Sinopsis The Tale of the Nine Tailed episode 10 part 4

Anysti
0

All content from tvN 


@phet_vkook




Ringkas drama sebelumnya


Ji Ah di mobil sama Tae Ri. Mereka akan kelihat mumi itu. Sambil menulis Ji Ah ngasih tahu Tae Ri selaku anak magang kalo mereka nggak lagi mau karyawisata tapi insiden sungguhan. Itu hanya beberapa kalimat dj CV-nya tapi hidup bagi mereka. Kalo ia menghalangi maka ...


Tae Ri menyuruh Ji Ah untuk memecatnya. Ia akan meriksa kamera dulu. Ji Ah melihatnya sekilas lalu lanjut nulis. Ia menanyakan dari mana Tae Ri belajar memakai kamera? Tae Ri memberitahu kalo ia belajar sendiri. Ia nggak yakin apa Ia cukup handal untuk berguna. 


Ji Ah kembali bertanya apa ia bisa merekam video dengan itu? Tae Ri mengiyakan. 


"Mayat juga?"


Tae Ri sedikit terkejut. Apa harus merekam mayat? Ji Ah mengiyakan. Tae Ri jujur merasa nggak yakin. Ji Ah bertanya Kenapa. Tae Ri pikir orang mati nggak akan menerimanya. 





Ji Ah berhenti menulis dan menanyakan maksudnya. Menurut Tae Ri, apapun alasannya, kalo kematiannya diperlihatkan dengan kamera sembarang orang, maka ia akan sangat sedih. Ji Ah terdiam menatapnya dan memperbolehkannya untuk memakai kamera itu. Ia merasa kalo mereka yang hanya fokus pada rasa penasaran di depan orang mati nggak boleh memakai kamera. 


Tae Ri menanyakan apa maksudnya dia lulus? Ji Ah mengangguk membenarkan. Tae Ri tersenyum setelah mendengarnya. Ji Ah bertanya Kenapa Tae Ri tersenyum? Tae Ri menjawab karena ia suka. Ji Ah menanyakan apa yang ia suka? 


"Kamu"


Ji Ah nggak bilang apa-apa lagi dan Tae Ri melihatnya sambil senyum. 







Shin Ju melihat selebaran kucing hilang dan nelpon pemiliknya. Ia menunjukkan keberadaan kucing itu pada pemiliknya. Dan pas Shin Ju mau minta kompensasi malah telponnya keburu ditutup. 


Yu Ri datang. Anastasia langsung menghampirinya seakan menyambutnya. Shin Ju juga menghampirinya dan menanyakan. Kemana ia ke sana? Yu Ri memberitahu kalo dia pingin. Minum tapi semua bar sudah tutup. 


Shin Ju melihat apa yang Yu Ri bawa. Heran aja minum siang hari. Yu Ri nyuruh Shin Ju untuk melupakannya saja kalo dia nggak mau. Ih Anastasia juga mandangin Yu Ri dan membuatnya makin kesal. Shin Ju memberitahu kalo Anastasia susah menunggunya. 


Yu Ri melarangnya bersikap seakan mereka itu dekat. Lah, Shin Ju terrawa-tawa. Dia memberitahu Yu Ri kalo Anastasia mengatakan juga pingin dendeng di kantongnya. Yu Ri kaget. Dia meletakkan bawaannya di meja dan di dalamnya emang ada dendengnya. Ia memuji Anastasia yang sampai bisa tahu. 




Yeon menemui Hyun Ui Ong. Ia segera mengambil bunganya dan menyembunyikannya lalu menyapa Yeon. 


Yeon nggak menjawab. Ia mau masuk ke ruangan Taluipa. Hyun Ui Ong merasa kalo nampak sangat murung. 




Taluipa melihat Yeon datang. Nggak seperti biasanya ia hanya diam dan melihat informasi pribadi di mana di sana ada nama Rang. Taluipa menatapnya sambil senyum dan menyindir siapa yang datang? 


Yeon mengaku pingin menanyakan sesuatu. Taluipa mengulangi apa yang Yeon katakan. Dia dianggapnya apa? Yeon rasa sudah jelas. Taluipa mendesaknya untuk menjawab. 


