Sinopsis Business Proposal Episode 10

Anysti
0

All content from SBS






Ringkas drama sebelumnya


Kakek mergokin Taemu yang lagi sama Hari. Taemu mau menjelaskan yang terjadi tapi kakek maunya dengar penjelasan dari Hari, kenapa mereka bisa bersama selarut ini sambil menghindari pandangan orang-orang? Hari bingung mau jawabnya. Beruntung bu Yeo dan yang lain balik lagi untuk mengambil ponsel Hyeji yang ketinggalan. Dengar kalo Taemu nggak sama Hari aja membuat kakek merasa lega. 


Sampai rumah kakek menuntut Taemu untuk ngasih tahu siapa gadis yang sedang ia kencani. Ternyata dia sudah dengar soal Taemu yang ngasih hadiah sepatu buat pacarnya. Apa dia yang Taemu bawa ke Socko? Kakek mengungkit saat ia mau bertemu dengan Geumhui, itu karena Taemu bilang menyukainya. Taemu menenangkan kalo ia akan segera memperkenalkannya dan minta kakek untuk nunggu. Ia lalu pergi untuk menjawab telponnya Sunghun. 


Hamin telponan sama temannya. Ia nggak bisa ikut pergi sama mereka karena nggak punya uang. Tapi saat dengar kalo Yejin, gadis yang ia sukai juga ikut, ia pun berubah pikiran. Ayah sama ibunya akan pergi ke pemakaman dan baru akan kembali besok. Untuk sementara kedai akan tutup. Hamin mencoba untuk minta uang ke ibu tapi ibu malah memukulnya. Katanya Hamin minta uang mulu belakangan. Ibu lalu nanyain nunanya yang nggak kelihatan dari pagi. 


Hari ke rumah Youngseo untuk mengurus masalah kecoa. Meski takut tapi Hari berhasil mematikannya. Tapi kenapa Youngseo nggak minta tolong sama pacarnya? Lah Youngseo malah bilang kalo dia nggak punya pacar. Mereka lalu duduk bersama dan Youngseo mennceritakan soal akar pemasalahannya yaitu Taemu yang nyuruh Sunghun untuk ke kencan buta menggantikannya. Yang membuatnya makin kesal adalah sampai sekarang Sunghun nggak menghubunginya sama sekali. Mereka lalu pergi untuk makan pangsit. Lah malah lihat Sunghun sama Taemu. Mereka suit untuk menentukan siapa yang menyetir. Youngseo kesal lihatnya. Bukannya membujuknya Sunghun malah pergi sama Taemu. Ia lalu mengajak Hari untuk mengikuti mereka naik taksi. 


Taemu dan Sunghun ke panti asuhan. Youngseo terus mengikuti. Sunghun yang bersama dengan ibunya dan Taemu melihat Youngseo. Ia lalu mengenalkan Youngseo ke ibu sebagai pacarnya. Youngseo yang sepertinya bingung menyapa suster yang Sunghun panggil ibu. Mereka lalu bicara di dalam. Akhirnya Younseo tahu kalo sebelumnya saat di restoran Sunghun mau memperkenalkan mereka. Ia lalu melihat foto-foto yang ada di meja samping. Ada foto masa kecil Sunghun. Ibu bilang Sunghun pertama datang ke panti asuhan saat usianya 5 tahun. Ada juga foto orang tua Taemu. Katanya mereka banyak membantu panti asuhan selama masih hidup. 


Taemu yang bersama sama Hari juga cerita soal Sunghun. Sejak SMP ia tinggal dengan keluarganya. Beberapa anak masuk dan menyapa Taemu. Nggak lama setelahnya Sunghun masuk dengan membawa banyak laptop untuk anak-anak yang sudah SMA. Dari ibu, Youngseo tahu seperti apa Sunghun itu. Ia orang yang nggak bisa terbuka tapi kalo soal Youngseo, Sunghun bisa cerita banyak ke ibu. Dia juga merasa bimbang untuk meminta maaf ke Youngseo. Tapi intinya dia bukan anak ber#n#l. Dia anak yang baik. Youngseo membenarkan. Ia merasa kalo Sunghun orangnya bisa diandalkan. Ia melihat foto Sunghun saat kecil dan memintanya ke ibu. Sama seperti Sunghun, ia juga memanggilnya ibu. 


