Sinopsis The Tale of the Nine Tailed episode 11 part 1

Anysti
0


All content from tvN 






Ringkas drama sebelumnya


Tae Ri berjalan pulang dengan jalan kaki. Ia lalu melihat Yeon di seberang. Dan saat sebuah bus melintas, Yeon hilang setelahnya. Tae Ri berbalik dan tahu-tahu Yeon sudah di dekatnya menatapnya sambil senyum. 


Hanya dalam beberapa detik Yeon mendorongnya menembus beberapa mobil yang melintas hingga sampai tempat sepi di bawah jembatan. Ia mengingatkan apa yang sudah ia bilang agar Imoogi duduk tenang. 


Imoogi menyinggung pertemuan mereka lagi. Sudah berapa lama tepatnya? Yeon menyindir kalo ia nggak perlu mrmyoksa penghianat untuk mendapatkan jawaban. Imoogi mengatakan kalo ja ingin memberi tahunya kapan dan dimana mereka harus ketemu. 


Yeon melihat Imoogi sekilas dan berpikir kalo pedang nggak akan membunuhnya. Ia lalu menarik pedangnya. Terdapat lubang pada tubuh Imoogi. Imoogi memberitahu kalo saat itu ia memakai kulit manusia. Tapi kali ini enggak. 







Yeon hanya tersenyum. Imoogi maju dan menyerangnya. Yeon berhasil menghindar lalu mendorongnya. Mereka pindah di lift sebuah gedung dan kembali bertarung. Imoogi berhasil mendorong Yeon. Yeon kembali melawannya. Ia menyindir kalo Imoogi punya beberapa trik lucu. 


Imoogi mengaku ingin kesempatan untuk mengukur kekuatan mereka. Yeon merasa kalo itu kedengarannya bagus untuknya. Ia kembali menyerang dan dibalas sama Imoogi. 


Sedetik kemudian mereka sudah berpindah tempat lagi. Kali ini keduanya berada di atap gedung. Yeon yang sudah di tepi diserang beberapa kali sama Imoogi. Ia berhasil menghindar lalu memberikan beberapa perlawanan dan berhasil memberikan tamparan keras pada Imoogi. 


Yeon merasa kalo itu nggak buruk. Imoogi memberitahu Yeon kalo dia nggak tahu apa-apa tentang dirinya. Ia telah hidup jauh lebih lama dari yang Yeon kira. Yeon hanya menertawakannya. Imoogi melanjutkan kalo ia sudah ada jauh sebelum Yeon lahir. Yeon menekankan kalo masa lalu hanya masa lalu. 


Imoogi merasa yakin kalo ia akan hidup lebih lama dari Yeon. Yeon melarangnya untuk memimpikan masa depan yang nggak realistis karena untuk menjadi dewa dan akhirnya bebas dari kegelapan dunia ini Imoogi bertahan selama 1000 tahun di bawah air hitam. Imoogi merasa yakin kalo dunia akan menjadi miliknya seandainya ja nggak terlihat oleh manusia saat naik sebagai naga. 


Yeon bertepuk tangan. Ia mengaku merasa kasihan pada Imoogi. Itu seperti dikeluarkan dari ujian karena ia tertangkap dengan telponnya. Sedihnya. Tapi memang begitu Lah nasibnya dirancang. Imoogi!!! Ia benar-benar harus mendapatkan nama yang tepat. Imoogi merasa kalo Yeon sama sekali nggak berubah. Masih sangat sombong. Ia berpikir kalo dunia ada di kakinya. Yeon merasa nggak tahu tentang hal lain. Tapi ia berpikir seperti itu tentang Imoogi. Imoogi yang membuatnya ingin menginjak-injaknya. 


Imoogi memberitahu kalo adik dan wanita Yeon dan orang tuanya ada pada kendalinya. Ia menanyakan apa yang Yeon punya? Ia lalu menawarkan sesuatu yang masuk akal. Ia akan membiarkan semua orang tetap hidup kalo Yeon mau menyerahkan tubuhnya. 


Yeon terdiam. 







