Sinopsis The Lady and Her Lovers Episode 12

Anysti
0

All content from iQiyi/ One 31







Ringkas drama sebelumnya


Malee dan yang lain kesal. Karena meski Thong sudah nggak ada di sana tapi Mitr masih memikirkannya. Mitr bahkan nggak pernah di rumah karena sibuk mencari Thong. Mereka lalu berpikir untuk mengubah nama mereka menjadi Thong. Mitr lalu pulang. Ia menunjukkan rekaman kamera pengawas kalo Malee dan yang lain membiarkan Thong pergi. Mereka menjelaskan yang terjadi tapi Mitr tahu kalo mereka semua bohong. Malee lalu bilang kalo mereka akan merenung di kamar. 


Ibu bertemu dengan Yam yang sudah mau pergi dan memintanya tinggal untuk makan malam. Mon bilang kalo Yam sibuk tapi Yam malah menerima ajakan ibu. 


Esok harinya Mon pergi mengantar ibu ke kuil. Thong sendirian di rumah. Dua orang pria datang dan menculiknya. Mereka membawanya ke rumah Mitr. Mitr minta Malee dan yang lain untuk saling menjaga. Malam ini ia minta mereka semua untuk datang ke kamarnya karena ia ingin menunjukkan pada mereka betapa ia mencintai mereka. 







Malamnya mereka ke kamarnya Mitr dengan memakai baju yang seksi. Thong menghampiri Mitr dan memberinya n*koba. Paginya Mitr tersadar dalam kondisi terikat dikursi. Ternyata sebelumya Thong sudah merencanakannya bersama dengan Yam dan Mon. Para wartawan curiga kalo Mitr terlibat dengan perdagangan n*rkoba. Thong kembali karena ingin menemukan buktinya yang mungkin disimpan di rumah Mitr. Mon sebenarnya melarang karena itu bisa membahayakan Thong tapi Thong sendiri yang ingin melakukannya. 


Saat orang-orang Mitr datang dan menculik Thong, Yam ada di luar dan mengambil gambar. Sesampainya di rumah Mitr, Thong mengajak Malee dan yang lain untuk membantunya membalas dendam. Mengambil kekayaannya dan memulai hidup baru. 


Dan begitulah ceritanya. Mitr nyuruh mereka untuk pergi sekarang  tapi Malee dan yang lain nggak mau. Mereka mengambil jam tangan dan perhiasan milik Mitr. Mitr mengingatkan mereka tentang hukuman yang akan mereka dapatkan kalo mengambil miliknya. Thong sama sekali nggak takut. Hukumannya nggak akan lebih lama dari hukuman yang Mitr dapat karena menerima suap. Mitr menyudahi dan minta mereka untuk melepaskannya tapi mereka malah pergi. 


Sampai di depan mereka berpisah. Thong dijemput samaMon dan pergi dari sana. 






Yam dan para wartawan lain datang dan melihat kondisi Mitr dan memberitakannya. Ibu melihat berita itu bersama dengan Mon dan Thong. Ia memastikan kalo Thong nggak terlibat dengan kejahatan yang dilakukan Mitr. Ia nggak mau ada penjahat  di rumahnya. Thong membantahnya tapi sepertinya ibu masih belum bisa menerimanya. 


Mon mengikuti Thong ke kamar dan menenangkan kalo waktu akan meyakinkan ibu kalo Thong nggak salah. Thong berterima kasih karena Mon selalu membantunya. Ia lalu mengambil jam tangan yang ia ambil dari Mitr dan memberikannya pada Mon. Malee bilang itu harganya jutaan. Lah ternyata harganya mencapai sepuluh juta. Thong berubah pikiran dan mengambilnya kembali. Ia akan menjualnya dan memulai hidup baru. Sekarang Mitr sudah tertangkap dan ia akan memulai hidup barunya sehingga Mon bisa berbaikan dengan ibunya. Sesuai kesepakatan mereka, mereka akan mengakhiri hubungan palsu ini setelah semuanya selesai. Mon meraih tangan Thong dan meminta nggak ditinggalkan. 


Thong teringat pembicaraannya dengan Sri sebelumnya tentang nasib buruknya. Orang yang ia cintai akan meninggal muda. Nggak mau Mon mengalami nasib yang sama, ia pun menolak Mon dan menyuruhnya untuk mencari orang lain yang lebih baik. Mon nggak mau karena orang yang ia inginkan sekarang ada di depannya. Ia pun memeluk Thong dan nggak mau melepaskannya. Thong menghindar. Ia memang ingin mulai hidup baru di dekat pantai. Sejak kecil ia bermimpi punya rumah di dekat pantai. Tapi ia sendiri belum pernah  ke pantai sampai sekarang. 






Mon mengajak Thong ke Chonburi, pantai yang sering ia datangi saat ia sedang ada masalah. Thong sangat senang bisa ke sana. Keduanya berjalan bersama setelah puas main air. Thong masih memikirkan masa depan. Ia minta Mon untuk mengantarnya ke toko emas. Ia ingin menjual perhiasan yang ia ambil dari Mitr untuk menutupi kebutuhan mereka. Dan saat sudah mendapatkan rumah ia akan menjual jamnya. Mon minta Thong untuk memikirkan masa sekarang saja, bersamanya. 


