Sinopsis Flower of Evil episode 11 part 1

Anysti
0

Semua gambar dan konten bersumber dari tvN






Eun Ha sudah lahir. Ji Won dan Hyun Su melihatnya di ruang bayi. Sayang mereka hanya diijinkan melihat dari luar. Ji Won memanggil Eun Ha dan memberi tahu kalo mereka adalah ayah dan ibunya. Ih Eun Ha lucu😊. Hyun Su melihat pada selimut Eun Ha ada nama Hee Sung dan Ji Won. Anak itu tidur.

Ji Won mendadak nangis. Katanya karena Eun Ha terlalu cantik. Ia sangat berterima kasih karena Eun Ha sudah lahir. Selain itu ia juga mengaku me rasa bersalah. Dia juga nggak tahu. Rasanya sulit untuk dijelaskan. Ia lalu menanyakan apa yang Hee Sung pikirkan sekarang?

"Aku khawatir!"

Ji Won bingung. Lah kok khawatir? Hyun Su mengaku takut kalo Eun Ha nggak menyukainya. Ji Won membantahnya. Kan Hee Sung ayahnya. Ih mendadak Eun Ha nangis. Hyun Su nggak ngerti kenapa dia tiba-tiba nangis? Ji Won pikir mungkin perasaan Eun Ha sama. Gembira, khawatir, takut. Ada banyak hal yang ingin ia katakan tapi dia kesulitan untuk menjelaskannya.

Ji Won lalu memanggil Eun Ha, cup..sementara Hyun Su hanya menatapnya kayak penasaran.




Hae Su mencari tentang gelang silikon hijau dan menulisnya di mesin pencari. Di antara sekian banyak ia menemukan kalo yang ja cari adalah gelang untuk upacara pembukaan relawan medis asing RS Ilshin 2019.

Ia lalu melihat gambar yang lebih besar. Hae Su mencoba untuk mengingatnya. Mendadak terdengar suara dari luar. Hae Su bangkit dan melihat yang terjadi. Anehnya di luar nggak ada siapa-siapa. Ia menutup laptopnya lagi dan kembali pada laptopnya. Ia lalu melihat foto ayah Hee Sung.



Detektif Choi Jae Seop menarik Ji Won keluar. Ji Won minta agar tangannya dilepaskan. Ketua tim sama Ho Jun juga ikut keluar. Ketua tim meminta Jae Seop agar melepaskan Ji Won.

Jae Seop meyakini kalo Ji Won tahu. Dia lalu memanipulasi mereka untuk menuruti semua kehendaknya. Ia lalu mengatakan kalo Ji Won membohongi mereka. M

Mata Ji Won berkaca-kaca menatap seniornya. Ketua tim menutup pintu dan menegur apa yang Jae Seop lakukan. Dah g*la apa? Jae Seop nggak juga melepaskan tangan Ji Won sehingga ketua tim kembali membentaknya. Akhirnya ia maju dan menarik Jae Seop sendiri. Ho Jun juga nggak ngerti dengan apa yang terjadi sama seniornya itu.

Ji Won akhirnya mengakui kalo itu salahnya dan Jae Seop nggak salah. Jae Seop menyingkirkan tangan ketua tim dari bajunya lalu meminta Ji Won untuk ikut dengannya. Ia lalu jalan duluan. Ketua tim yang nggak paham bertanya pada Ji Won mengenai apa yang sebenarnya terjadi? Ji Won mengatakan kalo mereka akan bicara berdua. Ia lalu menyusul Jae Seop.




Mereka bicara di atap. Ji Won menuntut gimana bisa Jae Seop tahu? Dia sendiri nggak tahu harus menjelaskan dari mana karena itu terlalu sulit. Mendadak Jae Seop melarang. Ia mengaku nggak akan mendengar alasan ataupun penjelasan apapun dari Ji Won. Ia menyuruh Ji Won untuk menjawab pertanyaannya saja.

"Kapan kamu tahunya?"

Dengan mata merah Ji Won menjawab saat menyelidiki kasus Park Kyung Chun. Jae Seop mengangguk paham. Ia pikir memang begitu. Ia lalu mengajukan pertanyaan selanjutnya. Apa Do Hyun Su tahu kalo kamu tahu? Ji Won menggeleng.

Jae Seop memberikan sebuah solusi. Ji Won nggak tahu apapun.  Bukti yang ia sendiri miliki sudah cukup untuk membuktikan kalo Baek Hee Sung adalah Do Hyun Su. Ia nggak mengijinkan Ji Won untuk terlibat lagi di dalamnya. Ia menekankan kalo Ji Won adalah korban terbesar Do Hyun Su. Menurutnya keadaan ini karena Ji Won nggak tahu apa yang harusnya dilakukannya.

Ji Won nggak mau. Jae Seop menegaskan kalo perasaan yang Ji Won punya itu nggak nyata. Menurutnya Ji Won terlalu terkejut untuk menangani kebenaran dan otaknya melindunginya dengan berpihak pada musuhnya. Sekali lagi ia menekankan kalo otaknya Ji Won tahu itu.

Ji Won membantahnya dan menegaskan kalo nggak seperti itu. Ia yakin kalo ada kebenaran lain pada cerita itu. Jae Seop menuntut gimana dengan Baek Hee Sung yang asli? Apa Ji Won tahu? Ji Won nangis. Jae Seop melanjutkan kalo pria yang identitasnya dicuri selama 10 tahun nggak akan bisa hidup.

Ji Won memberitahu kalo orang tuanya Baek Hee Sung juga terlibat. Ia meyakini kalo merekalah yang memberikan identitas itu pada Hyun Su. Ia menekankan kalo Do Hyun Su bukan orang yang menyakiti orang lain.





