatkan kalo Akane menjadikannya sumber referensi. Tapi ia menyukai Akane yang g*la kerja.
Pesanan Akane datang. Es krim. Ia sangat berterima kasih atas kencan hari ini dan mempersilakan Naoya untuk memilih rasa yang diinginkan. Keduanya makan eskrim masing-masing. Naoya juga menyukai kencan hari ini. Akane sendiri heran. Membaca manga dan makan makanan cepat sai menyenangkan?
Bagi Naoya, selama Akane menyukainya ia juga akan menyukainya. Seseorang hanya perlu mengejar romansa yang cocok dengan orang itu. Sebuah inspirasi muncul. Shino suka ikan mas yang melotot. Akikawa nggak bisa nolak dan mengajak Shino memancing ikan mas.
Naoya menyendok es krim rasa lemon lalu mencium Akane. Selanjutnya rasa stroberi. Mereka bisa mengubah kencan sesuai yang diinginkan dan menanyakan rasa apa yang Akane inginkan selanjutnya? Vanila. Naoya menurut. Ia menyendok es krim rasa vanila lalu memberikannnya ke Akane dengan cara menciumnya.
Akane menunjukkan manganya ke editornya. Editornya sangat menyukainya. Ponsel Akane bunyi tapi ia nggak menjawabnya. Sementara itu di depan rumah ada seorang wanita yang mennuggu Akane. Ia bertemu demngan Naoya yang baru pilang kerja, ternyata dia adlah ibunya Akane.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