Sinopsis Love Is for Suckers Episode 2

Anysti
0

All content from ENA




Ringkas drama sebelumnya


2018


Yorem jalan mondar-mandir kayak lagi nunggu seseorang. Inwu lalu datang bersama dengan Boksun. Katanya orang tuanya sedang berlibur jadinya ia yang menjaga Boksun. Yorem senang banget dengan Boksun. Keduanya lalu jalan-jalan bersama. Inwu ingin agar mereka memelihara anjing bersama nanti. Yorem setuju. Selanjutnya ia malah ngomongin soal kerjaan dan nggak ngasih kesepatan Inwu buat ngomong. 


Saat Yorem sedang duduk sendiri, Boksun mendatanginya tapi Inwu nggak ikut. Di punggungnya boksun ada ransel bertuliskan open it. Ia membukanya dan isinya ada kotak cincin. Ia membukanya dan terharu lihat isinya cincin berlian besar. Inwu lalu datang dan langsung berlutut minta Yorem menikah dengannya. Yorem hanya mengangguk tanda kalo ia mau. 


Hubungan yang samar 


Inwu berjalan sendirian. Nggak jauh darinya Yorem jalan sama Jaehun. Mereka akan makan iga. Seseorang menyambut Inwu yang baru kembali dari New York. Keduanya lalu masuk untuk makan. Nggak lama kemudian Yorem sama Jaehun juga ke sana. Sayang mereka nggak kebagian tempat jadinya harus nunggu. Yorem yang harus kembali ke kantor nggak bisa nunggu dan akhirnya pergi. Saat pergi itulah Inwu sekilas melihat Yorem. Ia keluar untuk mencarinya tapi nggak ketemu. Padahal Yorem sama Jaehun ada di belakangnya, cuman kehalang sama truk. Dan saat ia menengok, mereka malah keburu masuk ke restoran lain. 


Yorem dan Jaehun makan bersama tapi Yorem hanya mau makan dagingnya saja tanpa mie soba. Ia teringat apa yang Jaehun katakan di depan Jon Jang sebelumnya dan mengulanginya. Jaehun menduga kalo Yorem terpesona padanya. Yorem sempat terdiam sebelum akhirnya membantah. Mereka lalu lanjut makan daging. 


Seusai makan Jaehun mengantar Yorem kembali ke kantor. Ia juga nyuruh Yorem untuk membawa bunganya tapi Yorem nggak mau karena ia ingin selalu tampak lajang. Ia malah nyuruh Jaehun untuk membawanya pulang dan ngurusin makanan di kulkas di rumah. 


Jaehun sampai rumah pada malam harinya. Ia memawa bunga dan kardus berisi makanan. Saat mau pergi, dilihatnya rumah Yorem yang berantakan. Akhirnya ia malah nggak jadi pergi dan malah membereskan pakaiannya yang berserakan. Profesor Choi Yongsu mendadak nelpon. Jaehun sempat ragu mau menjawabnya. Ia akan menemuinya besok di lab. 


Esok harinya Jaehun bertemu dengan profesor. Mereka membicarakan pekerjaan Jaehun sekarang ini. Profesor lalu meminta Jaehun untuk membantu tesisnya. Jaehun menolak. Secara sekarang ia nggak berafiliasi dengan departemen medis lagi. Profesor lalu menyinggung tentang beerja di rumah sakit lagi. Ia bahkan mengungkit kalo dulu ayah Jaehun sangat bangga padanya. Jaehun dengan nggak enak hati menekankan kalo ia nggak mau terlibat lagi dengan departemen saraf. 


Di depan Jaehun melihat pasien yang dibawa dengan ambulans dan reaksinya terkesan dingin. 


Yorem menemui direktur sehubungan dengan acaranya yang akan dibatalkan. Katanya sih nggak akan langsung dibatalkan, tapi mereka akan memutuskannya setelah melihat rating minggu depan. Yorem lalu mendiskusikannya dengan timnya. Mereka pesimis kalo acara mereka bisa naik ratingnya tapi Yorem masih yakin kalo mereka bisa melakukannya. Paling enggak naik jadi 0,1%. Ia lalu memutuskan untuk membuang semua konsep mereka dan kembali dari awal lagi. 


Penulis Yorem menghubungi seseorang. Ia lalu memberitahu Yorem kalo sekarang musim kepiting biru. Ia pikir mereka bisa membuat Jon Jang mencari kepiting dengan d#d# terbuka biar rating mereka bisa naik. Setelah mempertimbangkannya, Yorem pun akhirnya menyetujuinya. 


