All content from Netflix
Ringkas drama sebelumnya
Polisi mengembalikan pemutar kaset itu yang kondisinya sudah nggak keruan. Junhi yang ingin Sihyeon kembali berusaha membawanya untuk diperbaiki. Ia sama sekali nggak menyerah sampai ia menemukan orang yang mau memperbaikinya. Setelah jadi malah nggak bisa dipakai. Junhi nangis ingat Sihyeon. Apalagi setelah melihat foto mereka. Dan saat mencoba kembali, ia bisa melakukannya.
Ia terbangun di tubuh Minju yang ada di kamar Sihyeon menunggunya mengambil minum. Saat Sihyeon kembali ia langsung nangis dan memeluknya.
Sihyeon mengantar Junhi pakai motornya. Junhi memeluk Sihyeon seakan nggak mau kehilangannya. Sampai di depan rumah Sihyeon menanyakan ada apa sama Junhi tadi saat di rumahnya. Kenapa ia memeluknya sambil nangis. Junhi hanya ngasih tahu kalo ia kembali ke tahun 2023 tadi. Dan meski hanya sebentar ia sudah merindukan Sihyeon. Sihyeon lega nggak terjadi apa-apa sama Junhi. Ia akan menjemputnya besok karena pelakunya belum tertangkap.
Junhi tersenyum. Ia lalu masuk dan kembali ke kamarnya. Di sana ia melihat bayangannya di cermin. Ternyata ia bukan Junhi tapi Minju. Junhi sendiri ada di kepala Minju. Ia mencoba memanggil Minju tapi Minju mengabaikannya.
Di jalan Sihyeon teringat sikap Junhi tadi. Ia berhenti karena merasa ada yang aneh tapi ia nggak begitu menganggapnya.
Minju terbangun. Ia masih ada di tubuhnya. Ia bangkit dan melihat cermin lalu bersikap layaknya Junhi. Ia juga membangunkan Dohun dengan gayanya Junhi dan menyelimuti ibu. Ia menunggu Sihyeon di depan rumah dan langsung membonceng begitu ia datang. Dohun mengancam akan mengadukannya ke ibu. Sihyeon menjanjikan akan mentraktirnya dan memintanya untuk merahasiakannya. Di jalan Minju kembali memeluk SIhyeon seperti kemarin.
Sampai di belakang sekolah mereka bertemu dengan In Gyu. Ia juga khawatir pada Minju karena pelakunya belum tertangkap.
Sampai di kelas teman Minju memberitahu kalo dua temannya Dahyun menyebut namanya saat memberikan keterangan. Minju lalu dipanggil sama guru. Di sana sudah ada polisi. Mereka menanyainya tentang kasusnya Dahyun dan menyinggung tentang foto itu. Minju mengaku nggak tahu. Ia nampak gugup. Di luar polisi kembali menemuinya dan menanyakan apa terjadi sesuatu? Ia tampak berbeda dengan saat kasusnya In Gyu. Minju mengaku nggak papa. Ia lalu ke toilet. Hampir aja ketahuan.
Ia bicara dengan Junhi yang ada di pikirannya. Ia akan menjadi Han Junhi. Junhi berusaha ngasih tahu tentang Chanyong yang bangun di tubuhnya Chanhui dan memintanya untuk ngasih tahu Sihyeon. Minju mengabaikannya dan kembali ke kelas.
Sihyeon dan In Gyu ada di depan kelas menunggunya. Mereka menanyakan apa yang dikatakan polisi tadi. Minju memberitahu kalo polisi berpikir kalo pelaku pembunuhan Dahyun dan pelaku penyerangannya adalah orang yang sama. Mereka berpesan agar ia jangan sendirian. Sihyeon dan In Gyu menenangkan kalo mereka akan selalu menjaganya.
Saat masuk ke kelas ia berpapasan dengan Chanhui. Ia merasa takut melihat wajahnya.
Polisi meninggalkan sekolah. Mereka merasa ada yang aneh dengan Minju. Dia nggak seperti saat di kantor polisi saat kasus In Gyu. Ia merasa kalo ada yang disembunyikan.
Sihyeon menjemput Minju dari toko kaset dan mengantarnya pulang. Ia memberinya sebuah hadiah, penyeranta. Minju menciumnya untuk berterima kasih. Sihyeon tersenyum. Tapi ia merasa ada yang aneh.
Sampai kamarnya Minju menulis tentang perasaannya terhadap Sihyeon. Junhi melihatnya. Ia merasa nggak pernah membaca tulisan itu. Minju lalu merobeknya dan menulis di halaman selanjutnya kalo dia adalah Koo Yeonjun. Junhi merasa kalo Minju sengaja menulisnya agar ia membacanya.
Minju memang sengaja menulisnya agar Junhi membacanya. Ia ke tahun 1998 setelah membaca buku hariannya. Ia masuk ke tubuhnya agar Sihyeon menyukainya. Ia akan melakukan apapun agar bisa disukai Sihyeon. Ia akan menjadi Han Junhi, ia akan meirunya. Junhi berusaha memberitahu Minju tentang kematiannya dan melarangnya untuk bertemu dengan Chanyong pada hari itu. Minju lagi-lagi mengabaikannya. Junhi juga menyinggung tentang kematian Sihyeon dan In Gyu tapi Minju nggak peduli. Baginya waktunya Junhi sudah habis tapi waktunya baru saja dimulai.
