Sinopsis TRAP episode 6

Anysti
0

Semua gambar dan konten bersumber dari tvND & TikTok & tvN



Warning: 18+

Jadilah pembaca yang bijak 


Kyung Wu mendadak menghampiri Hye Ji yang mau ke perpustakaan dan membawakan bukunya. Hye Ji berterima kasih tapi urusannya dengan Jun Su sudah selesai. Kyung Wu seperti sedih. Ia merasa kalo itu lebih cepat dari yang ia kira. Ia lalu menyimpulkan kalo karena itulah Hye Ji nggak mengangkat telponnya.


Hye Ji meminta maaf. Ia hanya merasa terganggu. Kyung Wu tersenyum. Hye Ji tertawa. Ia pikir Kyung Wu menggodanya lagi. Ia berjalan lebih dulu dan mengatakan kalo Kyung Wu main-main mulu.

Kyung Wu memanggil Hye Ji. Dia ngajakin Hye Ji untuk kencan dengannya. Hye Ji terdiam.

Aku melihat mantanku di pria baru ini 


Thursday 14:00


Hye Ji mengingatkan kalo mereka sudah nggak pura-pura pacaran lagi. Kyung Wu mengiyakan. Karena itulah dia nggak mau pura-pura. Dia maunya beneran. Hye Ji nggak mau. Kyung Wu mengingatkan kalo itu cuman kencan doang. Mereka hanya perlu mencobanya. Dan kalo Hye Ji nggak suka maka ia nggak akan mengganggunya lagi.

Hye Ji menghampiri Kyung Wu dan mengambil semua bukunya yang Kyung Wu bawakan tadi. Dia merasa nggak perlu mencobanya untuk tahu. Ia nggak ingin pacaran dengan siapapun sekarang ini.

Kyung Wu menekankan kalo itu akan beda kalo dengannya. Ia mengingatkan kalo Hye Ji akan cepat move on kalo melihat orang lain. Hye Ji juga mengingatkan kalo dia nggak percaya. Ia lalu meninggalkan Kyung Wu. Kyung Wu mendoakan agar Hye Ji lancar tugasnya biar bisa mempertimbangkannya lagi.

Hye Ji mengangkat tangannya dan melambai. Nggak bakalan.



Di perpustakaan Hye Ji ketemu dengan Wu Jin. Dia memberikan minuman untuknya. Ia sedang mengerjakan sastra klasik. Ia mengeluhkan kalo sudah mengerjakannya semingguan dan baru aja selesai.

Wu Jin menarik laptopnya dan mengoreksi kalo-kalo butuh banyak referensi. Hye Ji tersenyum dan berterima kasih. Mendadak Kyung Wu mengirim pesan menanyakan tugasnya. Hye Ji nggak menanggapi dan membalik ponselnya.

Wu Jin minta Hye Ji untuk membalas budi. Ada sesuatu yang ingin ia tanyakan. Hye Ji senang dengarnya. Dia nggak enak dapat banyak bantuan dari Wu Jin dan ingin membalasnya. Ia menanyakan apa yang Wu Jin butuhkan.

Wu Jin memberitahu kalo ia menyukai seseorang. Ih Hye Ji senang dengarnya. Ia buru-buru menutup mulutnya secara mereka ada di perpustakaan. Ia menanyakan siapa orangnya dan dari kapan mulainya?

Wu Jin nggak mau memberitahunya sekarang. Nanti aja. Hye Ji mengaku penasaran karena itu pertama kalinya Wu Jin minta nasehat darinya tentang hubungan. Ia menanyakan bantuan apa yang Wu Jin butuhkan? Apa Wu Jin akan mengajaknya pacaran?

Wu Jin hanya diam sambil tersenyum menatap Hye Ji. Ia mengiyakan dan juga ingin memberinya hadiah. Tapi ia nggak tahu harus memberikan apa. Hye Ji menenangkan kalo ia akan membantu Wu Jin. Kapan mau belinya? Wu Jin malah balik nanya, kapan Hye Ji punya waktunya? Hye Ji memberitahu kalo setiap hari bisa kecuali besok. Ia mau mampir ke rumah karena besok kelas dibatalkan. Ia juga mau membawa sesuatu. Wu Jin mengangguk mengiyakan.

Kyung Wu kembali mengirim pesan. Ia mengajak Hye Ji untuk makan besok dan membicarakan tentang keinginan mereka. Hye Ji membalasnya dengan mengiyakan.

