All content from Fuji tv
Ringkas drama sebelumnya
Yae terbangun di tenda di dalam rumahnya Takumi. Ia lalu sarapan sama Takumi. Takumi sih yang memasak, tapi Yae yang menyajikannya. Sebagai istrinya Takumi, Yae merasa kalo ia seharusnya bisa masak atau bersih-bersih. Takumi mengingatkan kalo ia membayar Yae mahal bukan untuk menjadi pembantu tapi istrinya. ia nyuruh Yae untuk segera sarapan karena jadwal mereka padat hari ini.
Usai sarapan Takumi menjelaskan tentang tujuannya menikah bohongan sama Yae. Ia memaparkan kalo ada 3 orang yang akan menjadi target mereka. Pertama CEO tempatnya bekerja, yang kedua anaknya, Remi yang akan mewarisi perusahaan dan yang ketiga, Shindo, teman sekaligus rekan Takumi yang merupakan desainer interior. Sekarang ia tengah mengerjakan tempat untuk upacara pernikahan. Itu juga alasannya belum menikah. Yae paham. Ia berharap Takumi bisa menikah di sana dengan orang yang ia cintai. Tapi apa nggak sayang berbohong pada orang-orang itu? Padahal tinggal memberitahu yang sebenarnya. Tapi sudah terlanjur bohong juga.
Takumi melanjutkan kalo 6 hari lagi CEO-nya berulang tahun dan di hari itu Yae akan debut pertama kali menjadi istrinya. Agar nggak sampai ketahuan ia memberikan beberapa dokumen ke Yae agar dipelajari. Selain itu ia juga memberinya cincin nikah. Eh Yae ingat kalo ia pernah menemukan cincin itu di dekat apartemen lamanya dan mengembalikannya ke kantor polisi.
Yae mencobanya dan ternyata pas. Kok bisa? Ia menjanjikan akan menjaganya selama setengah tahun ke depan. Takumi pamit mau berangkat kerja. Sebelumnya ia melemparkan kunci duplikat ke Yae. Yae lalu melambaikan tangan ke Takumi dan membuatnya senyum kegirangan.
Sejak hari itu Yae berusaha keras untuk menjadi istri yang sempurna untuk Takumi. Ia menerima gaun yang Takumi belikan, berjalan dengan sepatu hak dan belajar bicara dengan anggun. Nggak terasa acaranya lusa. Yae menunjukkan kebolehannya dengan berjalan menggunakan sepatu hak. Lah malah hampir jatuh. Beruntung ditangkap sama Takumi. Takumi berpesan agar jangan sampai ada kesalahan. Ia hanya perlu hadir saja. Tapi menurut Yae, nantinya orang akan menilainya, istrinya Takumi cantik...
Takumi mau memberikan gelangnya ke Yae tapi nggak jadi gegara Yae juga mau ngomong. Yae minta ijin untuk bicara dengan temannya.
Teman yang Yae maksud adalah orang yang tinggal dengannya sebelumnya. Ia cerita ke temannya kalo ia dilamar sama teman masa kecilnya dan sudah menikah. Temannya Yae ikut senang karena itu bukan bohongan. Secara Yae adalah orang yang seperti itu. Makanan mereka sampai. Ternyata mereka makan di tempat Yae kerja dulu. Dan karyawan yang sering bertukar shif dengannya ternyata sudah nggak bekerja di sana lagi karena sering nggak masuk kerja.
Hari itu pun tiba. Yae dan Takumi datang secara sendiri-sendiri. Sebelum masuk Takumi menjahili Yae dengan bilang kalo resletingnya belum dipasang. Yae tertawa saat tahu kalo Takumi hanya bercanda. Takumi menyuruhnya untuk tertawa saat kesulitan karena semuanya akan teratasi.