Jaehun sedang bekerja di ruangannya. Jiyon mendadak masuk sebagai pasien. Ia mau berkonsultasi tentang payudaranya. Jaehun seperti malas dan menanyakan apa Jiyon kebetulan datang atau sengaja mencari tahu tempat kerjanya? Jiyon mengakui kalo ia bertanya pada ibunya. Jaehun menekankan kalo ia nggak tertarik menjalin hubungan. Ia juga nggak ingin menikah. Jiyon juga nggak mau menikah. Ia meminta Jaehun untuk makan dengannya. Selama ini ia sekolah di luar negeri. Setelah kembali ia diminta untuk melakukan kencan buta sehingga ia nggak punya teman makan yang nyaman. Jaehun menunjuk celana olahraga Jiyon yang baru. Kirain Jaehun perhatian, tahunya ia melihat label harganya belum dilepas. 


Akhirnya Jaehun bersedia makan dengan Jiyon.  Jiyon memintanya untuk makan malam dengannya akhir pekan nanti karena siangnya ia ada kencan buta. Jaehun setuju. Jiyon memberikan kartu namanya lalu pamit. 


Malamnya Jaehun makan sama Hyunsun, Yorem, Hyeji dan Daesik. Yorem mengih kue ulang tahun tapi nggak ada yang membawakannya. Secara ulang tahunnya masih minggu depan juga. yorem mengaku kalo ia sedang kesal dengan pekerjaannya. Jaehun langsung bangkit dan mau membelikannya kue ulang tahun tapi Yorem malah melarang. Daesik yang pengertian langsung ke dapur untuk menyiapkan ceker pedas kesukaan Yorem. 


Hyunsun yang nggak tahu keadaan malah nanyain soal Jon Jang. Jaehun yang nggak mau Yorem malu bilang kalo Yorem hany brmain-main dengan Jon Jang dan sekarang ia sudah mencampakkannya. Lah Hyunsun malah ingin seperti Yorem. Yorem melarangnya. Daesik datang dan membawakan ceker kesukaan Yorem. Ia lalu merasa kalo Yorem sial gegara Inwu. Mereka bahkan hampir menikah dulu. Semuanya jadi keselek dengar Inwu. Hyejin bahkan mencubit suaminya biar berhenti ngomongin Inwu tapi Daesik kayaknya nggak paham. Mana bilang kalo Yorem sangat mencintai Inwu dulu. 


Di rumahnya, Inwu yang habis mandi melihat siaran Jon Jang. 


Jaehun dan Yorem jalan sambil makan es krim. Yorem yang nggak suka cone es krimnya meleleh memberikannya padad Jaehun dan langsung dimakan dalam sekali gigit. Ia memuji Jaehun yang punya perut yang kuat. Jaehun mengungkit kalo ia bahkan menangkap muntahan Yorem dengan kedua tangannya saat Yorem putus sama Inwu. Pun sampai sekarang mereka nggak pernah kontakan. Yorem pun teringat kebersamaannya dengan Inwu. Kalo ia jadi Inwu, ia juga pasti nggak akan tahan. Ia selalu membicarakan tentang pekerjaan dan mengabaikan cinta. Ia bahkan menolak lamarannya. Jaehun pikir Yorem menyesalinya. Yorem membantah. Ia hanya sering mengingatnya. Program pilotnnya bahkan ditolak tapi ia masih memikirkan pekerjaannya. 


Mereka akhirnya sampai rumah. Jaehun menunggu Yorem masuk sebelum akhirnya naik ke atas. Sambil duduk di sofa Yorem melihat tanamannya. Ingat kalo itu dari Inwu. Ia membuka bir dan muncrat. Lah ingat lagi sama Inwu. Dulu ia membuka bir dan muncrat ke Inwu gegara sebelumnya dikocok. Ingatannya lalu kembali ke saat ia bertengkar dengan Inwu. Sepanjang jalan ia nangis. Inwu berusaha untuk menenangkannya tapi nggak berhasil. Ia kemudian menepi. Ia akan pindah ke luar negeri untuk pekerjaannya. Yorem keberatan karena mereka akan berpisah nantinya. Inwu memberinya pilihan untuk ikut dengannya. Ia bisa mengambil cuti. Yorem nggak mau karena ini adalah momen penting dalam hidupnya. Rekannya menyalip perusahaannya. Inwu yang nggak tahu harus gimana lagi menyudahi. Ia nggak bisa ke Seoul dalam keadaan berterngkar kayak gini. Mereka bisa kecelakaan. 


Yorem turun dari mobil dan nyuruh Inwu untuk ke Seoul sendiri. Inwu mengejarnya tapi mereka malah beertengkar lagi. Puncaknya Yorem nyuruh Inwu untuk pergi kalo dia nggak mau tinggal di Korea. Dan Inwu beneran pergi. 


Yorem ke kantor dan mendapati Sangwu tidur di kantor. Ia mau membangunkannya tapi malah menemukan surat pengunduran diri. 


