Postingan Terbaru

Rabu, 02 September 2020

Sinopsis My Bubble Tea episode 5 part 3


Semua gambar dan konten bersumber dari VIU Thailand




Light mengajak Modem ke penjual cenderamata. Dia mengambil teh gelembung dan memberikannya pada Modem untuk mengingatkan Modem pada hari pertama mereka bertemu. Saat itu Modem menumpahkan bubble tea kepadanya.

Modem tersenyum dan mengaku nggak akan lupa.

"Kamu suka itu?"

"Hmm"

"Kamu suka aku?"

Haha Modem langsung menggeleng. Light lalu menyiramkan teh gelembung itu ke kepalanya Modem biar dia jadi tambah manis. Modem hanya tersenyum lalu memakainya. Ia memberi tahu kalo nggak pernah ada yang memberikannya hadiah sebelumnya selain bibi Shell. Ia sangat berterima kasih.

Light lalu mengulurkan tangannya dan minta hadiah juga. Modem lalu mencarinya tapi nggak ada yang sesuai. Ia lalu mengambil gantungan kunci bubble tea dari sakunya dan memberikannya pada Light. Light nampak sangat senang. Dia mau memakainya sebagai kalung tapi nggak bisa. Ih, malah dipakai buat anting😅😅😅.




Light menghampiri Wifi dan memamerkan kalo kakaknya memberikan gantungan kunci teh gelembung padanya dan merasa kalo Modem tergila-gila padanya. Wifi menanyakan kalo Light nggak membuat kakaknya merasa bersalah dengan memberi hadiah lebih dulu?

Light membantahnya. Mereka lalu tos sambil menari-nari. Yogurt yang melewati mereka merasa aneh lihatnya. Ia menghampiri Modem dan duduk di sampingnya. Melihat alat bibi Shell membuatnya berpikir kalo Modem masih mencari gelembung.

Modem menunjuk Light yang sedang bermain dengan Wifi di tepi laut. Ia merasa kalo Light nggak asing dan berpikir kalo dia adalah teman sekelas mereka dulu. Yogurt membantahnya. Kalo emang itu betul maka ia akan mengenalinya.

Modem malah merasa kalo anak laki-laki yang ia temui di ruang ganti adalah antara Light dan Bos. Ia pikir itu adalah sebuah kebetulan besar kalo memang itu salah satu dari mereka.

Yogurt malah berpikir kalo itu karena Modem terlalu kesepian. Menurutnya kalo memang Light satu sekolah dengan Mereka, maka mereka pasti mengenalnya. Dan kalo itu Bos juga nggak mungkin. Secara usianya 10 tahun di atas mereka dan saat itu dia pasti sudah SMA. Dan kalo dia yang menghibur Modem, dia pasti pakai bahasa Korea. Dan mungkin anak itu hanya ingin buang air tapi Modem melebih-lebihkan semuanya. Ia menasehati kalo itu nggak penting lagi. Ia menekankan kalo yang penting sekarang siapa yang lebih membuat Modem merasa nyaman dan yang lainnya nggak penting.

Modem melihat Light di tepi pantai meniupkan ciuman ke arahnya. Yogurt lalu meninggalkan Modem untuk berenang di Laut. Tapi saat Wifi dan Light mau menghampirinya dia malah pergi.




Wifi gantian mendatangi Modem dan duduk di tempat Yogurt tadi. Ia menunjukkan Light pada kakaknya. Tapi Modem paham kalo orang yang adiknya lihat adalah Oor. Dia tahu kalo Wifi menyukainya.

Wifi sesumbar kalo dia sudah mendapatkan nomornya. Modem mengancam akan menjadikannya pada ibu. Wifi menyindir kalo seenggaknya dia tahu apa yang hatinya inginkan dan nggak kayak seseorang yang terus berubah pikiran.

Tiba-tiba alatnya bibi Shell bunyi. Modem lalu pergi untuk menemukan gelembung yang ketujuh. Light tahu-tahu menghadangnya dan menanyakan kemana ia mau pergi? Modem lalu memintanya untuk menemaninya.



Mereka lalu pergi ke sisi yang lain. Tempat itu sangat kotor. Light menebak kalo Modem mengajaknya ke sana karena mereka kehabisan bensin dan nggak bisa kembali makanya Modem mengajaknya ke sana.

Modem lalu melihat seorang wanita melemparkan boneka ke laut sambil nangis. Mendadak tangisnya berhenti setelahnya dan ia pergi dengan perasaan lega. Modem lalu berpikir kalo gelembungnya ada di sana. Ia pun mendekati laut untuk mencarinya.




