All content from ENA
Ringkas drama sebelumnya
Chaeri dan Yorem menjawab beberapa pertanyaan tentang acara yang mereka buat. Kalo Chaeri menganggap KIngdom of Love nggak ubahnya seperti kerajaan hewan di mana mereka bisa bertukar pasangan layaknya hewan. Tapi bagi Yorem, Kingdom of Love adalah perjalanan untuk menemukan cinta. Saat ditanya apa mereka percaya dengan cinta, Chaeri nggak bisa menjawabnya sedang Yorem dengan yakinnya bilang kalo ia percaya pada cinta.
Kebenaran di balik kamera
Para pemain berkumpul dan membicarakan tayangan tadi. Jiwan mengaku nggak papa. Junho sendiri menyayangkan karena mereka nggak bertanya dulu sebelum menanyangkannya. Jiyon berpikir lain. Seharusnya mereka bisa melindungi privasi dari para pemain, itulah gunanya pengeditan. Jaehun sependapat dengan Jiyon.
Pria mabuk itu masuk ke ruang redaksi. Chaeri mengancam akan menelpon polisi dan malah membuat pria itu mau menyerangnya. Sangwu menahannya dan nyuruh Chaeri untuk keluar. Di luar Chaeri menelpon polisi sementara di dalam Sangwu terkena pisau. Di jalan Yorem berusaha untuk menelpon Chaeri tapi nggak dijawab. Chaeri bertemu dengan pria tadi. Dilihatnya ada darah di pisau itu. Pria itu nggak melakukan apapun dan pergi. Chaeri merasa lega. Ia lalu masuk dan melihat kondisi Sangwu. Ia juga membebat lengan Sangwu. Sangwu berpikir kalo mereka harus mengungsikan para pemain.
Pria itu melihat para pemain berkumpul di ruang makan dan masuk. Semua pemain ketakutan lihat dia bawa pisau. Ia meneriakkan nama Junho. Junho yang sepertinya mengenalnya menghindar dan bahkan mendorong Jiwan untuk menghalangi pria itu. Ih Jiwan sampai menghantam meja. Beruntung ditolongin sama Jon Jang. Junho sendiri kabur ke luar. Mereka sampai di taman. Pria itu masih menyodorkan pisaunya. Junho menyuruhnya untuk meletakkannya baru setelah itu mereka bicara. Pria itu mengeluhkan Junho yang sudah menipunya dengan dalih investasi. Ia sampai kehilangan semuanya. Dan dengan santainya Junho mengatakan kalo ia nggak pernah memaksanya untuk berinvestasi. Bukan salahnya kalo ia rugi. Pun kalo dia mendapatkan keuntungan juga belum pasti akan membaginya dengannya. Pria itu nangis. Gegara Junho keluarganya hancur. Lagi-lagi Junho masih santai. Ia nggak pernah menyuruhnya untuk bercerai. Selain itu pengadilan juga sudah menyatakan kalo ia nggak bersalah.
Chaeri datang dan mengatakan hal yang sama seperti yang JUnho katakan. Ia memberitahu kalo sebentar lagi polisi akan datang. Ia sudah melukai seorang staf dan memegang pisau. Ia lah yang jahat di sini. Pria itu tersulut dan mau menyerang Chaeri. Jaehun sigap menariknya dan membuat pria tadi tersungkur. Janggun dan Hunhi meringkusnya dan Jaehun membuang pisaunya. Yorem tiba. Ia kaget lihat yang terjadi. Pria tadi menuntut keluarganya dikembalikan. Sangwu menghampiri Yorem dan membuat Yorem makin terkejut.
Akhirnya pria tadi ditangkap polisi dan Sangwu dibawa sama ambulans. Yorem minta para pemain untuk kembali ke kamar masing-masing dan beristirahat. Pengumuman resminya akan keluar besok. Ia juga meminta maaf atas yang terjadi. Jaehun mengantar Jiyon sampai kamarnya. Karena Jiyon masih takut sendirian, ia pun meminta Jaehun untuk menemaninya. Sementara itu Jiwan juga takut sendirian di kamarnya dan memilih membersihkan ruang makan. Jon Jang datang dan membantunya. Jiyon bertanya apa Jaehun pernah menyesal tampil di Kingdom of Love? Jaehun menjawab enggak. Karena itu adalah pilihan terbaiknya.
Yorem masuk ke ruang produksi. Tempatnya sangat berantakan. Ia duduk dan melihat Jaehun bersama dengan Jiyon. Nggak tahu kenapa rasanya kayak nyesek.
