Postingan Terbaru

Minggu, 20 September 2020

Sinopsis Flower of Evil episode 15 part 2


Semua gambar dan konten bersumber dari tvN





Ji Won menemani Eun Ha di rumah sakit bersama ibunya. Ia lalu pamit pada ibunya saat Eun Ha sudah tidur. Ibu menahan Ji Won dan memintanya untuk tetap di sana bersamanya. Ia memintanya untuk bersembunyi di sana. Ia.mengeluhkan hal itu uang terjadi pada mereka. Ia menyalahkan semuanya karena Hee Sung. Ia kesal karena Hyun Su menipu Ji Won dan membuatnya sengsara. Ibu mengaku sangat membencinya.

Ji Won menarik tangannya. Ia menekankan ke ibu kalo ia tetap sama nggak peduli sekarang apa dulu. Hyun Su harus bahagia agar ia bisa bahagia. Karena itulah ia minta pada ibu agar mengasihani ayahnya Eun Ha saat kembali nanti. Ia meminta ibu untuk meluk suaminya sama seperti ibu memeluknya.



Ho Jun, Ketua Tim dan kepala meriksa rekaman CCTV. Mereka menemukan orang yang datang ke rumah Ji Won adalah orang yang sama yang ada di kamera dasbor. Kepala menyimpulkan kalo orang itu menunggu Ji Won. Dia menunggu di depan rumahnya. Kepala mencoba memperhatikan siapa orang itu.

Ho Jun berpikir untuk membocorkan informasi palsu. Ketua tim pikir kalo pelaku tahu kalo Ji Won masih hidup, maka Ji Won akan dalam bahaya. Mereka bahkan nggak tahu siapa pelakunya. Kepala membenarkan. Ja akan membocorkan beberapa hal pada wartawan. Dia lalu nyuruh Ho Jun untuk menghubungi kantor polisi Mapo dan meminta mereka untuk bekerja sama. Ho Jun mengiyakan dan langsung nelpon.



Moo Jin masih menunggu di depan ruang operasi. Ji Won menghampirinya. Moo Jin menyalahkan dirinya atas kejadian itu. Padahal ia sudah berjanji pada Hyun Su kalo dia nggak akan pernah meninggalkan Hae Su sendirian.

Ji Won mengatakan kalo nggak ada luka pertahanan pada Hae Su. Dia nggak bisa melawan atau kabur karena dia melindungi Eun Ha. Moo Jin menanyakan kalo mereka bisa menangkapnya. Ji Won mengiyakan. Ia akan memastikannya.

Nggak lama kemudian dokter keluar dari ruang operasi dan memberitahukan kalo senjata menembus dan merusak organ tubuhnya. Tubuhnya mengalami syok karena kehilangan banyak darah. Pihak dokter sendiri mengaku nggak bisa menjamin apapun sekarang. Pasien terlebih dahulu harus sadar.

Mereka lalu meninggalkan Moo Jin dan Ji Won. Moo Jin hanya bisa menghela nafas. Ia lalu ingat sesuatu dan memberitahu Ji Won kalo Hae Su minta sesuatu pada direktur Baek. Ji Won menanyakan apa yang diminta. Moo Jin melanjutkan kalo Hae Su minta daftar relawan luar negeri Rumah sakit Universitas Ilshin tahun 1999 hingga tahun 2002. Katanya salah satu anggota tim relawan medis adalah kaki tangannya.

Moo Jin lalu pamit karena akan mencari daftarnya. Nantinya ia akan mengatakan detilnya di kantor polisi.




Ji Won hendak mengejar tapi nggak jadi saat Ho Jun nelpon dan memberitahu kalo dia nggak boleh terlihat hidup hari ini. Ji Won bingung.

Media memberitakan kematian Ji Won. Seorang polwan diserang di kediamannya dan tewas. Hee Sung yang melihat beritanya sambil menyetir merasa senang karena rencananya berhasil.






Yeom Sang Cheol menunggu Hee Sung. Nggak lama kemudian orang yang ditunggu tiba. Ia menghampiri Yeom Sang Cheol sambil membawa koper. Setelah menunjukkan koper itu ia dibawa ke tempat Jung Mi Suk berada. Ia memperhatikan tempat itu lalu menghampiri Jung Mi Suk. Ia menyapa Jung Mi Suk dengan senyum menyeramkan. Ia melepas topi nya dan menanyakan apa Jung Mi Suk mengingatnya? Ia mengaku mendengar kalo Jung Mi Suk nggak mengingatnya saat mereka menemukannya 15 tahun yang lalu.