Friday 18:30





Hye Ji makan dengan Kyung Wu. Kyung Wu tersenyum. Ia senang bisa ketemu lagi dengan Hye Ji. Dia nggak tahu kalo Hye Ji suka sup iga babi. Ia sendiri juga suka sup itu.

Hye Ji menanyakan apa Kyung Wu juga melakukannya ke orang lain? Kyung Wu memberitahu kalo ia orang yang lugas. Ia nggak melakukannya ke siapapun. Dan dia juga nggak membingungkan seseorang yang ia suka.

Hye Ji jadi menyesal. Harusnya dia nggak membiarkan Kyung Wu menggunakan keinginan itu. Ia menganggap kalo Kyung Wu sudah menggunakan satu keinginan dan tersisa dua lagi. Kyung Wu nggak mau. Ia menganggap kalo itu cuman makan siang. Hye Ji heran. Apa Kyung Wu nggak mau makan pas lagi kencan? Ia nggak mau tahu dan tetap menghitungnya sebagai kencan.

Hye Ji mengambil minumannya. Kyung Wu menangkap kalo tiap kali Hye Ji makan dengannya ia menganggapnya sebagai kencan? Hkk..Hye Ji keselek.

Kyung Wu bangkit dan mengambilkannya tisu. Ponsel Kyung Wu bunyi tapi ia hanya melihatnya saja. Hye Ji nggak masalah kalo Kyung Wu mau memeriksanya. Tapi Kyung Wu bilang kalo dia hanya ingin fokus sama Hye Ji aja.

Hye Ji menanyakan apa Kyung Wu emang biasanya nggak meriksa ponselnya? Kyung Wu memberitahu kalo ia nggak meriksa ponsel saat bersama dengan orang lain. Ia suka fokus pada momennya.

"Nggak peduli siapa orangnya?"

Kyung Wu mengulangi kalo ia lebih suka fokus sama orang yang sedang bersamanya. Kyung Wu menanyakan kalo Hye Ji nggak suka saat orang kehilangan kontaknya? Hye Ji mengaku benci orang yang seperti itu. Kyung Wu menawarkan untuk bersikap beda cuman ke Hye Ji aja. Ia mengaku nggak pernah melakukan hal-hal yang pacarnya benci.

Hye Ji meremehkan kalo awalnya para pria emang seperti itu. Kyung Wu menekankan kalo enggak dengannya. Hye Ji hanya menatapnya. Kyung Wu pikir Hye Ji nggak percaya. Ia memberi tahu kalo Hye Ji akan tahu seperti apa dirinya saat Hye Ji pacaran dengannya.

Hye Ji seperti tertarik. Tapi ia nggak mau terjebak dan menyuruh Kyung Wu untuk berhenti ngomong dan makan aja. Kyung Wu tersenyum dan menurut.




Hye Ji ciuman dengan Jun Su di dekat jendela sebelum kelasnya mulai. Ia lalu pergi setelah Jun Su merasa cukup.

Tuesday 13:10


Sekarang kenyataannya ganti. Yang duduk di sana dan yang Jun Su cium adalah mahasiswa baru. Eunji menghampiri Hye Ji dan ngomong yang jelek-jelek tentang Jun Su Yang sekarang suka tenar pesona dengan mahasiswa baru. Ia memberitahu kalo Jun Su emang sudah seperti itu bahkan saat masih pacaran sama Hye Ji. Ia mengingatkan kalo dari dulu ya sering menyuruhnya putus tapi Hye Ji nggak mau mendengarkannya.

Hye Ji membenarkan. Eunji berpesan kalo mulai sekarang Hye Ji harus menyingkirkan pria yang baik pada setiap wanita. Ia lalu mengajak Hye Ji untuk pergi dari sana.

Tuesday 15:01







Hye Ji berada di kafe bersama Kyung Wu. Melihat Hye Ji minum minumannya sampai habis membuatnya berpikir kalo Hye Ji suka yang manis-manis. Hye Ji membantahnya. Tapi Kyung Wu lihat Hye Ji minum minumannya sampai habis.

Eunji mendadak muncul dan menyapa Kyung Wu. Dia heran lihat Kyung Wu dan Hye Ji saling kenal. Ternyata Kyung Wu satu departemen dengannya. Eunji duduk di sebelah Hye Ji dan memberi tahu Kyung Wu kalo Hye Ji adalah teman sekamarnya. Ia heran lihat mereka saling kenal.

