All content from ENA
Ringkas drama sebelumnya
Jaehun memimpikan hari saat ayahnya datang sebagai korban ledakan. Ia membuat pilihan berbeda dalam mimpinya. Sebisa mungkin ia melakukan yang terbaik dalam operasi ayah tapi tetap saja gagal. Ia lalu menemui ayah seusai operasi dan memompa jantungnya tapi tetap juga gagal. Ia lalu terbangun dan menyadari kalo semuanya hanya mimpi.
Seorang wartawan mendatangi rumahnya dan mengonfirmasi kalo ia sudah membunuh orang tapi Jaehun nggak menanggapi dan kembali menutup pintunya. Sang wartawan mengancam akan menulis sesukanya kalo Jaehun nggak mau memberikan penjelasannya.
Tetaplah di sisiku
Sementara itu Yorem dan Sangwu mendengarkan kebenarannya dari pria yang dioperasi sama Jaehun. Nggak ada yang namanya malapraktik. Yang ada hanya Jaehun kehilangan ayah tercintanya karena menyelamatkan dirinya. Yorem memberitahu kalo ia adalah teman Jaehun. Ia tahu tentang keluarnya Jaehun dari rumah sakit tapi nggak tahu penyebab pastinya. Ia lalu meminta pria itu untuk menyampaikannya ke publik.
Selanjutnya Yorem menyampaikannya ke chaeri dan Chaeri menyetujuinya. Ia juga nyuruh Hichang untuk menuntut orang pertama yang menulis berita tersebut. Meski mereka bukan orang yang dirumorkan tapi berita itu juga mempengaruhi acara mereka.
Jaehun keluar dari rumahnya. Para wartawan menyerbunya dan ia mengabaikan mereka.
Yorem ke rumah Jaehun tapi orangnya nggak ada. Ia mencoba untuk menelponnya tapi telponnya mati. Jaehun sendiri sedang ada di penginapan.
Taemi menemui Jon Jang yang ada di kolam renang dan meminta bantuannya. Ia minta Jon Jang untuk berkolaborasi di akun youtube nya. Ia bisa memasak atau mengobrol. Jon Jang sesumbar kalo ia punya 660 ribu pengikut dan Taemi hanya punya 123 ribu pengikut. Ia merasa kalo itu nggak adil. Taemi menjanjikan kalo sebagao gantinya ia akan menuruti apapun permintaan Jon Jang.
Yorem memberitahu Chaeri kalo Jaehun nggak bisa dihubungi. Ia ke rumahnya tapi ia nggak ada. Ada satu tempat yang kemungkinan ia ada di sana dan ia akan ke sana. Chaeri mengiyakan dan ingin agar staf juga ikut. Yorem ingin memastikannya dulu tapi Chaeri kekeuh ingin melakukannya demi keuntungan acaranya.
Ahjumma memanggil Jaehun dan mengajaknya makan. Seberat apapun masalahnya, ia harus tetap makan. Seusai makan ahjumma membicarakan berita tetang Jaehun yang beredar. Ia nggak tahu cerita pastinya tapi ia yakin kalo itu nggak benar. Ia yakin kalo ada sebab dan alasan. Orang harus mendengarkan cerita dari dua sisi. Jaehun lalu menceritakan yang terjadi. Ia sangat menyesal nggak bisa mengenali ayahnya sendiri. Padahal sebelumnya ia meriksa pupilnya dan mencubit kakinya untuk meriksa kesadarannya. Andai ia mengenali ayahnya waktu itu akankah ia akan membuat keputusan yang berbeda?
Jiyon sedang membaca berita tentang Jaehun. Chaeri menemuinya dan mengajaknya untuk ikut mencari Jaehun. Nggak jauh dari mereka Yorem mengawasi.
Jaehun sedang berjalan di tepi pantai. Ahjumma sedang menjemur pakaian saat Yorem dan kru datang. Setelah bicara dengan ahjumma, Yorem pun menemui Jaehun di pantai. Ia sudah mendengar yang sebenarnya dan menyesalkan Jaehun yang nggak pernah memberitahunya. Ia merasa kalo itu adalah salahnya. Harusnya ia nggak membawanya ke acaranya. Jaehun membantah dan mengatakan kalo itu bukan salah Yorem.
