All content from tvN
Ringkas drama sebelumnya
Yeon melihat telapak tangannya. Ji Ah memberikan tangannya dan menggenggamnya lalu berterima kasih pada Yeon karena sudah menepati janji nggak akan melupakannya. Ia juga minta maaf karena telah membuat Yeon menunggu lama. Yeon mengangguk pedih. Ia lalu melihat kacang dari Eum dan perlahan kacang itu hilang. Menjadi serbuk dan lenyap.
Ji Ah mau meraihnya karena itu adalah hal yang berharga untuk Yeon. Yeon menahan Ji Ah. Ia menggenggam tangannya sambil menatapnya dan menekankan kalo Ji Ah bukanlah bayangan masa lalunya. Ia akan melihat Ji Ah, menatapnya. Ia, bukan A Eum yang lahir kembali.
Mereka saling lempar senyum. Yeon lalu menarik Ji Ah dan memeluknya. Yeon melepaskan pelukannya dan menatap wajah Ji Ah lalu memeluknya lagi.
Rang nelpon Yeon. Ia kembali. Tadinya ia kira Yeon sudah mati di hutan Agui. Ia mengaku kecewa. Yeon ngajak ketemu. Ia menyuruhnya untuk datang kapanpun. Ia nggak akan peduli.
Ia mau bangkit tapi tubuhnya masih terasa sakit. Yu Ri buru-buru datang dan menanyakan apa ia baik-baik sana? Ia menawarkan untuk minta Shin Ju datang. Rang minta Yu Ri untuk nggak meributkannya dan bilang kalo itu bukan masalah besar.
Yu Ri duduk di sebelah Rang dan merasa kalo itu bukan karena racun. Ia menyinggung hidup Rang yang akan berakhir.
Rang menghela nafas dan memberitahu kalo untuk manusia setengah rubah, ia hidup cukup lama. Yu Ri menghela nafas dan menyuruhnya untuk makan ceplukan. Ia meyakinkan kalo Rang bisa hidup lebih lama kalo mencuri nyawa manusia. Rang memberitahu kalo Yeon akan datang. Ia akan memberitahunya seperti apa Imoogi itu karena hanya ia yang tahu wajahnya.
Yu Ri merasa khawatir. Gimana sama Rang sendiri? Rang mengaku nggak pernah mengharapkan masa depan. Yu Ri memintanya untuk nggak berpikir seperti itu. Kenapa Rang harus berkorban banyak demi Yeon?
Rang tersenyum dan mendekat ke Yu Ri. Ia memintanya untuk nggak ngasih tahu Yeon soal itu. Yu Ri mau nangis. Ia melarang Rang untuk ketemu sama Yeon. Ia malah nyuruh Rang untuk menemui Imoogi dan memintanya untuk menyelamatkannya. Atau bilang letak ceplukannya dan ia akan mengambilkannya. Rang menanyakan kenapa Yu Ri menangis untuknya?
Yu Ri memberitahu kalo Rang menyebalkan. Rang mengingatkan apa yang pernah ia bilang agar Yu Ri jangan pernah nangis untuk orang lain. Jangan membuat hidupnya sedih. Yu Ri membalikkan, Rang melarangnya menjadi orang yang kecurian tapi harus mencuri di hari pertama mereka ketemu. Ia berlumur darah penjaga kebun binatang saat mengatakan itu. Rang menyuruhnya untuk hidup seperti itu.
Rang mengaku sangat plin plan. Yu Ri nangis lagi. Rang mengambil tisu dan menghapus air mata Yu Ri. Ia memintanya agar berhenti nangis. Kenapa yu Ri nggak membeli naengmyeon untuknya?
Yu Ri kesal. Ia menghapus air matanya lalu pergi untuk membeli apa yang Rang minta.
Yeon sedang dalam perjalanan. Ia membawa bunga yang Rang ingin. Bunga Azalea. Dulu Rang memetik bunga itu dan memakannya. Tapi sekarang dia sudah lupa rasanya seperti apa.