Direktur menegur Chaeri dan Yorem atas kejadian semalam. Mereka diminta untuk mengakhiri program itu minggu ini juga. Chaeri nggak mau. Direktur lalu minta Yorem untuk melakukannya dan membantu Chaeri. Di luar ruangan direktur Yorem mengajak Chaeri untuk bicara. Ia mendengar kalo Chaeri sudah tahu kalo Junho adalah seorang penipu. Tapi bagi Chaeri justru itu yang dibutuhkannya. Ia ingin membuat acara yang sukses dan rating yang tinggi. Yorem setuju, tapi ada batasan yang nggak boleh ia lewati. Ia menunjukkan kalo Junho juga dengan sengaja menyinggung tentang pelec#h#an Jiwan. Chaeri nggak peduli dan hanya ingin mengejar rating tinggi. Ia bahkan minta Yorem untuk nggak menghalanginya.
Chaeri dan Yorem menemui para pemain. Chaeri meminta maaf atas yang terjadi semalam dan mengumumkan kalo syuting akan dihentikan selama 2 hari. Setelahnya Yorem menemui Chaeri dan menanyakan kenapa ia nggak ngasih tahu tentang penyelesaian? Chaeri mengatakan kalo ia nggak ingin mengakhirinya. Ia bahkan bilang kalo acaranya seperti ini karena kesialan yang Yorem bawa.
Junho menemui Jiwan dan meminta maaf atas apa yang terjadi sebelumnya. Ia mengaku kalo ia juga korban. Dalam bisnis itu adalah sesuatu yang wajar, mendapatkan untung besar dan mengalami banyak kerugian. Ia bertanya apa Jiwan percaya padanya? Jiwan hanya diam.
Yorem melihat Jaehun duduk sendirian dan menghampirinya. Mereka menanyakan keadaan masing-masing. Jaehun meyakini kalo acara yang ingin Yorem buat itu nggak seperti ini. Yorem mengatakan kalo saat impiannya menjadi mata pencahariannya, sering kali hal-hal seperti itu terjadi. Jiyon datang, yorem pun bangkit dan meninggalkan mereka.
Jon Jang sedang menonton tv. Ia lalu dapat telpon dari nona Choi. Ternyata yang nelpon adalah pihak rumah sakit. Ibunya mengalami kecelakaan. Jon Jang bergegas mau pergi. Jiwan mengetuk kaca mobilnya dan mau ikut dengannya karena berada di sana membuatnya sesak. Jon Jang akhirnya mengijinkannya untuk masuk. Dalam perjalanan Jon Jang memberitahu kalo ia mau menjenguk ibunya yang mengalami kecelakaan. Jiwan menjadi nggak enak dengarnya dan minta diturunkan. Lah kan lagi di jalan tol. Ia minta Jiwan untuk nggak usah turun karena ia nggak keberatan ia ikut.
Akhirnya mereka sampai. Ibunya Jon Jang memiliki restoran kecil. Jiwan disambut dengan banyak hidangan. Dan yang paling enak adalah hidangan kepitingnya. Setelahnya mereka bicara di luar. Ternyata nama asli Jon Jang adalah Jun. Ia menggantinya dengan Jon biar keren aja. Menurut Jiwan, Jon itu bagus, tapi Jun juga bagus.
Sebuah truk kopi datang ke lokasi Kingdom. Hichang bilang ke Yorem kalo itu dari sponsor. Ia lupa membatalkannya karena mereka sedang panik. Yorem bilang nggak papa. Ia lalu meminta es krim. Saat memakannya dan es krimnya tinggal sedikit, ia teringat saat bersama Jaehun. Jaehun mengambil es krimnya dan memakannya. Ia lalu melihat Jaehun sedang bersama dengan Jiyon memesan es krim. Nggak mau terus melihat ia lalu bangkit dan pergi. Tanpa ia sadari Jaehun yang bicara dengan Jiyon sesekali melihat ke arah Yorem.
Yorem kembali ke kamarnya. Ia lalu ditelpon sama ibunya. Ibu ingin mendengar suaranya. Mendadak ia nangis. Kenapa ia selalu menghancurkan segalanya? Ia mengeluhkan beratnya pekerjaannya. Ibu menjadi khawatir dan menawarkan akan mengantarkan makanan ke sana tapi Yorem melarang. Ia menjanjikan akan menemui ibu akhir pekan nanti.