Ji Ah menatap Direktur. Direktur menanyakan penampilannya di mata Ji Ah. Ji Ah melihat cermin dan melihat kalo direktur adalah penghianat Seogyeong. Ialah yang mengambil orang tuanya. Direktur bangkit dan menghampiri Ji Ah. Ia memberi JI Ah bunga anyelir yang Ji Ah lipat saat TK dulu. 


Direktur menyuruh JI Ah untuk membaiknya. Di belakang ada tulisan ayah yang menanyakan kenapa Ji Ah nggak menyelamatkan mereka? Ji Ah menanyakan apa mereka masih hidup? Di mana? Direktur meminta Ji Ah untuk membawakannya roh gunung dan ia akan mengembalikan orang tuanya. 


Ji Ah mendesak direktur untuk mengatakan keberadaan mereka. Direktur memberitahu kalo JI Ah melihat mereka tapi nggak bisa mengenalinya. Ji Ah nggak ngeh. Sambil senyum direktur memberitahu kalo JI Ah akan segera mengetahuinya. Ji Ah meyakinkan kalo ia nggak akan membiarkan direktur lolos begitu saja. 


Direktur menantang Ji Ah untuk nelpon polisi atau pacarnya. Ia menyuruhnya untuk melakukannya dan Ji Ah nggak akan pernah melihat orang tuanya lagi. Ji Ah nggak ngerti kenapa harus orang tuanya? Karen direktur tahu kalo hari ini akan datang. Ia yakin kalo Ji Ah akan melakukan apapun untuk menyelamatkan orang tuanya. Sama seperti saat Ji Ah menyelamatkan ayahnya do kehidupan masa lalunya. Ia berharap Ji Ah akan membuat pilihan yang bijak. 


Ji Ah geram lihatnya. Mendadak dadanya merasa sakit. Yeon menanyakan apa Imoogi akan membiarkan semua orang pergi kalo ia menyerahkan tubuhnya? Ji Ah dan orang tuanya juga Rang? 





Imoogi mengatakan kalo ia ingin semua tubuh Yeon. Tapi hati saja cukup. Yeon menanyakan keseriusannya. Imoogi mengiyakan. Ia lalu menanyakan keputusan Yeon. Iya apa enggak? 


Yeon menekankan kalo ia... nggak mau. Karena Imoogi terlihat seperti tipe mengingkari kesepakatan. Ia mengaku nggak berbisnis dengan jenis seperti itu. Kalo ia akan membebaskan mereka semua dari cengkeramannya. 


Imoogi lalu menyuruhnya untuk menikmati rasanya menginjak-injak orang yang ia hargai. Yeon berdecih. Ia tahu kalo itu nggak pantas untuk ditanyakan. Tapi kenapa ia kembali? Seakan ada orang yang akan menyambut simbol bencana wabah dan perang. Imoogi berkata kalo Yeon menanyakan pandangannya tentang dunia maka ia nggak punya. Karena yang ia inginkan hanya satu hal. Ia ingin wanita itu. Wanita yang harusnya dipersembahkan padanya sebagai korban tapi akhirnya menyelamatkan Yeon dan membunuhnya. Ia mengaku menyukainya. 






Yeon kesal. Beraninya!!! Ia menyerang Imoogi dan Imoogi menghindarinya. Mereka kembali ke jalan. Imoogi dengan bangga menyudahi. Ia hanya menguji kekuatan Yeon. Yeon menekankan kalo baginya itu baru permulaan. Ia lalu menatap Imoogi dengan mata rumahnya dan memunculkan awan hitam juga petir. 


Imoogi mengatakan kalo ia ingin mati sekarang. Mendadak orang-orang di sekitar bunuh diri. Orang jatuh dari gedung, ada yang ingin bunuh diri dengan melompat dari jembatan dan ada yang ingin menabrakkan diri pada kendaraan. Yeon berusaha menyelamatkan mereka tapi jumlah itu terlalu banyak. 






