Sinopsis The Real Has Come Episode 49

All content from KBS2

Ringkas drama sebelumnya

Taegyong segera menelpon nenek setelah nggak menemukan Junha di apartemennya. Ia minta mereka untuk tenang karena bisa jadi Junha akan datang ke rumah. Semua panik. Eka berusaha menelpon Junha tapi nggak dijawab. Ayah pulang bersama dengan Jimyung dan Chunmyung dan dikira Junha. Yeondoo syok. Ia takut terjadi sesuatu sama Haneul. Taegyong meminta agar Yeondoo tetap kuat dan mengajaknya pulang.

Ibunya Yeondoo memecahkan piring. Ia merasa kalo itu adalah firasat buruk. Ibu lalu nelpon Yeondoo yang sedang dalam perjalanan pulang. Yeondoo dan Taegyong menenangkan kalo ini masih belum waktu yang mereka sepakati.

Di rumah semua orang gelisah. Junha juga nggak menjawab telpon Eka. Ia akhirnya mengirim pesan ke Junha. Yeondoo dan Taegyong pulang. Mengetahui kalo Junha belum mengembalikan Haneul membuat Yeondoo hampir pingsan. Chunmyung merasa nggak bisa menunggu lagi dan berniat melaporkannya ke polisi. Eka menahan. Junha membalas pesannya. Ia ke tempat yang ingin ia datangi bersama Haneul untuk terakhir kali dan akan mengembalikannya jam 9.

Chunmyung nggak percaya dan nyuruh Jimyung untuk melapor polisi. Eka kembali menahan. Ia memohon agar mereka mempercayai Junha. Taegyong akhirnya memutuskan untuk menundanya. Tapi kalo sampai jam 9 Junha masih belum datang maka ia akan melaporkannya ke polisi. Ia dan yang lain kembali ke apartemen Junha dan menanyakan kode pintunya.

Eka menelpon Sejin untuk menanyakan sandi pintunya. Sejin pun menyadari kalo tangisan bayi yang ia dengar adalah Haneul. Ia pun mengirimkannya melalui pesan. Taegyong dan Hyunwu berhasil masuk ke apartemennya Junha tapi tempat itu kosong. Jimyung, Soojung dan Yumyung mencari Junha di hotel tapi nggak ada juga. Sementara itu ayah dan Chunmyung menuju rumah abu. Siapa tahu Junha membawa Haneul menemui neneknya.

Junha ternyata berada di kuil. Haneul nangis terus. Ia bahkan demam. Sejin menelpon dan menanyakan keberadaan Junha. Ia memperingatkan kalo Junha bisa berakhir di penjara kalo nggak segera mengembalikan Haneul. Junha merasa kalo ia hanya ingin bersama dengan anaknya. Sejin mengingatkan kalo Junha bisa bersama dengan Haneul karena mendapatkan kepercayaan dari Taegyong dan Yeondoo sebagai ayahnya. Ia lalu mendengar bel dan menyadari kalo Junha ada di kuil tempat ia biasa menenangkan diri. Ia memintanya untuk tetap di sana. Ia akan menemuinya. Setelahnya ia menelpon Eka dan memberitahukan keberadaan Junha.

Eka memberikan telponnya kepada nenek. Yeondoo lalu menelpon Taegyong. Taegyong, ayah dan kakak-kakaknya langsung ke kuil yang dimaksud. Sesampainya di sana Junha sudah nggak ada. Mereka berusaha untuk mencari tapi nggak ketemu. Sudah jam 9. Taegyong berniat untuk melaporkan Junha ke polisi. Sebelumnya ia menelpon Yeondoo dan memberitahu yang terjadi.

Yeondoo melarangnya melakukannya karena Junha sudah datang ke rumah bersama dengan Haneul. Junha memberitahu kalo Haneul demam karena menangis terus. Yeondoo menatap Junha tajam kemudian mengambil Haneul darinya. Taegyong memberitahu apa yang dikatakan Yeondoo tadi. Ia hampir aja pingsan karena merasa lega. Ia lalu melihat Chunmyung yang rambutnya berantakan, Jimyung yang bajunya sampai kotor dan ayah yang berkeringat gegara mencari Haneul. Mereka memberitahu kalo itu karena mereka adalah keluarga. Mereka lalu pulang untuk menemui Haneul.

Sambil nangis Yeondoo meriksa apakah Haneul terluka. Sementara itu di luar Junha berlutut di hadapan nenek dan meminta maaf. Taegyong dan yang lain pulang. Melihat Junha Taegyong langsung menyerangnya. Chunmyung dan Hyunwu menahannya. Junha meminta maaf. Ia mengatakan kalo ia hanya ingin lebih lama bersama Haneul. Ia hanya ingin tahu kalo Haneul nggak papa.