Jon Jang dan Jiwan berjalan-jalan di pantai. Ia bertanya apa Jiwan nggak terkejut melihat kondisinya? Orang tahunya ia hidup mewah di Gangnam dan bukannya anak desa yang miskin yang hanya dibesarkan sama ibunya. Dulu mereka sangat miskin. Ia hanya punya tubuh dan semangat. Makanya ia bekerja keras agar bisa sukses. Jiwan merasa kalo Jon Jang sama sekali nggak terlihat seperti anak desa. Ia seperti orang sukses biasa. Mungkin karena itulah masakannya terasa hangat dan lezat, karena diwarisi oleh ibunya. Jon Jang merasa kalo perkataan Jiwan sangat manis. Jiwan mengatakan kalo seenggaknya ia harus berkata manis meski wajahnya nggak manis. Mendadak Jon Jang menyinggung apa yang Jiwan alami semasa kecil dan mengatakan kalo itu bukan salahnya.
Chaeri akhirnya menerbitkan adegan saat di taman. Responnya bagus. Ia menemui direktur dan menunjukkannya. Baginya masalah selesai. Tapi direktur tetap ingin acara itu dihentikan akhir pekan ini. Chaeri menanyakan alasannya tapi direktur nggak menjawab.
Soyon menemui Janggun di kolam renang dan menanyakan tanggapannya tentang acara itu yang akan segera diakhiri. Janggun sendiri nggak masalah. Soyon lalu bertanya alasannya ikut acara itu. Janggun rasa itu alasan yang sama sama Soyon, untuk mendapatkan pasangan. Pun kalo enggak ia bisa terkenal. Tapi Soyon rasa ia nggak disukai. Nggak ada yang memilihnya dari awal sampai akhir. Janggun yakin kalo di luar sana ia akan mendapatkan seseorang nantinya. Kalo harus berakhir maka ia bisa mengakhirinya dengan gaya. Soyon menanyakan caranya dan Janggun membisikinya untuk memikirkannya sendiri.
Taemi yang juga nggak sengaja bertemu dengan Jon Jang juga membicarakan acara yang akan berakhir. Ia menanyakan pilihannya dan merasa kalo mereka bisa bertemu di luar dan membuat acara bersama. Jon Jang menanyakan alasannya. Taemi bilang orang-orang menganggap kalo mereka serasi karena sama-sama punya wajah yang menawan. Jon Jang merasa kalo Taemi bukan menyukainya tapi ingin berbisnis dengannya. Taemi mengatakan kalo karena ia menyukainya lah makanya ia ingin berbisnis dengannya.
Chaeri hanya diam di ruang produksi. Penulis menghiburnya kalo itu bukan salahnya. Semua orang sangat menantikan akhir dari acara mereka dan memintanya untuk mengakhirinya dengan rating yang sangat tinggi. Chaeri justru ingin mengakhirinya dengan seaneh mungkin karena itu adalah episode terakhir.
Yorem ditelpon sama direktur dan memberitahu kalo mereka sudah memberitahu para pemain dan akan membicarakan lebih lanjutnya dengan para staf. Yorem lalu bertemu dengan Jaehun. Sama seperti yang lain, Jaehun juga membicarakan acara yang akan berakhir. Apa Yorem nggak papa? Yorem merasa kalo ia harus waspada di saat seperti ini. Saat Yorem mau pergi, Jaehun mendadak memberitahu kalo rumahnya masih kosong. Ia menyewanya untuk jaga-jaga kalo Yorem nggak jadi menikah. Koper yang Inwu kirim ke Chuncheon sudah ia kembalikan ke rumahnya. Ia juga sudah bicara dengan ibunya. Jadi saat acara berakhir Yorem bisa mengemasi barang-barangnya dan kembali ke sana. Seenggaknya sampai ia mendapatkan tempat baru. Tahu kan nggak mudah mendapatkan rumah di Seoul.
Malamnya Yorem pulang. Ia melihat rumahnya dan teringat kebersamaannya dengan Jaehun. Saat ia minta Jaehun untuk menangkap kecoa, saat mereka masak bersama, ... Dan saat ia mau pergi, saat itu juga Jaehun datang. Katanya ia mau menyalakan gas dan air. Yorem bertanya kenapa Jaehun selalu baik dan bersikap manis padanya? Jaehun meyakinkan Yorem untuk mendengarkan jawabannya. Selama ini Yorem selalu membuatnya bingung. Yorem juga merasakan hal yang sama. Ia nggak ngerti dengan dirinya sendiri. Kadang ia berdebar dan kadang ia sakit hati. Dan Jaehun membuatnya sangat sakit. Jaehun mendekat kemudian menangkap Yorem dalam pelukannya. Keduanya berciuman lalu melakukannya.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