Sinopsis Bad and Crazy Episode 5

Anysti
0

All content from tvN/ iQiyi




Ringkas drama sebelumnya


Higyeom dijadikan tersangka atas pembunuhan Do Yugon dan juga rekannya. Padahal ia sudah menceritakan semuanya pada Suyeol tapi Suyeol malah menghubungkannya dengan kondisi keuangannya yang sedang kesulitan setelah ayahnya bangkrut. Higyeom yang merasa nggak nyaman menyudahi dan akan minta untuk diinterogasi di kantor pusat. Ia nggak mau diinterogasi sama Suyeol. Suyeol lalu ngasih tahu kalo semua itu yang dipikirkan sama orang-orang. Mulai sekarang ia minta Higyeom untuk percaya padanya dan mengikuti arahannya. Higyeom yang kembali ke timnya seperti dihindari sama timnya. Meski ada yang membelanya tapi mereka malah bertengkar. Kim Gyesik menyarankan agar Hiyeom mengambil cuti tapi Higyeom menolak karena ingin menangkap pelakunya. 


Di sebuah gudang orang-orang memproses permen yang baru datang dan memilahnya dan menjadikannya sebagai narkoba. Andre memukuli anak buahnya yang diduga mencuri barang.orang itu kekeuh membantah. Andre yakin kalo bukan mereka yang membocorkannya. Ia juga khawatir kalo mereka akan dihubungkan dengan kematian Do Yugon. Bos Hong pikir mungkin pelakunya salah satu dari tikus-tikus itu. Ia nyuruh Andre untuk menarik semua barang mereka dari pasar. Kalo ada yang menjualnya maka dialah pelakunya. Ia nyuruh Andre untuk membunuh semuanya. 


Suyeol menyelidiki kasus Higyeom bersama dengan Jaesun. Anehnya rute itu harusnya nggak ada yang tahu. Dan lagi mobil yang digunakan masih baru jadi nggak ada kamera CCTV nya. Jaesun melihat Suyeol sangat bersemangat dalam menangani kasus itu dan meledeknya secara Suyeol pernah punya hubungan dengan Higyeom. Di rumahnya Higyeom memikirkan apa yang Suyeol katakan. Kenapa hanya ia yang nggak dibunuh. Sementara itu di kantor polisi Suyeol dan Jaesun menemukan wajah yang mau ditabrak mobil tahanan waktu itu tapi sayang mukanya nggak kelihatan. K memotretnya dan mereka keluar. Ternyata gelang itu dari barnya detektif Im. Dan untuk mendapatkan datanya ia bahkan harus rela dipukul karena detektif Im dendam banget sama Suyeol atas kejadian buku besar yang waktu itu. 


Sampai di luar mereka ketemu sama Higyeom yang juga mau mencari tahu tentang gelang itu. Ih K kalo ada Higyeom langsung jadi pemalu. Karena sudah mendapatkan datanya, mereka pun mencari orang yang di foto itu. Lah nyarinya beneran satu persatu. Mereka makan bersama. Pas minumannya Higyeom habis, K langsung mengambilkan air. Higyeom melihatnya Suyeol yang melakukannya dan menduga kalo ia punya kepribadian ganda. Ia mengiriminya bunga dan mengambilkan air untuknya. Apa jangan-jangan Suyeol mau mati? Suyeol membantahnya dan beralasan kalo kasus Higyeom jadi sorotan publik dan ia ingin membantunya. 


Usai makan mereka lanjut mencari dan akhirnya menemukannya. Sayangnya orang itu nggak mau bicara banyak. Ia memberitahu kalo ia nggak lihat apapun. Setelah kecelakaan ambulans langsung datang. K jadi emosi dan menarik orang itu. Higyeom melerai dan akhirnya orang itu pergi. Suyeol datang ke dokter untuk melakukan perawatan agar dokter menyingkirkan K dari hidupnya. Lah mereka malah bertengkar dan membuat dokternya bingung. K menekankan kalo ia akan pergi sendiri nanti saat Suyeol menyelesaikan kasusnya. Dokter membenarkan apa yang K katakan kalo ia nggak bisa pergi dengan hanya keinginan pribadi yang lainnya. Ia menyarankan agar Suyeol menceritakan masa kecilnya karena biasanya kepribadian ganda terbentuk dari trauma masa kecil. K kekeuh nggak mau melakukannya dan itu malah membuat Suyeol yakin untuk melakukan hipnoterapi sedang K pergi. 