Eka keluar dari kamar nenek dan memberitahu kalo Haneul sudah nggak papa. Demamnya sudah turun dan ia sudah bisa tersenyum melihat ibunya. Nenek menyudahi dan nyuruh Junha dan Eka untuk pergi.

Taegyong menggendong Haneul. Nenek meminta maaf pada Taegyong dan Yeondoo. Andai ia nggak membawa Junha ke keluaga. Yeondoo nggak mempermasalahkan. Secara Haneul juga sudah kembali. Karena sudah malam mereka diminta untuk menginap di paviliun.

Chunmyung dan yang lain memberikan apa yang Taegyong sekeluarga butuhkan untuk menginap di paviliun. Yeondoo sangat berterima kasih atas hal itu. Saat mau tidur Yeondoo mengaku nggak nyangka kalo mereka akan kembali ke sana. Taegyong juga teringat masa-masa saat Haneul masih dalam kandungan.

Yeondoo menelpon ibu dan memberi kabar kalo Haneul sudah kembali. Paman dan yang lain merasa lega. Paman lalu ke kamar dan teringat pada Hee. Ia menelponnya dan menanyakan kondisi Hongjun. Besok Hongjun akan dipindahkan keruamh steril. Paman menenangkan kalo ia akan datang besok dan menemaninya.

Paginya Yeondoo terbangun. Ia keluar untuk menjawab telpon dari asisten pengajarnya. Ia diminta oleh direktur untuk kembali. Yeondoo senang mendengarnya. Inilah saatnya ia kembali. Taegyong menemuinya dan menanyakan siapa yang ditelponnya. Yeondoo memberitahu kalo ia mendapatkan tawaran dari direktur untuk kembali mengajar.

Soojung masuk dan nyuruh mereka untuk sarapan sementara ia akan membantu menjaga Haneul. Soojung ditelpon sama pihak rumah sakit yang menanyakan tentang rencananya untuk memberikan dukungan finansial pada Hongjun. Soojung mengatakan kalo untuk saat ini belum memungkinan.

Hee lalu menemui petugas rumah sakit dan menanyakan apa ia bisa mendapatkan bantuan dari rumah sakit tapi katanya nggak bisa. Ia diminta untuk mencari pilihan lain.

Yeondoo sarapan bersama dengan keluarga Taegyong. Ia minum supnya langsung dari mangkuknya. Teringat kembali saat Yeondoo bersama mereka dulu. Yeondoo menyampaikan rencananya untuk kembali mengajar. Nantinya Haneul akan sering ia titipkan di sana. Mereka juga menyinggung Sejin yang sudah berubah. Nenek bilang ke semuanya kalo ia ingin mengambil foto keluarga bersama dengan Taegyong dan ibu. Sama Yeondoo, Haneul dan Won juga. Chunmyung dapat tugas mengurus hal itu.

Setelahnya Yeondoo mengantar teh ke kamarnya nenek. Ia berterima kasih ke nenek karena sudah mau menerima mereka. Ia juga menyinggung nenek yang belakangan nggak belajar bahasa Inggris. Kalo nenek nggak mau kembali ke Old School maka ia akan nyuruh Taegyong untuk mengajar nenek. Nenek nggak mau. Ia nelpon pak Jang setelahnya. Yang menjawab istrinya.

Mengetahui kalo pak Jang sakit, nenek lalu menjenguknya bersama dengan ayah. Nenek juga menanyakan Sejin dan dikasih tahu yang terjadi. Nenek menelpon Sejin dan mengajaknya bertemu. Ia berterima kasih Sejin sudah membantu menemukan Haneul. Dalam kesempatan itu juga nenek meminta maaf atas sikapnya ke Sejin selama ini. Sejin terkejut mendapat pernyataan maaf dari nenek. Ayah juga memberinya nasehat agar menunggu ayahnya sembuh dulu kalo memang mau meninggalkan negara ini.

Pak Jang masih belum diijinkan untuk pulang. Sejin ke rumah sakit dan mendengar pembicaraan ibu dan ayahnya. Pak Jang berpikir kalo Sejin akan lebih bahagia tanpanya. Sejin masuk. Ia berpamitan pada orang tuanya dan akan memesan tiket secepatnya.