Di tempat direktur Ji Ah terus merasakan sakit. Bahkan semakin menyesakkan. Direktur malah tampak senang menanyakan apa Ji Ah juga merasakannya? Ia tahu itu karena JI Ah terhubung dengan Imoogi. Ji Ah adalah cangkangnya. JI Ah nggak ngerti kenapa Direktur melakukannya? Ia mengingatkan kalo direktur juga manusia. 


Direktur membenarkan kalo ia manusia jadi ia nggak ingin mati dan ia punya banyak keinginan. Ji Ah menanyakan apa melakukan penghianatan nggak cukup untuknya? Senyum direktur menghilang. Ia memberitahu kalo yang ia lakukan hanya memimpikan dunia baru setelah terlahir sebagai orang rendahan. Yang Ia ingn lakukan adalah memastikan anak-anak, istri dan ibunya bisa makan makanan yang layak. Tapi mereka menyebutnya sebagai penghianatan dan mengancam akan memenggal kepalanya. Dan saat itulah ia ketemu sama Imoogi. 


Ji Ah menatapnya dengan tatapan sedih. Ia yakin kalo itu nggak gratis. Apa yang harus ia berikan sebagai imbalan agar tetap hidup? Ternyata Direktur memberikan anak-anak istri dan juga ibunya. Ia mempersembahkan keluarga tercintanya pada Imoogi agar selamat. JI Ah Me rasa kalo direktur dah g*la. 


Direktur merasa wajar. Ada harga untuk semuanya. Direktur nyuruh Ji Ab untuk menghianati Yeon agar bisa sama seperti dirinya? Direktur menggeleng. Ia menyerahkan semuanya pada Ji Ah. Pilihan ada di tangannya. Dan orang tuanya kehilangan separuh hidup mereka karena Ji Ah. Ji Ab ingin kengadakan pemakaman untuk mereka atau ...


Ji Ah mengepalkan tangannya geram. Direktur menyodorkan sesuatu padanya. Katanya setetes saja cukup untuk membuat Yeon tertidur lelap. Ia menyerahkankannya pada JI Ah dan menyuruhnya untuk membuat Yeon tertidur maka Ji Ah akan menerima kehidupan yang selalu ia dambakan. 


Ceplukan 


Kantor Imigrasi akhirat






Hyun Ui Ong yang sedang memikat pundak Taluipa menemui pingin beli kursi pijat aja. Taluipa menolak karena itu akan menjadi rak pengering yang sangat mahal. Hyun Ui Ong kembali mengeluh kalo ia makin tua dan seluruh tubuhnya sakit. 


Taluipa memarahinya dan menyuruhnya untuk melihat le bih kuat. Sambil memijat Hyun Ui Ong bercerita tentang Bok Gil dulu yang pandai memijat persendian ibunya yang seorang pekerja keras. Dia mengumpulkan kulit pohon eucommia dan ginseng Diberi lalu merebutnya berjam-jam. ... . Taluipa memotong kalo dia nggak mau dengar tentang b*d*bah itu. 


Hyun Ui Ong langsung terdiam. Ia melepaskan tangannya dari pundak Taluipa dan berdiri tegak. Ia melarang Taluipa untuk menyebut putranya b*debah. Taluipa menyuruh Hyun Ui Ong untuk keluar. Hyun Ui Ong menurut. Setelah beberapa langkah ia kembali lagi dan menanyakan apa yang membuat Taluipa berpikir kalo hanya dia yang terluka oleh kematian putra mereka? 


Taluipa makin marah dan membentaknya untuk keluar. Hyun Ui Ong menyalahkan Taluipa. Andai Taluipa nggak membunuh istrinya, maka dia nggak mungkin bunuh diri. Taluipa nggak bisa menahannya lagi. Ia bangkit dan mengungkit kalo anak mereka dirasuki Yeokgui, roh penyebab wabah dan ia nggak bisa membiarkannya menyebarkan wabah ke seluruh negeri. 


Hyun Ui Ong membenarkan kalo seperti itulah Taluipa. Ia bukan ibu Bok Gil atau istrinya. Ia penjaga gerbang sungai Styx. Ia g*la Karena bertahun-tahun berusaha keras memahami Taluipa walau hanya sedikit saja. 


