All content from iQiyi/ One 31
Ringkas drama sebelumnya
Mon buru-buru pergi setelah menyadari kalo Thong pergi. Nggak lupa ia membawa minumannya yang ia minum semalam. Di jalan ia menyetir sambil minum. Thong ternyata ada di pantai. Ia berjalanmenuju laut dengan tatapan mata kosong. Mon datang tepat waktu dan menyelamatkannya. Keduanya duduk di tepi. Mon meyesalkan apa yang Thong lakukan dengan mengakhiri hidupnya. Thong mengaku nggak mau melakukan apa yang Mon pikirkan. Ia hanya ingin menyakiti tubuhnya untuk melupakan kesedihannya. Mon memintanya untuk pulang dan menghadapi masalah itu bersama-sama tapi Thong menolak. Menurutnya cinta bukan hanya tentang dua orang. Ia nggak bisa bersama dengan Mon, nggak diterima sama ibunya dan melihat Mon minum tiap hari alih-alih bekerja. Mon nggak menyerah dan terus meminta Thong sampai akhirnya Thong menerimanya.
Setelahnya mereka ke kantor distrik untuk mendaftarkan pernikahan. Sekarang mereka resmi menjadi suami istri. Dalam perjalanan pulang, Mon memberikan beberapa pesan untuk Thong agar bisa dekat dengan ibunya. Ia mau nelpon ibu dan hampir aja mengalami kecelakaan. Akhirnya Thong mengambil ponselnya. Ia yang akan menelpon. Mon menamai ibunya dengan panggilan Mom. Thong nggak bisa membacanya dan Mon mengambil ponselnya kembali. Saat itulah mereka mengalami kecelakaan. Dalam panggilannya ibu mengatakan kalo ia nggak akan mau bicara sama Mon sebelum ia putus sama Thong untuk selamanya.
Thong tersadar di rumah sakit. Yam tahu-tahu datang dan menamparnya. Ia menanyakan apa yang Thong dan Mon lakukan di Chonburi? Thong memberitahu kalo mereka putus dan ia ke sana untuk menenangkan diri. Mon menyusulnya dan memintanya kembali. Yam merasa kalo Thong yang mengikuti Mon karena Mon memang sering ke pantai saat sedang ada masalah. Thong mulai khawatir dan menanyakan apa yang terjadi sama Mon tapi Yam nggak mau ngasih tahu.
Perawat datang dan melerai. Setelah Yam pergi, Thong menanyakan ke perawat, pria yang mengalami kecelakaan bersamanya ada di kamar berapa? Perawat malah bilang kalo ia datang sendiri ke rumah sakit saat dibawa sama relawan. Thong syok. Perawat juga memintanya untuk nggak banyak gerak karena ia mengalami banyak pendarahan karena keguguran. Seketika Thong terdiam.
Ibu menangis dirumah sambil meluk fotonya Mon. Thong datang memanggilnya. Ibu keluar dan melemparkan tasnya Thong. Thong menanyakan keberadaan Mon. Mon sudah meninggal. Ibu juga melemparkan garam ke Thong agar sialnya nggak menimpanya juga. Thong syok mengetahui kalo suaminya sudah meninggal. Ia terduduk sambil menangis sejadi-jadinya.
Thong datang ke pemakaman Mon tapi diusir sama ibu. Jena juga ada di sana dan ikut mengusirnya. Thong nggak menyerah tapi ibu terus mendorongnya. Thong meledak dan menyebut kalo ibu dan Jena itu sok suci. Ia meminta agar jamnya yang seharga 10 juta dikembalikan. Ibu mengaku nggak tahu tentang itu. Penyelamat yang memberikan tas itu padanya untuk dikembalikan pada Thong. Ia bahkan nggak menyentuh tasnya sama sekali.
Padahal jam itu diambil sama tim penyelamat. Akhirnya Thong dipaksa keluar sama orang-orang di sana. Jena mengikutinya dan memperingatkan agar Thong nggak kembali ke dalam.
Thong hanya bisa nangis sambil menunggu sampai pemakaman selesai. Setelah semua orang pergi, ia masuk dan memberikan penghormatan terakhir untuk Mon. Ia mengeluarkan saputangan Mon sambil mengingat kebersamaannya dengan Mon yang membahagiakan meski singkat.
Setelahnya Thong kembali ke rumah sakit. Perawat memintanya untuk nggak meninggalkan rumah sakit lagi karena ia masih belum pulih. Ia diminta mengganti pakaiannya dengan pakaian rumah sakit dan meminum obatnya.
Paginya Thong kembali ke rumah untuk menemui ibu. Ibu yang tadinya mau g*ntung diri menjadi urung saat Thong bilang ia punya barang milik Mon yang mau ia berikan. Benda yang dimaksud adalah surat nikah mereka. Thong juga menyampaikan kalo Mon memintanya untuk menjaga ibu saat Mon nggak ada. Ia adalah menantunya sekarang. Alih-alih menerima Thong, ibu malah mengusirnya. Thong nggak memaksa dan pamit. Ia meninggalkan surat nikahnya karena nggak membutuhkannya.
