Postingan Terbaru

Sabtu, 05 September 2020

Sinopsis Flower of Evil episode 11 part 4


Semua gambar dan konten bersumber dari tvN





Warning: 18+

Jadilah pembaca yang bijak 


Hyun Su dan Ji Won sudah sampai rumah. Hyun Su sempat ragu saat mau masuk. Ji Won meraih tangannya dan menuntunnya untuk masuk. Hyun Su sempat terhenti menatap foto keluarga kecilnya. Rasanya nyesek. Ji Won memutar tubuhnya agar menatapnya. Ia lalu menariknya dan memeluknya. Ji Won nangis. Hyun Su membalas pelukan istrinya.

Ji Won lalu melepaskan pelukannya dan menatap Hyun Su. Hyun Su menarik Ji Won dan menciumnya lama. Keduanya nangis.



Yeom Sang Cheol duduk di antara para gelandangan yang sedang tidur. Ia mengambil berkas yang seharusnya ia berikan pada Hyun Su tadi. Dan isinya adalah foto Hee Sung yang tengah didorong ahjumma di kursi roda. Ia menyimpulkan kalo ia masih punya satu kesempatan lagi. Ia lalu tertawa puas.




Hee Sung menggigiti kuku tangannya. Ibu yang panik menanyakan apa yang akan ayah lakukan? Ayah menyuruhnya untuk tenang karena belum ada yang terjadi. Ayah menatap fotonya bersama para relawan. Di sebelahnya ada Hee Sung.

Ibu meyakini kalo Hae Su akan mencari tahu gimanapun itu meski ayah nggak memberikan daftar itu. Ayah menatap foto di sebelahnya. Foto Hee Sung yang tengah mencukur rambut seorang anak. Sekali lagi ayah menyuruh ibu untuk tenang.

Ayah berbalik dan menatap ibu sambil mengingatkan kalo nggak ada bukti yang membuktikan kalo pria yang dilihat Do Hae Su adalah kaki tangan Do Min Suk. Itu hanya apa yang dia klaim.

Ibu menanyakan gimana kalo Hyun Su tahu? Apa dia akan tinggal diam? Apa Hyun Su akan membiarkan anak mereka bebas? Ayah memberitahu kalo dia sudah menangani Do Hyun Su. Ibu kaget dan menanyakan maksudnya. Hee Sung juga menatap ayah.




Ayah menatap Hee Sung tajam dan menyuruhnya untuk mengeluarkan tangannya dari mulut. Hee Sung nggak menghiraukannya sehingga ayah terpaksa mengulangi. Hee Sung kembali nggak mengindahkan jadi ayah membentaknya. Berapa kali di suruh buat menghentikan kebiasaan itu.

Hee Sung tetap melakukannya. Ia hanya menatap ayah. Ayah yang kesal mendekat. Nggak habis pikir. Apa sih masalahnya. Dia kalap dan memukul kepala Hee Sung.

Ibu menarik ayah. Dia nggak terima kenapa ayah memukul Hee Sung? Ia melarang ayah untuk memukul anaknya. Ia menekankan kalo dengan ayah memukulnya itu bukanlah solusinya.

Hee Sung memanggil ibu dan menanyakan kenapa harus Do Hyun Su yang ia tabrak hari itu? Ia menatap ayah tajam dan kembali teringat hari itu.




Hujan turun. Hee Sung berkendara sambil menelpon. Ia memberitahu orang di seberang kalo ia sedang dalam perjalanan. Orang di seberang menawarkan untuk menanganinya sendiri. Hee Sung melarang dan bilang nggak papa. Ia berterima kasih atas tawaran itu. Ia akan menghadapinya sendiri meskipun itu sulit.

Orang yang Hee Sung telpon ternyata adalah Yeom Sang Cheol. Ia mengiyakan dan menyuruh Hee Sung untuk melakukan sesukanya. Hee Sung ragu-ragu menanyakan penampilan orang itu? Yeom Sang Cheol memberitahu kalo orang itu nggak mengingat Hee Sung. Hee Sung tersenyum lega.

