All content from ENA
Ringkas drama sebelumnya
17 tahun sebelumnya
Jaehun berjalan dengan memakai jaket Hankuk. Ia melihat Yorem dan memanggilnya tapi Yorem nggak dengar. Ia sedang memperhatikan anak-anak yang berkumpul menggunakan jaket kampus. Jaehun terus berjalan mengikuti Yorem. Yorem berhenti di tempat permainan memukul tikus. Ia bermain di sana. Jaehun melepas jakenya dan memasukkannya ke dalam tas. Ia lalu menghampiri Yorem dan membawakan tasnya.
Setelahnya keduanya berjalan bersama. Yorem mengajak Jaehunn untuk minum sampai puas. Ia ingin merasakan minum sampai pingsan dan berjalan merangkak seperti anjing. Jaehun nggak mau. Ia ingin menjadi ahli bedah jadi nggak ingin SSP nya rusak karena sesuatu yang nggak berarti. Yorem terus merengek memohon pada Jaehun. Ia melihat semua orang bersinar penuh warna tapi hanya ia yang warnanya hitam putih. Jadi ceritanya Yorem mengulang sedang Jaehun sudah kuliah. Ia sangat tertarik dengan kehidupan kampus Jaehun yang sudah pernah melakukan kencan buta.
Akhirnya Jaehun menuruti permintaan Yorem. Mereka minum di sebuah kedai. Jaehun ingin menjadi ahli bedah. Ia akan menyelamatkan orang dengan menggunakan pisau. Kalo Yorem ingin belajar komunikasi media. Ia ingin menjadi produser acara ragam. Setiap hari ia terus belajar dan ke perpustakaan. Saat pulang ia menonton acara hiburan dan kembali bersemangat. Karena itulah ia ingin membuat acara yang bisa menghibur orang lain.
Jaehun yakin kalo Yorem pasti bisa. Ia adalah orang yang sangat ceria. Yorem tertawa mendengarnya. Setelah lulus, Jaehun nggak pernah menghubunginya. Lah Yorem juga nggak pernah menghubungi Jaehun. Masing-masing dari mereka nggak mau saling mengganggu. Padahal Jaehun akan datang kalo Yorem nelpon. Meskipun saat ia sedang ada kuliah atau saat ujian. Ia tetap akan datang.
Yorem menuang minumannya lagi dan malah menumpahkan gelasnya. Jaehun mendekat dan membersihkannya. Setengah sadar Yorem bertanya apa Jaehun juga akan datang kalo ia sedang berkencan dengan gadis cantik? Jaehun mengiyakan. Mereka lalu berciuman. Lah Yorem malah tidur.
Hari selanjutnya Jaehun mau mengirim pesan ke Yorem tapi nggak tahu harus mengirim apa. Mendadak Yorem mengirim pesan mengajaknya bertemu. Yorem sendiri juga kebingungan setelah ingat kalo ia mencium Jaehun. Ia lalu menelpon Jaehun dan berbasa-basi menanyakan apa ia pulang dengan selamat? Mereka lalu menyinggung tentang yang selanjutnya tapi mendengar kalo Yorem nggak ingat, Jaehun pun nggak jadi mengungkitnya.
Apa arti sebuah ciuman bagimu
Di babak kedua, para wanita yang bermain dan para pria duduk menyaksikan. Tampak Taemi sangat ingin menang. Setelah beberapa saat, yang tersisa hanya Taemi dan Jiwan. Setelah melakukan beberapa penyerangan, Taemi jatuh tertimpa Jiwan. Jon Jang langsung mendekat dan mendorong Jiwan. Ia membantu Taemi untuk bangkit dan pergi dari sana.
Junho mendekat dan menolong Jiwan. Melihat kalo celananya Jiwan robek, ia pun melepas kemejannya dan memberikannya pada Jiwan untuk menutupi celananya. Dan karena Jiwan yang menang, ia pun berhak memilih pasangannya. Dan orang yang Jiwan pilih adalah Junho. Junho yang sudah menduganya pun menyetujuinya. Seperti yang tadi, para pria yang nggak terpilih kena siram seember air.