Jung Mi Suk menatap Hee Sung dengan tatapan berapi-api. Hee Sung menangkap kalo Jung Mi Suk mengingatnya. Ia lalu bangkit dan menyerahkan kopernya pada Yeom Sang Cheol.

Yeom Sang Cheol memeriksa uang itu setelah menerimanya. Ia mencium uang itu. Di sebelah Hee Sung tersenyum melihatnya. Ternyata sebelumnya  Ia telah menaburkan racun tikus pada yang tersebut. Ia menyindir kalo Yeom Sang Cheol masih sama.

Yeom Sang Cheol menutup koper nya dan meminta Hee Sung untuk nggak pernah ketemu lagi setelah itu. Ia lalu memberikan kunci pada Hee Sung. Ia juga setuju. Yeom Sang Cheol mengucapkan selamat tinggal lalu pergi. Mendadak ia mengalami mimisan namun ia nggak terlalu menganggapnya dan pergi.




Hee Sung lalu beralih ke Jung Mi Suk. Ia menanyakan kenapa mereka selalu ketemu seperti itu? Ia melihat kalo Jung Mi Suk nggak bisa melarikan diri darinya nggak peduli sekeras apa dia nyoba. Ia merasa kalo itu adalah taksinya.

Jung Mi Suk melihat Hyun Su di belakang Hee Sung sudah siap dengan tali yang dulu dipakai ayahnya.



Ji Won melihat rekaman CCTV saat Hee Sung mendatangi rumahnya. Ia meyakini kalo dari awal yang pingin dibunuh adalah dirinya. Ia lalu terpikir kalo pelaku nggak tahu seperti apa wajahnya.

Ho Jun nggak ngeh. Ji Won juga bingung. Pelaku menunggu untuk membunuhnya tapi nggak tahu wajahnya? Pelaku bahkan juga mendapatkan sidik jari suaminya dan meletakkan rambut korban di bagasi mobilnya. Tapi gimana dia nggak tahu wajahnya? Ho Jun juga merasa aneh.

Ketua tim berpikir kalo nggak hanya ada satu pembunuh.
**

Jae Seop sedang mewawancarai kurir pengantar makanan. Ia memberitahu kalo itu adalah tempat pertama ia mengirim. Jae Seop menanyakan apakah ia melihat sesuatu yang aneh saat menyerahkan makanan? Kurir merasa nggak ada. Ia hanya menyerahkan makanan. Jae Seop memberitahu kalo korban memiliki gangguan pendengaran. Ia kembali menanyakan apa dia membuat wajah atau gerakan yang nggak biasa?

Kurir itu kembali menjawab enggak. Jae Seop kembali meminta kurir untuk memperhatikan foto itu lagi. Mungkin ia pernah melihat orang itu. Kurir itu mengaku nggak tahu. Jae Seop mengiyakan. Ia berpesan agar kurir itu menghubunginya kalo mengingat sesuatu nanti.



Mendadak kurir itu ingat sesuatu. Ia memberi tahu kalo sebenarnya orang itu nggak punya gangguan pendengaran. Ada bel di samping pintu depan. Jae Seop memberitahu kalo itu bukan bel. Itu adalah lampu pintu yang kalo dibunyikan, lampu di dalam akan berkedip.

Kurir membantah. Ia memberitahu kalo saat ia sampai di sana, ia nggak membunyikan bel. Ia mengetuk pintu. Seseorang di dalam membukakan dan mengambil pesanannya. Ia memberi tahu kalo di daerah itu ada banyak keluarga yang punya bayi jadi ja menghilangkan kebiasaan itu.

Ketua tim pikir pembunuhnya mungkin nggak bertindak sendiri. Ji Won juga mengatakan kalo orang yang mengumpulkan informasi mungkin beda dengan orang yang bertindak. Ketua tim mengangguk membenarkan. Ho Jun lalu dapat telpon dari Jae Seop. Ia diminta untuk meriksa laporan otopsi isi perut Park Sun Young.

Ho Jun mengambilnya dan membawakannya. Daging babi, Kimchi, dan sedikit tahu. Pihak restoran mengaku nggak ada tahu dalam supnya.

Jae Seop lalu memberitahu Ho Jin kalo Park Sun Young nggak tewas setelah makan malam tapi setelah makan siang. Rekaman yang menunjukkan dia meninggalkan rumah Gong pukul 19:30 tapi sebenarnya dia sudah tewas saat itu.