Di luar Sunghun melihat Youngseo yang sudah akrab dengan ibu. Mereka lalu bicara berdua di luar. Sunghun minta maaf ke Youngseo karena nggak cerita lebih awal. Youngseo lalu cerita soal dirinya dan keluarganya. Ia ingin mereka saling terbuka seiring berjalannya waktu. Habis itu ia mengeluhkan pakaiannya. Kalo aja ia tahu ia akan berdandan biar cantik saat ketemu ibu. Sunghun menggenggam tangan YOungseo dan menenangkan kalo Youngseo selalu nampak cantik dengan apapun. Alih-alih dipegang tangannya, Youngseo malah minta dipeluk. Saat Sunghun mau memeluknya mendadak dia dipanggil sama anak-anak dan diajakin main bola. 


Taemu berjalan sama Hari dan bertanya-tanya apa Youngseo sudah nggak marah lagi? Hari menyalahkan Taemu kalo semua ini gegera dia nyuruh Sunghun untuk menggantikannya. Taemu balik nyalahin Hari danmengungkit gimana Hari berlari padanya dan melarangnya ikut kencan buta. Hari yang merasa malu beralasan kalo ia nggakenak sama Taemu yang terus mengungkapkan perasaannya jadi ia berpikir untuk menerimanya. Habis itu Taemu meluk Hari. Hari merasa nggak nyaman,takut ada yang lihat. Taemu nggak peduli karena ia hanya ingin meluk pacarnya. Hari tahu kalo itu tentang kakeknya. Taemu menenangkan kalo mereka akan ngasih tahu kakeknya saat Hari sudah siap. 


Youngseo manggil Hari dan mengajak mereka bermain basket sama anak-anak. Ih mereka bermain dengan sangat semangat. Youngseo kelihatan ingin menang dari Taemu. Permainan akhirnya berakhir. Mereka beristirahat sedang anak-anak masih terus bermain kayak nggak ada capeknya. Hari lalu dapat telpon tentang Hamin yang kayaknya gawat banget. 


Mereka lalu pulang. Hari meriksa rekaman CCTV dan lihat Hamin mengambil uang dari mesin kasir. Ia dan Youngseo berusaha untuk nelpon tapi nggak diangkat. Taemu melihat foto kecil Hari dan berpikir kalo dia dangat menggemaskan dan mau minta satu fotonya tapi Hari nggak mau ngasih. Hari menawari Sunghun dan Taemu makan. Lah ada pelanggan yang datang. Dia habis mendaki gunung dan kelaparan karena nggak ada kedai yang buka dari tadi. 


Taemu yang merasa nggak tega minta Hari untuk membuatkan ayam goreng. Lah ternyata orang itu bawa rombongan. Mereka berempat sibuk melayani pelanggan. Youngseo memuji Sunghun yang seperti pernah bekerja jadi pelayan. Ternyata Sunghun dan Taemu pernah kerja part time jadi pelayan saat di Amerika dulu. Lah Hari sama Taemu yang makan ayam malah pada suap-suapan. Youngseo nyuruh mereka untuk cepat karena pelanggan sudah pada nungguin. 


Setelah selesai makan orang-orang itu pun pergi. Taemu menemui Youngseo yang membuang sampah dan meminta maaf karena sudah membuat Sunghun menggantikannya untuk datang ke kencan buta. Youngseo menyindir Taemu yang kurang tulus minta maafnya. Seenggaknya dia bisa ngasih sogokan. Taemu lalu mengambil ponselnya dan menunjukkannya ke Youngseo. Segini cukup? Youngseo kembali masuk sambil senyum-senyum lihatin ponsel. Sunghun menanyakan apa yang dilihatnya. Nggak papa, cuman sogokan. Hari datang sambil bawa cola. Dan saat membukanya malah nggak sengaja kena bajunya Taemu. 


Selanjutnya Hari membawa Taemu ke atas dan ngasih bajunya Hamin buat ganti. Ia akan segera mencuci bajunya. Hari nggak juga pergi sehingga Taemu pikir Hari mau melihatnya ganti baju. Hari membantahnya dan pergi. Ayah dan ibu Hari mendadak pulang. Gegaranya ayah cemburu ibu ketemu sama mantan pacarnya di sana. Youngseo kaget banget dan mengenalkan Sunghun sebagai pacarnya. Ibu mau masuk ke rumah. Youngseo menahannya dan berusaha untuk ngasih tahu Hari kalo ibunya pulang. 