Mendadak seseorang muncul dan Hee Sung menabraknya. Hyun Su terlempar sampai ke belakang mobil. Hee Sung panik.



"Bahkan setelah mati, Do Min Suk nggak melepaskanku. Dia menggunakan putranya untuk menyingkirkanku. Dia lebih mampu untuk itu"

Ibu nangis. Hee Sung melanjutkan kalo apa yang ia lakukan hanya melakukan apa yang Do Min Suk katakan. Sambil nangis Hee Sung memberitahu kalo ayah dan ibunya akan dibunuh kalo dia nggak melakukannya. Ia mengaku ketakutan. Ia menekankan kalo sebenarnya dia nggak ingin melakukannya. Dan ia bersungguh-sungguh dengan itu. Ia menatap ayah dan ibu dan meminta mereka untuk mempercayainya.

Ibu nangis. Hee Sung menghapus air matanya. Ia lalu memanggil ayah dan ibu dan menanyakan kalo mereka akan melindunginya, kan?


Hyun Su kecil berlarian di hutan. Entah apa yang ia cari. Ia terus berlari hingga kelelahan. Ayah mendadak muncul di belakangnya dan meraih tangannya. Ketemu!

Ayah meminta Hyun Su untuk mendengarkannya dengan baik. Ia memberitahu Hyun Su kako Hyun Su bisa mati kalo tersesat di sana. Ayah lalu menunjukkan bukit di depan sana adalah tebing.

Hyun Su terdiam melihat apa yang ayah tunjuk.


Sambil bergenggaman tangan dengan Ji Won, Hyun Su memberitahu kalo itulah ingatannya yang paling awal. Ia berumur 10 tahun jadi nggak ingat apapun yang terjadi sebelumnya.

Ji Won sedikit heran mendengar Hyun Su bahkan nggak ingat kenapa ia mengembara melalui hutan? Hyun Su menatap Ji Won dan bilang enggak. Seakan ia tersesat dalam labirin yang curam dan gelap lalu ia merasa lega diselamatkan sama ayahnya.

Ji Won memegang jam tangan Hyun Su dan menanyakan kenapa ia masih memakainya? Hyun Su menatap Ji Won dan menghela nafas lega. Ingat kalo Ji Won akan menyadari keberadaannya membuat perasaannya menjadi senang. Ji Won sedikit tersenyum mendengar jawabannya. Ia merasa kalo Hyun Su emang orang yang aneh.

Sambil menatap istri khawatir Hyun Su menanyakan sejauh mana Ji Won mengikutinya? Ji Won memberitahu kalo ia berada di gedung kosong saat Hyun Su menemui kakaknya. Dan saat itu Hyun Su bilang nggak pernah mencintainya sedetik pun dalam hidupnya. Ia bahkan nggak ingat gimana ia pulang setelah mendengarnya.



Hyun Su tampak seperti sangat menyesal. Ia bahkan nggak berani menatap Ji Won. Dia mulai menangis lagi. Ji Won menanyakan kenapa dia nangisnya tapi Hyun Su mengaku nggak tahu. Anehnya Ji Won malah tahu penyebabnya. Hyun Su lalu menatap sang istri untuk mengetahui jawabannya.

"Karena kamu mencintaiku"

Hyun Su membantahnya. Ia merasa nggak mampu melakukannya. Ji Won berpikiran lain. Ia melihat kalo Hyun Su selalu berharap agar ia bahagia. Hyun Su beralasan kalo itu untuk menipunya.

Ji Won mengungkit saat ia belajar dulu, kalo ia meninggalkan perpustakaan larut malam, ia selalu melihat Hyun Su menunggunya di luar. Saat itulah ia merasa kalo orang ini benar-benar mempedulikannya.

Hyun Su langsung menatap Ji Won seakan nggak nyangka itulah alasannya dari apa yang ia lakukan. Ji Won melanjutkan kalo saat ayahnya mendadak meninggal, seakan langit menghitam. Ia selalu merasa cemas dan marah.