Keduanya lalu masuk dan menyapa CEO. CEO memuji istri Takumi yang cantik. Ia menanyakan pekerjaan Yae dan Yae menjawab mengurus rumah. Setelahnya CEO mengajak Takumi untuk menyapa tamunya. Saat itulah Shindo dan Remi datang menghampiri Yae. Setelah menyapa Shindo lalu memeluk Yae dan mengajanya berswafoto. Remi memberikan kartu namanya pada Yae dan merasa kalo Yae nggak seperti tipenya Takumi. Sebelum Remi semakin banyak bicara, Shindo menariknya dan membawanya pergi dari Yae.
Yae sendirian karena nggak mengenal orang lain. Takumi juga sibuk sendiri. Saat itulah ia bertemu dengan temannya yang ternyata bekerja di sana. CEO mengahampiri Yae. Ia heran Yae kenal dengan karyawan itu. Yae memberitahu kalo mereka sempat kerja bareng sebelumnya. CEO semakin heran dengan pekerjaan Yae. Padahal ada suami. Yae beralasan kalo ia hanya mencari pengalaman bermasyarakat.
Setelahnya Yae merasa gugup. Ia bahkan sampai menjatuhkan piringnya dan CEO nyuruh temannya Yae tadi untuk membersihkannya. Temannya Yae juga akhirnya tahu dari apa yang CEO katakan kalo Yae sudah menikah selama setahun. Sementara itu Yae nampak nggak nyaman. Karena itulah ia menemui temannya di belakang. Temannya nggak nyangka kalo Yae sudah menikah. Apalagi dengan orang yang beda dengan yang ditunjukkan sebelumnya. Dan tentang Yae yang nggak punya uang dan tinggal dengan temannya, ia pikir itu adalah bohong. Dan kue yang ia berikan ia pikir Yae nggak akan memakannya.
Yae nangis. Takumi mendadak datang dan meletakkan tangannya di atas kepala Yae dan memintanya untuk menyudahi kebohongannya. Yae menghapus air matanya dan bertekad untuk terus melanjutkannya. Ia tahu kalo tadi Takumi juga berbohong.
Selanjutnya Yae kembali ke pesta dan bicara dengan para istri. Takumi tahu-tahu menariknya. Ia ingin menarik kembali kata-katanya. Jangan tertawa kalo memang nggak ingin.
Takumi membawa Yae ke atap dan menunjukkan gedung pertama yang ia buat setelah ia menjadi arsitek. Ia memberitahu apa saja yang ia alami saat itu. Yae memuji cahaya yang ia lihat di jendela itu. Itu sangat indah. Ia berterima kasih karena Takumi sudah mau memperlihatkannya padanya. Ia merasa iri. Takumi mengungkit saat liburan musim panas kelas 2 SD, saat Yae membuat gambarnya dan ia membuat gedung. Yae memuji gedung buatanya dan ingin tinggal di sana. Takumi mengatakan kalo itu nggak mungkin karena itu bukan gedung betulan.
Yae minta Takumi untuk membuat gedung sungguhan saat ia sudah besar nanti. Ia memberitahu kalo itu karena Yae. Kalo aja Yae nggak mengatakannya maka ia nggak akan sejauh itu. Dan tanpa Yae sadari ia keberadaannya sangat berguna bagi orang lain. Yae tersenyum dan berterima kasih. Takumi mengingatkan apa yang ia katakan tadi tapi Yae bilang kalo ia memang sedang ingin tertawa.
Takumi berniat untuk memberikan gelang itu tapi Yae malah pamit dan menemui temannya. Ia meminta maaf karena sudah berbohong. Ia juga nggak bisa ngasih tahu alasannya. Tapi kue darinya saat itu sangat enak. Itu juga yang membuatnya bisa bertemu dengan orang berharga yang sangat inginia temui. Temannya sebenarnya nggak ngerti dengan apa yang Yae katakan tapi ia tetap tersenyum. Sementara itu Takumi yang ada di pintu dan mendengarkan semuanya memutuskan untuk menyimpan kembali gelangnya.
Sementara itu Remi dan Shindo yang berada di bar merasa kalo Yae adalah istri palsu Takumi dan berniat untuk menyelidikinya.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