Taluipa memalingkan wajahnya. Ia mengaku nggak tahan melihat Hyun Ui Ong dan menyuruhnya untuk keluar. Ia mau pergi Tapi nggak jadi me lihat berita di ponselnya. 132 orang bunuh diri di Geumran-gu. Seluruh malaikat maut menuju Myeungbujeon. 


Hyun Ui Ong juga membacanya. Ia yakin kalo itu adalah perbuatan Imoogi. 





Rang sedang berjalan. Beberapa mobil ambulans lewat. Ia lalu teringat pembicaraannya dengan direktur semalam yang memintanya untuk memberikan Lee Yeon dan ia diberi waktu dua hari. Ia membutuhkan tubuhnya. 


Dan pesan Hyun Ui Ong yang melarangnya untuk melanggar kontrak. Cobalah untuk melepaskan semuanya. 


Rang kesal memaki Imoogi. Ia bertanya-tanya apa yang dia pikirkan? 







Di kantor Ketua tim membaca berita tentang kematian masal yang sedang terjadi. Ia merasa nggak habis pikir. Apa itu film horor? Gimana bisa 132 orang bunuh diri di waktu yang sama dan berdekatan? Hwan berpikir kalo mereka adalah klub bunuh diri. Ketua tim mengingatkan kalo nggak ada yang meninggalkan catatan bunuh diri. Biasanya kebanyakan orang yang bung diri berusaha keras untuk menjelaskan alasan kenapa mereka bunuh diri. 


Kim Jagga pikir mereka anggota kultus. Ia mengungkit kalo pada tahun 70-an, anggota kultus melakukan bunuh diri masal di tempat bernama Jonestown. Ketua tim ingat kalo mereka semua memakai racun. Tapi dalam kasus ini caranya beragam. Ia meeasa kalo itu aneh sejali. 


Tae Ri kembali. Ketua tim menyambutnya. Eh, bukannya dia dari Geumran-gu? Ia menghampiri Tae Ri dan bertanya apa dia nggak papa? apa ada yang terluka? Tae Ri berlagak nggak tahu. 


Hwan berpikir kalo dia belum tahu dan memberitahu kalo banyak orang mati di sana sejam yang lalu. Tae Ri terkejut. Kim Jagga menanyakan Ji Ah karena belum juga kembali. Tae Ri memberitahu kalo Ji Ah pergi lebih awal karena ada sesuatu yang terjadi. Ia menanyakan apa JI ah nggak ke kantor? Kim Jagga menjadi khawatir. 


Tae Ri menyerahkan kameranya pada Hwan. Itu yang mereka rekam hari ini. Hwan menerimanya dan berterima kasih. Ia lalu pergi untuk melihatnya. 


Ketua tim bertanya pada Tae Ri apa Ji Ah menyiksanya atau semacamnya? Tae Ri membantahnya dan memberitahu kalo Ji Ah jauh lebih baik dari dugaannya. 





Yeon sedang di mobil. Ia menelpon Ji Ah tapi nggak dijawab. 


Ji Ah sedang berpikir di rumahnya. Ia menghadap dua barang. Bunga anyelir buatannya saat TK dan racun untuk Yeon. Kalo ia menyerahkan Yeon pada Direktur maka orang tuanya akan dikembalikan padanya. 


Ia lalu melihat ponselnya di sebelahnya. Yeon menelpon. Ia nampak ragu menjawabnya. 








Shin Ju membawa Yu Ri ke rumah Yeon. Yu Ri kagum lihat rumah itu yang tampak luar biasa di matanya. Shin Ju memberitahu kalo ruang tamunya cukup luas tapi kamarnya nggak banyak. 


Yu Ri merasa kalo dokter hewan lebih makmur dari yang ia duga. Shin Ju tersenyum dan minta Yu Ri untuk ikut dengannya. Shin Ju meletakkan belanjaannya di meja makan dan mempersilakan Yu Ri untuk duduk. Ia bahkan menarik kursi untuknya. 


Dan sementara Yu Ri duduk, Shin Ju mencuci bahan masakan dan memasak. Ia memotong sayur, mengiris ikan dan memasaknya. Yu Ri kagum banget lihat kemampuan memasak Shin Ju. 


