All content from Wetv
Ringkas drama sebelumnya
Ana ke tempatnya Lisa dan menamparnya. Nggak ngerti kenapa Lisa melakukannya padahal dia adalah sahabatnya. Lah Lisa malah balik nyalahin Ana yang nggak bisa ngertiin Dimas dan menyombong kalo dia hamil. Dimas datang dan Lisa pura-pura terdorong. Ia bilang ke Dimas kalo Ana mendorongnya. Alhasil Dimas marahin Ana. Sampai diotak-otakin. Ana sampai syok.
Ia pergi dari sana sambil menangis. Di jalan Reyhan melihat Ana mengemudi sambil nangis. Ia nyuruh sopir untuk mengikutinya tapi malah mendadak mobilnya berhenti gegara ada kucing lewat. Gegara itu ia jadi kehilangan Ana lagi.
Sementara itu Lisa sibuk mikirin apa yang akan dilakukan Ana. Dimas menenangkan kalo ia yakin Ana nggak akan melakukan apapun yang akan membuat karirnya hancur. Ia juga janji ke Lisa kalo ia nggak akan pernah meninggalkannya.
Ana mengemasi pakaiannya. Dimas datang dan berniat menghentikannya. Ia meminta Ana untuk memahaminya karena itu sudah terlanjur terjadi. Ana nggak mau dengar dan tetap pergi. Dimas kesal dan mengingatkan kalo ia nggak pernah meninggalkan Ana saat dulu ia nggak bisa punya anak.
Reyhan berenang. Ia senang bisa ketemu lagi sama Ana dan ingat kenangannya dengan Ana saat mereka SMA dulu. Mendadak orangnya menelpon mengabarkan kalo ia sudah menemukan kantornya Ana. Setelahnya ia menelpon sopir dan mengajak ke sana.
Reyhan beneran ke sana. Ia juga melihat Ana berangkat ke kantornya tapi ia nggak turun dan malah memilih kembali ke kantor. Padahal sopir dan pengawalnya pada taruhan dia akan turun apa enggak.
Jay yang sempat melihat Reyhan di depan menanyakannya ke Ana. Ia melihat wajah Ana yang nggak kayak biasanya dan menduga kalo Dimas nggak jadi ikut ke Lampung. Ana membenarkan dan membuat Jay panik minta ampun. Ia mencoba menduga-duga alasannya dan kelanjutannya ngomong sama peyelenggara. Ana menenangkan dan menjanjikan kalo ia akan mengatasinya.
Sementara itu Lisa mengalami mual dan ingin agar Dimas menemaninya dan nggak usah ke Lampung. Dimas mencoba memberi pengertian ke Lisa kalo ia hanya sehari di sana dan akan segera kembali. Lah si Lisa malah minta Dimas untuk menceraikan Ana. Dimas mengaku nggak bisa karena ia masih banyak bergantung dengan Ana. Ia nggak mau itu menyulitkannya dan akan berimbas pada Lisa dan anaknya. Ia menjanjikan kalo nanti ia sudah jadi direktur, 2 atau 3 bulan setelahnya ia akan mengundurkan diri dan mulai hidup baru sama Lisa.
Ana datang ke rumah ibu. Melihat matanya yang sembab, ibu langsung tahu kalo Ana sedang ada masalah dengan Dimas. Awalnya Ana membantahnya tapi pada akhirnya ia membenarkan. Dan untuk masalahnya apa, ia nggak mau ngasih tahu ibu. Sambil nangis ia mengatakan kalo ia datang karena kangen sama ibu. Ibu menerimanya dan memeluk Ana.
Dimas cerita ke orang tuanya tentang yang terjadi padanya dan langsung ditampar sama ayahnya. Ayah memarahinya karena selingkuh dan sampai hamil padahal hidupnya sudah benar dengan Ana. Dimas beralasan kalo itu karena Ana mandul jadi nggak bisa memberi ayah dan ibunya cucu. Ayah nggak habis pikir dan pergi. Beda dengan ayah, ibunya malah membenarkan apa yang DImas lakukan. Andai ia tahu kalo Ana mandul, ia nggak akan membiarkan mereka menikah. Dimas sendiri nggak ada niat untuk berpisah dengan Ana tapi ingin menikahi Lisa. Ia khawatir itu akan menghancurkan karirnya. Ibunya menenangkan kalo ia akan bicara dengan Ana. Dan tentang bu Tuti, ia nyuruh DImas untuk mendekati sekretarisnya untuk mengetahui kelemahan bu Tuti.
Dimas nyusulin Ana ke hotel. Ana sih nggak peduli tapi Dimasnya sok care ngomongin karyawannya Ana, tagihan dan cicilan mereka. Ia akan ke Lampung bersamanya. Ana luluh dan ngasih tahu Dimas besok jam 10 bandara. Setelah mendengarnya DImas langsung pulang.
Ana tiba di Lampung bersama Jay dan Dimas. Ia yang nggak ingin bersama Dimas lebih milih untuk jalan sama Jay di depan. Beruntung Jay paham dan minta Dimas untuk membawakan koper mereka. Di kamar hotel, Dimas mengajak Ana untuk jalan-jalan keluar tapi Ana hanya diam. Jay datang mengajak Ana untuk ke bawah ngopi-ngopi sama panitia. Ana mengaku nggak enak badan dan nggak bisa ikut. Jay pikir Ana mau bersama dengan suaminya. Setelah Jay pergi, Ana kembali mendiamkan Dimas. Sampai Dimas protes akan sikapnya. Ana mengungkit yang dilakukan DImas padanya, selingkuh sampai menghamili dan ia hanya diam. Pun itu salah?
Saat berjalan ke tempat acara, Ana dan Dimas bertemu dengan Reyhan. Dimas memberitahu Ana kalo Reyhan Sanjaya adalah orang yang sangat berpengaruh. Ana dan Reyhan sendiri malah lebih santai karena mereka teman lama. Ana juga mengenalkan Dimas sebagai suaminya. Mereka mengobrol sebentar dan Dimas juga sempat memberikan kartu namanya dengan harapan mereka bisa bekerja sama. Setelah Reyhan pergi, Dimas yang ingin karirnya naik meminta Ana untuk membantunya dekat dengan Reyhan.
Acara pun dimulai. Reyhan juga ada di sana seakan mau memastikan kalo Ana baik-baik saja. Seusai acara Ana langsung mengemasi pakaian Dimas sekembalinya ke kamar. Dimas mendapat pesan dari Lisa kalo ia masuk IGD karena muntah-muntah. Dimas minta ijin ke Ana untuk kembali besok pagi. Ana malah menyuruhnya untuk kembali sekarang aja. Nggak ada kapal yang lewat sekarang. Lah malah disuruh nunggu di dermaga. Ana menelpon Jay dan memintanya untuk bertukar kamar sama Dimas.
Sikap Ana itu dinilai lebay. Ana sih hanya senyum. Ia berjalan ke pintu bertepatan dengan Jay yang datang dan membuang semua pakaian Dimas sambil menunjukkan kalo itu baru yang namanya lebay. Bye!!!
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