Sinopsis Midsummer is Full of Love episode 3 part 2
September 19, 2020
0
Semua gambar dan konten bersumber dari WeTV
Ayah bertemu dengan temannya di tempat golf. Teman ayah yang bernama Pak Meng memiliki anak gadis bernama Meng Meng. Dulu Meng Meng dan Zeyi berteman saat masih kecil. Selama ini Meng Meng belajar di luar negeri dan baru saja pulang. Ayah nggak nyangka kalo Se karang Meng Meng sudah sebesar itu. Ia menyuruh Meng Meng untuk mencari kesempatan bertemu dengan Zeyi.
Meng Meng juga sebenarnya ingin bertemu dengan Zeyi. Tapi takutnya Zeyi nggak punya waktu bertemu dengannya mengingat sekarang dia adalah artis yang sibuk. Lah ayah tertawa dengarnya. Menurutnya Zeyi hanya membuat kekacauan. Ayah ingat pada acara pesta Zeyi nanti malam dan mengajak Meng Meng untuk ikut datang bersamanya.
Meng Meng antusias dengarnya. Ayah Meng Meng menyuruhnya untuk latihan sendiri sementara ia akan bicara dengan ayah Zeyi.
Di rumah Tianran sedang menulis lagu di bawah tangga. Zeyi yang baru turun tahu-tahu mengambilnya dan membacanya. Ia menanyakan apa Tianran akan memberikan lagu itu pada Zhang Muzhi?
Tianran yang berpikir Zeyi akan membawanya ke pesta merasa senang. Eh tahunya Zeyi cuman ingin bilang kalo ia akan berangkat dan menyuruh Tianran untuk jaga rumah.
Ih Tianran kesal. Kalo Zeyi nggak mau mengajaknya maka ia akan datang ke sana sendiri. Ia menyoba mengingat nama tempat acara yang tertera pada undangan. Hotel Longview. Tanpa menunggu lama, ia pun segera pergi ke sana.
Di hotel para tamu sudah mulai berdatangan. Di antaranya ada Shasha dan Ling Xiquan. Para wartawan langsung mewawancarai Ling Xiquan terkait pendapatnya tentang Zeyi. Tapi saat Zeyi datang, semua wartawan langsung meninggalkannya dan beralih ke Zeyi.
Tianran datang nggak lama kemudian. Setelah melewati barisan penggemar, ia berniat masuk ke hotel tapi nggak diijinkan sama penjaga dikarenakan nggak memiliki undangan. Karena nggak bisa lewat pintu depan, ia pun berencana masuk melalui jalan lain.
Yun Shu yang sudah ada di dalam hotel berjalan bersama ayah dan ibu untuk melihat lokasi pesta. Ibu berterima kasih karena Yun Shu bersedia datang untuk bergabung di rumah sakitnya ayah yang juga adalah gurunya.
Yun Shu justru merasa senang bisa membantu ayah. Ibu merasa lega Yun Shu mau datang. Kalo enggak ayah juga pasti nggak akan mau datang. Yun Shu membantahnya. Ia tahu kalo sebenarnya ayah juga sangat menyayangi Zeyi. Ayah melihat kalo tempat pestanya luas. Tapi di mana Zeyi?
Mendadak Yun Shu mendapat telpon dari rumah sakit. Ia pamit untuk menjawabnya.
Akhirnya Tianran bisa memasuki hotel setelah melewati semak-semak. Ia lalumelewati pagar dan terus berjalan mencari lokasi pesta.
Yun Shu yang sudah selesai telponan nggak sengaja melihat Tianran melompat dan refleks menyuruhnya untuk hati-hati. Lah ternyata dia nggak tahu kalo orang yang ia minta buat hati-hati adalah Tianran. Ia menanyakan apa yang sedang Tianran lakukan?
Tianran bingung jawabnya dan akhirnya bohong kalo dia sedang mencari aktingnya. Yun Shu tersenyum dan memberitahu kalo aktingnya Tianran ada di telinganya. Tianran hanya bisa tersenyum lalu karena ketahuan bohong.
Yun Shu pikir Tianran mau ke acaranya Zeyi. Ia menawarkan agar Tianran datang bersamanya. Tianran langsung setuju.
Mereka berjalan bersama menuju tempat acara. Lah ternyata mereka belum tahu nama masing-masing. Yun Shu memperkenalkan diri dan begitu juga dengan Tianran. Tianran sangat berterima kasih pada Yun Shu. Kalo nggak gara-gara Yun Shu, dia nggak tahu kapan lagi bisa bertemu dengan idolanya.
Mereka sampai di tempat acara. Yun Shu diijinkan masuk karena memiliki undangan. Tapi Tianran... . Yun Shu memberitahu kalo nona itu datang bersamanya. Akhirnya mereka diijinkan masuk. Yun Shu memberitahu kalo acara jamuannya ada di atas.
Malam pun tiba. Acara dimulai dengan sambutan dari Tiffany. Setelah resmi dimulai ia keluar untuk menyapa para tamu. Ibu dan ayah yang melihatnya langsung memanggilnya.
Melihat kehadiran ayah membuat Zeyi merasa nggak nyaman. Tapi bagi ibu mereka harus datang karena itu adalah acara yang penting untuk Zeyi. Ayah sendiri lebih memilih untuk diam.
Tianran dan Yun Shu memilih berpisah. Tianran mengatakan kalo ia mau mencari komposer idolanya. Yun Shu berpesan agar Tianran mencarinya kalo ada sesuatu. Tianran mengiyakan dan berjalan meninggalkan Yun Shu.