Nggak lama kemudian masakannya siap. Ia menyajikannya pada Yu Ri. Itu adalah hidangan tradisional Rusia, Borsct. Meski Yu Ri ngga menyantapnya saat tumbuh, ia harap agamanya akan mengingatkannya pada rumah. 


Yu Ri terdiam melihat makanan itu. Shin Ju duduk. Melihat Yu Ri hanya menatapnya membuatnya berpikir kalo Yu Ri nggak menyukainya. Ia memberitahu kalo kadang ia sangat merindukan hutan tempatnya tumbuh. Sekarang sudah menjadi kompleks apartemen. Yu Ri mengambil sendok dan mencicil. Sambil senyum ia memberitahu Shin Ju kalo ia mengenali aroma itu. Ia suka aroma itu. 


Shin Ju tersenyum mendengarnya. Yu Ri lalu melanjutkan makannya. Ia tersenyum karena rasanya bahkan lebih enak. Shin Ju tersenyum dan mempersilakan Yu Ri untuk memakannya. 









Rang berjalan ke suatu tempat dan mendengar tangisan anak kecil yang minta maaf. Ia melanjutkan langkahnya. Mendadak anak kecil yang tempo hari menabraknya. Geombung. 


Ayah Geomdoong melihat Geomdoong dan menghampirinya sambil memakainya anak nakal. Geombung ketakutan da bersembunyi di belakang Rang. 


Ayah Geomdoong meminta Geomdoong untuk nggak membuatnya marah karena ia akan membunuhnya. Rang menanyakan pria itu ke Geomdoong.  Geomdoong memberitahu kalo dia adalah ayah dirinya. 


Ayah tiri Geomdoong mau menarik Geomdoong tapi Rang menangkap tangannya dan memutarnya. Ia lalu menyuruh Geomdoong untuk memutuskannya. Kalo Geomdoong meminta bantuannya, maka ia nggak akan pernah melihat pria itu lagi. Tapi kalo enggak Rang akan melanjutkan perjalanannya. 


Geomdoong terdiam. Ayah tirinya balik lagi sambil bawa balok kayu. Ia menanyakan apa Rang mengenalnya? Kenapa mencampuri urusan keluarga lain? 


Rang memyuruh ayah Geomdoong untuk diam karena ia menunggu jawabannya. Ayah Geomdoong menanyakan siapa Rang sebenarnya. Apa dia polisi? 


Geomdoong meraih ujung lengan baju Rang dan dengan terbata-bata ia bilang... . Ayah tiri Geomdoong nyuruh dia Kim Su Ho untuk menjawab dengan benar. Geomdoong menekankan matanya dan bilang kalo dia akan pulang. 


Rang menyudahi. Ia menarik tangannya dan pergi. Ayah tiri Geomdoong menjewer Geomdoong dan menariknya pulang. Geomdoong nangis. Rang merasa nggak bisa membiarkannya. Ia kembali dan menarik ayah turi Geomdoong. 






Yu Ri masih asik makan. Shin Ju menyinggung Yu Ri yang nggak punya teman atau saudara. Ia memberitahu kalo ia nggak bisa hidup tanpa ayam. Tapi kalo Yu Ri pingin menyantap makanan Rusia tiap hari, maka ia bisa mengubah seleranya. 


Yu Ri meletakkan rotinya dan menanyakan maksud Shin Ju. Shin Ju memberitahu kalo ia ingin menjadi mereka. Keluarga dan temannya. Yu Ri terdiam. Ia memberitahu kalo ia punya keluarga. Shin Ju tahu kalo yang Yu Ri maksud adalah orang tua palsu buatan Rang untuknya. Pemilik pasaraya. Yu Ri membenarkan. Meski ia hanya pengganti mendiang putri mereka dan jadi boneka, tapi mereka bilang membutuhkannya. 


Shin Ju mengatakan kalo orang bilang akan diam-diam meninggalkan keluarga mereka kalo nggak ada yang melihat. Karena mereka merepotkan. Tapi pada akhirnya ja akan menerima mereka kembali. Seperti itulah keluarga. 


