All content from Wetv
Ringkas drama sebelumnya
Ana berpapasan dengan Kei di toilet yang kayaknya habis melakukannya sama Dimas. Ih parah, di toilet wanita??? Sudah gitu tisunya Dimas nggak sengaja menggelinding keluar dan diambil sama Ana. Ana yang nggak tahu kalo itu Dimas mencoba memanggil yang di dalam. Mbak..mbak...
Setelahnya Ana menunggu DImas di ruangannya. Dimas datang dan bilangnya dia habis keluar. Ana memberitahu tentang dokter Arul yang bersedia mendengarkan presentasinya. Dimas senang dan menelpon dokter Arul untuk konfirmasi. Sembari menunggu Ana membersihkan meja Dimas dan menemukan vitaminnya yang masih banyak. Ia menunjukkannya ke Dimas sekembalinya dan menilai kalo Dimas nggak niat untuk punya anak. Dimas membantah dan mengatakan kalo ia lupa minum karena lagi sibuk sama pekerjaan. Ia mengungkit kalo ia bahkan mau minum jus taoge yang ia nggak suka hanya demi Ana. Ia malah minta Ana untuk lebih memberinya perhatian agar ia nggak lupa untuk minum vitamin. Ana menyudahi dan mau ke tempat ibunya. Dimas mengajaknya untuk barengan setelah ia menyelesaikan pekerjaannya tapi Ana nggak bisa. Sudah terlambat. Akhirnya Dimas nyuruh Ana untuk duluan sementara ia akan menyusul setelah pekerjaannya selesai.
Ana sampai di rumahnya ibu. Ibu dan yang lain sedang makan. Ana pikir acaranya belum mulai tahunya sudah selesai. Ustadnya juga sudah pulang. Saudara Ana hanya membicarakan tentang makanan dan nggak menanyakan Dimas. Saat mencuci piring dengan ibu, ibu menanyakan tentang Dimas yang nggak datang ke seminar Ana. Ana menjelaskan kalo Dimas sedang sibuk tapi ibu berpikir lain. Mereka bertengkar barangkali. Gegara itu ibu nggak menanggapi saat Dimas datang dan menyapanya. Dimas menunjukkan kotak obatnya yang sudah kosong ke Ana dan menjanjikan kalo ia nggak akan lupa lagi.
Keduanya pulang. Dimas menunjukkan bunga yang sudah ia siapkan untuk ulang tahun pernikahan mereka yang ke lima. Ia berterima kasih karena Ana sudah menemaninya selama 5 tahun ini. Ana mengangguk dan mereka pun berciuman.
Masalah sewa gedung masih mengganggu Ana. Apalagi pemiliknya meminta mereka untuk membayar 50% dulu atau kalo enggak akan disomasi. Jay berniat membayarnya menggunakan uang operasi ibunya tapi Ana melarang. Setelahnya bu Tuti menelpon mengabarkan kalo Dimas sudah memenuhi target penjualan dan bisa mengambil cuti. Ana senang dan langsung memberitahu karyawannya kalo mereka nggak jadi pindah.
Malamnya Ana menyiapkan makan malam spesial dan menyambut Dimas dengan pelukan. Target penjualannya sudah tercapai dan mereka akan ke Lampung. Ia nggak sabar untuk bulan madu lagi bersamanya. Dimas pamit mandi. Ana mengemasi pakaian kotornya dan menemukan kartu hotel. Dimas menjelaskan kalo ia ke hotel menemui dokter Arul yang sedang ada workshop di sana. Ana merasa heran karena kartu sebesar itu terbawa sama Dimas dan dia nggak menyadarinya. Gegara itu Dimas malah marah sama Ana. Ia merasa kalo Ana sedang menyudutkannya seperti yang biasa dilakukan sama ibunya. Demi membuatnya percaya, Dimas nyuruh Ana untuk nelpon dokter Arul dan menanyakannya sendiri.
Hari berikutnya Ana ke kantor Dimas dan menitipkan ke Lisa minumannya yang ketinggalan. Sekaligus Ana menanyakan tentang Kei. Kayaknya ia curiga kalo Dimas ada hubungan dengan Kei. Lisa menenangkan dan menjanjikan akan menjaga Dimas untuk Ana.
Rekannya Dimas membicarakan Dimas yang menurutnya hanya modal tampang doang tapi sebenarnya nggak bisa apa-apa. Menurutnya Boni lebih hebat. Boni bahkan akan bertemu dengan Reyhan Sanjaya yang perusahaannya ada di mana-mana. Di saat yang sama Reyhan turun dari helikopter dan langsung diserbu sama wartawan. Ia lalu naik mobil terbuka sembari melakukan rapat online.
Dimas semobil sama Kei. Mereka ke suatu tempat dan Kei turun duluan baru nggak lama kemudian DImas akan nyusul. Sementara itu di rumah, Ana yang mau masak merasa nggak tenang. Ia mengirim pesan ke Lisa menanyakan akun stagram Kei. Ia melihat unggahannya dan foto profilnya.
Saat sedang di kafe, Reyhan melihat Ana sedang berjalan dengan Jay. Tanpa sadar ia mengikutinya tapi sayang ia kehilanganya di tempat parkir.
Malamnya Dimas pamit ke Ana mau ketemu sama rekan setimnya untuk merayakan penjualan mereka yang sudah memenuhi target. Ana nggak percaya dan mengikutinya. Ia juga menelpon Lisa dan menanyakan tentang acara itu. Lisa membenarkan. Di sana Ana juga melihat Dimas bertemu dengan rekan-rekannya. Ia pun pulang dengan perasaan lega.
Nggak disangka, setelahnya Dimas ke parkiran dan ketemu sama seorang wanita. Wanita itu hamil dan Dimas menyuruhnya untuk melakukan ab*rsi tapi wanita itu nggak mau. Ia maunya Dimas menikahinya. Kalo ia nggak mau maka wanita itu akan menyebarkan video saat mereka melakukannya agar karir Dimas dan Ana hancur.
Dimas pulang dan memberitahu istrinya kalo ia menghamili seseorang. Awalnya Ana berpikir kalo itu hanya candaan. Tapi nggak lagi setelah melihat wajah ketakutannya. Dimas mencoba menenangkan Ana dengan memeluknya tapi Ana bahkan nggak sudi di sentuh. Ia menanyakan siapa orangnya. Ia pikir itu Kei tapi orang yang Dimas sebut bukanlah Kei tapi Lisa, sahabatnya.
Kei memang sering bersama Dimas tapi mereka nggak ada hubungan apa-apa. Dimas menyuruhnya turun dari mobil lebih dulu karena ia mau melakukannya dengan Lisa. Saat di toilet, orang yang bersama Dimas bukanlah Kei tapi Lisa. Kei sendiri ada di bilik sebelahnya dan mendengar suara mereka. Dan wanita yang minta dinikahi adalah Lisa.
Hati Ana hancur. Ia menangis sejadi-jadinya.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