All content from KBS2
Ringkas drama sebelumnya
Nenek memimpikan Ttalgi. Ia terbangun dan menelpon Eka. Ia mau menemuinya dan menanyakan bunga apa yang Ttalgi sukai. Eka mau menanyakan kesalahan apa yang Junha lakukan tapi malah membuat nenek nangis. Setelah telponan sama nenek, Eka lalu menelpon Junha dan memintanya untuk meminta maaf pada nenek. Ia memberitahu kalo nenek mau ke makamnya ibu.
Karena itulah nenek ketemu sama Junha. Junha mau langsung pergi setelah menyapa nenek tapi nenek memintanya untuk menunggunya. Nenek melihat fotonya Ttalgi dan nangis.
Jimyung dan Chunmyung akan berangkat ke kantor. Ibu juga mau keluar untuk membawakan makanan ke Yeondoo dan Taegyong. Taegyong nggak bisa tidur dan bangun duluan. Yeondoo juga ikutan bangun. Ia tahu kalo Taegyong nggak bisa tidur semalaman. Ibu datang bersama Soojung, Chunmyung dan Jimyung.
Junha melihat foto Haneul sambil menunggu nenek. Nenek yang sudah selesai menemuinya dan mengajaknya bicara. Mereka bicara sambil minum teh. Nenek sangat penasaran dengan anak dan cucunya. Ia menanyakan orang seperti apa Ttalgi itu, sejak kapan Eka memutuskan menjadi biarawati dan bagaimana Junha hidup selama ini. Junha mengerti kalo ini sangat sulit untuk nenek makanya ia nggak perlu memaksakan diri menerima kalo ia adalah cucunya. Ia sendiri sudah terbiasa hidup sendiri.
Ibu dan Soojung menyajikan makanan untuk Yeondoo dan menyuruhnya untuk makan. Ia harus tetap semangat agar Taegyong juga nggak menyerah. Mereka menenangkan kalo mereka akan selalu berpihak padanya.
Sementara itu Taegyong bicara dengan Jimyung dan Chunmyung. Mereka juga nggak bisa menerima kalo Junha adalah sepupu mereka. Apalagi setelah apa yang dilakukannya pada mereka selama ini. Dan nanti kalo nenek melemah, mereka tetap akan selalu ada untuknya. Taegyong tersenyum dan berterima kasih.
Dalam perjalanan pulang nenek teringat apa yang Junha katakan dan nangis mengetahui kalo selama ini Junha kesepian.
Ibu dan Soojung sudah sampai rumah. Mereka memikirkan keadaan Taegyong dan Yeondoo. Nenek pulang. Ia langsung ke kamar dan minta minum. Ibu mengantarkannya. Ia mau mengatakan sesuatu tapi nggak jadi dan nyuruh nenek untuk beristirahat.
Ayah ke kantor dan cerita ke Jimyung dan Chunmyung tentang Junha yang juga datang ke rumah abu tadi. Di rumah Hyunwu juga cerita ke Soojung tentang hal yang sama. Sama seperti Jimyung dan Chunmyung, Soojung juga mengkhawatirkan Taegyong dan Yeondoo kalo sampai nenek menerima Junha. Soojung sendiri sedang membuat roti lapis untuk Hongjun.
Junha memikirkan apa yang nenek katakan. Sejin menemuinya dan menanyakan apa yang nenek katakan saat melihatnya di rumah abu. Junha ingin lebih dekat dengan nenek dan menanyakan apa yang nenek sukai. Sejin memberitahu kalo nenek suka acara minum teh dan menyarankan agar Junha mencari daun teh yang mahal. Bagaimanapun ia adalah cucu kandung nenek sedangkan Taegyong bukan.
Yeondoo mengantar Taegyong yang mau berangkat kerja. Taegyong menjanjikan kalo ia akan langsung pulang saat pekerjaannya selesai. Setelah Taegyong pergi, Hongjun ditelpon sama Hongjun yang meminta nomornya paman. Setelah mendapatkannya, Hongjun lalu menelpon paman. Paman ke rumah sakit untuk menemui Hongjun. Hongjun mengonfirmasi apa benar ibunya menipu paman karena dirinya?
