All content from Fuji tv
Ringkas drama sebelumnya
Takumi masih tidur. Ia bangun dan tersipu malu.
Sebenarnya Takumi dan Yae sudah berteman dari kecil. Saat anak-anak menerima balon, Yae kecil yang melihat balon seorang anak perempuan terbang, ia pun memberikan balonnya dan bilang kalo ia masih punya satu di rumah. Takumi melihatnya. Ia sengaja meninggalkan balonnya agarditemukan sama Yae tapi Yae malah menyerahkan balonnya ke kantor polisi. Setelahnya takumi melihat Yae bicara dengan Kenta. Mereka nampak sangat akrab.
10 tahun yang lalu
Setelah agak dewasa, Takumi pikir Kenta akan melakukan sesuatu dengan Yae. Ia melihat mereka jalan berdua saat festival. Saat itu Takumi juga sudah punya pacar.
Sampai pada suatu hari Yae menelpon memberi tahu kalo Kenta pindah ke luar negeri. Ia ke Singapura. Takumi juga dapat pesan dari Kenta yang memintanya untuk membantu Yae menjadi tuan putri.
Saat ia, Yae dan Kento duduk bersama, Yae mengadu ke Kento tentang apa yang Takumi katakan kalo tuan putri itu bawaan lahir dan ia nggak bisa jadi tuan purti. Kento lalu menjelaskan ke Takumi kalo bukan itu yang Yae maksud, bukan anak bangsawan atau keluarga kerajaan. Ia lalu menjanjikan ke Yae kalo ia akan menjadikannya tuan putri bersama dengan Takumi.
Takumi melihat bukunya di atas meja. Itu adalah pemberian dari Kento. Katanya dijamin lulus. Takumi pun belajar dengan sungguh-sungguh.
9 tahun yang lalu: kuliah desain
7 tahun yang lalu: menjelang kelulusan
6 tahun yang lalu: debut menjadi pekerja
4 tahun yang lalu: fase berontak saat bekerja
3 tahun yang lalu faseputus asa sebagai pekerja
1 tahun yang lalu Organisasi Natsume Pendiri
Takumi melihat foto Yae memegang sebotol anggur. Melihatnya membuatnya bersemangat. Ia juga kebetulan memiliki anggur itu. Ia mengambilnya dan mengukurnya. Dengan itu ia menghitung ukuran jari Yae. Ih sampai segitunya. Setelah stres banget akhirnya ketemu ukuran 9. Ia pun membeli sepasang cincin. Salah satunya ia pakai dan satunya lagi mau ia kasih ke Yae. Dan saat ia ke sana malah melihat Yae sama pacarnya. Mereka pakai payung karena memang hari sedang hujan. Nggak hanya itu, mereka juga berciuman di balik payung. Takumi kehujanan. Ia patah hati dan meninggalkan cincinnya begitu saja.
Gegara patah hati itulah Takumi nyani g*la-g*laan sama rekan-rekan kerjanya. Ada Sindo juga. Bahkan saat semuanya sudah pulang, Takumi masih nyanyi mulu. Sindo sampai capek lihatnya dan mengajaknya pulang tapi Takumi nggak mau. Ia duduk dan melepaskan cincinnya kemudian meletakkannya di atas meja. Saat itulah ia memutuskan untuk menyerah terhadap janjinya sama Kento.
Selanjutnya Takumi memutuskan untuk fokus pada pekerjaannya. Shindo menemukan cincinnya malam itu dan mengembalikannya ke Takumi. Sebenarnya Takumi nggak mau memakainya lagi. Tapi ia tetap mengambilnya dan menyimpannya. Mereka lalu bertemu dengan Remi di depan ruang rapat. Jadi Remi adalah anaknya pemilik perusahaan.
Takumi melakukan presentasinya dengan baik. Presdir juga menyukai konsep dari desainnya. Dan saat ia mengajukan pertanyaan malah bukan tentang pekerjaan tapi tentang pernikahan. Apa Takumi sudah menikah? Ia beranggapan kalo pria akan lebih utuh kalo sudah menikah. Dan ternyata semua yang bekerja dengan presdir sudah menikah semua.
