Sinopsis My Bubble Tea episode 5 part 1
September 01, 2020
0
Semua gambar dan konten bersumber dari VIU Thailand
Sebelumnya mohon maaf banget banget banget sama Sunbae dan semua pembaca aku lama lanjutnyaðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜
Bukannya mau sengaja nunda-nunda sih tapi kemarin-kemarin ngerjain yang On going dulu soalnya. Sekali lagi mohon maaf ya semuanya.
Modem datang ke sekolah lamanya. Ia masuk ke kelas 6-3 dan ternyata di sana ada Ray. Dia duduk di tempat duduk lamanya. Ternyata Ray di sana untuk berlindung dari penggemarnya yang menakutkan. Modem merasa kalo itu adalah kesempatan yang bagus untuk mereka memperbaiki masalah mereka. Ia meyakini kalo Ray menginginkan sesuatu darinya.
Ray membantahnya dan sesumbar kalo dia punya segalanya. Modem pikir kalo Ray ingin menghancurkannya. Ray ingin ia mati. Ia menjanjikan akan melakukan apapun yang Ray minta. Ray tersenyum dan menekankan kalo itu sudah terlambat.
Modem mengingatkan kalo Ray nggak menyelesaikan masalahnya hari itu. Ia ia mendapat pelajaran untuk selalu mengutarakan pendapat. Ia meminta Ray untuk mengatakan dengan jujur apa yang ia inginkan?
Ray menatap Modem tajam dan bilang kalo ia ingin permintaan maaf. Modem seketika ingat pada wajah terakhir Ray sebelum dia pergi. Ia menatap Modem tajam seolah menunggu sesuatu. Modem menolak karena merasa nggak melakukan kesalahan apapun. Ray lalu menyuruhnya untuk pergi.
Modem mengiyakan. Ia mengakui satu-satunya kesalahannya adalah mendukung Ray sampai menjadi pemenang saat ia nggak mau menari. Ray juga mendengarkan presentasinya dan melakukannya seakan itu adalah proyek nya. Saat itu ia membiarkan dan nggak meluruskannya dan sekarang Ray menginginkan permintaan maaf darinya? Modem meminta maaf dan mengaku nggak bisa melakukannya.
Ray nggak menyangka kalo Modem menganggapnya sejahat itu. Ia bangkit dan memberi tahu kalo ia selalu mengagumi Modem meski Modem menganggapnya sebagai musuh. Ia mengaku ingin seperti Modem yang pintar dan men dapat pujian dari guru. Dan saat ia nggak mau menari, Modem membantunya dan ia menganggapnya sebagai musuh? Ia sangat senang saat berteman dengan Modem. Karena itulah ia membawakannya camilan dari lokasi syuting untuk membalas kebaikannya. Ia sendiri mengakui kesalahannya karena mengambil proyek nya. Ia pikir Modem bisa memikirkan ide yang lainnnya minggu depan dan berharap nggak dipanggil selanjutnya.
Dan saat Ray dipanggil di atas panggung untuk menerima penghargaan menarinya, sebenarnya ia ingin mempersembahkan kemenangan itu untuk Modem karena sudah mendukungnya tapi Modem keburu pergi duluan.
Setelah kejadian itu mereka nggak bisa lagi berteman. Dan alasannya menjadi terkenal adalah agar ia mendapatkan teman. Tapi kenyataannya bukan teman yang ia dapatkan tapi orang asing. Ia sangat ingin meminta maaf agar mereka bisa kembali berteman. Ia ingin mengatakan maaf itu sekarang karena nggak bisa mengatakannya dulu.
Mendadak bubble merah keluar dari tubuh Ray. Ray pamit setelahnya karena nggak ada lagi yang mau ia katakan.
Sebelum benar-benar keluar Ray mendapat telpon dari manajernya, Toom kalo seorang reporter mengeluarkan berita tentangnya. Video saat Ray bertengkar dengan Modem. Ray langsung menatap Modem dan menuduh kalo dialah yang melakukannya. Modem membantahnya. Ray nggak mau dengar. Mana mungkin gadis b*doh seperti dirinya mampu menandingi gadis pintar kayak Modem.
Ray lalu keluar tanpa mendengarkan pernyataan Modem. Bos lalu mengirim pesan menanyakan keberadaan Modem dan berniat menjemput tapi Modem. Menolak. Ia lalu mengambil bubble itu.
Klien dari Glassy menemui Bos dan Modem terkait kemunculan klip yang disinggung Ray semalam. Mereka meminta pertanggung jawaban dari bos selaku orang yang sudah mereka percayai. Mereka nggak nyangka bos mempercayakan proyek itu pada seorang amatir.
Bos mencoba untuk menenangkan klien dan bilang kalo timnya akan mendapatkannya dan akan mengajari klien tentang hasilnya nanti.
Modem tahu-tahu bangkit dan mengakui kesalahannya. Ia akan mengambil tanggung jawab itu dengan bilang kalo ialah yang merencanakannya dan semua masalah akan selesai. Ia meminta maaf pada bos lalu pergi.
Bos lalu pamit pada klien. Ia akan mengajarinya kalo ada perubahan. Ia lalu menyusul Modem. Ia bahkan sampai masuk ke toilet wanita agar bisa bicara dengan Modem. Ia mengetuk dinding penyekat dan memanggil Modem.
Modem menaiki closed dan kaget lihat bos ada di sebelah. Lah kan itu toilet wanita. Bos mengiyakan. Ia tahu kalo Modem nggak salah. Harusnya Modem mengatakan yang sebenarnya pada klien. Seorang petugas kebersihan masuk dan kaget dengar suara pria. Dia sampai mengintip segala.
Bos pikir Modem nggak perlu sembunyi di toilet dan menangis. Modem tertawa dan membantahnya. Dia hanya ingin buang air kecil dan bukannya nangis. Proyek itu adalah tanggung jawabnya dan dalam klip itu ia memang bertengkar dengan Ray jadi ia akan menanggungnya.
Bos merasa kalo Modem nggak harus jadi pahlawan. Modem mengaku lelah. Ibu juga bukan karena dia mau. Bos mengatakan kalo ia akan selalu ada untuk Modem saat ia merasa lelah.
Modem lalu teringat kejadian itu. Ia menangis di tempat ganti. Seseorang datang. Modem keluar dan melihat bos bersinar bak malaikat. Bos mengatakan akan selalu ada untuk Modem lalu mencium keningnya. Modem syok dan teriak.
Modem mengungkit saat ia bilang ada di sekolah lamanya dan menanyakan gimana bos bisa tahu tempatnya? Bos menjawab kalo itu ada di resumenya. Modem nggak curiha lagi. Ia berterima kasih untuk hari ini lalu keluar.
Bos ikut keluar dan berniat mengantar Modem. Lah ada petugas kebersihan yang sepertinya merasa sangat heran lihat bos keluar dari sana. Bos mencuci tangannya lalu pergi sambil senyum malu.
Bersambung...
Tags:
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