Paman bingung mau jawabnya dan membuat Hongjun berpikir kalo itu benar. Paman berusaha untuk menjelaskan kalo ibunya bukan orang jahat dan memintanya untuk bicara dengan ibunya. Hongjun nggak bilang apa-apa dan kembali ke kamarnya. Ibunya menelpon menanyakan apa yang mau dimakannya. Hongjun nggak mau apa-apa dan menutup telponnya dengan alasan mau beristirahat.
Soojung datang. Hongjun langsung nangis dan Soojung memeluknya sambil menenangkannya. Ia minta Hongjun untuk mengabulkan permintaannya. Mereka makan roti lapis di luar. Sambil makan Hongjun bertanya kalo Soojung punya anak apa ia akan melakukan apapun untuk anaknya meski itu nggak baik? Soojung mengatakan kalo ia akan melakukan apapun itu. Hongjun nggakpuas dengan jawabannya dan minta agar ia nggak usah dilahirkan aja. Soojung kesal dan memukul kepala Hongjun. Ia minta Hongjun untuk nggak mengatakannya karena itu sangat menyakitkan.
Taegyong sibuk bekerja dan nggak menyadari kalo hari sudah malam. Yeondoo mengirimkan foto Haneul yang diambil hari ini. Ia banyak tersenyum seperti mau bilang kalo mereka baik-baik saja sehingga Taegyong bisa menyelesaikan pekerjaannya. Ayah nelpon setelahnya.
Mereka bertemu dan minum bersama. Ayah menyinggung tentang hari Taegyong yang pasti berat. Taegyong sendiri nggak mau menghalangi nenel dengan cucu yang baru ditemukannya. Ia nggak tahu bagaimana nantinya menjelaskannya ke Haneul nantinya. Ayah berpikir untuk memberikan penawaran ke Junha agar Taegyong bisa membesarkan Haneul dengan tenang.
Taegyong pulang dalam keadaan mabuk. Ia memberitahu kalo ia habis minum sama ayah dan mau menggendong Haneul tapi nggak dibolehin sama Yeondoo. Taegyong memberikan daging yang dibeliin sama ayah. Ia menaruhnya di kulkas dan kembali memikirkan yang terjadi.
Malamnya Taegyong nggak bisa tidur. Ia keluar dan menelpon nenek tapi nggak dijawab. Nenek nggak menjawabnya karena memikirkan Junha.
Paginya ayah menemui Junha di rumahnya. Iameminta Junha untuk milih salah satu. Ia ingin menjadi cucunya nenek atau ayahnya Haneul. Junha sendiri nggak bisa memilih karena ia memang cucunya nenek dan ia juga adalah ayahnya Haneul. Ayah tetap meminta Junha untuk memikirkannya karena bagi ayah Taegyong itu sangat penting. Junha seperti kecewa dengarnya. Secara ia juga adalah keponakannya.
Junha lalu datang menemui nenek dan membawakannya teh dari Tiongkok. Padahal ibu, Hyunwu dan Soojung nggak menyambutnya dan bahkan memintanya untuk nggak datang. Nenek mau pergi. Junha menawarkan untuk mengantarnya karena ada yang mau ia bicarakan. Dalam perjalanan Junha mengatakan apa yang ayah katakan sebelumnya padanya.
Nenek ke sekolah tua. Sebelum berpisah Junha menyampaikan kalo ia senang menjadi cucu nenek meski hanya sebentar. Nenek memeluknya dan berharap Junha bertemu dengan wanita yang baik dan bahagia. Apa yang nenek lakukan sangat berkesan bagi Junha. Ia lalu menelpon Sejin. Ia akan mencari pengacara untuk masalah hak asuh. Sejin menenangkan kalo ia akan mengurus masalah itu dan minta Junha untuk mendekatkan diri dengan nenek secara ia adalah cucunya. Pak Jang yang sempat mendengarkan apa yang Junha katakan tadi, mengonfirmasikannya ke nenek apakah benar Junha adalah cucunya. Nenek nggak menjawab dan hanya menghela nafas.
Junha ke restoran dan memberitahu ibu dan paman kalo ia adalah cucunya nenek. Ibu dan paman bingung. Artinya ayah tiri Haneul adalah sepupu ayahnya. Setelahnya ibu pergi karena mengkhawatirkan Yeondoo.