"Pemilik sungai Styx yang menguasai perbatasan dunia dan neraka"


Yeon merasa kalo dengan penerawangannya Taluipa bisa ... . Taluipa menepuk meja dan memberitahu kalo jawabannya salah. 


Ia lalu memberitahu kalo di masa lalu saat diberi pertanyaan yang sama di tempat yang sama Yeon mengatakan itu. Semoga kamu terkena rematik. Tunjukkan dirimu. 






Yeon mengeluh. Ternyata dia bukan Yeon melainkan Rang. Taluipa meremehkan, dipikirnya bisa membodohonya dengan trik payah itu. Rang pikir itu patut dicoba. 


Taluipa menyindir kalo Rang cuman belajar hal-hal buruk dari kakaknya. Rang merasa kalo kakaknya nggak berubah. Dia benci karena menurutnya itu hina. Taluipa mengatakan kako wajah Rang sebelum san setelah berubah tetap tampak b*doh. Tapi ja penasaran kenapa rubah penuh dosa itu masuk ke tempat yang dia bisa aja mati. Apa Rang ingin ia mengirimnya ke neraka? 


Rang tersenyum dan minta dimaklumi hari ini. Lagian ia sudah memesan tempat. Taluipa marah dan membentaknya. Beraninya. Dikiranya neraka adalah restoran bintang Michelin yang bisa Ia datangi dan pergi semaunya? Rang mengaku nggak takut neraka. 


Taluipa mengangguk. Pantas kalo Rang bekerja sama sama kakaknya. Kenapa? Bukankah Rang sudah lama menginginkannya? Rang ingin membunuh kakaknya sendiri. 


Rang sudah menduga kalo nenek  tahu segalanya. Ia akan jujur padanya karena keadaannya sudah menjadi seperti ini. Ia ingin melanggar kontrak. 






Yang Rang maksud adalah saat Direktur menyelamatkannya di masa lalu. Rang menanyakan alasannya menyelamatkannya. Direktur nggak menjawab dan malah minta Rang untuk membalas kebaikannya kelak. 


Dan yang diinginkan direktur adalah Rang memberinya Lee Yeon dan ia diberi waktu 2 hari. Ia butuh tubuh Yeon. 





Taluipa meletakkan pulpennya dan bangkit. Ia mengambil tehnya lalu pindah di duduk di sofa dan menertawakan apa yang Rang sampaikan. Ia mengungkit kall dulu dewa memberinga banyam bakat daripada manusia. Tapi memberinya batasan nggak bisa membebaskan diri. Karena rasa takut pada rubah yang sombong seperti Rang yang ingin menginjak dan membunuh manusia. 


Rang merasa nggak masalah apapun kritik Taluipa asalkan ada cara. Nenek membenarkan kalo ada cara. Rang merasa tertarik dan menanyakan apa itu? 


Taluipa menatap Rang dan menyuruhnya mati. Kecuali ia mati, rubah nggak bisa lepas dari kontrak mereka. Rang terdiam. 





Hyun Ui Ong segera menarik Rang sesaat setelah Rang meninggalkan ruangan Taluipa. Ia melarangnya untuk coba-coba melanggar kontrak. Cobalah untuk menyelesaikan semuanya. Rang terkejut Hyun Ui Ong memberinya saran itu. Hyun Ui Ong memintanya untuk mengingat kalo semua kontrak itu setara. 


Rang hanya diam. Hyun Ui Ong meninggalkannya lalu masuk ke ruangan istrinya. 






Pada Shin Ju Yu Ri mengaku takut kalo Rang akan mati. Ia nggak punya teman atau keluarga. Ia nggak punya apa-apa. Shin Ju membantahnya dan mengingatkan kalo Yu Ri punya Anastasia dan ia. Ih, layak dah salah ngomong nih. Ia lalu mengambil minumannya dan meminumnya. 


Yu Ri merasa kalo bukan gegara Rang ia pasti sudah pingsan dan mati di kebun binatang ilegal itu. Ia nggak bisa tidur saat siang karena anak-anak mengetuk kaca dan ja nggak bisa tidur saat malam karena gatal akibat kutu. Bulunya terus rontok dan makanannya nggak enak. Penjaga kebun binatang akan memukulinya. 