Mereka duduk bersama. Thong menanyakan kenapa Mon menyukainya, apa bagusnya dirinya? Mon mengatakan kalo ia menyukai seseorang, orang itu nggak perlu sempurna. Ia nggak perlu alasan untuk menyukai seseorang. Hanya karena ia menyukainya. Thong menceritakan tentang masa lalunya dari tentang ia dititipin ke ibu angkatnya sama ibu kandungnya hingga sekarang. Ia sudah menikah 4 kali. Dua suaminya meninggal, satu meninggalkan negaranya dan satu lagi dipenjara. Apa Mon maujadi yang kelima. 


Mon menarik Thong dan memeluknya. Mulai sekarang ia akan menjaganya dan membahagiakannya. Thong sampai nangis dengarnya. Meski begitu ia masih  menolak Mon. Iameminta Mon untuk mencari wanita lain yang lebih baik darinya. Mon menyudahi. Ia akan menjaganya meski nggak jadi pacarnya. 





Akhirnya Mon kembali sendiri. Ibu menunggunya untuk makan malam. Ia senang saat Mon bilang kalo ia putus sama Thong. Di pantai Thong melihat pasangan lewat sambil gandengan tangan. Ia nangis lalu menelpon Mon. Ia mau jadi pacarnya. Mon senang dan langsung menjemputnya. Keduanya sampai rumah nggak lama kemudian. Mon bilang ke ibu kalo mereka kembali bersama. 


Mereka ke kamar. Mon mau tidur di sofa tapi Thong menahan. Mereka sudah resmi pacaran sekarang jadi Mon nggak perlu lagi tidur di sofa. Mon menekankan kalo mereka baru pacaran dan belum menikah. Jadi nggak boleh sekamar. Tapi kalo ibu nggak ada mungkin bisa. Thong menggoda Mon dan minta agar ia menganggap kalo ibu nggak ada. Ia melepas p*kaian Mon. Mon menahan saat Thong hendak melepas c*lananya. Ia duduk dan mencium Thong. Dan merekapun melakukannya. 






Paginya Thong menghampiri ibu yang sedang mencuci dan menawarkan bantuan. Ibu meninggalkan Thong dan membiarkannya mencuci. Ia lalu membangunkan Mon yang tidur di sofa dan menanyakan kelanjutan hubungan Mon dengan Thong. Ia nggak ingin Thong tinggal di rumah  mereka tanpa status yang jelas. Mon malah mau menikahi Thong sekarang juga kalo memungkinkan. 


Ibu minta Mon untuk berhati-hati memilih istri. Ia menceritakan tentang temannya yang anaknya menikah dengan wanita jahat nggak tahu asalnya. Wanita itu selingkuh dan selingkuhannya memb*nuh suaminya. Ia kembali menyebut tentang Yam dan ingin mereka kembali bersama. Mon menekankan kalo itu nggak mungkin. Ia dan Yam apinya sudah lama padam dan mereka nggak akan menyalakannya kembali. 


Mon melarikan diri dan membantu Thong yang sedang mencuci. Thong melarang karena itu akan membuat nilainya berkurang di mata ibu. Dikira ibu ia pemalas. Mon pikir itu malah akan membuat ibu berpikir kalo mereka manis. Keduanya malah main air setelahnya. Mon berpura-pura matanya terkena air sabun dan Thong memeriksanya. Mendadak Thong nangis. Apakah Mon memang selalu baik sama orang. Apakah ia seorang penggoda wanita? Mon menekankan kalo ia hanya menyukainya dan nggak akan menyakitinya. 






Sehabis mencuci keduanya menonton tv. Mon mengupas kuaci untuk Thong. Ih sekalian aja dikunyahin. Mendadak muncul berita tentang Boon yang tewas di sebuah pantai denga 25 luka tembak. Thong syok. Itu adalah suami ketiganya yang meninggal. Ia takut kalo kutukan itu benar adanya. 


Ibu tahu-tahu datang dan menarik Thong menjauh dari anaknya. Ia nggak ingin Mon kenapa-kenapa. Mon merasa  kalo itu hanya kebetulan tapi ibu bilang kalo nggak ada yang namanya kebetulan di dunia ini. Thong nangis. Mon mengatakan kalo ia akan melakukan ritual untuk memutus karma buruk Thong. Ia lalu menarik Thong keluar. Di luar Thong nangis dan Mon memeluknya. 


Yam datang ke rumah  dan menemui ibu. Ibu menanyakan alasan mereka putus dan meminta Yam untuk kembali bersama Mon. Yam sendiri nggak mau merebut Mon dari Thong. Ia juga nggak tertarik menjalin hubungan. Ibu nangis dan memberitahu tentang ketakutannya sehingga membuat Yam berubah pikiran. Ia akan membantu membuat mereka putus tapi ia nggak akan kembali sama Mon. 


Ia lalu menemui Thong yang sedang menyetrika. Ia merendahkan Thong yang melakukan pekerjaan rumah untuk mendapatkan pria. Kalo itu dirinya ia akan menyewa pembantu dan menggunakan waktunya untuk bekerja dan beristirahat. Ia menilai Thong mudah puas dengan hal-hal yang sederhana. 





Masih ingin mengambil hati ibu, Thong menghampiri ibu dan membantunya melipat bunga. Ibu melarang karena Thong malah akan membuatnya kotor. Mon datang dan menegur menantu dan mertua yang ia nilai harmonis. Ibu menekankan kalo Thong bukan menantunya. Ibu lalu mengajak Mon ke kuil karena akan ada acara keagamaan yang penting hari ini. Mon mengiyakan dan mengajak Thong untuk ikut. 


Di kuil ibu mengenalkan Mon dengan temannya. Dan temannya ibu ternyata adalah Jena, ibunya Wee. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)