Mereka akan berangkat untuk syuting. Mendadak sopirnya nggak ada. Yorem nyuruh Sangwu buat nyupirin. Lah pengarah kamera juga nggak ada. Sangwu bilang lagi di toilet. Mereka lalu mendengar pertengkaran Caeri sama salah seorang peserta Kingdom of Love. Setellah adegan perundungan itu ia mendapat banyak komentar kebencian sampai harus minum obat. Caeri nggak mau tahu karena semuanya sudah ada dalam kontrak. Ia malah menyalahkan peserta tersebut yang seperti itu padahal ia tahu ada kamera di sana. 


Sangwu menunjukkan ke Yorem video yang dimaksud. Yorem juga menyesalkan videoo seperti itu yang nggak diedit terlebih dahulu. 


Jaehun beneran datang dan makan malam dengan Jiyon. Kali ini ia berpakaian rapi seperti Jiyon. Untuk menu sudah dipilihin sama Jiyon. Dan malam itu mereka makan belut panggang. Jiyon bilang itu bagus untuk staminanya. Hehe Jaehun kayak ragu gitu mau makannya. 


Ada sedikit masalah. Yorem nggak diijinkan untuk naik kapal sama kaptennya. Katanya kalo wanita naik kapal akan membawa nasib sial. Ikan-ikan akan kabur. Sangwu sempat berdebat dengan kapten karena membela Yorem. Yorem menyudahi dan nyuruh Sangwu untuk menyelesaikannya. Sangwu ragu dan Yorem meyakinkan kalo ia bisa. Ia bisa menghubunginya kalo ada masalah. Akhirnya semuanya pergi tanpa Yorem. 


Yorem mau kembali ke mobil tapi malah kekunci. Padahal tasnya ada di dalam mobil. Terpaksa ia bertahan di depan minimarket. Di belakangnya ada pasangan yang menikmati ramyun. Hyejin menelpon menawarkan untuk membeli jus bawang putih di tv untuk awet muda. Yorem pun menceritakan yang terjadi padanya. Setelahnya Hyejin menelpon Jaehun. Jaehun yang sedang bersama Jiyon langsung mengirim beberapa voucer ke Yorem. Dan saat mereka mau memesan makanan lagi, Jaehun malah melihat berita tentang nona Gu yang ditemukan tewas saat menaiki kapal untuk mencari kepiting. 


Jaehun beneran ninggalin Jiyon untuk menemui Yorem. Ia beralasan kalo ia ingin melihat laut. Ia juga khawatir Yorem akan ditemukan menjadi mayat. Ia melepas jaketnya dan memakaikannya ke Yorem. Setelahnya ia mengajak Yorem untuk menunggu di mobil, matahari terbit masih 3 jam lagi. 


Di mobil Jaehun mencoba untuk tidur tapi nggak bisa. Maunya lihatin Yorem mulu. Paginya ia mendapati Yorem sudah nggak ada di sampingnya. Yang ada hanya pesan dari Yorem yang ditempelin di setir kalo ia mengambil 20 ribu won dari dalam dompetnya. Uang 20 ribu won itu Yorem gunakan untuk membeli minuman buat semua orang, termasuk kapten. Kapten nggak nyangka kalo Yorem menunggu di sana semalaman. Yorem beralasan kalo ia nggak bisa meninggalkan set dan timnya. 


Saat mau pulang Yorem menyetir menggantikan Sangwu. Ia pasti lelah bekerja semalaman. Dalam perjalanan, Sangwu dan yang lain tertidur. Di tepat istirahat, Sangwu menghampiri Yorem dan menyampaikan kekagumannya. Ia tetap tenang menghadapi permasalahan semalam. Kalo ia jadi Yorem, ia pasti sudah membatalkan syuting. Yorem juga kagum pada Sangwu yang bisa menyelesaikannya. Ia sangat menantikan programnya sendiri. Ia memberitahu kalo walaupun rating mereka hanya 1%, ada 500 ribu orang yang menyaksikannya. Mereka harus bekerja keras untuk 500 ribu orang itu. Pekerjaan mereka banyak diimpikan orang. Dulu ia juga seperti itu. Tapi sekarang mereka harus bekerja keras karena bisa melakukan apa yang orang lain hanya bisa memimpikannya. Setelahnya Sangwu merobek surat pengunduran dirinya dan membuangnya. 


Paginya ada bentol di wajah Yorem. Dia digigit nyamuk. Padahal hari ini adalah hari ulang tahunnya. Di kantor ia melihat kalo acaranya masih di peringkat akhir dengan rating 0,56%. Ia lalu menemui direktur dan meminta 1 kesempatan lagi. Dan sudah nggak ada lagi kesempatan untuknya. Ia harus membubarkan timnya. 