Di dalam Hari sama Taemu panik banget. Ia menarik Taemu dan menyuruhnya untuk sembunyi. Setelah mengambil sepatu, ia memasukkan Taemu ke kamarnya. Youngseo mengajak ibu untuk turun karena ia mau memperkenalkan pacarnya. Ayah sama ibu senang banget lihat Youngseo yang sudah mereka anggap anak kedua punya pacar. Ibu mengungkit pertama kali Hari mengajaknya pulang dulu. Dia sangat kurus seperti nggak pernah makan. Youngseo mengatakan kalo masakannya ibu sangat enak sehingga ia terus datang. Ibu nyuruh Youngseo untuk selalu datang, bahkan kalo dia sudah menikah dan punya anak sekalipun. 


Minumannya habis. Hari bermaksud menyudahi dan Youngseo juga bilang akan mengenalkan lagi pacarnya lain kali secara resmi tapi ayah sama ibu masih ingin minum lagi. Mereka bahkan mau mengambil minuman yang Hari dapat saat menerima penghargaan. Dan parahnya minumannya ada di kamarnya Hari. Hari mengikuti ayah ke kamarnya. Aneh, Taemu sudah nggak ada. Setelah ayah pergi, Hari mencari Taemu. 


Ternyata dia ada di dalam lemari. Hari membantunya keluar dari sana. Ia lalu nyuruh Taemu untuk lompat dari jendela bisa bisa keluar. Lah dia bisa mati kalo lompat dari sana. Lah ayah manggil Hari lagi. Hari nyuruh Taemu untuk balik lagi ke lemari sementara ia melihat keadaan di luar. Ayah masuk ke kamar sedang ibu mau ngambil piring di rak dapur. Youngseo ngsih kode buat Hari membawa Taemu sekarang. Taemu yang mau masuk lagi ke lemari ditarik Hari keluar sementara Youngseo dan Sunghun mengalihkan perhatian ibu. 


Dan akhirnya Taemu berhasil keluar dari sana bersama Hari. Tapi Taemu malah murung. Dia juga ingin memperkenalkan diri kayak Sunghun. Tiba-tiba Hamin pulang. Hari menarik Taemu untuk sembunyi. Hihi mereka malah memutari mobil dan akhirnya ketahuan. Hari mau menjelaskan siapa Taemu tapi Hamin keburu salah paham gegara lihat Taemu memakai bajunya. Dia bahkan mengira kalo kakaknya pacaran sama pengangguran. Tapi saat Hari bilang kalo Taemu adalah presdir Gofood, dia langsung berubah jadi hormat banget. Meski begitu ia malah berpikir kalo kakaknya tahu kelemahannya dan memerasnya. Taemu sendiri mengaku nggak keberatan diperas selama dia bisa terus bersama dengan kakaknya. Hamin memanggil Taemu kakak ipar dan membuat Taemu senang dan mau memberikan kartunya pada Hamin. Hari melarang dan mereka pun berpisah. 


Hari dan adiknya bicara di taman. Hamin menanyakan awal hubungan Hari dan Taemu tapi Hari nggak mau ngasih tahu. Tapi ia janji nggak akan ngasih tahu ayah dan ibu. Ia lalu bertanya apa keluarganya Taemu tahu tentang Hari? Biasanya keluarga kaya nggak suka dengan keluarga biasa kayak mereka. Meski menjual kedai Hari nggak akan bisa membiayai biaya pernikahan. Dia lalu kepikiran untuk menjadi idol. Hari bangkit dan mengangkat tangannya seakan mau memukul kepala Hamin tapi tahunya mau membelai aja. Dikira jadi idol itu gampang. 


Sunghun sedang berolahraga dan melihat Youngseo jalansambil senyum-senyum lihat ponselnya. Ia mendekatinya dan ternyata ia sedang melihat videonya yang sedang minum sambil nangis-nangis nggak pingin Youngseo memutuskannya. Sunghun malu banget dan minta Youngseo untuk menghapusnya tapi Youngseo nggak mau karena itu sogokan dari Taemu. Dan tanpa mereka sadari ada yang diam-diam mengambil gambar keduanya. Orang itu adalah orang suruhannya ayahnya Youngseo. Ia juga nyuruh orang itu untuk menyelidiki tentang Sunghun. Kesal banget kayaknya. Dia nyuruh Youngseo untuk mendekati Taemu tapi malah mengencani sekretarisnya. 