Syuting berakhir dan para peserta kembali dengan bus mereka. Cari sih nggak mengharapkan hubungan dari Jiwan dan Junho. Beda dengan Caeri, Yorem merasa kalo Jiwan dan Junho akan jadi hubungan yang menarik. Caeri menganggapnya sebagai subplot. Plot utamanya adalah pasangan Jaehun-Jiyon. Mereka akan mendapatkan ciuman panas. Yorem nggak menyetujuinya karena menginginkan keintiman yang alami. Caeri jadi berpikir kalo Yorem adalah orang yang kolot. Semua orang sudah punya ide dan ia ingin Yorem menciptakan suasana yang bisa membuat mereka mendapatkan apa yang ia harapkan.
Daesik dan Hyejin datang ke lokasi dan membawakan makanan dari Yorem. Hyejin mencari Yorem dan mengajaknya bicara. Sambil memisahkan tulang untuk Yorem ia menanyakan keadaannya. yorem mengaku masih bisa menahannya. Ia merekam orang berkencan sedang percintaannya sendiri seperti itu. Tapi kerja tetaplah kerja. Hyejin yakin kalo ia akan sukses.
Sementara itu Daesik bicara dengan Jaehun. Ia membahas Jaehun yang bisa ikut acara seperti itu. Ia lalu bertanya tentang Yorem. Ia meminta Jaehun untuk menjaga Yorem selama di sana. Itulah tugas seorang teman. Jaehun lalu memberitahu kalo ia sudah menyaakan perasaannya tapi Yorem menolaknya. Daesik kaget dan minta diceritakann detilnya. Jaehun memberitahukan semuanya. Ia memutuskan untuk menunggu sampai hati Yorem terbuka. Daesik meremehkan kalo Jaehun nggak akan dapat apapun dengan menunggu. Ia menyarankan agar Jaehun memberikan beban ringan yang bahkan Yorem nggak sadari. Menjaganya diam-diam sampai Yorem melihatnya. Perasaan manusia itu mudah goyah. Jangan sampai Yorem direbut sama pria lain.
Setelahnya Jaehun melihat Yorem. Ia mau memanggilnya tapi Yorem malah dipanggil sama Sangwu. Mereka bicara di dalam tenda. Di sana Sangwu memperlihatkan video yang dirasanya aneh. Pertamanya ia menunjukkan saat Caeri masuk ke kamar Jiyon dan mematikan microfon. Selanjutnya ia memutar lambat video saat Jiyon jatuh ke kolam. Ia seperti sengaja melakukannya. Kembali ke video Caeri, Sangwu bahkan mengetahui apa yang mereka bicarakan dari gerak bibir. Yorem mengingatkan kalo mereka bukan lagi syuting film dokumenter dan membiarkannya.
Sementara itu Jaehun yang mengawasi mereka dari luar sudah berpikiran yang aneh-aneh. Dikranya mereka melakukan sesuatu. Secara Yorem juga merapihkan bajunya saat keluar dari tenda. Ssetelahnya Jaehun melihat Yorem duduk di lantai saat bicara dengan tim. Ia mencari kardus niatnya buat alas duduk Yorem biar nggak dingin tapi malah keduluan sama Sanngwu. Saat melihat Yorem batuk saat bicara sama tim, Jaehun mau ngasih air minum tapi keduluan lagi sama Sangwu. Saat melihat Yorem menjepit rambutnya dengan penjepit kertas, Jaehun memanggil staf perempuan dan meminjam ikat rambut. Ia berniat memberikannya pada Yorem tapi lagi-lagi ia keduluan sama Sangwu.
Staf yang tadi balik lagi dan berpesan agar Jaehun ngasih ikat rambutnya ke Jiyon saat di depan kamera. Jaehun lalu ngasih tahu kalo itu untuk dirinya sendir biar nggak jerawatan. Ia juga memakainya saat syuting. Seusai syuting ia melihat Yorem sedang tidur di luar dan menyelimutinya pakai jasnya.
Seorang pria yang mengikuti Jaehun sebelumnya dilihatin wajahnya. Ia makan di salah satu kedai dan melihat Jaehun di teaser Kingdom of Love. Ia lalu mencarinya di internet dan menemukannya. Ia merasa kalo itu nggak mungkin.
