Postingan Terbaru

Kamis, 09 November 2023

Sinopsis Love Is an Accident Episode 1

All content from iQiyi/ Mango TV







Ringkas drama sebelumnya


Beberapa orang berpakaian hitam menyusup ke kediaman ketua muda An Jingzhao. Mereka berhasil masuk ke kamarnya. Ketua muda Jingzhao sendiri sedang menulis. Pengawalnya lah yang melumpuhkan mereka semua. Saat ia merasa sudah bisa membasmi semuanya, Jingzhao ang sudah selesai menulis memberitahu kalo belum semuanya. Ternyata masih ada satu yang terlewat. Jingzhao menyerangnya pakai kuas yang buat nulis. 


Chuyue baru saja kembali ke rumah. Di kamarnya ada adiknya. Ia pikir adiknya mengambil uangnya. Ia memintanya untuk mengembalikannya. Chuyang mengatakan kalo ia hanya ingin bercermin tapi Chuyue nggak percaya. Mereka jadi kejar-kejaran. Ibu masuk bersama ayah dan memarahi Chuyue. Ia sudah dewasa tapi masih belum punya pacar. Ibu juga mengeluhkan soal pekerjaan. Chuyue menenangkan kalo ia akan mengikuti lomba desainer baru dan akan memenangkannya. Setelahnya ibu menanyakan tentang pesta tahunan yang Chuyue ikuti. Chuyue memamerkan kalo ia mendapatkan hadiah batu meteorit yang sudah lama terkubur di dalam gurun. Kalo dijual harganya sangat mahal. 


Ayah menyudahi dan mengajak ibu suri untuk kembali beristirahat karena sudah malam. Setelah ayah dan ibu pergi, Chuyue masih meminta adiknya untuk mengembalikan uangnya. Chuyang malah mengomentari batu meteorit milik Chuyue dan memberitahu kalo batu seperti itu biasanya memiliki sebuah medan energi ajaib yang bisa membantu istirahat dan tidur, serta memengaruhi gelombang otak. 


Chuyue duduk sambil mengeluhkan hidupnya. Nggak papa kalo ia belum juga mendapatkan pacar, asalkan ia bisa menjadi desainer. Merasa bosan ia lalu menyalakan musik. 







Sementara itu di tempatnya Jingzhou, ia dan Donghwa menanyakan ke para penyusup itu, siapa yang nyuruh mereka. Dari semuanya nggak ada yang mau jawab. Mereka lebih memilih mati. Jingzhou pikir mungkin semua itu ada hubungannya dengan Zhouwei. 


Secara ajaib Jingzhou dan Donghua bisa mendengarkan nyanyian Chuyue. Mereka yang nggak megerti bahasa Inggris salah paham mengira kalo Jingzhou sedang dihina. Donghua keluar untuk mencari pelakunya tapi nggak ada siapapun di luar. Ia lalu kembali lagi. Chuyue sedang yang bermain gim seakan menantang Jingzhou. Jingzhou menantangnya untuk menampakkan diri. Chuyue yang sedang memakai headphone nggak mendengarnya. Ibu masuk dan memarahi Chuyue yang bukannya cari pacar malah main mulu. Jingzhou dan Donghua malah berpikir kalo dua penyihir wanita sedang bertengkar. 


Chuyue yang sedang tidur bangun untuk ke kamar kecil. Ia melemparkan pakaian dalamnyake batu meterorit dan secara ajaib baju itu sampai ke tempat tidurnya Jingzhou. Jingzhou kaget. Donghua langsung masuk. Lagi-lagi mereka menduga kalo itu ulah Zhouwei. Sementara itu tangan kanannya Zhouwei melapor kalo semua prajurit yang mereka kirim nggak ada satupun yang masih hidup. 





Paginya Chuyue terbangun berkat suara alarm. Ia mencari pakaiannya semalam tapi nggak ada. Ia lalu berangkat kerja. Di tempat kerja ia berniat mengambil sampel baju tapi orangnya nggak mau menunjukkannya. Qingfeng datang dan mengambilkannya untuk Chuyue. Ih dasar Chuyue, ia nggak fokus pada apa yang dijelaskan tapi malah melihat cincin kelulusannya. Ia juga sangat mengagumi seniornya itu dan sangat mengaguminya. 


