Sinopsis Midsummer is Full of Love episode 5 part 1

Semua gambar dan konten bersumber dari WeTV

Zeyi yang marah memaksa Tianran untuk turun dari mobilnya karena dia ngomong mulu. Tianran yang sama kesalnya akhirnya turun. Ia memaki-maki Zeyi saat mobil Zeyi meninggalkannya. Dan setelah beberapa saat ia baru menyadari kalo ia nggak membawa tas dan ponselnya. Lah padahal mobilnya Zeyi sudah jauh.

Zeyi berniat menelpon Tianran dan menyadari kalo tas dan ponselnya tertinggal. Ia lalu putar balik dan mencari Tianran tapi orangnya sudah nggak ada.

Tianran sendiri nggak tahu berada di mana dan terus berjalan sampai kakinya sakit. Ia lalu berhenti dan beristirahat di tangga.

Seseorang menghampirinya. Tianran yang berpikir kalo orang itu adalah Zeyi langsung memarahinya. Ternyata orang itu Yun Shu.

Yun Shu membawa Tianran ke mobilnya. Tempat kerjanya dekat sana dan kebetulan ia melihat Tianran tadi. Tianran mengeluhkan sikap Zeyi. Andai aja Zeyi punya sedikit saja kebaikan Yun Shu.

Yun Shu melihat kaki Tianran yang terluka dan memberinya tisu untuk diletakkan pada lukanya. Ia lalu mengantar Tianran pulang.

Hari berubah malam. Zeyi sampai rumah dan langsung memanggil Tianran tapi Tianran nggak ada. Ia mencoba untuk mengabaikannya dan menonton tv. Anehnya semua acara memberitakan tentang penculikan, kecelakaan, kejahatan di jalan.

Mendadak ia menjadi khawatir dan keluar untuk kembali mencari Tianran.

Yun Shu dan Tianran masih di jalan. Yun Shu menyinggung kedekatan antara Tianran dan Zeyi yang belum lama. Apa ia beneran akan menikah dengannya?

Tianran membantahnya. Ia nggak akan menikah dengan orang seperti itu. Ia meminta Yun Shu untuk mengantarnya untuk mengambil koper lalu mengantarnya ke rumah temannya.

Zeyi akhirnya pulang setelah lelah mencari Tianran. Ia mencoba untuk nggak peduli. Toh nggak akan jadi istri beneran juga.

Dan saat ia mau tidur, nggak tahu kenapa Erlang di bawah berisik banget. Menggonggong mulu dari tadi.

Tianran minum sama Xiaoqin di atap truk makanan Lin Che. Tianran meminta agar Xiaoqin nggak usah membujuknya untuk menikah. Ia nggak mau menikah dengan orang itu.

Hanya masalah rumah. Ia akan membelinya saat punya uang nanti. Untuk apa menyiksa diri dengan menikahi orang itu. Xiaoqin mengaku setuju.

Tianran nangis mengingat kalo ia nggak punya uang. Xiaoqin membenarkan kalo nggak ada yang lebih penting ketimbang uang.

Nggak lama kemudian Tianran tertidur. Xiaoqin memanggil Lin Che dan menyuruhnya untuk membacanya Tianran turun. Mereka harus membawanya ke tempat pernikahan.

Lin Che mengingatkan kalo tadi Tianran bilang nggak mau menikah dengan Zeyi. Xiaoqin menekankan kalo hal itu biasa bagi seorang gadis saat merasa gugup dengan pernikahannya. Selain itu klo mereka membatalkan sekarang maka Zeyi nggak kana pernah melepaskan Tianran.

Di tempat pernikahan Tiffany sibuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk pernikahan Tianran dan Zeyi. Ia bahkan juga sudah menyiapkan para wartawan untuk meliput.

Zeyi mendatangi kamar Tianran tapi Tianran nggak ada. Bahkan lemari pakaiannya juga kosong. Di atas meja ada pesan dari Tianran yang menyuruhnya untuk melajang seumur hidup. Zeyi kesal dan meneriakkan nama Tianran keras-keras.

Zeyi menelpon Tiffany dan melaporkan kalo Tianran hilang. Tiffany kaget. Ia lalu nyuruh A Tai untuk bilang ke semua orang untuk menyindir acara pernikahan. Ia meminta Zeyi untuk segera datang dan ia akan mengatasi sisanya.

Shasha yang duduk bersama seorang staf merasa senang saat staf itu dapat kabar kalo Tianran nggak datang makanya pernikahannya diundur. Ia pikir mereka bertengkar dan ia jadi punya kesempatan.

A Tai melapor pada Tiffany kalo Zeyi akan segera datang tapi Tianran masih belum ada kabar. Tiffany merencanakan rencana B. Pertama Tianran merindukan mantan pacarnya. Kedua Tianran merasa goyah dan membuat Zeyi sedih dan ketiga ia akan memikirkannya. Ia meminta A Tai untuk menenangkan media masa dulu.

A Tai mengiyakan. Tiffany lalu menelpon Zeyi.

Acara sudah mau mulai tapi Tianran masih belum juga datang. Orang-orang mulai bertanya-tanya. Mereka sibuk dengan anggapan masing-masing. Mulai dari sandiwara, putus sampai nggak dapat restu dari orang tua. Secara ayah Zeyi juga nggak hadir.

Zeyi akhirnya meminta maaf pada semua orang yang hadir pada pernikahannya. Hampir saja ia memberitahukan yang sebenarnya.

Tiba-tiba Tianran datang bersama dengan Xiaoqin. Semua orang lega melihatnya. Keduanya lalu menyatakan janji pernikahan. Akan senantiasa bersama dalam suka maupun duka, kaya ataupun miskin. Setelah mengucap janji pernikahan mereka pun bertukar cincin dan terakhir Zeyi diperbolehkan untuk mencium pengantinnya.

Zeyi menutup wajah Tianran dengan kepalanya jadi pas dilihat seakan mereka sedang berciuman tapi sebenarnya enggak.

Zeyi mengancam akan ngasih perhitungan ke Tianran karena sudah membuatnya malu. Minum berapa banyak sih semalam? Tianran menantangnya untuk mencobanya.

Ayah Meng Meng menyuruh Meng Meng untuk segera menyusul Tianran. Ia lalu melihat ke meja sebelah dan tersenyum pada saingannya Zeyi (lupa namanya). Rupanya pria itu yang memberikan handuk pada Meng Meng setelah Meng Meng habis dari kolam renang.

Bersambung...