Light mengingatkan kalo dia kan sudah memberinya gelembung tadi. Sambil mencari Modem memberitahu kalo yang dia cari bukan gelembung yang seperti itu. Light pikir kalo yang Modem cari adalah mutiara maka akan sulit untuk mendapatkannya. Ia lalu menghampiri Modem dan memutar tubuhnya agar menatapnya.

"Sayang, jangan serakah! Bekerja keraslah dan menabung"

"Sayang, bibiku memberikan gelembung itu padaku. Aku menjatuhkannya jadi aku harus mencarinya. Itu penting"

Light mengeluhkan Modem yang nggak bilang dari tadi. Ia akan mencarikannya dan menanyakan seperti apa bentuknya? Modem memberitahu kalo itu bundar berkilau. Light lalu menyuruh Modem untuk beristirahat. Modem menolak dan akan mengajarinya juga. Light menunjuk ke suatu tempat lalu nggak sengaja membuat Modem terjatuh dan kalungnya lepas.

Light menghampiri apa yang ia lihat tapi itu bukan gelembung yang ia cari. Ia lalu menghampiri Modem dan menanyakan apa ia sudah menemukannya? Modem malah menyuruhnya untuk mencari di tempat yang dalam. Light yang cinta banget sama Modem nggak berani menolak dan mencarinya ke sana. Berkali-kali Light memperingatkan Modem kalo dia bukan perenang yang baik dan apa yang akan Modem lakukan kalo dia tenggelam?






Modem mengabaikannya sampai ia merasa sepi. Ia melihat kalo Light sudah nggak terlihat. Ia pikir Light hanya bercanda karena menginginkan CPR. Tapi saat ia meminta Light untuk naik, dari Light sendiri nggak ada jawaban. Light beneran tenggelam dan gantungan kunci bubble tea dari Modem jatuh.

Ia lalu mencari Light di tempat yang ia tunjuk tadi sambil memanggil Light. Ia meminta maaf. Dia nggak tahu kalo Light akan tenggelam. Nggak lama kemudian Light terlihat mengambang nggak sadarkan diri. Modem membawanya ke tepi dan memang punya hingga sadar. Ia sangat khawatir pada Light dan menanyakan apa ada yang terluka?

Light menanyakan yang terjadi. Sepertinya dia bingung. Modem memberitahu kalo dia tenggelam dan pingsan. Ia sampai mencari prosedur penyelamatan pertama di internet. Light mau bangun tapi nggak bisa. Ia mengeluhkan kalo dadanya terasa sakit. Modem menyuruhnya untuk tetap berbaring. Ia mengungkit kalo tadi Light mengigau. Ia bergumam tapi nggak tahu ngomong apaan.

Light terdiam dan meminta Modem untuk melupakannya. Modem mendesaknya dan akhirnya Light mengatakannya. Sebenarnya ia sedang mencari seseorang. Mereka belum pernah ketemu tapi ia sangat ingin bertemu dengannya.

Modem menanyakan apa itu dari masa kecilnya? Laki-laki apa perempuan? Light menjawab laki-laki. Modem nampak kecewa mendengarnya. Light menekankan kalo itu nggak seperti yang Modem bayangkan. Orang itu sangat penting baginya. Tapi saat mereka bertemu nanti dia nggak tahu apa yang akan ia katakan.

Modem mengakui kalo dia juga sedang mencari seseorang dari masa lalunya. Light menanyakan siapa tapi Modem nggak mau memberitahu karena Light juga nggak mau memberitahunya. Light merengek minta dikasih tahu tapi Modem malah menatapnya sambil tersenyum. Katanya dia senang melihat kalo Light juga punya sisi serius.





Light lalu bangkit dan duduk di hadapan Modem. Modem melarangnya karena dia masih sakit. Light nggak peduli dan menatap wajah Modem dalam.

"Ngapain?"

"Menatap wajahmu. Aku ingin mengingatmu"

"Buat Apa?"

"Aku nggak ingin melupakan wajah orang yang sangat penting bagiku"

Modem menyindir kalo Light sangat serius. Light mengingatkan kalo tadi Modem bilang dia suka orang yang serius. Tatapan mereka makin dalam. Mendadak senyum keduanya hilang berganti wajah bingung.

"Siapa kamu?"

Mereka nggak kenal satu sama lain. Air laut berubah keunguan. Dan ternyata gelembungnya memang ada di sana.

Terima kasih sudah membaca. Ketemu aku lagi nanti ya di episode 7. Sekarang bubblenya aku lempar ke sunbae Retelling Drama dulu. Dah Dah!!! Sayange🙆‍♀️🙆‍♀️

Bersambung.

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