Shin Ju kaget dengarnya. Ia marah dan menanyakan dimana tempatnya? Ia harus mengeringkan penjaga kebun binatang itu. Gimana bisa dia mukulin Yu Ri? 


Yu Ri kaget lihat reaksi Shin Ju. Sambil senyum ia menanyakan apa Shin Ju mabuk? Shin Ju terdiam lalu minta maaf. Lah kenapa Shin Ju minta maaf? Yu Ri mengaku suka sisi Shin Ju yang tadi. 


Shin Ji senyum. Benarkah? Yu Ri mengangguk. Shin Ju memberitahu kalo dulu hukumannya adalah Gwangho. Artinya rubah g*la. Ia kehilangan semua saudaranya sekaligus karena perangkap oleh manusia dan ja beneran sudah g*la. 


Yu Ri memintanya untuk cerita lebih spesifik. Shin Ju melanjutkan kalo ia merasuki semua orang yang ia temui. Pemburu, penebang kayu atau pedagang garam. Banyak orang mati karena sangat ketakutan. Yu Ri menilai kalo Shin Ju lebih buruk dari dirinya. 






Shin Ju melanjutkan kalo ia kabur dari roh gunungnya yang mengancam akan membunuhnya dan berakhir di hutannya Yeon. 


"Terus?"


Roh gunungnya Shin Ju berteriak sepanjang petir agar ia dikembalikan tapi Yeon mengatakan satu hal. 


Shin Ju bersembunyi di belakang Yeon. Yeon menolak mengembalikan Shin Ju karena semua yang memasuki hutannya adalah miliknya. 


Saat itulah Shin Ju memutuskan kalo ia adalah milik Yeon. Itu sebabnya ia belajar kedokteran dan...


Yu Ri mendadak menawari Shin Ju untuk tidur dengannya. Ia mengaku sangat suka sama masa lalu Shin Ju yang compang-camping. Shin Ju memberitahu kalo ada berbagai langkah untuk mengatakan bahwa ia menyukai sesuatu. Contohnya Yu Ri bisa mengajaknya pacaran. 


Shin Ju merasa nggak nyaman dan bergeser. Ih Yu Ri malah ngikut. Shin Ju mengatakan hal lain. Yu Ri juga bisa bilang kalo itu adalah hari pertama hubungan mereka. 


Yu Ri meletakkan minumannya dan mengajak Shin Ju untuk melewati perkenalan itu. Eh habis itu kita malah disuruh nunggu di luar sementara mereka cekikikan teriak-teriakan di dalam. 






Detektif Baek menunjukkan mayat itu ke Ji Ah dan Tae Ri. Ia mengaku belum pernah melihat mayat aneh seperti itu. Semalaman ia nggak bisa tidur karena mimpi buruk. Ji Ah menanyakan apa benar itu mumi? 


Detektif Baek nyuruh Ji Ah untuk melihatnya sendiri. Ia mau membuka kainnya dan melarang Tae Ri untuk merekam. Ji Ah mengingatkan apa yang detektif Baek bilang kalo dia nggak bisa mengidentifikasi karena sidik jarinya kering. Kalo ingin mendapatkan petunjuk, mereka juga butuh detil tertentu. Ia mengaku pernah merilis sesuatu tanpa ijin polisi. Bahkan dalam kasus orang hilang di pulau ...


Detektif Baek menyudahi. Ia lalu membuka kain penutup itu dan tampaklah mayat itu. Ji Ah sama sekali nggak takut. Ia malah penasaran apa semua darahnya sudah tersedot? Detektif Baek memberitahu kalo kondisinya mirip sama pohon tua yang disedot getahnya. 




Ji Ah mulai mengamati dan mencatat. Nggak ada luka yang terlihat. Ia mengonfirmasi kalo dia ditemukan di lokasi bangunan? Detektif Baek memberitahu kalo pekerja menemukannya tapi nggak ada jejak mereka berusaha untuk menguburkannya. Ji Ah menangkap kalo mereka nggak mencoba untuk menyembunyikannya tapi menunjukkannya. 


Detektif Baek pikir kalo bukan pembunuhan tapi kematian wajar. Dia bisa saja mati dan mengering sendiri di tempat yang pembangunannya ditangguhkan.  Tae Ri diam-diam tersenyum dengar mereka berargumen. Ia lalu mengatakan kalo ada penggalian mumi alami di provinsi Gyeonggi pada tahun 2002. 