Remi nggak suka dengan pemikiran ayahnya. Menurutnya Takumi sangat berbakat terlepas dari dia sudah menikah apa belum. Dengan tegas presdir nyuruh Remi untuk melakukan pemikirannya itu saat ia sudah di posisinya. Tapi untuk sekarang biar menggunakan pemikirannya.
Diam-diam Takumi mengambil cincinnya dan menunjukkan ke semuanya kalo ia sudah menikah.
Usai rapat, Shindo dan Remi menemui Takumi. Keduanya mengira kalo Takumi berbohong dengan pernikahannya. Takumi ngasih tahu kalo ia beneran sudah menikah tapi mereka masih nggak percaya. Mendadak ia dapat telpon. Selanjutnya ia ke toko perhiasan tempat ia membeli cincin pasangan. Ada seseorang yang menemukannya dan mengembalikannya ke toko. Saatitu Takumi langsung tahu kalo Yae lah orang yang mengembalikannya.
Selanjutnya Takumi mulai membawa bekal setiap kali ke kantor. Ia bilang ke rekan kerjanya kalo itu adalah bekal buatan istrinya. Padahal ia sendiri yang membuatnya. Saat minum dengan atasan, ia yang memegang dua ponsel menelpon ke ponselnya sendiri dengan nama istri.
Nggak terasa selama setahun sudah Takumi melakukan pembohongan pernikahan. Sampai akhirnya ia merasa lelah sendiri dan melepas cincinnya. Ingat saat ia bermain bersama dengan Kento. Kento menyuruhnya untuk berhenti pacaran dengan orang yang nggak ia suka. Takumi memberitahu kalo pacarnya nggak keberatan ia nggak menyukainya. Yang penting pacaran. Dan saat Kento menanyakan apa ada gadis yang Takumi suka, Takumi hanya diam. Kento pun mulai memikirkan alasan kenapa Takumi nggak bisa bersama dengan gadis itu. Ia menyukai pria lain? Mungkin itu hanya anggapannya saja. Ia memberitahu kalo kita mati, kita akan ditunjukkan sebuah kotak yang berisi hal yang bisa kita raih tapi nggak kita raih karena ragu-ragu, takut atau nggak berani.
Takumi pun menyadari kalo meski menyebalkn, tapi apa yang Kento ucapkan semuanya benar. Ia lalu mengambil cincin untuk istrinya. Ingat saat Yae menggambar tuan putri. Ingat saat Yae bersama dengan Kento di festival. Ingat saat melihat Yae berciuman dengan pacarnya. Ia pun bepikir kalo Yae akan menolaknya. Orang yang sudah punya pacar pasti nolak kalo dikasih beginian.
Karena nggak mau mengalahkan Kento dengan tangan kosong, ia pun membeli gelang yang dilihatnya tadi pagi. Saat mau pulang ia melihat seseorang jatuh dan menghampirinya. Nggak nyangka ternyata dia adalah Yae.
Selanjutnya kita kembali ke episode 1. Takumi membawa Yae ke rumahnya. Ia mencuci bajunya dan meminjaminya baju ganti. Selagi Yae mandi, Takumi membayangkan memberikan gelang yang dibelunya dan juga cincinnya. Itu segi delapan yang melambangkan kebahagiaan. Yae sudah selesai mandi. Takumi senang saat dengar kalo Yae baru putus sama pacarnya. Ia mau memberikan gelangnya tapi nggak jadi gegara pekaiannya sudah kering. Nggak mau kehilangan waktu lagi, Takumi akhirnya melamar Yae menjadi istri palsunya.
Dan pagi itu Takumi yang masih tidur mendengar suara ketukan. Ia merasa senang dan berpikir kalo itu adalah suara ketukan pagi. Istrinya memasak sarapan untuknya. Ia pun keluar untuk sarapan. Lah nggak tahunya malah Yae sedang membasmi kecoa. Ia ingat kalo dulu Takumi yang mengajarinya untuk menggunakan minyak untuk mengusir kecoa. Takumi malah nggak ingat tentang itu.
Yae lalu ingat tentang pernikahan bohongannya dan meminta kerjasamanya dari Takumi. Pernikahan bohongan...USOKON???
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