Hampir semua hal membuatnya nangis. Tapi nggak kayak orang lain, Hyun Su nggak pernah mendesaknya untuk membaik ataupun memberi nasehat. Hyun Su malah belajar memasak dan membuatkannya makanan. Ia memberitahu kalo semua masakannya enak. Begitulah ia menjadi baik-baik saja. Hyun Su menunduk dan nangis lagi.



Ji Won nangis menatap suami. Ia meyakini kalo Hyun Su mencintainya dan ia bisa merasakannya. Hyun Su menatap Ji Won dengan mata berkaca-kaca dan bilang;

"Aku mencintaimu"

Nggak hanya itu. Hyun Su juga mencium punggung tangan Ji Won dan mengulangi pernyataannya. Ji Won memberitahu kalo besok orang akan mulai menilainya dan mendefinisikan siapa Hyun Su dengan standar mereka sendiri.

Hyun Su menggeleng dan mengaku nggak papa. Dia nggak peduli lagi. Ji Won berpesan agar Hyun Su jangan pernah lupa kalo ada kehangatan dalam dirinya. Hyun Su menghela nafas dan tersenyum. Ia merasa kalo Ji Won bahkan lebih aneh darinya.



Ji Won tersenyum mendengarnya. Ia menggenggam tangan Hyun Su dengan tangan yang lain dan menanyakan apa yang terjadi selanjutnya?

Hyun Su memberitahu kalo ia mendapat pekerjaan paruh waktu mengantarkan makanan Tiongkok. Dan saat itu ia mengenal Nam Soon Kil dari bengkel sepatu.

Ji Won protes, kapan dia munculnya? Hyun Su menyuruh Ji Won untuk sabar karena untuk ketemu dengan Ji Won ia harus hidup melalui dua pengalaman mendekati kematian. Ji Won mau nangis lagi. Ia berpikir kalo jalan Hyun Su untuknya bukanlah sebuah jalan taman.

Hyun Su memberitahu kalo cuman Ji Won yang paling sulit untuk dijelaskan dalam hidupnya. Nggak realistis. Nggak masuk akal.

Ji Won tersenyum dan menatap Hyun Su dalam.

Paginya



Jae Seop datang naik mobil ke rumah Ji Won. Ia turun dari mobil dan menatap rumah itu.




Hae Su datang ke rumah Moo Jin. Ia mengeluhkan Moo Jin yang nggak menjawab telponnya. Ia menuntut Moo Jin agar memberitahunya apa yang terjadi semalam soalnya dia nggak bisa menelpon Hyun Su. Gimana bisa Moo Jin nggak mengiriminya pesan?

Moo Jin memberitahu kalo ponselnya rusak. Melihat wajah Moo Jin yang terluka, membuat Hae Su bertanya ada apa? Moo Jin merasa kalo Hae Su segera menyadarinya. Ia mengajaknya untuk bicara di dalam.

Mereka masuk. Moo Jin duduk sambil menahan rasa sakit. Hae Su menanyakan keadaan Hyun Su. Apa dia baik-baik saja? Moo Jin mengaku nggak tahu.

Hae Su nggak ngerti maksudnya. Gimana bisa Moo Jin nggak tahu? Moo Jin memberitahu kalo Ji Won sudah tahu semuanya. Selain itu ia nggak tahu apa-apa lagi. Ia nggak tahu sama apa yang terjadi sama Do Hyun Su dan apa yang akan terjadi. Hae Su syok.






Hyun Su masih tidur. Ji Won sudah bangun dan telponan dengan Jae Seop. Ia mau minta bantuan agar Jae Seop nggak memborgol suaminya dan bawa dia senang mungkin.

Hyun Su terbangun. Ji Won mengatakan kalo ia akan membawa Hyun Su keluar dalam 30 menit. Sepertinya Jae Seop menyetujuinya jadi Ji Won berterima kasih sebelum menutup telpon.

Ji Won lalu menatap Hyun Su. Hyun Su bangun dan menatap Ji Won. Ji Won memberitahunya kalo detektif Choi sedang menunggu di depan rumah. Hyun Su mengangguk dan tersenyum.

Ji Won keluar bersama Hyun Su sambil gandengan tangan. Jae Seop tersenyum melihat mereka.

Bersambung...

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