Kim Jagga menghampiri Hwan dan menanyakan apa yang ia pikirkan? Apa ia bicara dengan roh sepanjang malam? Hwan merasa kalo ia pernah melihatnya entah di mana. Pacarnya PD Nam. Kim Jagga membenarkan. Nggak tahu tentang hal lain, tapi Hwan cukup cerdas.
Hwan menanyakan episode mana yang baru mereka tayangkan? Kim Jagga memberi tahu mitos pekerjaan paruh waktu, cincin kawin terkutuk, Rumah berhantu... . Hwan menghentikan Kim Jagga dan memberitahu sekitar waktu itu. Ia mengeluhkan nggak bisa mengingatnya.
Ji Ah tahu-tahu datang. Payung merah? Kim Jagga menanyakan maksudnya. Ji Ah membenarkan apa yang Hwan katakan kalo pria yang mereka temui hari itu adalah (sambil menunjukkan foto Yeon di ponselnya) payung merah yang mereka wawancarai. Kim Jagga sama Hwan kompak terdiam.
Seseorang mengetuk pintu rumah Rang. Rang membukakannya sambil senyum karena berpikir kalo Yeon yang datang. Ternyata direktur. Sambil senyum ia mengatakan kalo ia rasa ia bukan tamu yang Rang tunggu. Rang menatapnya tajam.
Yu Ri sudah membeli apa yang Rang ingin makan tapi Rang malah nggak ada di rumah. Ia khawatir. Ke mana Rang?
Yeon mendadak datang. Yu Ri heran lihatnya. Yeon juga heran tahu Yu Ri mengenalnya. Ia menanyakan keberadaan Yeon. Yu Ri mengaku nggak tahu karena saat ia kembali Rang sudah pergi. Dia juga nggak menjawab telponnya.
Melihat cara bicara Yu Ri yang kasar membuat Yeon yakin kalo Yu Timah orangnya. Pencuri kalung, pemilik anjing. Sambil menunjuk ia melanjutkan kalo nilai hubungan mereka 99.
Yu Ri nggak paham. Yeon merasa kalo Yu Ri nggak perlu tahu. Ia lalu melihat makanan di meja. Naengmyeon pyeongyang. Ia duduk dan mau memakannya. Yu Ri melarang Yeon untuk memakannya karena itu untuk Rang.
Yeon memberitahu kalo rasanya nggak akan enak kalo mienya lembek. Ia lalu memakannya dan Yu Ri nggak bisa melarangnya lagi.
Rang ada di rumahnya direktur. Ia mendekat dan merasa kalo Rang tampak sangat pucat. Rang menyuruhnya untuk jaga jarak kalo ngomong karena ja bau mayat busuk.
Direktur menjauh dan memberitahu kalo itu aroma kematian. Mereka berdua telah menjalani hidup yang lebih dari sepantasnya.
Rang terbatuk. Direktur menawarkan ceplukannya. Mau? Rang menghela nafas dan menolaknya. Direktur merasa nggak habis pikir. Rang akan menukar nyawanya dengan egonya? Apa itu sepadan? Rang mengejek, apa ia terlihat mendambakan kehidupan seperti Direktur?
Direktur membantahnya. Ia mengungkit kalo dulu Rang nggak seperti itu. Tapi kenapa Rang nampak menyesal? Rang muak. Kenapa direktur nggak mempersingkatnya? Direktur duduk. Ia merasa nggak habis pikir. Rang akan melawan pemilik mereka?
Rang meralat. Bukan pemilik mereka tapi pemilikmu. Direktur mengaku tahu kalo Rang kesal gegara kejadian Eoduksini. Tapi itu hanya kesalahpahaman. Rang tersenyum nggak percaya. Setelah membuatnya masuk ke hutan Agui? Itu maksudnya kesalahpahaman?
Direktur mengakui kalo tindakan mereka cenderung berlebihan kalo berusaha menangkap Lee Yeon. Mereka juga nggak berniat untuk membiarkan Rang di sana selamanya.
Rang cuman tertawa dengarnya. Sayang banget. Ia menekankan kalo ia nggak bisa lagi mendengarkan kebohongannya. Ia bangkit dan perlahan menghampiri direktur. Meski tubuhnya sekarang seperti itu, tapi menghancurkannya akan mudah. Rang mengeluarkan kapaknya dan menatap Direktur dengan tatapan menyeramkan.