Kyung Wu memberitahu kalo mereka mengambil mata kuliah pilihan bersama. Eunji lalu bergabung karena dia sedang memiliki waktu luang dan malah membuat suasana menjadi nggak nyaman.

Eunji mencium parfum kesukaan Hye Ji dari Kyung Wu padahal biasanya Kyung Wu nggak pernah mengganti parfum nya. Sambil senyum Kyung Wu memberitahu kalo seseorang bilang padanya kalo dia menyukai itu.

Hye Ji diam-diam tersenyum. Kyung Wu menawarkan makanan penutup untuk Eunji juga. Eunji pesan es kopi. Kyung Wu mengiyakan. Ia bangkit dan pergi untuk memesan.

Eunji melihat Hye Ji memakai cardigan milik Kyung Wu. Padahal kalo dia yang minta nggak pernah dikasih. Ponselnya bunyi. Ia permisi untuk menjawabnya.

Kyung Wu kembali dan menanyakan Eunji. Berhubung Eunji nggak ada, ia mengajak Hye Ji untuk pergi. Dia menggunakan keinginannya untuknya sendiri dan dia nggak mau diganggu.





Keduanya berjalan sambil senyum-senyum dan akhirnya duduk di taman sambil makan es krim. Hye Ji memberitahu kalo dia nggak suka vanila. Kalo Kyung Wu malah nggak suka sama cokelat karena terlalu manis.

Hye Ji senang bisa berada di luar. Membuatnya merasa segar. Ternyata tempat itu rekomendasi dari Kyung Wu. Ia pikir Kyung Wu sudah sering pasti sering pacaran di tempat-tempat seperti itu.

Kyung Wu menyesalkan Hye Ji yang melihatnya seperti itu. Apa dia melakukan sesuatu yang salah? Hye Ji membantah. Ia hanya merasa nggak aman. Ia mengaku nggak bisa percaya sama orang. Ia juga berharap Kyung Wu nggak berpikir kalo itu akan berhasil. Ia pikir ia nggak bisa melakukannya.

Kyung Wu mengumpamakan, gimana Hye Ji tahu kalo dia nggak suka es krim vanila? Hye Ji bilang hanya tahu saja. Kyung Wu memberitahu kalo Hye Ji akan tahu saat mencobanya. Dan gimana dia tahu kalo dia suka es krim rasa cokelat?

"Karena aku mencobanya. Apa sih yang mau kamu katakan?"

Kyung Wu menyamakan hal itu dengan hubungan. Itu pertama kali untuknya. Mungkin itu nggak berhasil dengan orang lain. Itu karena dia ***. Hehe Hye Ji tersenyum mendengarnya. Kyung Wu menyarankan agar Hye Ji keluar dengannya. Ia menekankan kalo dia beda.

"Beda apanya?"

"Perasaan"

Hye Ji mengaku nggak percaya pada perasaan. Ia juga bukan orang yang punya penilaian baik. Kyung Wu pikir karena itulah Hye Ji harus mencobanya. Hye Ji menggeleng.

Kyung Wu ingat kalo dia punya lagu yang pas untuk momen mereka sekarang ini. Ia lalu mengambil earphone-nya. Hye Ji heran lihat Kyung Wu masih memakai itu. Kyung Wu membenarkan. Ia memberitahu kalo ia bukan orang yang mudah berubah saat ia menyukai sesuatu. Untuk waktu yang lama.

Ia lalu memberikan sebelah earphone-nya untuknya dan sebelah lagi untuknya sendiri. Ih lagunya beneran enak loh. Hye Ji nampak sangat menikmatinya dan Kyung Wu menikmati ekspresi Hye Ji.

Melihat Kyung Wu seperti itu membuat Hye Ji merasa kesal. Ia melepas earphonenya. Kyung Wu tersenyum dan memberikan semuanya pada Hye Ji.




Hye Ji ke kafe sendirian dan memesan es cokelat. Secara nggak sengaja ia melihat Kyung Wu sedang bersama Se Yeon. Mereka nampak dekat. Hye Ji mengirim pesan ke Kyung Wu tapi Kyung Wu nggak membacanya.

Karena kesal Hye Ji lalu menghampiri Kyung Wu dan menanyakan apa yang ia lakukan? Kyung Wu kaget lihat Hye Ji mendadak muncul. M

Bersambung...

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)