Dalam perjalanan pulang nenek terus memikirkan Junha. Yeondoo menelpon tapi ia nggak menjawabnya. Sesampainya di rumah ada ibunya Yeondoo yang sedang bicara dengan ibu dan Soojung tentang Junha. Ibu Taegyong membenarkan kalo Junha adalah cucunya nenek. Ibunya Taegyong khawatir kalo nenek akan mendukung Junha mengambil Haneul. Ibu mau bicara dengan nenek tapi nenek menolak bicara sekarang.
Taegyong kepikiran sama apa yang ayah katakan sebelumnya kalo ia akan bernegoisasi sama Junha. Ia menelponnya untuk mengetahui hasilnya. Selain itu Taegyong juga akan mencoba bicara dengan Junha. Karena itulah ia menelpon. Junha menyuruhnya untuk datang ke rumahnya karena ada yang mau diperlihatkan. Taegyong pun ke sana. Junha menunjukkan kamar bayinya untuk Haneul dan berkoar kalo nantinya Haneul dan Yeondoo juga akan ada di sana. Taegyong menantangnya untuk melakukannya. Ia nggak akan membiarkannya mendapatkan istri dan anaknya. Junha lalu mengingatkan Taegyong kalo ia juga akan mendapatkan dukungan dari nenek karena ia adalah cucu kandungnya sedangkan Taegyong bukan.
Ibu datang menemui Yeondoo. Ia bermain dengan Haneul dan membicarakan tentang Junha yang adalah cucunya nenek. Yeondoo nangis. Nenek bahkan nggak mau menjawab telponnya. Ia merasa terjebak di antara Taegyong dan Junha. Ibu meminta Yeondoo untuk nggak goyah. Maka dengan begitu Taegyong juga akan kuat.
Yumyung memikirkan hubungannya dengan Dongwuk. Ia memberi hadiah sisir ke Sookyum dan memesankan jus semangka untuknya. Yangmengantar adalah Songyi. Baik Sookyum maupun Songyi merasa nggak nyaman satu sama lain. Sookyum pamit ke toilet padahal ke kafe. Ia menanyakan kenapa SOngyi nggak mengakuinya, kenapa ia dibuang?
Dongwuk datang menanyakan Sookyum. Setelah mendengar yang sebelumnya terjadi, ia pun ke kafe dan mengajak Sookyum pergi dari sana. Yumyung menanyakan yang terjadi tapi Dongwuk dan Songyi nggak ada yang mau jawab.
Taegyong pulang cepat hari ini dan langsung menanyakan Haneul. Yeondoo memberitahu kalo ibunya tadi datang. Taegyong pikir ibu sudah tahu tentang Junha. Ia lalu ke rumah dan menemui nenek. Ia menanyakan sikap nenek yang sebenarnya. Nenek sendiri nggak bisa milih. Ia nggak mau merelakan Junha dan Taegyong. Sebaliknya ia ingin mereka ada di sampingnya.
Yeondoo tertidur di sofa sampai nggak menyadari kalo Taegyong sudah pulang. Taegyong yang nggak ingin Yeondoo khawatir bilang kalo ia nggak sempat bicara dengan nenek karena nenek sudah tidur saat ia sampai di sana.
Ibu cerita ke paman tetang nenek yang nggak mau menemuinya. Tapi ia lega karena anggota keluarga yang lain mendukung Taegyong dan Yeondoo. Dongwuk pulang dan menarik Sookyum. Ia kesal karena Sookyum ke kafe padahal sudah dilarang. Dan dari mana ia tahu kalo dia adalah ibunya? Sookyum menunjukkan foto yang ditemukannya. Ia benci ayahnya yang bilang kalo ibunya sudah meninggal dan ibunya yang nggak bilang apa-apa saat bertemu dengannya.
Taegyong nggak bisa tidur. Ia keluar dan duduk di sofa sambil memikirkan yang terjadi. Ia pun memutuskan untuk mengakhiri semuanya. Nenek menelpon Junha dan memintanya datang ke rumah. Ia mengajaknya untuk sarapan bersama yang lain dan membuat semuanya merasa nggak nyaman. Ia juga bilang akan mengadakan upacara untuk Ttalgi. Semuanya keberatan karena memihak Taegyong. Apalagi setelahnya Taegyong datang dan minta agar ia dikeluarkan dari keluarga.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