Direktur ketakutan dan berjalan mundur. Rang melempar kapaknya dan kena persis sebelah kepala direktur. Ia merasa aneh. Majikannya harusnya sudah datang. Rang mencabut kapaknya dan menebak kalo Imoogi sekarang lagi nggak ada di rumah. Direktur hanya diam.
Yeon sudah menghabiskan makanannya. Ia meletakkan manggilnya dan membersihkan mulutnya. Yu Ri menatapnya tajam dari meja dapur. Yeon kesal lihatnya. Apa yang dia lihat? Yu Ri menyuruhnya untuk pergi. Yeon bangkit dan menghampiri Yu Ri. Ih nggak jadi ding. Cuman lewat doang. Ia lalu membuka kulkas. Nggak ada apa- apa. Cuman es. Ia merasa kalo Rang nggak punya es krim di sana.
Yu Ri hanya menatapnya sinis. Yeon menutup kulkas kembali dan menyindir sebagai gantinya Rang minta rubah asing yang kasar. Yu Ri menekankan kalo dia nggak suka sama Yeon. Lah Yeon juga kan nggak nanya. Ia lalu menghampiri Yu Ri. Yu Ri melarangnya untuk mendekati Rang.
Yeon malah menantang. Kalo ia melakukannya? Yu Ri mengancam akan membunuhnya. Yeon hanya tersenyum. Emangnya dia siapa? Yu Ri memberitahu kalo ia Ki Yu Ri. Kenapa? Yeon menekankan kalo ia nggak menanyakan namanya. Yu Ri mengingatkan kalo tadi Yeon bertanya siapa dirinya. Yeon merasa kalo Yu Ri sepertinya nggak terlalu pintar. Apa dia bisa berkomunikasi sama Rang?
Yu Ri sesumbar kalo dia lebih mengenal Rang daripada Yeon. Yeon sih nggak percaya. Yu Ri memberitahu kalo saat Rang makan naengmyeon, dia nggak menambahkan cuka, cuman moster. Saat Rang makam kepiting, bibirnya akan ruam. Dia bahkan mengabaikan kimbba kalo ada mentimunnya.
Yeon tersenyum meremehkan dengar semuanya berkaitan sama makanan. Yu Ri menyalahkan Yeon, gegara dia Rang... . Yu Ri nggak bisa mengatakannya karena Rang melarangnya ngasih tahu Yeon soal itu. Yeon merasa penasaran. Ada apa sama Rang?
Yu Ri hanya bisa menghela nafas dan sambil memalingkan wajahnya ia bilang kalo Yeon nggak perlu tahu.
Direktur tiba-tiba tertawa dan membuat Rang menjadi takut. Ia yakin kalo Rang nggak bisa membunuhnya. Ia mengingatkan kalo orang yang menyelamatkannya dari kematian saat ia ditikam pedang sama Lee Yeon adalah dirinya. Ia lalu menunjukkan tangan kirinya dan mengklaim kalo Rang masih berhutang padanya. Pada hari tengah direktur muncul seperti cincin yang bersinar.
Rang ingat hari itu. Ia sekarat dan hampir mati. Seseorang datang. Dia adalah direktur. Ia menyodorkan ceplukan ke dekat mulut Rang dan sesaat kemudian ia lalu bangkit dan segar seperti sebelumnya.
Direktur mendekat dan menatap Rang sambil senyum. Rang menatapnya tajam dan menanyakan siapa dirinya? Direktur memberitahu kalo ia hanya orang lewat. Tapi sepertinya nyawanya Rang terancam. Rang hanya tertawa mengejek kalo direktur pasti bercanda. Ia merasa kalo baunya seperti mayat busuk. Direktur tersenyum dan memberitahu kalo ia adalah manusia yang sudah lama hidup.
Rang menanyakan alasannya menyelamatkannya. Direktur merasa kalo apa alasannya nggak penting. Ia meminta Rang untuk membalas bantuannya kelak. Ia yakin kalo akan ada hari seperti itu.
Dan cincin muncul di jari tengah keduanya.