Yu Ri menanyakan seperti Yeon dan Rang? Shin Ju membenarkan. Karena itulah ia menyuruh Yu Ri untuk mengembalikan nyawa putri pemilik pasaraya dan tinggallah di sana bersamanya ...




Yeon mendadak datang dan menanyakan apa yang mereka lakukan di sana? Shin Ju bangkit dan menyapa Yeon. Yu Ri kaget lihat Yeon. Ngapain dia di sana? Yeon memberitahu kalo itu rumahnya. Ia menghampiri Shin Ju dan menanyakan apa Ia melihat Ji Ah? 


Shin Ju memberitahu kalo ia belum melihatnya. Kenapa? Yeon merasa khawatir karena Ji Ah nggak menjawab telpon di kantor. Kemana perginya? Ia lalu menasehati agar Shin Ju menyelesaikan urusannya dengan pencuri kalung. Ia lalu pergi. 


Yu Ri kesal karena ternyata itu rumahnya Yeon. Shin Ju menenangkan karena rumahnya Yeon adalah rumahnya juga. Ia lalu mengakhirinya dengan tawa. Ih Yu Ri makin kesal. Apa itu lucu? 




Shin Ju duduk dan mempersilakan Yu Ri untuk makan lagi. Yu Ri dapat telpon dari Rang. Ia menjawabnya sambil senyum. Lee Rang-nim. Rang mengatakan sesuatu dan membuatnya terkejut. Apa???







Ji Ah masih belum mengambil keputusan. Ia mengambil racun untuk Yeon dan menatapnya. 


Nggak lama kemudian Ji Ah keluar dan malah melihat Yeon di depan pintu. Ia menanyakan apa yang Yeon lakukan di sana? Yeon tersenyum dan menghampiri Ji Ah. Nggak tahu kenapa ia merasa kalo ia bisa ketemu dengan Ji Ah di sana. Seharian ini Ji Ah nggak menjawab telponnya. Apa terjadi sesuatu? 


Ji Ah mengangguk mengiyakan. Nado! Yeon juga. Ji Ah memaksakan senyumnya dan bertanya ada apa? Yeon tersenyum. Sebelumnya... tada!!! Ia menunjukkan paper bag dan memberikan isinya pada JI Ah dan mempersilakannya untuk membukanya. 


Ji Ah membukanya dan melihat isinya adalah sepatu olahraga. Yeon mengatakan kalo memikirkannya saja sudah membuat Ji Ah senang. Ji Ah nggak menyangka kalo Yeon mengingatnya. 


Yeon membenarkan. Aroma nasi yang baru matang, koleksi sastra dunia, gimbab buatan ayahnya, sepatu kets baru, dan "aku". Promo satu gratis satu. Hahaha... dapat sepatu sama orangnya ya...







Ji Ah duduk di bangku taman dan Yeon memakaikannya sepatu. Ia memberitahu kalo konon katanya memberi sepatu ke pacar akan membuatnya melarikan diri. Yeon ingin Ji Ah memakai sepatu baru meski ia melarikan diri dan hanya berjalan di jalan yang baik. 


Selesai. Yeon menatap Ji Ah dan tersenyum. Ji Ah menatapnya dengan mata berkaca-kaca. Yeon mendekat dan menanyakan kenapa Ji Ah tersenyum sedih? Nggak suka sama sepatunya? 


Ji Ah tersenyum dan menggeleng. Ia membantahnya. Sambil membelai rambut Yeon ia bilang kalo ia menyukainya. Ia mengaku baru menyadari betapa manisnya kata sepatu. 


Yeon menatap Ji Ah dan mengaku sangat menyukainya sampai ia rela mempertaruhkan nyawanya untuk Ji Ah. 


Ji Ah nampak makin sedih tapi ia berusaha untuk menyembunyikannya dan malah mengajak Yeon untuk jalan-jalan. Di jalan yang baik. Bersama. 


Ia lalu mengulurkan tangannya meminta tangan Yeon. Yeon tersenyum dan memberikan tangannya. 


Ringkas drama selanjutnya


Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)