Postingan Terbaru

Selasa, 14 November 2023

Sinopsis Perfect Revenge Marriage Episode 1

All content from MBN/ Viki







Ringkas drama sebelumnya


Yijoo sedang melukis keluarganya. Ada Sehyeok juga yang akan menjadi suaminya. Ia lalu beralih ke radio dan mendengarkan pesannya untuk keluarganya. Adiknya Sehyeok datang membawakan telpon dari ibunya. Katanya ia akan datang ke rumah bersama dengan teman-temannya. Setelahnya Yijoo bergegas membersihkan rumah dan memasak. Secara nggak sengaja jarinya terkena pisau. 


Ibu datang bersama teman-temannya nggak lama setelahnya. Ibu memarahi Yijoo atas apa yang dilakukannya. Masakannya nggak sesuai harapan. Ibu malah jadi ngomongin Sehyeok dan ingin Sehyeok bekerja di perusahaannya ayahnya Yijoo. Yijoo menyudahi dan memberikan sejumlah uang ke ibu. 


Dalam perjalanan pulang Yijoo mengingat apa yang ibu mertuanya katakan. Yoora akan menikah dengan Doguk. Masa iya adik iparnya akan menjadi atasannya Sehyeok. Yijoo lalu menelpon Sehyeok tapi nggak dijawab. 




Sampai rumah Yijoo memanggil ibu dan Yura tapi mereka nggak ada. Ia lalu nelpon ibu tapi nggak dijawab. Ibu sedang ada di pameran. Ia marah ke manajer karena menyusun lukisan berdasarkan nama senimannya dan bukannya nama kolektornya. Yijoo lalu menelpon pak Kim  dan menanyakan ibu dan juga Yura. Ia lalu melihat kelender dan baru tahu kalo ada pesta VIP hari ini. Pak Kim menawarkan akan menjemput Yijoo sekalian mengambil sesuatu tapi Yijoo melarang. Ibu akan sangat membutuhkannya nanti. Ia lalu mengambilkan apa yang pak Kim butuhkan. Pak Kim nyuruh Yijoo untuk nelpon Sehyeok tapi Yijoo nggak mau karena Sehyeok sedang sibuk. Lah orang Sehyeok ada di sana sedang merekam Yura yang mempresentasikan sebuah lukisan. Ia bahkan menolak panggilan Yijoo. 


Setelah selesai Yura mengonfirmasi kalo Sehyeok mengambil videonya tadi dan mengirimkannya ke ponselnya. 


Sementara itu ibu sedang bicara dengan beberapa wanita kaya yang nantinya akan melelang lukisannya. 







Yijoo sampai di parkiran tempat acara. Karena ia nggak bisa menghubungi Sehyeok ia pun menelpon ke kantornya. Katanya Sehyeok mengambil cuti hari ini. Yijoo kemudian melihat mobil Sehyeok ada di sana. Ia juga menemukan surat pengunduran diri. Setelahnya ibu mertuanya menelpon. Ia dimarahi karena belum bicara dengan ayahnya tentang pekerjaan Sehyeok. Dan saat Yijoo memberitahu tentang Sehyeok yang berhenti dari pekerjaannya ia malah yang disalahkan. 


Di dalam ayah sedang diwawancara seputar akuisisi bank tabungan Hanwul. Semakin lama pertanyaannya semakin membuat ayah nggak nyaman.Sehyeok datang dan berniat membantu menjawab tapi ayah memotong. Yijoo mendadak datang dan mengapit lengan Sehyeok. Ia memberitahu wartawan kalo Sehyeok yang memberi moto hanwul, keluarga di bawah satu atap. 


Setelahnya mereka bicara berdua. Sambil senyum Yijoo berterima kasih pada Sehyeok. Tapi pas ditanya untuk apa, Yijoo nggak menjawab secara spesifik. Ia juga minta Sehyeok untuk nggak meminta maaf padanya. Sebelum berpisah Sehyeok bilang kalo ada yang mau ia bicarakan sama Yijoo seusai acara. Ia harap Yijoo nggak akan marah padanya. 


