Semua gambar dan konten bersumber dari tvN
Hae Su ngajak Moo Jin dan Hyun Su ke ruang bawah tanah ayah. Hae Su mengaku dengar suara dari sana dan berpikir kalo itu adalah hantu. Koo Jin nggak percaya kalo ada hantu. Dia nggak habis pikir Hae Su-nya takut banget sama hantu. Hae Su membalikkan apa Moo Jin nggak takut? Moo Jin malah senang kalo bisa ketemu satu.
Hyun Su lalu menantang Moo Jin untuk turun sendiri kalo berani. Koo Jin menyalakan senter dan menyuruh mereka untuk menunggu sementara ia turun dan mewawancarai hantu itu. Hae Su berpesan agar Moo Jin hati-hati.
Moo Jin lalu mengarahkan kamera ke wajahnya dan bergaya bak wartawan ngajak pemirsa untuk mengikutinya.
Moo Jin akhirnya masuk ke sana. Di tangga ia melihat kayak ada sarah tapi ia mengabaikannya dan terus berjalan menurunnya. Ia melihat kurungan besar dan di dekatnya ada tali. Di belakang kurungan ia melihat karung yang di dalamnya seperti orang.
Ayah mendadak muncul dan menanyakan apa yang Moo Jin lakukan? Ia memuji kalo Moo Jin adalah orang yang pemberani. Anak-anaknya aja hampir nggak bisa sampai pintu bawah tanah. Ayah merasa kalo Moo Jin merekam sesuatu yang menarik. Ayah mengambil kamera Moo Jin dan melihatnya. Ia mengarahkan kameranya ke wajah Moo Jin.
Moo Jin terdiam. Ayah heran kenapa Moo Jin gemetaran? Ia pikir itu karena sesuatu yang bergerak di dalam karung itu. Ayah lalu menunjuknya dan berpikir kalo Moo Jin gemetarnya gegara rusa itu. Moo Jin seperti nggak yakin kalo itu rusa. Ayah meyakinkan kalo itu beneran rusa kalo enggak terus apa? Moo Jin yang ketakutan akhirnya membenarkan kalo itu beneran rusa.
Moo Jin telponan sama Hae Su. Dia heran gimana bisa kalung itu masih tetap cantik dan berbinar? Moo Jin yang ada di depan rumah Hae Su senang dengarnya. Artinya Hae Su sekarang sedang memakai kalung pemberiannya. Dari kapan? Hae Su nggak bilang. Ia hanya bilang sampai ketemu di rumahnya Moo Jin.
Moo Jin mengiyakan dan menutup telponnya. Ia lalu membawa koper di depannya turun.
**
Hae Su yang di tusuk sama Hee Sung akhirnya roboh. Hee Sung melihat tanda pengenal Ji Won lalu memotong talinya dengan pisau yang ia gunakan untuk menusuk Hae Su lalu pergi.
Hyun Su bersama dengan Yeom Sang Cheol berada di mobil. Ia menanyakan Siapa orang itu? Yeom Sang Cheol menolak mengatakannya sampai ua kerasa kalo ia aman. Bisa saja setelah Hyun Su tahu mereka bisa berpihak dan menghianatinya. Mungkin Hyun Su akan menghalanginya dan uangnya. Ia akan berpihak padanya lalu membunuhnya dan Jung Mi Suk.
Hyun Su tersenyum sinis. Nggak habis pikir. Segitu sukanya Yeom Sang Cheol sama uang? Yeom Sang Cheol memberitahu kalo mencium aromanya aja membuatnya kegirangan. Keduanya turun dari mobil dan masuk ke rumah.
Moo Jin sedang menyetir. Ia merasa kalo hubungan mereka bukan yang nggak akan menjemput kalo ditolak. Nggak lama kemudian Moo Jin sampai di depan rumah Ji Won. Ia lalu turun dan nelpon Hae Su. Karena nggak dijawab, ia pun masuk. Betapa kagetnya sia saat melihat ada darah di dinding dekat tangga.
Ia lalu bergegas masuk dan melihat Hae Su tergeletak di lantai. Ia mendekat dan memanggil-manggil Hae Su tapi nggak ada respon. Ia panik dan takut saat lihat ada banyak darah keluar dari perut Hae Su.
Sambil nangis ia mengambil ponselnya dan nelpon ambulans.