Dokter menghipotis Suyeol. Dalam mimpinya Suyeol seakan berada di koridoe dengan banyak pintu. Ia membuka salah satunya dan berakhir sampai pintu yang paling ujung. Di sanalah mimpi buruknya dimulai. Ia sedang berlari, naik sepeda dan seakan seseorang sedang mengejarnya. Suyeol lalu terbangun. Dokter memberitahu kalo Suyeol mengalami amnesia sejak kecil. Suyeol sedang di jalan saat Jaesun nelpon. Jadi ada satu rekan Higyeom yang mereka curigai tapi Jaesun rasa dia nggak ada hubungannya. Higyeom menyajikan makanan ke kapten dan juga rekan-rekannya. Ia melihat Jaesun datang tapi Suyeol nggak ada. 


Suyeol yang sedang tidur dibangunkan sama Kyungtae yang dipinahkan ke tim dua unit antikorupsi. Lah Suyeol kaget. Dia kan kaptennya kok sampai nggak tahu? Jaesun kembali dan memberitahu kalo ia sudah menulis laporannya. Suyeol lalu ditelpon sama Higyeom yang kembali dari pemakanan. Mendadak ada keramaian di depan rumah Higyeom. Di dalam rumahnya sedang digeledah. Suyeol datang tapi nggak bisa berbuat banyak. Jadi polisi menerima laporan tentang pencurian. Dan setelah digeledah mereka menemukan narkoba dengan simbol mata merah. 


Dengan tangannya sendiri Suyeol memborgol tangan Higyeom dan menginterogasinya. Higyeom beranggapan kalo seseorang sengaja menjebaknya dengan narkoba itu setelah membiarkannya hidup. Jaesun menanyakan apa ada yang mencurigakan di timnya? Higyeom sendiri nggak mau menduga-duga karena orang itu juga pasti ingin mereka saling curiga. Ia pikir lebih baik mereka menunggu. Kaptennya pasti akan menyelesaikannya. Suyeol kecewa dengarnya dan menunjukkan kalo kaptennya hanya diam saja padahal anggotanya sudah seperti ini. 


Kim Gyesik menemui Jonggu dan langsung memukulnya. Ia membentaknya karena gegebah. Jonggu beralasan kalo itu karena ia dibuntuti. Ternyata Jonggu berhubungan dengan penusukan Do Yugon. Saat itu Do Yugon sudah mau bicara tapi ia minta Kim Gyesik untuk mel;indunginya tetap aman. Tapi yang terjadi malah ia dibunuh bersama junior Higyeom. Jonggu mengungkit rencana mereka untuk membuat Higyeom dipecat. Kan bener, ternyata Kim Gyesik dan Jonggu ada di balik itu semua. 


Secara nggak sengaja Suyeol berpapasan sama Kim Gyesik. Dia sok menanyakan Higyeom. Suyeol memberitahu seberapa dalam ia menggali semuanya mengarah ke Higyeom seakan ia dijadikan kambing hitam. KIm Gyesik mengatakan kalo ada yang mencurigakan di timnya maka ia akan menanganinya. Suyeol membantahnya. Ia yang akan menanganinya. Ia meremehkan KIm gyesik yang bahkan nggak tahu apa-apa. 


Orang yang jadi saksi kecelakaan Higyeom sedang belajar. Temannya mendadak datang dan menepuk pundaknya. Dih kaget. Hal itu malah mengingatkannya ke saat kecelakaan itu. Ia keluar dari perpustakaan dan malah ketemu sama Suyeol di luar. Dih tetep bilangnya nggak tahu apa-apa. Nggak tahu kok malah lari. K mengejarnya dan menyelamatkannya saat hampir ketabrak mobil. Suyeol lalu ditelpon sama Kyungtae yang menemukan rute pelaku yang mengendarai ambulans. Setelah dicari tahu ambulans itu nggak terdaftar. Suyeol juga ingat saksi bilang mendengar suara sirine. Ia lalu bicara dengana saksi itu dan akhirnya ia mau bicara. Jadi sebenarnya ia melihat saat pembunuhan itu. Pembunuhnya bahkan mendekatinya dan seakan menakutinya. Karena itulah ia nggak berani bicara. Setelah mendengarnya Suyeol lalu nyuruh Kyungtae untuk melacak mobil ambulans itu. 


Orang yang membunuh do Yugon membawa narkoba itu untuk dijual. Pembelinya sedang memancing. Dan ternyata dia adalah Andre. Ia menarik pria itu dan mencelupkannya ke sungai. Kim Gyesik tahu-tahu muncul dan menodongkan senjatanya ke Andre. Akhirnya Andre membawa Kim Gyesik untuk bertemu dengan bos Yong. Ia berniat minta bos Yong untuk membeli narkoba itu darinya. Bos Yong nggak mau. Katanya ia sudah punya banyak uang. Alih-alih menjual narkoba itu, bos Yong nyuruh Kim Gyesik untuk memikirkan cara supaya bisa keluar hidup-hidup. Kim Gyesik mengungkit kalo ia sudah membereskan Do Yugon. Ia juga menawarkan untuk membersihkan pasar untuknya dengan legal. Bos Yong nggak terlalu tertarik karena Kim Gyesik adalah bos para tikus. Kim Gyesik lalu menanyakan apa yang bos Yong inginkan. 