Yorem membawa jokbal dan memakannya bersama tim. Sementara itu para pemain melakukan permainan minum. Janggun membuka pertanyaan bertanya siapa diantara mereka yang pernah menjalani hubungan tanpa status? Semuanya pernah kecuali Jiwan, Jiyon dan Jaehun. Mereka bertig dapat hukuman untuk minum. Selanjutnya dari Soyon, mereka pernah berciuman selama sejam. Semuanya prnah kecuali Jiwan, Jaehun dan Sumi. Mendadak Hunhi mengambil gelas Sumi dan menggantikannya. Setelahnya ia mengajaknya untuk mencari udara segar. Soyon protes karena mereka sedang bermain tapi keduanya tetap pergi.
Pertanyaan selanjutnya dari Jihun, saat putus cinta, rasanya ingin mati. Semuanya mengalaminya kecuali Jiwan. Itu karena ia nggak pernah berkencan. Juga dengan pertanyaan selanjutnya. Akibatnya ia minum sangat banyak dan nggak ada yang menggantikannya.
Seusai permainan, Jihun menemui Jiwan yang sedang duduk sendirian. Jiwan mengaku senang mengikuti permainan seperti tadi. Saat kuliah ia nggak pernah berkumpul dengan teman-temannya, jadi ia nggak pernah punya kehidupan yang normal. Jihun merasa kalo Jiwan sudah mabuk. Ia mau mengantarnya ke kamarnya. Dan saat ia mau membantunya untuk bangkit, Jiwan yang terkejut malah mendorongnya. Ia meminta Jihun untuk nggak menyentuhnya.
Sangwu menemui Jaehun di kamarnya dan bertanya tentang kencan yang diinginkannya besok. Jaehun nggak punya rencana apapun dan Sangwu akan menyiapkan yang romantis. Sebelum Sangwu pergi, Jaehun bertanya apa Sangwu punya pacar? Sangwu bilang enggak. Dan tipenya adalah yang lebih tua. Untuk seberapa tuanya, ia nggak pernah menetapkan batasan. Ia lalu menanyakan kenapa Jaehun menanyakan urusan pribadi padanya. Karena bingung mau bilang apa, Jaehun pun menunjukkan foto adiknya yang dua tahun lebih tua dari Sangwu.
Caeri hadir ke rapat timnya. Mereka membahas dua hal, Jihun dan Jiwon yang berkonflik dan kencan Jaehun dann Jiyon besok. Sangwu menunjukkan video saat Jiwan mendorong Jihun. Karena belum jelas masalahnya apa, Caeri minta mereka untuk mencari tahu lebih lanjut. Dan tentang kencan Jaehun dan Jiyon, Yorem minta agar nggak ada kamera di sana. Tempatkan mereka di ruang bertirai yang disorot cahaya dan kamera akan mengambil siluet mereka. Biarkan semuanya secara alami. Caeri menyetujuinyadan minta Hichang untuk menyiapkannya.
Seusai rapat, Yorem menemui Sangwu dan memintanya untuk memperhatikan Jiwan. Ia terpilih karena dirinya. Ia merasa kalo Jiwan terlalu baik dan naif. Sangwu mengiyakan.
Jiwan dan Jihun berkencan di kapal. Mereka datang menggunakan limosin dan naik ke kapal. At duduk berdua itulah keduanya mulai terbuka. Jiwan berterima kasih setelah kejadian semalam Jihun masih bersikap baik padanya. Jihun sendiri takut kalo Jiwan marah padanya. Jiwan lalu mencaeritakan hal yang membuat ia bersikap seperti itu. Saat SMP, di pertemuan keluarga, sepupunya selalu menyentuhnya. Selama masa sekolah ia selalu cemas setiap kali mendekati saat pertemuan keluarga. Karena itulah ia menghabiskan waktunya di kamar seperti seorang hikikomori. Jihun nampak prihatin dengarnya.