Gwangbok menemui ayahnya dan ibunya Yeri dan ngasih tahu kalo ia sudah mendaftarkan pernikahannya sama Geumhui. Ibunya Yeri yang marah memutuskan untuk membatalkan merger dan akuisisi lalu pergi. Ayahnya Gwangbok syok dan terjatuh sampai akhirnya meninggal. Hamin yang ikut nonton drama itu sama orang tuanya merasa kalo adegan itu nggak masuk akal. Masa iya orang tua meninggal gegara anaknya menikahi orang biasa. Ibu bilang orang tua kaya memang seperti itu. Ayah juga berpikir kalo alangkah lebih baik kalo seseorang menikah dengan yang keluarganya setara. Hamin tanpa sadar berharap kalo keluarganya nggak seperti itu. 


Minwu datang membawakan abalone untuk keluarga Hari. Ibu mengajaknya untuk makan bersama. Kebetulan mereka akan makan mie. Minwu menolak dan menanyakan Hari. Hamin ngasih tahu kalo Hari pergi menemui Yura. Katanya ada yang perlu dibicarakan. Hari tiba dan Yura sudah mabuk. Ia minta Hari untuk menghilang dari sisi Minwu. 


Hari mau pergi karena Yura mabuk dan nggak bisa diajak bicara. Yura akhirnya mengakui kalo 7 tahun lalu ia bilang menyukai Minwu dan ia juga menyukainya karena Hari. Ia nggak mau memberikannya kepada Hari. Dan kenapa juga Hari nggak ngasih tahu tentang perselingkuhannya sebelumnya ke luar negeri. Dengan begitu ia akan bisa bersama dengan Minwu. Hari hanya merasa kalo itu terlalu kejam. Tanpa mereka sadari Minwu datang dan mendengarkan semuanya. Hari juga terkejut melihatnya. Hari dan Minwu keluar. Minwu menahan tangan Hari dan meminta maaf tapi hari malah menganggap kalo Minwu sudah membuat kesalahan. Seharusnya ia meminta maaf pada Yura. Nggak heran sikap Yura seperti tadi. 


Taemu di rumah sedang membaca buku. Hari mendadak nelpon. Katanya dia sedang bosan dan merindukan Taemu. Taemu mau ke sana tapi Hari melarang. Ia ingin mereka kencan yang layak sepulang kerja besok. Taemu mengiyakan. Hari berangkat bekerja seperti biasa. Ada yang aneh dengan Kevin. Dia berkomunikasi dengan Bu Yeo melalui Hyeji. Padahal Bu Yeo ada tepat di hadapannya. Saat jam makan siang bu Yeo ngasih tahu penyebabnya ke Hari dan Hyeji. Sebelumnya mereka datang ke acara reuni. Kevin ingin ngasih tahu ke orang-orang kalo mereka berkencan tapi bu Yeo melarang. Hyeji pikir itu karena bu Yeo berpikir kalo mereka sudah berumur. 


Bu Yeo menjelaskan alsannya, kalo sampai orang kantor tahu maka mereka akan bergosip tentang hubungan mereka, kalo mereka putus maka orang-orang akan menggali siapa yang salah. Hyeji menyesalkan orang-orang yang seperti itu. Dua orang karyawan lewat dan membicarakan hubungan seorang karyawan dengan rekannya. Hyeji juga penasaran dan berniat untuk mencari tahu di grup. Bu Yeo menunjukkan kalo Hyeji juga seperti itu. Hyeji merasa nggak enak lalu menyimpan ponselnya kembali. Mendengar alasan bu Yeo membuat Hari memikirkan hubungannya juga sama Taemu. 


Kakek telponan sama ibu yang di panti asuhan dan akhirnya tahu tentang Taemu yang datang berkunjung beberapa hari yang lalu sama… Hari menemui Taemu sepulang kerja untuk berkencan dengannya sesuai dengan yang direncanakan. Mendadak hujan turun. Hari sigap membuka payungnya untuk melindungi mereka berdua. Katanya ia memang ingin berkencan dengan pacarnya di cuaca seperti itu. 