Dan ternyata itu hanya hayalan Yorem. Kenyataannya Yorem hanya bisa mengawasi saat Jiyon menghampiri Jaehun dan mengajaknya bicara. Setelahnya Jiyon mengajak Jaehun kembali ke penginapan. Di sana sudah ada pemuda yang sebelumnya. Ia meminta maaf pada Jaehun. Gegara ia Jaehun jadi kehilangan ayahnya. Ia lalu menunjukkan surat penerimaannya di kedokteran. Ia ingin menjadi seperti Jaehun, menjadi dokter bedah saraf dan menyelamatkan banyak jiwa seperti yang Jaehun lakukan. Jaehun mendeka dan memeluk pemuda tersebut.
Setelahnya keduanya bicara di pantai. Chaeri mengawasi bersama Yorem. Chaeri bertanya apa Yorem menyukai Jaehun? Yorem membantah. Chaeri lalu mengatakan kalo ia meyukai Jaehun. Ia seperti tampak lezat dan ia ingin tidur dengannya. Yorem merasa nggak habis pikir dengan Chaeri dan merasa kalo ia g#la.
Acara akhirnya selesai. Para kru sudah pergi. Yorem menemui Jaehun dan berterima kasih. Jaehun lalu pulang bersama dengan Jiyon. Sampai di sana keduanya disambut baik sama pemain yang lain. Jon Jang bahkan menghampiri Jaehun dan memberinya saran sebagai orang yang lama terjun di dunia hiburan perihal menanggapi rumor.
Saat Jaehun beristirahat dai kamarnya, Jiyon datang membawakan teh jahe agar Jaehun bisa tidur nyenyak. Sementatra itu Yorem juga mau menemui Jaehun dengan membawa dua gelas kopi. Tapi setelah melihat Jiyon ia urung memberikannya dan pergi.
Chaeri menemui direktur. Rating mereka melesat. Ia bahkan dapat pujian. Tapi saat Chaeri ditanya tanggapannya bekerja dengan Yorem, ia mengaku nggak menyukainya. Yorem terlalu positif dan nggak sesuai dengannya.
Setelahnya Chaeri mentraktir tim dengan ayam goreng. Ia ngasih tahu semuanya kalo mereka juga akan dapat liburan nanti. Tapi untuk saat ini ayam goreng dulu. Sangwu masuk dan mau melaporkan sesuatu tapi nggak jadi setelah lihat ada Chaeri. Ingat kalo Chaeri nggak mau lihat mukanya, ia pun keluar lagi. Padahal Yorem mau mengajaknya ikut makan. Akhirnya Yorem membawa sekotak ayam dan dua minuman keluar. Saat Chaeri nanya ia bilang ia haus.
Yorem menemui Sangwu dan mengajaknya makan di ruang edit. Sambil makan ia menyarankan agar Sangwu meminta maaf pada Chaeri dan berjanji melakukan yang terbaik. Meski Chaeri menakutkan, tapi ia unik dengan caranya sendiri. Ia juga belajar banyak darinya.
Daesik membersihkan meja sambil telponan sama Jaehun. Ia sudah nggak papa dan sekarang sedang syuting KIngdom. Mendengarnya membuat Hyejin ikut lega. Selama ini Jaehun orangnya pendiam dan suka menyimpan semuanya sendiri. Daesik merasa kalo Hyejin juga begitu. Ia memberitahu Yorem tentang mereka yang menjalani program bayi tabung. Hyejin menyesalkan Daesik yang melakukannya karena Yorem juga kan sudah banyak masalah. Daesik berpikir kalo mungkin ada sesuatu yang nggak bisa Hyejin sampaikan. Ia bisa menyampaikannya ke Yorem secara mereka sama-sama wanita. Yorem mengaku sudah memberitahukan semuanya pada Daesik. Daesik mengungkit kalo Hyejin suka nangis di kamar mandi. Lah gimana ia bisa tahu? Daesik pun menunjukkan mata merah Hyejin saat keluar dari sana. Hyejin menangis dan menjanjikan akan ngasih tahu semuanya. Lah Yorem malah habis itu nelpon dan ngajakin ke sauna.