Rang menatap jarinya yang terdapat cincin itu. Direktur tersenyum penuh kemenangan dan minta Rang untuk mengikuti peraturan kalo Rubah nggak bisa melanggar kontrak. Rang mengungkit kalo direktur bisa menghidupkan Imoogi kembali berkat dirinya.
Direktur membantah. Itu berkat dirinya sendiri. Ia meninggalkan Rang dan melanjutkan kalo Rang hanya membantu sedikit. Rang meyakini kalo direktur mendatanginya untuk memanfaatkannya Karena ia tahu kalo Yeon adalah kakaknya. Direktur seakan membenarkan. Selain itu apa gunanya manusia setengah rubah? Ia mau memetik satu ceplukan dan nyuruh Rang untuk memakannya. Untuk bisa melunasi hutangnya maka ia harus hidup.
Rang seakan nggak terduga. Apa yang direktur inginkan darinya? Direktur minta Rang memberikan Yeon padanya dan waktunya cuman 2 hari. Ia membutuhkan tubuhnya. Rang nggak menjawab dan hanya menatapnya.
Yeon yang sudah menunggu Rang lama akhirnya pamit. Yu Ri mengiyakan dan menyuruhnya untuk pergi yang jauh. Yeon bangkit dan berkomentar kalo Rang bersikap seperti pahlawan salam tragedi, tapi sepertinya Rang nggak semenderita itu. Ia meminta Yu Ri untuk melindungi Rang sampai akhir karena ia sudah memutuskan untuk melindunginya. Ia lalu menyerahkan bungan Azalea pada Yu Ri dan menyuruhnya untuk memberikannya pada Rang. Itu untuk naengmyeon.
Rang meninggalkan rumah direktur. Ih kayak ada yang mengikuti.
Ji Ah duduk bersama Kim Jagga dan Hwan. Kim Jagga menyimpulkan kalo pria yang Ji Ah pacari sekarang adalah tersangka dari kasus yang mereka incar. Ji Ah meralat. Dia bukan tersangka tapi penjahatnya. Kim Jagga kaget dengar Yeon punya catatan kriminal. Ji Ah memberitahu kalo dia nggak pernah didakwa tapi ia yakin kalo dia melakukan kejahatan yang serupa.
Hwan merasa nggak habis pikir. Ji Ah sudah tahu tentang hal itu tapi tetap memacarinya. Ji Ah mengiyakan. Hwan menanyakan kenapa.
Ji Ah memberitahu kalo Yeon sudah menunggunya sampai ia lahir kembali. Dia adalah cinta pertamanya di masa lalu. Kim Jagga mengingatkan kalo masa lalu adalah topik untuk acara mereka. Hwan menyebut itu sebagai metafora. Ji Ah sangat menyukainya sampai merasa seperti itu. Ji Ah lalu menanyakan pendapat mereka apa mereka bertiga kebetulan ketemu?
Hwan meyakini kalo itu takdir. Kim Jagga membantah. Ia lalu kembali minta Ji Ah untuk ngasih tahu alasannya. Itu apa? Ji Ah memperingatkan kalo itu bisa membahayakan mereka berdua. Hwan sama Kim Jagga saling tatap. Ji Ah melanjutkan kalo itu karena mereka berdua paling dekat dengannya. Baik di masa lalu dan di masa kini.
Kim Jagga kesal karena Ji Ah ngomongin masa lalu mulu dari tadi. Ji Ah pikir cerita aja nggak akan berhasil karena mereka berpendidikan. Ia lalu menunjukkan kacamata alis harimau dari Rang dan nyuruh mereka untuk melihat nya sendiri.
Hwan nggak paham kenapa Ji Ah ngasih mereka kacamata? Ji Ah memberitahu kalo itu alis harimau. Hwan tahu kalo itu cerita rakyat untuk anak-anak. Ji Ah membenarkan. Ia lalu nanya ke Kim Jagga apa dia punya cermin?
Kim Jagga mengambilnya dan memberikannya pada Ji Ah. Ji Ah membuka cermin itu dan mengarahkannya ke Hwan. Hwan pun melihat masa lalunya.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