Selanjutnya Yijoo melihat ibu sedang bicara dengan klien. Ia lalu memotret lukisan keluarganya dan mengirinya ke kakek. Ia harap kakek selalu sehat agar mereka bisa mengambil gambar seperti itu. Sebenarnya Yijoo merasa ragu untuk mengirimkannya. Yura tahu-tahu datang dan mengagetkannya sehingga pesan itu nggak sengaja terkirim. Ia melihat lukisan keluarga yang Yijoo buat dan menertawakannya. Ia melihatnya bersama ibu. Yura bilang Yijoo terlalu ambisius sedang ibu bilang kalo Yijoo kuno. Hal itu membuat Yijoo sedih. Tapi kemudian seorang kolektor datang dan memuji lukisan Yijoo. Mereka malah ingin Yijoo melukis keluarga mereka juga. 




Akhirnya lukisan Yijoo itu digantung dan banyak yang menyukainya. Ibu minta Yijoo untuk nggak memasukkan ke dalam hati apa yang ia katakan tadi. Kalo lukisannya di taruh di gudang akan menambah biaya. Mereka harus mengawasi suhu, kelembapan, dan keamanan agar kanvasnya tetap kencang dan catnya nggak rapuh. Kalo seniman yang lain harus membayar 3 juta won setahun tapi Yijoo enggak karena ia adalah keluarga. 


Ibu minta Yijoo untuk bekerja keras agar nggak terus menjadi amatir. Ia lalu menyinggung lukisan untuk yayasan Hanwul. Yijoo berubah semangat. Lukisannya akan digantung di organisasi kesejahteraan sosial seperti panti asuhan atau pusat rehabilitasi. Ia menjanjikan akan meniru lukisan terkenal agar mereka bisa menikmati lukisan asli alih-alih cetakan. Ibu minta Yijoo untuk bilang padanya kalo ada yang dibutuhkan. Setelahnya ia berjalan meninggalkan Yijoo sambil tersenyum mengejek betapa mudahnya Yijoo. 








Yijoo kembali mendatangi lukisannya. Ada noda cat di sudut bingkai lukisan. Ia mencoba menghilangkannya dengan ludah tapi nggak bisa. Seo Doguk datang dan memberinya cairan pembersih tangan untuk menghilangkannya. Ia lalu mengomentari lukisan Yijoo. Hyperrealism, kelihatannya nyata tapi sebenarnya palsu. 


Yura datang bersamaan dengan Sehyeok. Ia mendekat ke Seo Doguk dan menyombongkan kebolehan Yijoo dalam melukis tapi Sehyeok malah nggak ingin kalo istrinya dipuji. Padahal dulu kakaknya yang mengajaknya berkencan duluan. Sambil senyum Yijoo mengatakan kalo mereka punya sejarah mereka sendiri. 


Saat itu Yijoo menunggu Sehyeok di depan sebuah kafe. Sehyeok beneran datang, artinya ia juga menyukainya. Sebelumnya Yijoo bilang ke Sehyeok kalo ia akan menunggunya sampai ia datang. Yijoo lalu memeluk Sehyeok. Awalnya Sehyeok ragu tapi ia memeluk balik pada akhirnya. 


Yijoo mengatakan kalo nggak perlu ucapan untuk tahu kalo itu cinta. Ia bisa merasakannya dari tindakan dan kata seperti maaf atau terima kasih. Tapi menurut Yura itu seperti ingin menghindar. Cinta adalah sesuatu yang harus ia yakini. Ia bisa tahu siapa yang dicintai setelah melihat mata orang itu. 


Doguk merasa kalo itu tergantung sama orangnya. Nggak ada yang salah dengan cara Yijoo mengekspresikan cintanya. Ia lalu mengomentari wajah Sehyeok yang dilukis sama Yijoo. Yura lalu menghampiri Sehyeok dan mengapit tangannya sambil bilang kalo ia sangat tampan. Ia merasa kalo mereka serasi.Yijoo merasa nggak nyaman. Ia pamit ke toilet sementara Doguk pergi untuk menjawab telpon. 




