All content from YTV
Ringkas drama sebelumnya
Akane menggambar webtoon-nya. Ia menulis adegannya tapi merasa nggak sesuai. Pemilik kafe menyajikan minumannya dan menanyakan apa semuanya berjalan lancar? Akane merasa nggak enak dan bilang kalo ia ada di ujung tanduk. Setelahnya Akane melihat pria di meja sebelah. Ia berpikir untuk menjadikannya sebagai modelnya agar ia bisa menggambarnya.
Sebelumnya Akane menyerahkan gambarnya ke editor. Editor merasa kalo ada yang kurang dengan karakter manga yang Akane buat. Ia diminta untuk mencari model yang bisa membuatnya berimajinasi. Akane sendiri melihat kalo karakter yang ia buat nggak bergerak. Ia lalu mendapat pesan dari redaksinya tentang karakter manganya.
Hal itu membuatnya frustasi. Makin frustasi lagi karena ia nggak menemukan tempat untuk menggambar. Sampai akhirnya ia melihat Naoya. Melihat wajah dan proporsi tubuhnya ia merasa kalo Naoya adalah orang yang tepat untuk dijadikan sebagai modelnya.
Seorang wanita menghampiri Naoya. Naoya memberinya kunci rumah karena mereka akan tinggal bersama. Kanna, pacarnya Naoya menanyakan tentang seseorang. Naoya memberitahu kalo itu adalah juniornya di kantor. Kanna lalu menunjukkan sebuah foto kalo Naoya dan juniornya itu tidur bersama. Naoya bangkit dan langsung membungkam Kanna dengan menciumnya. Hal itu rupanya nggak cukup untuk menenangkan Kanna. Ia menyiram Naoya dengan segelas air dan meyakinkan kalo Naoya nggak akan berhasil menjalin hubungan dengan siapapun.
Melihat kejadian itu membuat Akane mendapatkan ide untuk manganya. Ia mengubah karakter prianya menjadi pria br*ngsek yang ceroboh pada wanita. Ia bertemu dengan wanita yang disukainya dan menemukan cinta sejati. Akane lalu mencatat sifat dari karakternya tersebut. Ia begitu terhanyut sampai nggak sadar kalo Naoya duduk di hadapannya. Naoya merasa kalo Akane sedang menggambar dirinya.
Akane langsung bangkit dan meminta maaf. Ia memberitahu kalo ia seorang mangaka. Ia memberikan kartu namanya pada Naoya untuk membuktikannya. Alih-alih marah, Naoya malah tertarik dengan manga Akane.seperti apa karakternya, apa itu akan diterbitkan? Ia juga melihat kalo Akane sedang mencari tempat tinggal. Ia meminta Akane untuk tinggal dengannya. Seperti yang ia lihat tadi, orang yang mau tinggal dengannya memutuskan untuk pergi.
Merasa sedang terdesak, Akane pun meminta Naoya untuk mengijinkannya tinggal dengannya dan memintanya untuk menjadi sumber referensinya. Tanpa pikir panjang Naoya langsung menerimanya. Ia merasa kalo itu sangat menarik.
Dan begitulah mereka tinggal bersama. Pagi itu Naoya keluar dari kamar mandi hanya dengan memakai handuk. Akane yang sedang menikmati kopinya merasa terkejut dan minta Naoya untuk memakai bajunya. Naoya malah mendekat dan sengaja menggodanya kalo para gadis biasanya suka pria seperti itu di manga. Akane membuka matanya dan melihat banyak bekas ciuman di tubuh Naoya. Itu membuatnya mendapatkan ide. Ia pun menggambar karakternya seperti Naoya.
Naoya pamit ke Akane yang sedang menggambar. Ia akan berangkat kerja dan pulangnya larut nanti malam. Akane ingat Naoya selalu bau parfum wanita saat pulang malam. Kadang ia juga membawa hadiah dari wanita. Saat sedang bersantai bersama Akane melihat ada banyak pesan dari wanita di ponselnya Naoya.
Mendadak Naoya balik lagi memberitahu kalo sarapannya ada dikulkas. Ia nyuruh Akane untuk makan sampai habis. ia juga menyemangati Akane yang ada pertemuan hati ini. Kali ini ia mengedipkan mata kanan dan kiri secara bergantian.
Akane menunjukkan manganya ke editornya. Editor sih menyukainya. Apalagi karakter Akikawa. Tapi nggak dengan penanggung jawabnya. Gegara itu Akane jadi murung saat di rumah. Naoya yang katanya mau pulang larut mendadak pulang bawa kue. Akane nangis. Naoya pikir dia terharu dibawain kue tapi tahunya enggak. Akane memberitahu apa yang dikatakan pembimbingnya. Ia diminta untuk memahami tentang ciuman.
Naoya menyuapi Akane kue. Ia menawarkan untuk mencium Akane tapi Akane menolak. Ia lalu menanyakan kapan Naoya berciuman. Naoya menjawab saat momennya pas. Ia menjelaskan seperti apa ciuman itu. Tapi nggak peduli seberapapun indahnya, ia nggak akan tahu kalo nggak mencobanya. Naoya mau mencium Akane tapi Akane menolak. Apa nggak papa? Naoya mengingatkan kalo ia adalah sumber referensinya. Ia pun mencium Akane untuk menunjukkan seperti apa rasanya.
Setelahnya Akane kembali ke kamarnya dan mencatat alur manganya. Dari sinilah kisah cinta Shino dan Akikawa dimulai. Sementara itu Naoya berdiri di pintu dan menatap Akane sambil tersenyum.
Epilog
Naoya yang masih SMA ngamuk-ngamuk di dalam perjalanan pulang. Ia melempar payung dan tasnya dan bertekad kalo ia nggak akan pernah mencintai seseorang lagi.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