Saat membuat kopi, Sangwu menghampirinya. Ia sangat menyesal dengan pekerjaannya sebelumnya dan merasa nggak melakukannya dengan baik. Sementara itu staff yang lain sedang sibuk telponan mencari pekerjaan. Yorem berterima kasih atas apa yang Sangwu lakukan. Sangwu menyinnggung ulang tahun Yorem hari ini dan mengajaknya untuk merayakannya dengan yang lain. Yore merasa nggak bisa mengadakan pesta saat yang lain di PHK. Ia ngasih sejumlah uang ke Sangwu dan menyuruhnya untuk mentraktir yang lain. 


Di depan Yorem bertemu dengan Caeri. Ia menyesalkan programnya yang harus dihentikan. Ia lalu menanyakan tentang Sangwu dan berniat untuk merekrutnya untuk season 2. 


Jaehun menelpon Yorem dan menanyakan acara ulang tahunnya. Sebagai tetangga yang baik ia sangat mengkhawatirkannya. Yorem mengaku ada acra dan menutup telponnya. Setelahnya Jaehun ditelpon sama Jiyon. Mereka bertemu pada malam harinya. Jadi sebelumnya saat mereka makan bersama, Jaehun meninggalkannya karena urusan mendadak. Kali ini Jiyon berhara Jaehun nggak akan meninggalkannya lagi. 


Yorem sedang di halte. Orang tuanya menelpon dan mengucapkan selamat ulang tahun untuknya. Mereka habis belanja di pasar membeli iga dan bahan untuk membuat cupcake. Mereka memintanya untuk datang akhir pekan nanti dan memintanya untuk nggak menjadwalkan syuting di hari itu. Yorem dan pingin nangis tapi ia menahannya. Ia berterima kasih pada ibu yang sudah melahirkannya 37 tahun yang lalu. Di halte ia mendapat ucapan selamat ulang tahun dari temannya. Setelahnya ia berjalan sendirian. Ia merasa lapar dan ingin makan tapi tempat yang ia lewati selalu penuh. Ia lalu masuk ke restoran kimbab dan memesan kimbab tuna. 


Jaehun yang makan dengan Jiyon terus melihat ponselnya. Seperti ada hal lain yang ada di pikirannya. 


yorem berjalan pulang dan merasa kalo ulang tahunnya hari ini seperti hari biasa. Ia harus menutup acaranya dan ia harus menahan tangis saat orang tuanya menelpon. Tapi seenggaknya di hari ulang tahunnya kalo ini ia ingin merasa berdebar. Daun-daun yang tertiup angin berguguran di atas Yorem. 


Sampai depan rumah Inwu mendadak menemuinya. Ia kembali ke Korea beberapa hari yang lalu. Ia mengucapkan selamat ulang tahun dan memberikan bunga dan juga kue dari tempat kesukaannya. Yorem menyuruhnya ergi karena kehadirannya nggak diinginkan. Inwu menyerahkan bunga dan kuenya lalu berbalik. Sebelum pergi ia memberitahu kalo ia rindu di Korea, rindu ulang tahun Yorem dan bukannya ulang tahunnya sendiri. 


Jaehun kembali dan sempat melihat Inwu pergi. Ia menanyakan ke Yorem ngapain Inwu datang? Yorem memberitahu kalo Inwu mengucapkan selamat ulang tahun untuknya. Di dalam jaehun melihat kuenya dan kuenya Inwu. Ia meletakkan punya Inwu ke bawah tapi kemudian diambil lagi. Yorem datang dan membawa anggur. Jaehun pikir pestanya Yorem selesai awal makanya ia sudah pulang. Jaehun meletakkan lilin di kuenya dan menari untuknya. Yorem sampai tertawa lihatnya. 


Setelah meniup lilin, mereka mengobrol sambil minum. Jaehun menanyakan perasaan Yorem setelah ketemu lagi sama Inwu. Yorem memberitahu kalo programnya dihentikan dan setengah dari stafnya nggak punya pekerjaan. Sejujurnya ia nggak ingin bertemu dengan Inwu dalam keadaan kayak gini. 


Sementara itu Inwu yang ada di apartemennya sempat melihat Jaehun datang menemui Yorem tadi. 


Jaehun memperingatkan agar Yorem jangan kembali bersama dengan Inwu. Ia bisa bosan nanti. Lah apa ia bonekanya? Protes Yorem. Sampai orang yang tepat datang, Jaehun ingin mereka saling menghibur. Ia lalu melihat peket di depan pintu. Kelambu. Mereka lalu memasangnya bersama-sama. Tiang jantan dimasukkan ke tiang betina. Lah pikirannya Jaehun kok malah jadi kemana-mana. 


Akhirnya mereka berhasil memasangnya. Saat Jaehun mau pergi, nyamuknya datang. Keduanya ingin menepuknya tapi malah nggak kena dan malah jatuh dengan posisi yang sangat dekat. Berada di posisi seperti itu membuat Yorem ingin menciumnya. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)