Di kantor polisi, Ji Won, Ho Jin dan ketua tim kembali melihat rekaman CCTV itu. Ho Jun menanyakan siapa sebenarnya orang itu? Ji Won meyakini kalo itu adalah orang yang akan melakukan apapun untuk melindungi pembunuh yang sebenarnya. Eomma.

Ji Won lalu ingat apa yang dikatakan Moo Jin kalo salah satu anggota tim relawan medis adalah kaki tangannya. Dan ia juga melihat kalo Hee Sung adalah salah satu dari relawan itu.

"Baek Hee Sung"

Ia Ji Won paham kenapa pembunuhnya ceroboh di sekitar kamera dasbor. Yaitu saat nelpon Hyun Su. Itu karena 15 tahun yang lalu nggak ada kamera dasbor. Ia yakin kalo Baek Hee Sung sudah sadar.






Hee Sung membuka gembok itu tapi nggak bisa. Ia mencobanya lagi tapi tetap nggak bisa. Ia kesal pada Yeom Sang Cheol dan memaki-makinya. Ia lalu bangkit dan meminta Jung Mi Suk untuk mendekat padanya. Ia berusaha untuk menjangkau Jung Mi Suk Tapi nggak bisa.

Jung Mi Suk ketakutan. Ia lalu mengacungkan pisau dari Hyun Su. Hee Sung bingung. Ia menanyakan permainan apa yang mereka mainkan?

Jung Mi Suk melihat ke belakang Hee Sung. Hee Sung menanyakan apa yang Jung Mi Suk lihat? Di belakang Hyun Su berjalan menghampiri Hee Sung dengan tatapan penuh benci. Hee Sung bersiap dengan mengambil pisau dari sakunya. Ia lalu berbalik dan berusaha untuk menyerang Hyun Su.

Hyun Su menjatuhkan pisau itu dan menggunakan talinya untuk mencekik leher Hee Sung. Ia menyeretnya lalu memukul wajah Hee Sung berkali-kali. Mendadak Hee Sung minta Hyun Su berhenti dan mengakui kalo ia kalah. Hyun Su nggak mau dan terus melancarkan pukulannya.

Hee Sung kembali meminta Hyun Su untuk berhenti memukulnya karena itu sakit. Hyun Su berhenti dengan tangan yang siap memukulnya lagi.  Hee Sung pikir seenggaknya Hyun Su harus tahu siapa dirinya sebelum memukulnya sampai mati.  Hee Sung menghela nafas dan menyapa Hyun Su. Ia yakin kalo Hyun Su sangat ingin tahu siapa dirinya. Ia menanyakan perasaan Hyun Su. Hyun Su terdiam.

Hee Sung melihat kalo Hyun Su nampak terkejut. Ia lalu tertawa kayak orang g*la.




Moo Jin mendatangi rumah Baek Man Wu dan memberitahukan kalo Hae Su ditikam. Ibu nampak terkejut. Ia menatap ayah sesaat. Ayah nampak menyayangkan. Ibu lalu menanyakan keadaan Hae Su.

Moo Jin memberitahu kalo dia masih belum sadar. Ayah mengonfirmasi apa Moo Jin yakin kalo pembunuh berantai kota Yeonju yang menyerang Do Hae Su? Moo Jin mengaku yakin. Karena itulah ia membutuhkan nama dan foto tim relawan medis. Sebelumnya ia mendengar kalo Hae meminta daftarnya.

Ayah dan ibu saling pandang. Ibu mengingatkan kalo Do Hae Su bahkan nggak sadar. Ia menanyakan apa gunanya daftar itu? Moo Jin memberitahu kalo mereka bisa meriksa alibi dari daftar itu satu persatu. Ia mengaku datang ke sana karena ia pikir akan lebih mudah kalo mendapat daftarnya dari direktur Baek Man Wu alih-alih dari yayasan.

Ayah membenarkan. Ia memberi tahu kalo sebenarnya ia sudah menyiapkan daftarnya. Ia lalu meminta MooJin untuk menunggu di sana.




Ji Won mendadak nelpon Moo Jin. Ia meminta Moo Jin untuk menjawab pertanyaannya dengan ya atau enggak. Apa ia ada di rumah direktur Baek Man Wu? Moo Jin mengiyakan. Ji Won kembali bertanya apa ada orang di dekatnya? Moo Jin melirik ibu dan menjawab iya. Ji Won meminta Moo Jin untuk keluar diam-diam.

Mo Jin nggak paham. Ji Won memberitahu kalo mereka punya kemungkinan kali identitas kaki tangan Do Min Suk dan penyerang Do Hae Su adalah putra kandung Baek Man Wu dan Gong Mi Ja. Baek Hee Sung.

Bersambung...

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