All content from iQiyi/ One 31
Ringkas drama sebelumnya
Beberapa polisi anak buah Mitr mengejar Mon kemudian memukulinya. Nggak lama kemudian Mitr datang. Ia melepaskan Mon karena suka dengan band-nya dan berpesan agar Mon nggak merebut miliknya. Selanjutnya Thong kembali bersama dengan Mitr ke rumahnya. Setelah sampai Mitr memberi Thong sebuah cincin dan menjanjikan akan menikahinya. Tapi ia minta Thong untuk merahasiakannya dan nggak menunjukkan cincinnya pada orang lain agar mereka nggak cemburu. Thong meragukan kalo Mitr juga memberikan cincin ke yang lain. Mitr meyakinkan kalo apa yang ia katakan benar. Sebelum meninggalkan Thong, ia minta Thong untuk memikirkan apa kesalahannya.
Paginya Malee mengantarkan sarapan untuk Thong. Thong menanyakan tentang cincin dan memang benar semuanya dapat. Mitr juga janji akan menikahi mereka. Konyol. Thong menanyakan hari ini hari apa dan mencatatnya.
Mon menutup wajahnya saat mengambil sarapan agar ibu nggak melihat kalo ia terluka. Lah ibu malah menyusulnya ke kamar. Mon terpaksa bohong kalo ia bertengkar dengan pelanggan yang m*buk. Ibu malah menyuruh Mon untuk berhenti dari pekerjaannya sekarang dan mencari pekerjaan lain yang lebih normal. Mon menolak dan mengingatkan kalo mereka sudah pernah membahasnya dulu. Ibu juga minta Mon untuk melaporkannya ke polisi agar mereka nggak mengganggunya lagi.
Mon ke kantor polisi dan melaporkan kalo inspektur Mitr menyekap orang di rumahnya. Mereka mencatatnya tapi mereka sama sekali nggak mempercayainya.
Mitr jadi lebih memperhatikan Thong ketimbang yang lain. Saat ia pulang bekerja ia langsung ke kamar Thong. Saat malam ia melakukannya dengan Malee, yang ia tanyakan adalah Thong. Saat sarapan Mitr juga masih bersama dengan Thong. Giliran ngomong sama Malee malah menyuruhnya untuk menyiapkan makanan untuk Thong dan air kelapa. Katanya Thong pingin minum air kelapa.
Thong dikurung hingga hari Rabu. Malee datang membawakannya makanan. Thong sesumbar kalo Mitr lebih menyayanginya ketimbang Malee. Malee marah tapi nggak bisa apa-apa. Ia nyuruh yang lain untuk membelikan air kelapa untuk Thong tapi nggak ada yang mau.
Mon masih ingin menyelamatkan Thong. Ia menemui Malee yang keluar membeli air kelapa dan memintanya untuk membantu Thong keluar dari rumah Mitr. Menyekap orang adalah tindakan ilegal. Malee hanya tertawa dan memberitahu kalo di rumah itu Mitr adalah hukum. Mon masih berusaha untuk meyakinkannya dan mengatakan kalo Malee akan mendapat pahala kalo membantu Thong.
Esok harinya Malee menemui Thong dan mengatakan akan mengeluarkannya dari sana. Thong senang Malee mau membantunya. Malee membantahnya. Ia mau menyingkirkannya dan bukannya membantunya. Thong menolak pergi malam ini. Ia akan pergi Jumat malam.
Malamnya Mitr mengadakan pesta kolam renang. Yang lain kesal karena Mitr hanya memikirkan Thong. Malee menenangkan kalo mereka akan mengirim Thong pergi besok. Mitr bertanya pada Thong apa ia lebih baik dari Boon? Thong membenarkan dan memberikan beberapa contoh kalo Mitr yang seorang inspektur nggak bisa dibandingkan dengan Boon yang hanya pedagang n*rkoba.
Hari ini hari Jumat. Thong akan pergi malam ini. Malee membawakannya sarapan seperti biasa. Ia juga memberinya selembar uang untuk naik bus. Malamnya Thong keluar dari kamarnya dengan membawa tasnya. Malee dan yang lain berpura-pura mencegahnya kabur dan mengejarnya sampai di luar. Setelah sampai di jalan mereka pun membiarkannya naik taksi. Nggak ada kamera pengawas di sana.
Setelah Mitr pulang, ia melihat rekaman CCTV. Agak aneh kenapa mereka semua nggak mampu menghadapi Thong yang hanya seorang diri. Ia lalu menelpon anak buahnya dan minta mereka untuk mencari taksi yang berhenti di depan rumahnya dan meriksa kamera CCTV di sekitar rumahnya.
Thong datang ke kafe. Di sanalah Mon manggung. Mon segera menemuinya begitu melihatnya dan menariknya ke belakang panggung. Thong menjelaskan yang terjadi. Ia ingat Mon bilang manggung tiap hari Jumat. Ia minta Mon untuk membantunya karena ia nggak tahu harus berpaling ke siapa. Ia nggak mau dipenjara lagi dan disiksa sama Mitr. Mon menanyakan apa Thong pandai berbohong. Mereka harus mengarang cerita untuk ibunya.