Saat di sauna Hyejin menyinggung Daesik yang ngasih tahu Yorem tentang program bayinya. Yorem merasa bersalah pada Hyejin karena hal itu. Selama ini Hyejin selalu ada untuknya tapi saat Hyejin membutuhkannya, ia bahkan nggak tahu. Hyejin berubah sedih. Tes kesuburan itu sangat melelahkan. Ia selalu bertanya-tanya apa ia akan berhasil? Dan saat ia gagal, ia bertanya-tanya apa ada yang salah dengan tubuhnya? Dosa apa yang sudah ia lakukan? Saat berjalan-jalan dan melihat keluarga lain yang sudah punya anak ia merasa iri. Ia bahkan nggak bisa memberitahu sahabatnya. Yorem menenangkan Hyejin dan merasa kalo nanti ia punya anak, maka anaknya akan sangat bangga padanya. Keduanya lalu berpelukan.
Chaeri menemui Jaehun yang mau kembali ke kamarnya. Mereka sudah menemukan orang yang menyebarkan rumor tentangnya. Pelakunya adalah pejabat publik. Ia iri pada Jaehun saat Jaehun masih bekerja di rumah sakit dan makin membencinya saat ia tampil di tv. Ia lalu menanyakan keputusan Jaehun, apa ia ingin menunutnya? Jaehun menolak. Chaeri pikir seenggaknya Jaehun harus melihat wajahnya dan menerima permintaan maafnya. Jaehun kembali menolak. Sejak tampil di acaranya ia mendapat banyak orang yang menyukainya meski ia nggak pernah melihat wajah mereka. Jadi ia juga nggak perlu melihat dan menerima permintaan orang yang membencinya. Setelah mengatakannya Jaehun pun meninggalkan Chaeri. Nggak tahu kenapa apa yang Jaehun katakan malah membuatnya makin menginginkannya.
Kencan selanjutnya temanya rumah hantu. Karena Chaeri harus mengedit untuk episode minggu depan maka ia nyuruh Yorem untuk ke lokasi. Para kru menyiapkan segala sesuatu di rumah hantu termasuk hantunya. Sementara itu para peserta akan berpasangan dan ditentukan dengan mengambil benang merah yang akan bertaut dengan benang pasangannya. Jaehun Jiyon, Taemi Hunhi, junho Soyon, Sumi Janggun dan Jon Jang Jiwan.
Malam harinya syuting akan dilangsungkan. Saat semuanya sudah siap, para pemain pun datang. Mereka akan masuk ke sebuah gedung dan mencari ruang jimat. Di sana mereka harus menulis nama mereka dengan kapur yang ada di dalam laci. Pasangan pertama yang masuk adalah Hunhi dan Taemi. Selanjutnya Janggun dan Taemi dan Junho dan Soyon. Ada yang lucu saat Jon jang masu bersama dengan Jiwan. Jon Jang yang harusnya jalan di depan malah ketakutan dan akhirnya sembunyi di belakang Jiwan. Bahkan saat mereka sampai di ruang jimat, Jon Jang malah pingsan setelah melihat hantu di cermin. Setelah sadar Jiwan menulis nama mereka lalu keluar dari sana.
Pasangan yang terakhir adalah Jaehun dan Jiyon. Saat mereka masuk, nggak lama kemudian hujan turun. Yorem nyuruh para kru untuk menutupi kamera dan menyelesaikan syuting. Sementara itu di dalam Jehun dan Jiyon berhasil menyelesaikan misi dan kembali. Syuting berakhir. Yorem menginstruksi para pemain kembali ke Kingdom dan para staf juga sementara ia akan masuk dan mengambil kamera yang ada di dalam. Setelah masuk ia mengambil kamera yang ada di langit-langit. Ia pun memanjat meja untuk mengambilnya. Setelah mendapatkannya ia malah terjatuh gegara melihat seekor kucing hitam. Selanjutnya kamera yang ada di ruang jimat. Yorem kaget banget lihat ada hantu di dalam lemari kaca. Hhh padahal semuanya sudah pulang. Sang hantu pun keluar. Yorem melihat nama Jaehun dan Jiyon di papan.
Setelah mengambil semua kamera, ia pun berniat pulang. Lah di depan malah banjir. Ia berniat menyeberang dengan memeluk tas kamera agar nggak jatuh. Jaehun mendadak kembali. Ia nyuruh Yorem untuk tetap di sana. Ia menghampirinya dan menggendongnya menyeberangi banjir.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