Caeri menemui Yorem dan memberitahu kalo Jiwann dapat jakpot. Lebih lanjut ia memberitahu tentang pelec#han yang dialami Jiwan saat SMP. Ia pikir itu akan jadi isu awal. Dan mereka nggak membutuhkan adegan ciuman lagi. Sebelumnya Yorem memastikan kalo Jiwan nggak masalah pernyataannya itu ditayangkan. Caeri yakin bisa secara Jiwann menyampaikannya sendiri di depan kamera.
Setelah Caeri pergi, Yorem pun menelpon Sangwu. Dan ternyata Sangwu memang mau nelpon Yorem tadi. Jadi masalahnya, Jiwan menemuinya seusai syuting dan meminta agar apa yang ia sampaikna tadi nggak ditayangkan. Ia nggak mau ibunya tahu. Kejadian itu juga sudah lama. Yorem lalu minta Sangwu untuk merahasiakannya dan nggak membagikannya ke server. Sangwu khawatir Gwangchul akan marah tapi Yorem akan menghubunginya. Ia minta Sangwu untuk nunggu sampai malam ini.
Yorem lalu menemui Caeri dan memberitahu tentang keberatan Jiwan. Caeri nggak peduli dan tetap akan menanyangkannya. Ia bahkan menyindir Yorem si pembuat rating turun. Yorem menekankan kalo itu adalah trauma lama pemain. Caeri malah menyuruhnya membuat acara religi. Ia menunjukkan kalo saat Jiwan mengatakannya, nggak ada kamera tersembunyi, nggak ada yang memaksanya untuk mengatakannya. Ia bersikeras kalo itu legal. Yorem lalu menawarkan akan membuat adegan ciuman Jaehun dan Jiyun sebagai gantinya. Caeri tertarik dan meminta yang seksi.
Para kru menyiapkan set makan malam untuk Jiyon dan Jaehun. Nggak lama kemudian mereka datang. Keduanya membicarakan tentang anggur. Dan gimana rasanya berubah seiring waktu. Nggak seperti dirinya di kencan buta yang harus segera menunjukkan dirinya. Ia ingin menunjukkannya perlahan dan menunggu. Jaehun memberitahu kalo ia nggak akan mendapatkan apapun dengan menunggu.
Yorem datang dan melihat jalannya syuting. Ia melihat kedekatan Jaehun dan Jiyon.
Ia menemui Jiyon yang sedang di toilet dan menyinggung tentang saat Jiyon jatuh ke kolam renang. Apa ia sengaja melakukannya? Jiyon membenarkan. Tujuannya hanya satu, agar ia dekat dengan Jaehun. Jujur ia ingin kencan dengan Jaehun. Sebelumnya mereka sudah menjalani kencan buta tapi nggak berhasil. Mereka lalu ketemu lagi di acara ini tanpa direncanakan. Ia pikir itu adalah jodoh. Yorem lalu bertanya apa Jiyon nggak keberatan dengan sebuah keint#man? Mereka harus berciuman di depan kamera.
Jiyon merasa kalo itu akan melukai harga dirinya. Ia bersedia melakukannya tapi Jaehun nggak akan mau.
Saatnya syuting. Jaehun sudah di lokasi tapi Jiyon nggak juga kembali. Salah seorang kru mencarinya ke kamarnya tapi nggak ada. Ia lalu melihat Yorem dan mereka mencarinya lagi di toilet.
Yorem lalu menemui Jaehun dan meminta bantuannya. Ia ingin meminjam bibirnya. Ia ingin menciptakan suasana romantis dengan Jiyon lalu menciumnya. Jaehun nggak bisa. Apa Yorem ngijinin dia untuk mencium wanita lain? Yorem mengungkit kalo mereka bukan remaja berusia 20 tahun dan cinta satu mlam itu hal yang wajar. Ia memohon agar Jaehun mau melakukannya karena ia harus mencegah sebuah insiden terjadi.
Jaehun mengulangi pertanyaannya, kamu ngijinin aku nyium wanita lain??? Ia mengingatkan kalo Yorem tahu ia menyukainya. Saatnya pengambilan gambar. Lampu seketika menyala. Para kru berpikir kalo Jaehun sudah bersama dengan Jiyon melihat dari siluetnya. Alih-alih dengan Jiyon, Jaehun ingin melakukannya dengan Yorem. Ia menarik Yorem dan menciumnya.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