Sepulang sekolah Minju mengajak Sihyeon dan In Gyu untuk ke Seoul. Ia bahkan meminjam kameranya paman.Di sana mereka ke taman hiburan dan menaiki berbagai wahana. Malamnya mereka ke sungai han dan makan mie dan minum bir.
In Gyu menelpon neneknya dan memberi kabar. Sementara itu Sihyeon bicara denga Minju sambil menatap sungai Han. Ia ingat kalo Sihyeon akan pergi ke Amerika sebentar lagi. Ia jadi nggak bisa lagi melihat sungai Han. Karena itulah ia harus melihatnya sepuasnya. Sihyeon memberitahu kalo kemungkinan ia nggak akan pergi. Ia akan mencari waktu yang tepat untuk memberitahu orang tuanya. Minjusenang dengarnya. In Gyu selesai telponan dan melihat kebersamaan mereka. Ia tampak merasa cemburu. begitu juga saat melihat Minju bersandar di pundak Sihyeon saat kembali.
Sihyeon dan Minju mencetak foto yang mereka ambil di Seoul. Minju melihat ia tersenyum. Sihyeon mengatakan kalo Junhi memang suka tersenyum. Ia nggak seperti Minju yang dahulu. Minju mengiyakan. Ia juga mencetak foto lainnya dan menuliskan alamatnya.
Mereka lalu pulang. Hujan turun. Minju berlari duluan dan memanggil SIhyeon. Melihatnya SIhyeon merasakan kalo dia bukan Junhi.
Sihyeon terus memikirkan Minju dan Junhi dan nggak fokus saat bermain basket. Setelah selesai bermain Minju menghampiri mereka dan mengajak mereka untuk menonton film. Sihyeon menghindar dengan bilang mau ke toko komik. Sihyeon bicara dengan In Gyu di kelas. Sihyeon merasa kalo ada yang aneh dengan Minju. Dia bukan Junhi. Ia seperti meniru Junhi. In Gyu sendiri berpikir kalo Minju menjadi Junhi agar disukai sama Sihyeon. Selama ini ia mengabaikannya agar mereka bisa nyaman berteman. Sihyeon heran dengarnya. Ia yakin kalo Junhi itu ada. Dari kepala sampai kaki, bahkan eskpresinya juga. Ia mau menanyakannya ke Minju tapi In Gyu melarang. Ia bahkan minta SIhyeon untuk menutup mata. Sihyeon nggak bisa.
Mereka nggak menyadari kalo Minju mendengarkan semuanya di luar. Ia lalu pergi sambil nangis. Chanyong juga memperhatikan Minju. Ia merasa kalo Minju sudah kembali.
Sihyeon masih memikirkan tentang Junhi. Ia melihat fotonya bersama Junhi dan In Gyu. Di belakang ada tulisan Junhi. Ia lalu membandingkannya dengan tulisan Minju di balik kaset. Beda.
Chanyong ke toko kaset. Minju gugup saat melihatnya. Apalagi saat Chanyong membayar kaset Seo Jiwon, Minju sampai gemetar. Rupanya Chanyong datang untuk memastikan kalo ia adalah Minju.
Minju ketakutan saat menutup toko. Ia merasa kalo Chanyong mengikutinya. Beruntung ia lalu bertemu dengan Sihyeon yang mau menjemputnya. Ia lalu memeluk SIhyeon. Ia pikir Sihyeon nggak menjemputnya. Mereka lalu berjalan pulang.
Saat melewati bangku taman, Sihyeon bertanya ke Minju tentang saat pertama mereka ke sana. Minju mengungkit saat ia lari dari rumah dan Sihyeon menceritakan tentang ia yang akan ke Amerika. Sihyeon memberitahu kalo obrolannya dengan Junhi saat pertama ke sana bukan tentang itu. Ia yakin kalo ia bukan Junhi. Saat itu Junhi membicarakan tentang mimpinya. Ia adalah Junhi dan pacarnya adalah Yeonjun.
Junhi minta Minju untuk memberitahu Sihyeon tapi Minju hanya diam. Sihyeon melanjutkan kalo ia bukan Junhi. Minju tetap bilang kalo ia adalah Junhi. Ia juga bilang kalo ingatannya dan ingatan Minhu adalah satu. Sihyeon lalu menunjukkan foto yang diambil di toko kaset. Ia membandingkan tulisan Junhi di baliknya dengan tulisan Minju di kaset dan itu berbeda. Ia bukan Junhi sejak keluar dari kamarnya.
Minju hanya diam. Sihyeon mendesaknya untuk jujur dan Junhi memintanya untuk bilang tentang yang dilakukan Chanyong. Kenyataannya Minju malah bilang kalo Junhi itu nggak nyata. Ia membuatnya hanya agar Sihyeon menyukainya. Kalo ia nggak jadi Junhi apa Sihyeon akan peduli padanya, atau tersenyum padanya?
Sihyeon tampak putus asa. Ia bertanya apa ia masih bisa ketemu sama Junhi lagi? Minju menekankan kalo Junhi itu nggak ada. Itu hanya karangannya. Jadi sampai mati pun Sihyeon nggak akan bisa bertemu dengannya.
baik Sihyeon maupun Junhi syok dengarnya.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