Ji Won dan timnya masih berusaha untuk memecahkan kasus pembunuhan Makmun-dong 2020. Jae Seop mengulangi kalo korban Park Sun Young datang untuk bekerja di kediaman Gong pukul 10:00 tanggal 12. Ketua tim mendengarkannya sambil mencatat. Jae Seop melanjutkan kalo pada hari yang sama yaitu pukul 19:30 korban meninggalkan kediaman Gong dengan naik taksi. Jae Seop menghentikan rekaman CCTV dan menekankan kalo itu adalah momen terakhir Park Sun Young terlihat hidup.
Jae Seop berpikir kalo keberadaannya setelah itu bisa dilacak melalui transaksi kartu kreditnya. Ia bangkit dan melanjutkan kalo pada pukul 19:50 korban membayar ongkos taksi. Dan sekitar pukul 20:00 Park Sun Young memesan makan malam lewat telpon untuk dikirim. Menunya sup Kimchi dan nasi. Tukang antar bersaksi kalo korban mengambil makanan secara langsung pada pukul 20:00. Itu juga membuktikan kalo Park Sun Young masih hidup sampai pukul 20:00.
Ketua tim mencatat kalo kurir sampai pukul 20:30. Ia lalu menanyakan apa yang aneh? Jae Seop pikir perkiraan waktu kematian. Ia lalu menunjukkan laporan otopsi kalo korban tewas dalam 4 sampai 6 jam setelah makan makanan terakhirnya. Ia mengulangi kalo makanannya dikirim pukul 20:30, artinya dia tewas seenggaknya setelah pukul 00:30. Ketua tim mengambil laporan itu dan membacanya.
Jae Seop meneruskan kalo mereka melihat hasil otopsi, sendi jarinya terpasang utuh yang menunjukkan kalo dia sudah tewas seenggaknya selama 10 jam. Dan kalo itu masalahnya maka harusnya dia tewas sebelum pukul 21:00. Anehnya yang satu bilang setelah pukul 00:00 dan yang satu lagi bilang sebelum pukul 21:00. Ia menggarisbawahi kaki waktu kematian nggak cocok.
Ketua tim membandingkannya. Ia lalu mengingatkan kalo rigor mortis dan tingkat dekomposisi bisa bervariasi tergantung pada lingkungan seseorang. Karena itulah kenapa NFS nggak bisa memperkirakan waktu kematian yang tepat cuman dari otopsi. Fakta yang paling sulit adalah saat Park Sun Young masih hidup sampai pukul 20:30 malam itu. Apa yang harus mereka selidiki adalah keberadaannya sejak saat itu.
Jae Seop mengiyakan. Dia mengaku tahu dan ngerti tapi ... . Ia membereskan semua itu dan bilang mau bicara dengan tukang antar nya secara langsung. Ia pikir bisa saja tukang antar itu melihat orang yang mencurigakan di lingkungannya atau semacamnya tapi ia nggak diwawancarai dengan benar. Ia menjanjikan kalo ia akan kembali.
Tepat saat ja mau pergi, Ho Jun dan Ji Won kembali. Ji Won menunjukkan kali mereka mendapatkan rekaman dasbor yang sebelumnya disinggung.
Mereka lalu melihatnya bersama-sama. Nampak seseorang sedang menelpon di telpon umum. Ji Won meyakini kalo itulah yang memancing suaminya. Ketua tim menunjukkan kalo waktunya bertepatan dengan saat suami Ji Won menerima telpon. 02:31 AM. Ho Jun mengatakan kalo ia akan minta lap untuk menganalisis videonya.
Ketua tim merasa kalo sepertinya pelaku memilih tempat yang nggak tersorat kamera keamanan tapi kenapa dia nggak meriksa kamera dasbor? Ia pikir itu adalah kesalahan besar. Itu adalah bukti konklusif yang membuktikan kalo dia nelpon Do Hyun Su.
Ji Won juga mengaku sangat aneh. Ia lalu mendapat telpon dari nomor yang nggak dikenal. Bisa jadi itu wartawan. Ji Won menurut dan mengabaikannya. Setelah itu ada yang nelpon ke kantor. Ho Jun menjawabnya. Dia kaget dengar perkataan penelpon.
Ji Won pulang bersama timnya. Di rumahnya sudah ada banyak polisi. Dia langsung mencari Eun Ha setibanya di rumah. Ia lalu menanyakan Eun Ha pada petugas. Petugas memberi tahu kalo Eun Ha ada di dalam kamar tapi dia nggak mau membuka pintu kecuali untuk ibunya. Petugas mengaku khawatir Eun Ha akan terkejut kalo mereka mendobrak pintunya.