Suyeol dan yang lain berhasil menemukan ambulans itu di tempat rongsokan. Dan berkat Kyungtae mereka berhasil menemukan cctv dari mobil di sekitar. Melihat mobil ambulans yang masih bagus membuat Kyungtae berpikir kalo mungkin orangnya mendapatkannya dari perusahaan yang hampir bangkrut. Dan ternyata mereka satu SD dulu. Suyeol memuji apa yang Kyungtae lakukan sampai membuat Jaesun jadi iri. 


Mobilnya Suyeol terhimpit sehingga ia nggak bisa masuk. K kebetulan datang dengan membawa motor. Suyeol mengambil alih dan membawanya pergi ke tempat rongsokan mobil. Keduanya menyelinap ke sana dan malah menemukan narkoba. Orang yang membunuh rekan Higyeom mendadak muncul dengan anak buahnya. Mereka berkelahi. Lampunya kedip-kedip setelah K nggak sengaja merusaknya. Akhirnya mereka berhasil mengalahkan mereka semua. Saat itulah mendadak Suyeol disuntik sesuatu. K juga jadi nggak berdaya. Orang itu lalu nelpon kapten Kim Gyesik. 


Suyeol akhirnya sadar dengan kondisi mulut dilakban dan tangan juga kaki yang diikat ke kursi. Jonggu datang bersama juniornya dan Kim Gyesik. Ilsu, orang yang membunuh Do Yugon menunjukkan ke Jonggu kalo dia berhasil menangkap Suyeol. Mendadak Gyesik menembak Jonggu dan ngasih senjatanya ke Ilsu dan disuruh untuk membunuh Jonggu. Karena nggak mau mati, Ilsu pun melakukannya. Ternyata sebelumnya bos Yong nyuruh Kim Gyesik untuk membawakannya kepala tikus yang mencuri di gudangnya. 


Kim Gyesik berencana untuk memasukkan Ilsu ke penjara alih-alih membunuhnya. Selanjutnya Gyesik mendekat ke Suyeol sambil menodongkan senjata. Suyeol yang tangan dan kakinya terikat nggak bisa kemana-mana. Ia minta bicara dan menebak rencananya Gyesik kalo Ilsu dan Jonggu berkelahi lalu Jonggu mati dan Ilsu akan dimasukkan ke penjara. Ia menjanjikan kalo ia akan membuat nama Gyesik tetep bersih. Gyesik lalu nyuruh Chanki untuk membuka ikatan Suyeol. Ia lalu diminta untuk meninggalkan sidik jarinya di sebuah suntikan. Setelahnya ia menembak Ilsu. Ternyata Gyesik juga berniat untuk menjebak Suyeol. Ia juga memberitahu kalo sejam lalu ia mengirim uang ke kakaknya Suyeol. Ia yakin kalo nantinya orang-orang akan lebih percaya pada dirinya alih-alih polisi korup kayak Suyeol. 


Polisi datang pada pagi harinya. Dalam rapat Suyeol menyampaikan semuanya seperti yang Kim Gyesik inginkan. Meski setelahnya ia juga kesal. Setelah rapat berakhir K menemui Suyeol dan menyesalkan karena Suyeol nggak menangkap Kim Gyesik. Mereka berkelahi di atap. Suyeol juga mengeluhkan K yang nggak muncul saat itu dan memberitahu kalo ia hanya ingin bertahan hidup. Setelahnya Suyeol menemui Higyeom di tahanan. Ia yakin kalo Higyeom akan segera dibebaskan setelah apa yang dilakukan Jonggu terungkap. Higyeom malah berpikir kalo Ilsu sepertinya ingin membuatnya terlibat dengan mererka. Ia yang sepertinya belum tahu juga yakin kalo timnya akan berusaha untuk mengeluarkannya. Suyeol merasa ironis dengarnya. Higyeom lalu menduga kalo Jonggu terlibat dengan kematian Minsu. 


Suyeol kembali ke kantor dan menyelidikinya lagi. Saat itulah ia menemukan kejanggalan. Kakinya Minsu menimpa spanduk jadi nggak mungkin kalo Sangho menembak Minsu. Ia lalu ke TKP dan menyadri kalo apa yang ia karang untuk menjebak KIm Gyesik semuanya benar. K muncul dan mengeluhkan Suyeol yang sudah merasa curiga. Suyeol lalu mengajak K untuk menyelidikinya bersamanya. Ia nggak bisa lagi membahayakan Kyungtae dan Jaesun. Karena itulah mereka harus melakukannya bersama. Ih K jadi merasa malu. Keduanya lalu bersalaman untuk memulai kesepakatan mereka. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)