Akhirnya Mon membawa Thong ke rumahnya. Mereka akan pura-pura jadi pasangan. Malam ini Thong tidur di kamarnya dan ia akan tidur di sofa. Thong ingin mereka tidur bersama biar ibunya nggak curiga. Mon nggakmau. Mereka pura-pura jadi pacar dan bukannya jadi suami istri. Ia berpesan agar Thong nggak mengatakan hal yang membuat ibunya kesal besok.
Paginya ibu membangunkan Mon yang tidur di sofa. Ia memarahinya karena berpikir kalo Mon mengemudi sambil m*buk semalam sehingga tidur di sofa. Mon membantahnya dan menjelaskan kalo tadi malam temannya datang untuk menginap di kamarnya. Ibu pikir teman yang dimaksud adalah Yam tapi Mon membantahnya.
Mon ke kamar untuk membangunkan Thong tapi orangnya susah banget dibanguninnya. Akhirnya ia mengambil gitar dan menyanyikan sebuah lagu barulah Thong bangun. Thong menanyakan ibunya Mon seperti apa? Ia harap nggak seperti wanita tua yang ingin ia menderita. Mon memberitahu kalo itu hanya ada di drama. Thong memberitahu kalo ia pernah mengalaminya di dunia nyata. Sebelum turun ia minta Thong untuk memakai pakaian yang sopan. Tapi karena Thong nggak punya pakaian lain lagi yang tertutup jadinya Mon memberikan bajunya untuk dipakai sama Thong.
Thong bertemu dengan ibu Mon. Ia mengaku sebagai pacarnya Mon. Mereka bertemu saat kuliah. Ia memberitahu kalo mungkin ia akan tinggal bersama mereka. Ia seorang yatim piatu dan sebelumnya tinggal di panti asuhan. Ada banyak anak yang masuk sehingga ia merelakan kamarnya. Selama ini ia bekerja di sebuah kantor tapi sayang perusahaan tempatnya bekerja sudah tutup.
Ibu merasa iba pada Thong dan menerimanya. Ibu bahkan mengajaknya berbelanja. Saat sedang memilih baju, secara nggak sengaja Thong melihat pria berpakaian hitam dan memakai helm. Ia pikir itu adalah Mitr. Setibanya di rumah Thong memberitahukannya pada Mon. Ia sangat takut kalo Mitr menangkapnya dan membawanya kembali. Ia nggak ingin lagi bersama dengan Mitr. Mon menenangkan kalo Mitr menemuinya di pasar artinya dia nggak tahu di mana Thong tinggal. Setelahnya mereka mendengar suara motor. Pria yang Thong lihat tadi sekarang ada di depan rumah. Mon menenangkan kalo mereka aman di dalam rumah. Pun kalo orang itu masuk maka mereka akan melawannya.
Saat makan bersama, ibu mengatakan kalo ia juga terganggu dengan pengendara motor tadi. Ia mengajak Thong ke kuil tapi Thong menolak. Akhirnya ibu pergi sendiri. Di sana ia malah ketemu sama Mitr. Mitr memberitahu tentang Thong pada ibu. Tentang pekerjaannya sebelumnya dan tinggal bersamanya karena ia kasihan pada Thong tapi Thong malah kabur.
Sampai rumah ibu memanggil Mon dan Thong. Ia marah karena Thong sudah membohonginya. Ia juga nggak percaya lagi pada Thong dan ingin ia pergi. Mon menahan Thong dengan bilang kalo Thong adalah pacarnya dan ia bisa tinggal di sana. Keduanya bicara di kamar. Thong nggak ingin lagi bohong sama ibu tapi Mon bilang di sana adalah tempat yang aman untuk Thong.
Selanjutnya Mon menemui ibu di ruang kuil. Ia mengatakan kalo ia beneran pacaran sama Thong dan memberitahu kalo Thong adalah wanita ia ia temui di rumahnya Mitr. Ia menangis di sana makanya ia menyelamatkannya. Ibu malah nyuruh Mon untuk mengembalikan Thong pada Mitr. Mon menolak. Disana Thong dianiaya dan dipenjara. Ibu juga bilang kalo wanita seperti Thong nggak pantas untuk Mon. Wanita yang jadi jodohnya Mon harus wanita yang normal dan berpendidikan. Mon merasa kalo Thong nggak ada bedanya sama mereka dan ia mencintainya.
Thong menemui Mon dan minta agar mereka jujur pada ibu. Mon menenangkan kalo mereka memang sering berdebat dan itu sudah biasa. Ia akan membantu Thong sampai akhir. Ia punya teman pers. Biasanya orang yang punya kekuasaan takut pada media. Ia lalu mengirim pesan ke Yam. Yam mengaku sedang sibuk dan akan menemuinya 3 atau 4 hari ke depan.
Yam datang ke rumah. Ia mengenalkan Thong sebagai pacarnya. Ternyata Yam adalah mantan pacar Mon. Tapi tenang, ia nggak suka membaca buku yang sama. Begitu ia tahu akhirnya, itu sudah nggak seru lagi. Thong pun menceritakan semuanya pada Yam. Yam merasa kalo itu bukan hal yang mudah. Mengingat Mitr mendapat banyak dukungan dari polisi.
Pagi itu Thong sendirian di rumah. Saat ia sedang menyapu, dua orang pria datang dan menyekapnya.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