Ji Ah ingat kalo itu wanita dari Papyeong Yoons. Tae Ri  bilang kalo wanita itu dikubur di bawah granit tebal yang mirip sama beton. Itu menghalangi oksigen sampai terbentuk ruang hampa di peti mati dan mencegah pembusukan mayat. Ji Ah pikir nggak mungkin di lokasi bangunan yang dia terpapar suhu normal. Detektif Baek menangkap kalo seseorang sengaja membuat mumi. 






Dan tiba-tiba Ji Ah melihat kuku mayat itu. Detektif Baek menanyakan apa yang Ji Ah lihat? Ji Ah mengaku merasa pernah melihatnya, kukunya. Ia lalu mengambil ponselnya dan memotretnya. Mendadak ia ingat kuku yang ia temukan di rumah Direktur malam itu. 


Karena ingin memastikannya, iapun pamit dan minta detektif Baek untuk memberikan sisa bahannya pada Tae Ri. 


Ji Ah kembali ke kantor. Ia mengambil kuku itu yang ia simpan di laci. Dan memang benar sama. 







Tanpa membuang waktu ia pun menemui direktur. Ia menunjukkan kuku itu dan menanyakan apa direktur tahu pemilik kuku itu? Direktur melihatnya sekilas dan menanyakan Ji Ah juga melihatnya? Yang tersisa hanya kulitnya. Bukankah itu luar biasa? 


Direktur tertawa seram. Ji Ah menanyakan siapa ia sebenarnya? Direktur menatap bayangannya di cermin dan menanyakan terlihat seperti apa ia bagi Ji Ah? 


Mendadak muncul tulisan di dahi Direktur. Seo Gyeong. Ia tersenyum menatap cermin di belakang Ji Ah. Ji Ah perlahan berbalik dan melihatnya. Dia adalah penghianat Seo Gyeong yang dikatakan Satto. Direktur yang membawa ibu dan ayahnya. Direktur hanya tersenyum. 




Tae Ri berjalan pulang. Ia melihat sekitar dan menghela nafas sambil memejamkan mata. Tanpa ia sadari ada seseorang yang mengikutinya di seberang. 






Direktur menunjukkan bunga anyelir buatannya saat TK. Itu yang selalu ayah simpan di dompetnya. Direktur menyuruhnya untuk melihat bagian belakangnya. 


Ji Ah membaliknya. Ayah menuntut kenapa Ji Ah nggak menyelamatkan mereka? Ji Ah pikir mereka masih hidup dan menanyakan di mana mereka? Direktur meminta Ji Ah untuk membawakannya roh gunung maka ia akan mengembalikan orang tuanya. Ji Ah terdiam. Wah berat amat milihnya. 








Imoogi merasakan kalo ada yang mengikutinya. Ia melihat ke seberang. Ada Yeon di sana. Sebuah bus melintas. Dan setelah itu Yeon hilang. Imoogi berbalik dan melihat Yeon di belakangnya. Yeon tersenyum lalu mendorongnya. Seni Ia mobil lewat. Mereka seperti menembusnya. Mereka muncul lagi dan menembus mobil berikutnya. 


Dan sampailah  mereka di tempat sepi. Di bawah jembatan. Yeon mengingatkan kalo ia sudah menyuruhnya untuk menunggunya. Imoogi malah tersenyum. Kayak santai banget. 




Ji Ah syok. Bunga itu masih di tangannya. 






Imoogi merasa kalo Yeon belum berubah sedikitpun. Ia sangat arogan. Dipikirnya semua orang ada di bawahnya? Yeon seenggaknya tahu kalo Imoogi ada di bawahnya. Ia sampai nggak sabar pingin menginjaknya. 


Seakan nggak takut Imoogi menyebutkan kalo nyawa adik sama wanitanya dan orang tuanya ada di tangannya. Ia menantang Yeon punya apa? Ia lalu memberikan saran yang logis. Ia minta Yeon untuk menyerahkan tubuhnya padanya dan yang lainnya akan hidup. 


Yeon terdiam. 


Ringkas drama selanjutnya


Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)