Akhirnya Tianran berhasil menemukan Zhang Muzhi dan langsung minta tandatangan. Ia juga mengaku sangat menyukai lagu-lagunya. Zhang Muzhi memberikan tandatangannya.
Bodyguard datang dan menjauhkan Tianran dari Zhang Muzhi.
Ibu mengenalkan Meng Meng pada Zeyi. Meng Meng adalah anak dari teman ayah. Ibu mengingatkan kalo mereka berteman saat masih kecil dulu. Lah Zeyi malah nggak ingat kalo mereka pernah kenal.
Ibu terus memuji-muji Meng Meng di depan Zeyi. Zeyi yang tahu kemana arah dari pembicaraan itu langsung sinis ke ayah dan ibu. Apa mereka nggak punya acara lain sehingga harus datang ke acaranya?
Ayah menunjukkan cara bicara Zeyi ke ibu. Nggak ada sopan-sopannya.
Yun Shu datang dan ikut bergabung. Ayah mengenalkan Yun Shu selaku muridnya pada Meng Meng. Zeyi yang nggak suka pada Yun Shu malah menjodohkan Yun Shu dengan Meng Meng. Ia menyuruh mereka untuk mengobrol sementara ia malah mau pergi.
Ayah memanggilnya. Ia menyinggung perihal rumah sakit yang ia dirikan agar Zeyi bisa mewarisinya. Belasan tahu berlalu tapi tetap saja Zeyi nggak mau bergabung. Ayah lalu mula8 membandingkan Zeyi dengan Yun Shu. Kayak ayah lebih bangga pada Yun Shu ketimbang dirinya.
Zeyi membenarkan semuanya lalu pergi. Ibu meminta maaf pada Meng Meng atas sikap Zeyi. Ia meyakinkan akan memarahi Zeyi nanti. Tapi ternyata Meng Meng malah suka sama sikapnya Zeyi. Menurutnya Zeyi baik dan berkarakter. Duh ayah pusing lihat sikap anak semata wayangnya.
Secara nggak sengaja Zeyi melihat Tianran lalu menghampirinya. Ia menanyakan kenapa Tianran datang? Tianran yang sedang makan menekankan kalo meski ia menumpang tapi ia juga punya privasi. Ia menenangkan kalo ia akan pura-pura nggak kenal sana Zeyi.
Tianran lalu pergi meninggalkan Zeyi.
Tiffany lalu menghampiri Zeyi dan memberi tahu kalo acara selanjutnya adalah wawancara. Ia menanyakan apa Zeyi sudah menyiapkan jawabannya?
Zeyi menuntut kenapa Tiffany nggak ngasih tahu kalo dia mengundang orang tuanya? Tiffany tersenyum. Ia merasa kalo acara Zeyi akan lebih hangat dengan adanya keluarga yang datang. Zeyi kesal pada Tiffany yang berbuat seenaknya. Ia lalu menanyakan apa pada konsernya nanti ia boleh menyanyikan lagu yang ia sukai? Tiffany menjawab boleh tapi nggak sekarang. Mereka akan nyari waktu yang tepat buat lagu itu meledak.
Zeyi menanyakan kapan tepatnya tapi Tiffany hanya bilang kalo pasti akan ada saatnya. Ia merapikan pakaian Zeyi dan berpesan agar Zeyi menjawab pertanyaan media dengan baik nanti.
Para wartawan mulai berdatangan. Tiffany mempersilakan mereka untuk menanyakan hanya perihal lagi dan album baru Zeyi. Awalnya semua berjalan lancar sampai saat Shasha datang dan menggandeng tangan Zeyi. Pertanyaan mulai berubah ke ranah pribadi. Padahal Tiffany sudah memperingatkan kalo mereka hanya boleh menanyakan tentang album dan konser Zeyi. Dan bukannya Zeyi yang menjawab tapi malah Shasha. Nampak Zeyi mulai kesal.
Tianran sedang makan roti. Yun Shu menghampirinya dan menanyakan rasanya. Tianran memberitahu kalo rasanya biasa saja. Nggak lebih enak dari buatannya. Ia sesumbar kalo tart buatannya sangat enak karena ia bekerja di Dr. Baverage.
Yun Shu jadi tertarik dan ingin mencobanya kapan-kapan.
Wartawan terus mendesak Zeyi untuk mengungkapkan siapa pacarnya sebenarnya. Apa benar Shasha adalah pacarnya. Semua pertanyaan itu membuat Zeyi menjadi frustasi. Ia teringat semua gosip tentangnya yang beredar selama ini kalo ia nggak bisa membuat musik. Hanya mengandalkan gosip untuk mempromosikan lagunya.
Ia lalu menatap ayah yang juga ingin menjodohkannya dengan Meng Meng. Ayah yang selama ini selalu meremehkannya, membandingkannya dengan Yun Shu.
Mendadak ia teringat pada Tianran. Kebaikan Tianran selama ini padanya. Akhirnya ia menghampiri Tianran. Yun Shu yang mau membersihkan mulut Tianran dari krim kue nggak jadi keburu Tianran ditarik sama Zeyi.
Zeyi membawa Tianran menuju tempatnya tadi. Di hadapan para wartawan ia mengumumkan kalo Luo Tianran adalah gadis yang sangat mereka nantikan. Dia adalah tunangannya.
Selesai bicara, Zeyi langsung membuang mic-nya lalu meletakkan kedua tangannya di pipi Tianran dan...
Bersambung...
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