Thong kembali ke rumah sakit. Perawat memintanya untuk melunasi biaya rumah sakit ataukalo enggak ia nggak diijinkan untuk meninggalkan rumah sakit. Biayanya 130 ribu. Thong minta ditelponkan tim penyelamat yang membawanya ke rumah sakit. Ia menanyakan jam tangannya tapi mereka bilang nggak tahu. Thong nggak tahu bisa dapat uang dari mana lagi. Ia histeris mengembalikan semua yang rumah sakit berikan. Saat itulah Sri datang dan memeluknya.
Sri juga yang membayar biaya rumah sakitnya. Ternyata ia sudah menikah dengan orang luar negeri yang adalah seorang eksekutif perusahaan. Ia sudah punya anak dan istri dan Sri adalah istrinya di Thailand. Saat Thong sudah boleh meninggalkan rumah sakit nanti, ia akan mengajaknya ke rumahnya.
Sri beneran menepati janjinya. Ia membawa Thong ke apartemennya begitu Thong meninggalkan rumah sakit. Apartemen itu dibelikan sama suaminya dan ia mendapat 60 ribu sebulan. Setelah menunjukkan kamarnya, ia meninggalkan Thong karena mau ikut les memasak.
Seminggu sudah berlalu dan Thong nggak pernah beranjak dari kamar. Sri mengajaknya ke bar agar Thong bisa melupakan suaminya dan mendapat suami baru. Thong menolak. Katanya kalo Sri ketemu sama Mon maka ia nggak akan menginginkan pria lain lagi. Sri mengingatkan kalo Mon sudah nggak ada.
Akhirnya Thong mau diajak untuk keluar. Di bar ia hanya minum dan nggak menikmati suasana. Malah Sri yang menemukan pria dan mengajaknya pulang. Setelahnya ada pria yang mendekati Thong. Namanya BT. Thong pikir BT mendekatinya karena ingin tidur dengannya. Makanya ia menunjukkan fotonya bersama Mon dan memberitahu kalo ia sudah punya pacar. Dan pacarnya jauh lebih tampan dari BT. BT membantah kalo ia menginginkan Thong. Ia adalah seorang agen model dan ingin Thong menjadi artisnya. Ia bisa berakting. Thong mengaku nggak bisa akting dan nggak tertarik dengan tawaran BT.
BT melihat cara minum Thong dan ia tampak sedih. Ia tinggal memikirkan hal sedih saat sedang akting sedih. Thong tetap menolak. BT memberitahu ID ig nya dan minta Thong untuk menghubunginya kalo berubah pikiran. Thong menegaskan kalo ia nggak akan menghubunginya dan minta BT agar nggak menunggunya.
BT nggak lantas pergi. Ia menunggu sampai Thong tertidur. Setelahnya ia mau mengantar Thong pulang tapi Thong bilang ia nggak punya rumah. Karena itulah ia membawa Thong ke rumahnya. Sampai rumah ia menidurkan Thong di sofa. Sebelum pergi ia sempat melihat tubuh Thong.
Thong bangun pada pagi harinya dan menelpon Sri. Ia nggak tahu tidur dimana. Ia melihat sekitar dan menemukan banyak gambar nggak pantas. Sri menyuruhnya meriksa pakaiannya kemudian pergi. BT datang dan Thong langsung memukulnya. Sampai luar Sri malah minta Thong untuk memastikan kalo orang yang membawanya nggak melakukan sesuatu padanya. Akhirnya Thong kembali lagi dan mengonfirmasi kalo BT nggak melakukan apapun padanya.
Ia ke kamar mandi untuk memeriksanya. Nggak ada rasa sakit dan nggak ada yang aneh. Thong percaya kalo BT nggak melakukan apapun padanya. Setelah Thong pergi, BT mengeluarkan ponselnya dan melihat foto Thong yang ia ambil semalam.
Sampai di tempatnya Sri, Thong malah dimarahin gegara menolak tawaran BT. Ia kan bisa jadi terkenal. Thong sendiri nggak mau mengenal pria manapun lagi. Ia ingin tetap diam biar nggak patah hati lagi. Sri minta Thong untuk berpikir kalo Mon melihatnya sekarang apa Mon nggak akan merasa sedih melihat keadaannya seperti sekarang? Cara terbaik menghadapi orang yang sudah meninggal adalah terus menjalani hidup dengan baik. Agar Mon bisa tenang di sana. Thong jadi pingin nangis tapi Sri melarangnya dan menyuruhnya untuk makan.
Akhirnya Thong menemui BT dan melakukan pemotretan. Lah kok BT malah mengambil foto bagian sensitifnya. Seakan ia mau jadi model p*rno. Katanya itu untuk perannya. Ia akan menunjukkannya ke sutradara. Thong mengatakan kalo ia akan menunjukkannya sendiri ke sutradara.
Sutradaranya sedang bersama dengan Malee. Ia puas dengan yang dilakukan Malee. Maleepikir ia akan mendapatkan perannya tapi keputusannya bukan ada di tangan sutradara. Tapi ia akan mendorong Malee menjadi pilihan utama. Malee mendekat dan mereka akan melakukannya lagi. B mendadak mengirim foto Thong. Sikap sutradara langsung berubah. Ia nyuruh Malee pergi. Setelahnya ia menelpon B dan minta artisnya untuk menemuinya karena ia sudah siap.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