Keduanya lalu naik kereta. Hari mendengar orang-orang bicara kalo di luar masih hujan. Tapi Hari bilangnya ke Taemu biar nggak kena macet. Seorang pria lewat dan membuat Taemu jadi makin dekat ke Hari. Ada tempat duduk yang kosong. Taemu menempatinya dan memanggil Hari untuk duduk di sebelahnya. Usai turun dari kereta, Taemu ingin segera ke restoran yang Hari inginkan agar bisa makan bersama tapi Hari bilang ada tempat yang ingin ia kunjungi sebelum mereka makan. Ternyata tempat yang Hari maksud adalah toko bunga. Hari berusaha menyebutkan bunga yang dilihatnya tapi malah salah semua. Taemu yang serang pria malah lebih tahu dari dirinya. Selanjutnya Taemu memberikan buket bunga yang sangat besar sampai membuat orang di sekitar iri sama Hari. 


Selanjutnya Hari mengajak Taemu untuk makan di restoran yang ia ingin datangi. Mereka makan jeon. Hari sangat menikmatinya. Taemu juga penasaran gimana mereka membuatnya sampai bisa jadi serenyah itu. Hari menegur Taemu yang mikirin kerjaan padahal mereka sedang berkencan. Ibu di panti asuhan ngasih foto Taemu dan Hari saat datang ke panti asuhan beberapa hari yang lalu. 


Kakek merasa kalo Hari mirip sama seseorang. Ia lalu nelpon sekretarisnya. Taemu mendadak dapat telpon. Hari melihat ke luar. Hujan kembali turun. Sebelumnya Hari sempat mendengar percakapan 2 karyawan tentang Taemu yang melihat sendiri kecelakaan yang merenggut nyawa orang tuanya dan itu terjadi saat hujan. Makanya Taemu nggak bisa menyetir saat hujan. Karena itulah Hari menyiapkan payung tadi. 


Hari yang nggak mau Taemu melihat hujan pindah tempat duduk di samping Taemu agar bisa menghalangi jendela. Taemu kembali dan heran lihat Hari pindah tempat duduk. Hari beralasan kalo ia hanya ingin duduk di sampingnya. Setelahnya ia menceritakan masalah Bu Yeo dan Kevin yang sedang marahan dan membuat Taemu nggak melihat hujan. 


Setelah turun dari kereta Hari mendengar seseorang lewat sambil telponan bilang kalo di luar masih hujan. Karena itulah Hari mengajak Taemu ke tempat lain dulu sebelum akhirnya makan. Dan setelah membeli bunga dua orang lewat dan bilang kalo di luar sudah nggak hujan, makanya Hari langsung mengajaknya pergi makan. Sambil mendengarkan Hari, rupanya Taemu menyadarinya. Dan sekarang Hari banyak bicara agar ia nggak mendengar suara hujan di luar. Mendadak Taemu mendekat dan mencium Hari. 


Keduanya berjalan bersama. Taemu mendadak bertanya sejak kapan Hari tahu? Hari meminta maaf kalo ia membuatnya nggak nyaman. Taemu sendiri mengakui kalo ia nggak berani mengatakannya, untuk menunjukkan kelemahannya di depan wanita yang ia sukai. Hari mendekat dan memeluknya sambil menepuk punggungnya. Mereka akhirnya berpisah. Hari menolak untuk diantar karena mau bertemu dengan Youngseo. 


Selanjutnya Hari berjalan sendiri dengan wajah sedih. Bunga di tangannya perlahan menghitam dan akhirnya menghilang. Ternyata orang yang Hari temui adalah kakek. Dia sudah tahu kalo Hari adalah Geumhui dan menanyakan apa alasannya mendekati Taemu. Taemu yang sedang di jalan dikasih tahu tentang pertemuan itu dan langsung berbalik arah. Ia berusaha untuk nelpon Hari tapi nggak dijawab. Karena kurang fokus, ia mengalami kecelakaan saat menfhindari pesepeda motor pengantar makanan. Kakek meminta Hari untuk berhenti menemui Taemu. Ia yakin kalo Hari nggak ingin berada di situasi yang membuat orang merasa nggak nyaman. Hari mau menjelaskan tapi kakek menolak mendengarkan. Ia lalu dapat telpon dari Sunghun tentang Taemu. Apa??? 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)