Yijoo mencuci wajahnya. Apa yang Yura katakan kalo ia sangat serasi sama Sehyeok sangat mengganggunya. Di luar ia berpapasan sama Doguk yang terburu-buru mau pulang karena neneknya pingsan. Yijoo merasa kalo Yura juga harus pergi dengannya karena mereka berencana untuk menikah. Ia juga berterima kasih karena Doguk sudah mengurus suaminya. Doguk memprotes Yijoo yang bicara oadabta atas nama mereka. Yijoo mengatakan kalo itu karena mereka adalah keluarga. 


Doguk meragukan kalo mereka menganggap Yijoo sebagai keluarga. Ia meraih tangan Yijoo dan merasa kalo ia terlalu naif. Yijoo merasa kalo Doguk sangat nggak sopan dan minta agar tangannya dilepaskan. Doguk melepaskannya. Ia meminta maaf dan menjanjikan nggak akan menemuinya lagi.  Yijoo kembali setelahnya dan melihat Yura dan Sehyeok melihat lukisannya sambil tertawa-tawa. 




Selanjutnya Yijoo menemani nyonya dari grup Chegang untuk melihat lukisan Sunjin. Setelahnya lukisan itu dilelang. Harganya terus naik hingga hampir 4 miliar. Nyonya grup Chegang menawar 4 miliar sekaligus. Ia akhirnya mendapatkannya. Setelahnya ia maju dan menghampiri ibu kemudian menamparnya. Ia lalu mendekati lukisan itu dan melepaskan kayu bagian belakangnya. Ia mengatakan kalo itu palsu dan menunjukkan kalo warna kedua sisinya sama padahal lukisan itu sudah berusia 40 tahun. Seharusnya bagian yang terbuka berwarna lebih gelap. ternyata nyonya itu memiliki lukisan yang aslinya. 


Polisi datang dan mau menangkap ibu. Pak Kim, orangnya ibu lalu menyalahkan Yijoo sebagai orang yang membuat lukisan itu. Bukti transaksinya ada di mobilnya. Yijooakhirnya ditangkap meski ibunya yang menyuruhnya untuk melukisnya. 





Yura menangis sambil mengeluhkan apa yang kakaknya lakukan pada galeri yang diurusnya. Sehyeok menanyakan apa yang bisa ia lakukan untuk membuat Yura berhenti menangis. Ia lalu mengakui perasaannya ke Yura kalo ia menyukainya. Ia bahkan bilang kalo ia menikah sama Yijoo agar bisa lebih dekat sama Yura. Ia bahkan bilang kalo ia akan meninggalkan Yijoo agar bisa bersamanya. Yura menanggapinya dengan sinis. Ia sudah tahu tentang hal itu. Ia merasa kalo Sehyeok dan kakaknya sama-sama nggak tahu posisi mereka. 


Keduanya lalu melihat kalo Yijoo ada di sana. Yura pergi begitu saja. Sehyeok mau mengejarnya tapi Yijoo menahannya. Ia berharap kalo semua yang Sehyeok katakan tadi itu nggak benar. Ia lalu menunjukkan surat pengunduran diri Sehyeok yang ia temukan di dekat mobilnya tadi. Sehyeok mengambilnya dan menunjukkan kalo di baliknya ada surat cerainya. Tadinya ia mau memberikannya pada Yijoo selepas acara. Ia merasa kasihan pada Yijoo. Melihatnya sama seperti melihat dirinya sendiri. Ia selalu berusaha menyenangkan orang lain tapi nggak mendapatkan balasan. Yijoo nangis. Ia merasa kalo Sehyeok nggak berhak mengasihaninya. 





Polisi datang. Yijoo yang nggak mau ditangkap pergi dari sana. Ia mengemudi sambil nangis. Ibu menelpon dan memintanya untuk menanggung semuanya. Ia akan menyiapkan pengacara dan membayar dendanya. Ibu bahkan bilang kalo Yijoo harus melakukannya untuk membalas kalo ia sudah diadopsi olehnya. 


Yijoo nggak bisa memutuskan. Mendadak sebuah mobil hitam menabraknya. Yijoo  yang masih sadar melihat mobil yang menabraknya. Setelahnya sebuah truk datang dan menabrak kedua mobil itu kemudian pergi begitu saja. 