Perlahan Ji Won melangkah menuju kamar Eun Ha. Ia memanggil Eun Ha dan minta Eun Ha untuk membukakan pintu. Eun Ha nggak juga membuka pintu. Ji Won meyakinkan kalo itu beneran Eomma.
Nggak lama kemudian Eun Ha membuka pintunya. Dia nangis manggil ibunya. Ji Won langsung memeluknya. Eun Ha nangis terus. Ji Won melepaskan pelukannya dan menanyakan apa Sun Ha nggak papa? Apa ada yang terluka? Sambil nangis Eun Ha memberitahu kalo pencuri masuk ke rumah. Sonsaengnim menyuruhnya untuk masuk ke kamar dan mengunci pintu. Ia melarangnya untuk membuka pintu untuk siapapun kecuali ibu.
Ji Won kembali memeluk Sun Ha dan memuji apa yang dilakukannya. Eun Ha yang sudah lebih tenang menanyakan keberadaan Sonsaengnim.
Hae Su berada di ruang operasi dan Moo Jin setia menunggu di luar. Dia ingat Hyun Su yang memintanya untuk janji nggak akan pernah meninggalkan kakaknya sendirian. Moo Jin menyesal karena nggak bisa memenuhinya.
Apotik Mija
Hee Sung mendatangi apotik ibunya sambil membawa koper. Ia yang sudah tahu nomor pintu langsung masuk dengan mudahnya. Di sana ia mencari sesuatu.
Yeom Sang Cheol kembali ke mobil. Dia ditelpon sama Hee Sung. Ia menyindir kalo Hee Sung menelponnya lebih lama dari yang ia duga. Hee Sung memberitahu kalo nggak mudah menyiapkan uang sebanyak 500 juta secara tunai. Hee Sung tersenyum sambil menatap racun tikus di tangannya. Ia menanyakan kemana ia harus pergi?
Jung Mi Suk tertidur di dalam kurungan. Hyun Su memanggilnya dan membangunkannya. Jung Mi Suk yang kaget lihat Hyun Su langsung bangun dan menjauh. Ia menanyakan siapa Hyun Su?
Hyun Su jongkok dan menatap Jung Mi Suk tajam. Ia lalu memberitahu kalo ia adalah Do Hyun Su. Ia lalu memberitahu kalo kaki tangan kasus pembunuhan berantai kota Yeonju sedang mengejarnya. Dia akan segera datang. Itu karena Jung Mi Suk adalah satu-satunya orang yang selamat dan juga saksi dari kasus tersebut. Ia memberitahu kalo ia berencana untuk menangkapnya.
Jung Mi Suk terdiam mendengarkan. Sampai saat Hyun Su menunjukkan pisau dan membuatnya kembali ketakutan. Hyun Su menggunakan pisau itu untuk memotong perekat di pintu kurungan. Jung Mi Suk nangis dan memohon agar Hyun Su nggak mendekat.
Hyun Su lalu meletakkan pisau itu dan membuat Jung Mi Suk sedikit tenang. Ia lalu menggantinya dengan gembok. Ia lalu menunjukkan kuncinya ke Jung Mi Suk dan memberitahu kalo itu adalah satu-satunya kunci untuk membuka gembok itu. Hyun Su meletakkan kunci itu ke dalam kurungan dan mendorongnya pada Jung Mi Suk. Ia menekankan kalo cuman Jung Mi Suk yang bisa membuka kunci itu. Nggak ada orang lain yang bisa. Ia meyakinkan kalo sekarang Jung Mi Suk aman. Ia berjanji.
Jung Mi Suk menanyakan kalo maksudnya Hyun Su akan membantunya? Hyun Su mengangguk membenarkan. Tapi rupanya Jung Mi Suk nggak percaya dan mengira kalo Hyun Su bohong. Ia mengaku nggak mempercayainya. Sambil nangis ia mengungkit kalo ahjussi tadi juga bilang akan membantunya bertemu dengan keluarganya. Tapi semua itu bohong. Ia lalu menanyakan pada Hyun Su kenapa mau membantunya?
Hyun Su pikir mungkin karena ia berada dalam posisi yang sama dengan Jung Mi Suk. Jung Mi Suk nggak paham. Gimana bisa mereka dalam situasi yang Sama? Hyun Su menatap Jung Mi Suk. Ia pikir mungkin Jung Mi Suk nggak mengerti alasan kenapa itu terjadi padanya. Ia memberitahu kalo ia juga merasakan hal yang sama.
Jung Mi Suk mengambil kunci itu lalu kembali ke tempatnya.
Bersambung...
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