All content from Fuji tv
Ringkas drama sebelumnya
Yae menggambartuan putri dan pangeran. Takumi melihatnya dan memberitahu kalo tuan putri itu bawaan lahir. Yae sudah kelas dua tapi nggak ngerti soal itu.
Tiba-tiba Yae terbangun. Rupanya ia sedang naik bus. Seorang ibu hamil naik. Ia menawarkan tempat duduknya tapi ibu hamil itu menolak. Seorang pria naik dan berdiri di belakang ibu hamil itu dan membuatnya terdesak. Akhirnya Yae turun dengan alasan kalo ia sudah sampai di pemberhentiannya. Ia lalu melihat kalo bus selanjutnya masih 20 menit lagi. Nggak bisa menunggu ia pun memutuskan untuk lari. Ia berpapasan dengan Takumi yang naik mobil. Dan ternyata Takumi sudah menikah. Melihat ada cincin di jari manisnya.
Yae sampai di tempat kerjanya tepat waktu. Temannya menemuinya dan berterima kasih karena Yae sudah mau bertukar jadwal dengannya. Sebagai ucapan terima kasih ia dikasih kue sama rekannya itu. Manajer datang dan memberikan jadwal untuk bulan depan. Sepertinya ada yang nggak sesuai dengan rekannya itu. Yae menyadarinya dan menemui manajer.
Takumi ke toko perhiasan. Ia membeli sesuatu dengan sekali bayar. Setelahnya ia melihat gelang di pejual pinggir jalan.
Yae menemui manajer ternyata untuk menyampaikan kalo ia berhenti kerja. Hal itu ia lakukan agar rekannya bisa tetap bekerja di sana.
Takumi menyerahkan desainya ke atasannya dan mendapatkan pujian seperti biasanya. Setelahnya ia menyerahkan apa yang dibelinya tadi sebagai hadiah untuk atasannya. Atasannya memintanya untuk datang ke pesta karena ia ingin bertemu dengan istrinya Takumi. Takumi sendiri nggak bisa ngasih jawaban.
Selanjutnya ia kembali ke kantornya. Karyawannya mengajaknya bicara tentang pekerjaannya tapi ia nggak menanggapi dan menuju mejanya. Ia melepas cincinnya dan meletakkannya di atas meja.
Yae menemui pacarnya di sebuah kafe. Pacarnya akan pergi ke Australia untuk urusan pekerjaan. Ia nggak bisa bilang untuk mengajak Yae ikut serta dan ia juga nggak bisa menjalani hubungan jarak jauh. Yae menyadari dan mengajak berpisah. Itu adalah yang terbaik.
Shindo menemui Takumi dan mengajaknya pulang. Mereka akan melakukan kencan buta. Takumi nggak bisa dan nyuruh Shindo untuk pulang duluan. Shindo lalu menyadari kalo sudah menikah nggak bisa kayak dulu lagi.
Yae berjalan sambil nangis. Ingat apa yang dikatakan pacarnya tadi kalo ia merasa Yae nggak menyukainya. Padahal kalo Yae bilang kalo ia menyukainya maka ia akan mengambil langkah tegas. Tapi Yae hanya diam. Pacarnya meminta maaf karena nggak bisa membuat Yae menyukainya dan akhirya pergi.
Akhirnya Yae sampai rumah. Teman serumahnya kedatangan pacarnya. Yae yang merasa nggak enak mengaku kelupaan sesuatu. Ia mengambil boneka lalu pergi lagi. Ia baru ingat kalo ia ketinggalan kuenya. Ia pun mengambilnya dan kehujanan.
Takumi kembali ke penjual pinggir jalan dan membeli gelang yang dilihatnya tadi.
Yae yang berlari akhirnya terjatuh. Kuenya sampai melompat dari paper bagnya. Seseorang datang dengan payung dan memayunginya. Setelah dilihat keduanya baru menyadari kalo mereka adalah Takun dan Yae.
Akhirnya Takumi membawa Yae ke rumahnya dan mencuci bajunya. Setelah kering ia nyuruh Yae untuk langsung pulang. Yae mengiyakan. Ia juga ingin menyapa istrinya Takumi. Takumi menunjukkan jarinya dan memberitahu kalo itu bohong. Ia nggak punya istri. Atasannya adalah orang yang sangat kolot yang berpikir kalo pria yang sudah menikah lebih sempurna. Pria yang masih lajang dianggap nggak kompeten. Ia ingin fokus dengan pekerjaannya makanya ia melakukannya.
Yae kaget saat dikasih tahu kalo pekerjaan Takumi adalah arsitek kelas atas. Takumi merasa kalo Yae nggak berubah. Ya malah menganggap kalo yang dimaksud adalah perubahan fisik. Padahal yang dimaksud adalah sifatnya. Yae juga merasa kalo Takumi nggak berubah. Ia memberitahu kalo ia memimpikan masa kecil mereka, saat mereka mengerjakan tugas di rumahnya Takumi. Menggambar impian masa depan. Setelah dibilang sama Takumi kalo putri adalah sesuatu yang didapatkan dari lahir, Yae meremas gambarnya dan melemparnya.
Takumi sendiri nggak ingat dengan hal itu. Yae memberitahu kalo impiannya nggak terwujud. Ia senang dengan kesuksesan Takumi karena ia nggak berhenti berusaha. Yae lalu memberitahu tentang pakerjaannya sebagai karyawan sementara di sebuah kafe dan ia yang baru putus dengan pacarnya hari ini. Yae melihat kalo pakaiannya sudah kering dan ia mau pergi.
Mendadak Takumi menghentikannya dan menawarinya untuk bekerja paruh waktu. Sebagai apa?
"Sebagai istriku"
Takumi menjelaskan kalo atasannya akan mewariskan perusahaannya ke anaknya setengah tahun lagi dan mereka hanya perlu sampai selama itu. Yae menanyakan apa perlu mendaftarkan pernikahan? Takumi bilang nggak usah. Nantinya Yae nggak perlu membayar sewa. Untuk biaya hidup ia yang akan menanggungnya. Ia nggak bisa kehilangan pekerjaannya hanya karena ketahuan bohong tentang pernikahannya.
Yae mengaku nggak bisa. Ia menasehati agar Takumi menikah dengan orang yang ia cintai. Selain itu ia tinggal dengan temannya. Kalo ia mendadak pindah maka kasihan temannya yang harus membayar sewa sendiri. Takumi menyudahi. Ia nyuruh Yae untuk segera pergi karena bajunya sudah kering. Selain itu ia nggak mau dinasehati sama Yae karena ia tukang bohong. Yae ingat kalo ia banyak berbohong hari ini. Dari saat di bus, di tempat kerja dan saat sama pacarnya.
Yae sampai rumah. Temannya ngasih tahu kalo ia dilamar. Dan tentang tinggal bersama, sejujurnya ia ingin segera tinggal bersama dengan pacarnya. Awalnya Yae sempat terdiam. Ia lalu pura-pura lega karena temannya mengajaknya tinggal bersama.
Takumi habis mandi dan menemukan bonekanya Yae yang ketinggalan. Yae mendadak nelpon. Ia menerima tawaran dari Takumi dan sekarang sedang berkemas. Usai telponan Takumi senang banget sampai gegulingan di kasur. Ingat apa yang Yae katakan agaria menikah dengan orang yang disuka. Dan orang itu adalah Yae. Ia lalu mengambil gambarnya Yae waktu kecil dan melihatnya. Ternyata ia mengambilnya setelah Yae membuangnya.
"Aku akan menjadikanmu tuan putri, Yae"
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