Jae Seop menuntut bukti. Ia butuh bukti dan bukannya keyakinannya Ji Won doang. Ji Won yang nangis mendadak berlutut di depan Jae Seop. Dia meminta agar Jae Seop menolongnya kali ini aja. Ia memohon agar Jae Seop berpura-pura nggak tahu. Jebal!!!

Jae Seop nggak habis pikir. Ji Won serius? Ji Won mengiyakan. Ia bahkan rela untuk mempertaruhkan hidupnya untuk membuktikan kalo Hyun Su nggak salah. Karena dia nggak akan punya kesempatan kalo tertangkap. Seorang putra pembunuh berantai dan psikopat yang punya istri seorang detektif , jelas sudah gimana nanti dunia akan melihatnya. Semua orang akan melemparinya dengan batu dan mengejeknya tanpa batas waktu. Jae Seop juga tahu kalo orang nggak tertarik dengan kebenaran yang membosankan. Jadi gimana mungkin dia bisa menyaksikan kejadian itu?

Jae Seop memikirkannya. Ia lalu mendekati Ji Won. Ia pikir sekarang mungkin Ji Won akan membencinya, tapi ia yakin kalo pada akhirnya Ji Won akan berterima kasih padanya. Ji Won nangis dan kembali memohon. Jae Seop memberitahu kalo malam ini mereka akan menyerang Yeom Sang Cheol dan gengnya dan besok paginya menangkap Do Hyun Su. Ia mengaku nggak bisa meninggalkan Ji Won dalam keadaan kayak gini tanpa mengambil tindakan. Ia menyuruh Ji Won untuk pergi sampai semuanya selesai. Ia meminta Ji Won untuk menutup matanya.

Ji Won hanya bisa nangis sambil memanggil Sunbae-nya tapi Jae Seop pergi begitu saja.


Sementara itu Hyun Su yang di mobil dengan Moo Jin. Ia memberi tahu kalo bagian kedua transaksi akan dimulai setelah ia menyerahkan uangnya. Selama tahap itu seseorang akan diberikan. Polisi hanya harus menurutinya. Dan seandainya ia nggak mengirim lokasi kedua pada polisi maka ia minta Moo Jin yang harus melakukannya.

Moo Jin bingung. Dia harus gimana? Hyun Su memberinya HT. Itu adalah penerima radio. Ia lalu mengambil tasnya dan memberitahu kalo di dalamnya ada uang dan alat penyadap yang nggak terlihat mata. Moo Jin khawatir kalo mereka menggunakan detektor. Ia mengingatkan kalo mereka melarang Hyun Su membawa alat komunikasi. Hyun Su nggak bilang apa-apa.





Nggak lama kemudian Hyun Su menemui Yeom Sang Cheol. Ia diperiksa dan nggak ditemukan masalah lalu dipersilakan untuk duduk. Ia kemudian meletakkan tasnya di atas meja.

Kembali saat Kim Woo Jin menanyakan gimana kalo mereka memakai detektor? Hyun Su santai. Ia memberitahu akan menyalakan sakelar nantinya.

Hyun Su membuka tasnya dan baru menyalakannya setelahnya. Yeom Sang Cheol memeriksa uang itu lalu menyuruh anak buahnya untuk menghitungnya. Anak buah Yeom Sang Cheol lalu memasukkannya ke dalam mesin menghitung uang.



Di mobil Moo Jin mendengar Hyun Su menanyajan tempat ia mengambil barangnya. Yeom Sang Cheol menahan dan ingin mengecek uangnya terlebih dahulu.

Hae Su mendadak menelponnya. Ia menanyakan keadaan Hyun Su. Moo Jin memberitahu kako masih lancar. Ia menanyakan apa ada masalah? Hae Su memberitahu kalo ia mengetahui sesuatu. Untuk detilnya ia akan mengatakannya nanti. Ia ingin meminta bantuan dari Moo Jin.




Di kantor polisi sedang ada rapat. Seorang informan akan memberi informasi segera setelah dia mengetahui lokasi kesepakatan itu dilakukan. Yeom Sang Cheol dan Seong Jae Gyu nggak akan berada di lokasi. Dan yang akan berada di sana untuk transaksi adalah Lee Tae Seob, Jin Chang Jin, Oh Gwang sik dan Park Jung Su. Ketua tim meminta semuanya untuk mengingat wajah dan nama mereka.

Jae Seop masuk. Ia memberitahu ketua tim kalo hari ini Ji Won nggak akan ikut. Ketua tim menanyakan apa yang terjadi. Semua orang juga menunggu jawaban Jae Seop. Ia lalu memberitahu kalo putrinya Ji Won dirawat di rumah sakit. Dia sakit.

Ho Jun kaget dengar Eun Ha sakit. Jae Seop beralasan kalo Ji Won nggak sempat memberi tahu mereka karena situasinya darurat. Karena itulah ia menyuruh Jo Won untuk pergi dan memastikannya.

Lah mendadak Ji Won datang dan memberitahu kalo Eun Ha nggak papa. Ia meminta mereka agar nggak khawatir. Jae Seop mau mengatakan sesuatu pada Ji Won tapi Ji Won memotongnya dan memberitahu kalo Eun Ha Se karang tidur di rumah ibunya. Ia berterima kasih pada Jae Seop karena telah mengkhawatirkannya.

Jae Seop merasa kalo nggak seharusnya Ji Won ada di sana sekarang. Ia menyesalkan Ji Won yang nggak menurutnya. Ji Won menekankan kalo apapun yang terjadi ia akan mengambil bagian dalam kasus itu. Jae Seop menanyakan alasannya.

"Karena itu adalah pekerjaannya"

Semua orang bingung menatap mereka.

Bersambung...

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)