Paman mengemasi barang-barang Hongjun sementara Hee sudah ada di depan kamar steril. Di bawah bantal ia menemukan kertas yang rupanya surat untuk Soojung. Kebetulan di luar ia bertemu dengan Soojung dan memberikannya. Soojung nangis membaca surat itu. Ia lalu menemui Hee. Hee memohon pada Soojung agar membantu biaya pengobatan Hongjun. Ia bahkan menjanjikan nggak akan muncul lagi di hadapannya.

Yeondoo bertemu dengan direktur dan diminta untuk kembali mengajar. Ia lalu ditelpon sama Junha yang memintanya bertemu. Ia lalu ke klinik. Junha datang. Mereka bicara di ruangannya Taegyong. Ia menyampaikan ke mereka kalo ia menyetujui mereka mengadopsi Haneul. Ia juga meminta maaf atas apa yang ia lakukan terakhir kali. Ia menyadari kalo ia bukan ayah yang baik bagi Haneul. Sebelum pergi ia memberitahu kalo nenek menyuruhnya melakukannya sebelum tahu kalo ia diadopsi. Ia minta Taegyong untuk menjaga nenek baik-baik.

Yumyung bertemu dengan Songyi. Ia baru beli sepatu dan membuat kakinya sakit. Ia memberitahu kalo ia putus bukan karena Songyi maupun Sookyum. Ia juga ingin Songyi menjaga Sookyum. Secara ia tahu apa saja yang sudah Sookyum lalui untuk bisa bertemu dengan ibunya.

Setelahnya Songyi mengirim pesan ke Sookyum dan mengajaknya bertemu. Keduanya sama-sama merasa nggak enak dengan putusnya Yumyung dan Dongwuk. Mereka pun berencana untuk menyatukan keduanya kembali.

Taegyong dan Yeondoo menyampaikan ke seluruh keluarga tentang apa yang dikatakan Junha. Semuanya senang mendengarnya dan merasa nggak sabar untuk foto keluarga besok. Nenek memikirkan Junha di kamarnya. Ia lalu nelpon pak Kim dan memintanya datang.

Yumyung mau pulang kerja. Sookyum menelpon dan mengajaknya bertemu di taman. Ia ke sana tapi Sookyum nggak ada. Yang ada hanyalah Dongwuk. Ia lalu menelpon Sookyum. Sookyum minta mereka untuk berbaikan. Ia juga memberitahu kalo ayahnya banyak menangis untuk Yumyung. Yumyung mengonfirmasikannya ke Dongwuk kalo dia nangis tapi Dongwuk membantahnya. Hal itu membuat Yumyung kesal.

Dongwuk mendadak muncul saat Yumyung di halte dan menempelkan plester di kakinya. Ia tahu kalo Yumyung habis beli sepatu baru dan kakinya terluka. Ia juga meminta maaf atas apa yang dilakukan Sookyum. Yumyung kembali kesal dan menunjukkan kalo ini nggak ada hubungannya dengan Sookyum. Semuanya karena Dongwuk sendiri yang nggak menyadari perasaannya.

Nenek menemui Junha. Junha mendapat kiriman foto dari Taegyong dan tersenyum saat melihatnya. Dan setelah apa yang Junha lakukan, nenek tetap menganggapnya sebagai cucu. Sama seperti Taegyong, Junha juga sangat berharga bagi nenek. Junha nangis dengarnya. Apalagi saat nenek menggenggam tangannya dan memintanya untuk datang ke nenek saat ia kesepian dan merasa sakit.

Junha kembali ke rumah. Ia menelpon Eka dan bilang kalo ia akan ikut dengannya ke Amerika. Ia lalu melihat kembali fotonya Haneul.

Taegyong dan Yeondoo akhirnya bisa beristirahat setelah berhasil menidurkan Haneul. Setelah dari paviliun ia jadi sulit untuk tidur karena terbiasa dengan keluarga. Yeondoo juga melihat kalo Taegyong juga nyaman banget bersama dengan keluarganya.

Junha sudah mengemasi semuanya dan bersiap untuk pergi. Sebelumnya ia menemui Sejin dan berpamitan. Ia juga berpesan agar Sejin pergi setelah ayahnya sembuh. Ia nggak mau Sejin meninggalkan penyesalan. Eka juga datang dan berterima kasih pada Sejin yang membantu mereka menemukan Junha dan Haneul. ,

Yeondoo bersiap untuk foto keluarga. Nenek mendapat pesan dari Junha yang sudah di bandara. Ia senang memiliki nenek. Semuanya sudah siap dan berangkat ke bandara. Nenek memangku kedua cicitnya. Saat mau mengambil gambar Yeondoo mengumumkan kalo mereka akan pindah ke pavi;liun. Semuanya kaget dan senang dengarnya.