Yijoo berakhir di rumah sakit. ia sedang dioperasi. Ibu menunggu di luar. Ia merasa bosan dan mengantuk. Tapi saat melihat kalo ada polisi juga ia pun berpura-pura khawatir. Usai operasiYijoo dibawa ke ruang ICU. Dokter menjelaskan kondisinya ke ibu. 


Yura datang bersama Sehyeok. Yura bertanya apa kakaknya akan hidup? Ibu nyuruh Sehyeok untuk mengambilkan air. Doguk menelpon. Ibu menyuruhnya untuk menjawabnya di luar. Ia juga nyuruh Yura untuk menemuinya kalo Doguk ingin bertemu. Sementara  Sehyeok diminta untuk pulang dan mengambilkan baju ganti untuk Yijoo. 








Setelah Yura dan Sehyeok pergi, ibu masuk dan mencabut semua alat yang membantu Yijoo. Ia senang karena sekarang sepi. Ia lalu memberitahu kalo dari awal ia nggak pernah menyukai Yijoo. Kita lalu dikasih lihat saat ibu datang ke panti asuhan. Yijoo mendatanginya dan memberinya segelas air saat ia kepanasan. Saat di rumah Yijoo menangis kala sedang makan. Dan ternyata ia nangis karena merasa bersalah pada anak-anak lain di panti asuhan yang nggak bisa tinggal di rumah bagus dan makan makanan enak seperti dirinya. Saat mereka memiliki kue tart. Yijoo jelas menginginkannya tapi saat ibunya nggak memberikannya ia pun bilang kalo ia nggak menginginkannya. 


Ibu mendekat dan membisikkan agar di kehidupannya yang selanjutnya ia jangan terlalu baik. Karena itu hanya akan membuat hidupnya lebih sulit. Setelahnya ia keluar menemui pak Kim dan menyuruhnya memasang kembali kabelnya. Pak Kim masuk dan memasang kembali semuanya. Ketua menelpon. Ia memperdengarkannya ke Yijoo. 


Di panti asuhan Yijoo melakukan segala pekerjaan bersih-bersih. Suster menyuruhnya berbuat baik agar ia bisa bertemu dengan orang tua yang baik. 


Lukisan Yijoo hancur. Semua orang membicarakannya. Mereka meremehkannya karena diadopsi dan melakukan hal yang nggak pantas pada keluarga yang mengadopsinya. 


Yijoo kritis. Dokter datang dan melakukan pertolongan sebisa mungkin tapi pada akhirnya Yijoo nggak tertolong. Ia meninggal. Yijoo sendiri berdoa agar ia mendapat satu kesempatan lagi untuk membalas dendam. 






Yijoo terbangun karena dibangunkan sama Yura. Ia akan mencoba gaun pengantin hari ini dan Yura memintanya untuk mengirimkan fotonya. Sehyeok mengirim pesan mengatakan kalo ia sudah di depan. Yijoo kaget lihat tanggal hari ini. Ia lalu melihat kelender di meja. Ia akan mencoba gaun pengantin hari ini. Ia kembali ke saat setahun yang lalu. Ditambah lagi ada di tangannya. Tanggal kematiannya. 


Sesuai rencana Yijoo mencoba gaunnya. Semuanya sama persis seperti kejadian tahun lalu. Karyawan memberinya buket bunga dan pergelangan tangannya terluka karena duri. Mereka nggak bisa melihat tanda kematiannya. Setelahnya Yijoo menanyakan berapa banyak pasanganyang menikah di sana setelah mencoba gaun dan berapa yang memutuskan pertunangan. Yang jadi menikah ada banyak tapi yang memutuskan pertunangan nggak ada. 


Yijoo tersenyum karena ia akan menjadi yang pertama. Ia menghampiri Sehyeok dan merobek gaunnya dengan pulpen Sehyeok. Ia juga menggosokkan bunganya ke kepala Sehyeok dan menertawakannya. Pertunagan mereka batal. Sehyeok menahannya dan memintanya untuk bicara. Yijoo mengaku nggak punya banyak waktu. Ia mau ngasih tahu keluarga perpisahan mereka dan orang yang Sehyeok cintai adalah Yura. Sehyeok terdiam. 


Ringkas drama selanjutnya

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