Jingzhou mencoba untuk mencari tahu tentang apa yang ia alami tapi nggak ada buku yang membahas tentang bicara di udara. Adiknya lalu datang. Ia mengucapkan selamat pada Jingzhou yang berhasil mengalahkan sekte iblis. Ling, adiknya Jingzhou baru saja mencoba untuk bertemu dengan tabib Luo terkait kesehatan ayah mereka. Tabib Luo memberinya soal. Ia setuju untuk bertemu kalo mereka berhasil memecahkan soal itu. Bagaimana cara untuk membuat air mengalir kembali. 







Malam ini Chuyue lembur. Ibunya meneIponnya dan menyuruhnya pulang. Terdengar suara petir. Ia pun berniat pulang dan mendaftar lagi besok. 


Jingzhou dan Chuyue sama-sama mau tidur. Saat ada petir mendadak meteorit di dekat Chuyue menyala. Ia lalu terbang dan jatuh di kamarnya Jingzhou. Jingzhou langsung waspada. Senebtara itu Chuyue malah menganggap kalo itu hanya mimpi dan menggoda Jingzhou. Donghua dan anak buahnya datang karena merasa tuan muda mereka ada dalam bahaya. Ia melemparkan pedangnya dan ditangkap sama Jingzhou. Chuyue berusaha untuk menyingkirkan pedang itu tapi malah membuat jarinya terluka. 


Chuyue diminta untuk menjelaskan semuanya dari mana ia berasal. Chuyue menjelaskan apa yang terjadi kalo ia tidur di kamarnya dan tahu-tahu ia ada di tempat tidurnya JIngzhou kemudian di sana. Donghua menunjukkan singlet Chuyue. Chuyue membenarkan kalo itu memang miliknya tapi ia nggak tahu kenapa itu bisa ada di sana. Dan tentang nyanyiannya yang dikira menghina Jingzhou ia pun menjelaskan kalo itu hanya lagu dengan lirik bagasa Inggris. 


Merasa kalo Chuyue berbahaya, Jingzhou nyuruh agar Chuyue dibawa ke kamar sebelah. Donghua memperingatkan kalo Chuyue bisa saja kabur. Dan memang itu yang Jingzhou harapkan. Kalo Chuyue kabur maka ia bisa mengetahui siapa yang mengutus Chuyue. 









Di sebelah Chuyue mencoba untuk memikirkan cara agar ia bisa keluar dari sana. Mendadak ada yang teriak kebakaran. Chuyue memanfaatkannya untuk kembali ke kamarnya Jingzhou. Di sana ia mencari cara untuk kembali ke kamarnya. Ia lalu ingat apa yang Jingzhou katakan kalo ia bisa mendengar suaranya. Ia pun mencoba untuk memanggil ayah, ibu dan Yangyang. Ayah yang kembali dari toilet mendengar panggilan Chuyue. Chuyue meminta ayah untuk menolongnya tapi ayah malah menganggapnya sebagai candaan. Ia akan menyelamatkan Chuyue kalo sudah mendapatkan pedang naga emas. 


Ternyata Jingzhou ada di sana dan terus mengawasi Chuyue. Ia menghampiri Chuyue dan menanyakan siapa yang menyuruhnya membunuhnya. Chuyue menekankan kalo ia bukan pembunuh tapi Jingzhou nggak percaya. Ia bahkan menawarinya imbalan yang jauh lebih besar dari apa yang ia dapatkan. 


Baizhi datang. Ia menanyakan apa yang Jingzhou lakukan. Jingzhou nyuruh Chuyue untuk diam dan nyuruh Baizhi untuk pergi. Lah Baizhi malah masuk. Ia kaget lihat ada wanita di kamarnya Jingzhou. Chuyue memberitahu kalo Jingzhou itu nggak seperti apa yang ia pikirkan. Ia semakin menjelekkan Jingzhao di mata Baizhi. Sekalian saja Jingzhao menggendong Chuyue dan menempatkannya di tempat tidur. Ia bilang ke Baizhi kalo ia mau bersama dengan wanitanya apa Baizhi masih mau melihatnya? 


Baizhi malah bilang kalo Chuyue datang karena punya niat jahat. Ia lalu melemparkan jarum ke arah Chuyue dan langsung ditangkis sama Jingyao. Ia menegur Baizhi keras dan menekankan kalo dia sedang ada di kediaman Lingxiao, bukan Paviliun Fengnuan. Baizhi akhirnya pergi. Jingzhao lalu fokus ke Chuyue. Chuyue sempat melihat kertas soal dari tabib Luo. Ia menjanjikan akan membantunya asalkan Jingzhao nggak akan mencoba membunuhnya lagi. 


Ringkas drama selanjutnya

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