Sinopsis The Tale of the Nine Tailed episode 10 part 3

Anysti
0

All content from tvN 





Ringkas drama sebelumnya


Hwan sama Kim Jagga masa lalu meninggalkan istana sambil menggendong Eum kecil. Eum menanyakan mereka mau ke mana? Hwan memberitahu kalo mereka akan pergi jauh dari istana. Eum mmenanyakan apa cuman mereka berdua? 


Kim Jagga meminta maaf pada Eum dan memberitahu kalo mereka akan melindunginya sampai akhir. Mereka lalu kembali berjalan. 






Paginya Eum yang sudah bangun minta sama Kim Jagga agar mulai sekarang ia hanya perlu menyiapkan satu meja aja. Kim Jagga menanyakan maksudnya. 


Eum menyinggung kalo mereka sudah nggak di istana dan nggak ada yang me lihat mereka. Siapa juga yang peduli hukum. Ia lalu mengajak Kim Jagga makan bersamanya. 


Kim Jagga menolak. Dia merasa nggak enak. Eum mengancam nggak mau makan kalo Kim Jagga nggak mau. Ia lalu berjalan meninggalkan Kim Jagga. Kim Jagga menyusunnya. 


Hwan menghampirinya dan menanyakan kemana ia mau pergi? Eum mengatakan kalo ia ingin menghirup udara segar. Kim Jagga dan Hwan berjalan di belakangnya. Eum melarang mereka untuk mengikutinya. Hwan berpesan agar Eum jangan mendekati hutan utara. 


"Kenapa?"


Hwan memberitahu kalo konon rubah hang berusia 1000 tahun tinggal di sana. Eum heran dengarnya. Rubah? 


Mereka bertiga makan bersama. Eum nampak sangat sayang pada dua pelayannya. Ia bahkan menyuapi mereka makan. Ketiganya makan dengan suasana akrab. 






Kim Jagga membantu Eum mewarnai kukunya. Hwan datang dan membawakan seikat bunga untuk Eum dan juga Kim Jagga. Kim Jagga merasa malu. Harusnya dia nggak melakukannya. 


Eum nyuruh Hwan untuk duduk. Hwan menolak. Kim Jagga ikutan menarik Hwan dan memintanya untuk duduk. 


Eum sudah dewasa. Ia mewarnai kuku Hwan dan bilang kalo itu sangat cocok untuknya. Mereka iseng mengotori hidung Hwan dengan pewarna kuku. 


Kembali ke masa kini







Baik Hwan dan juga Kim Jagga terdiam melihat kejadian tadi. Ia menanyakan kalo itu masa lalu mereka? Ia bertanya-tanya apa itu mimpi atau kenyataan? Apa ia kerasukan? 


Hwan bahkan sampai menampar pipinya sendiri. Ia mengambil kacamata itu dan mengonfirmasi kalo itu bukan kacamata VR atau semacamnya kan? Mereka merasa sulit untuk menerimanya. Kalo mereka beneran punya masa lalu, ia kira ia akan menjadi tuan putri. Tapi kenapa malah Ji Ah? Hwan pikir itu lebih baik daripada menjadi seorang kasim. Hwan jadi ingat sama anak kecil yang memanggilnya kasim waktu itu. 


Ji Ah memberitahu kalo itu kacamata yang sama. Hwan merasa kalo itu nggak masuk akal. Ia pikir mereka pasti kerasukan setelah lama mengerjakan acara legenda perkotaan. 


Kim Jagga minta JI Ah untuk memberitahunya. Ia yakin kalo itu bukan karena Ji Ah pingin mereka terkejut. Apa sebenarnya alasan Ji Ah menunjukkan itu pada mereka? 


Ji Ah memberitahu kalo orang yang mengincarnya lebih dekat dari dugaannya. Dia mungkin orang yang mereka kenal. Sama seperti mereka yang melindunginya di masa lalu, ia juga ingin melindungi mereka. 


Kim Jagga dan Hwan terdiam. Hwan menanyakan gimana sama pacarnya Ji Ah? Siapa dia? Ji Ah tersenyum. Ia lalu nyuruh seseorang untuk masuk. Pintu mendadak terbuka. Yeon muncul dan menyapa mereka. Ia menanyakan apa mereka pernah kerenu Gumiho? Keduanya hanya terdiam. Yeon pikir mereka nggak percaya. 




Yeon berada di mobil bersama Ji Ah. Ja nggak nyangka kalo mereka akan sangat terkejut. Ji Ah sudah menduga kalo itu nggak akan mudah. Ia bisa mengerti kalo mereka nggak percaya. Yeon meminta Ji Ah untuk memberitahunya kaki ia ingin menghapus ingatan mereka. 


Ji Ah mengalihkan dengan menanyakan apa Yeon sudah ketemu sama adiknya? Yeon menjawab belum. Ia memberitahu kalo Imoogi mendahuluinya. Ia pikir Imoogi pasti tahu kalo Rang akan menjadi bom waktu begitu terpengaruh karena telah mengawasi mereka melalui Eoduksini. JI ah menyayangkan. Padahal mereka hampir menemukan petunjuk. 


Yeon memintanya untuk jangan kecewa. Ia sudah menduganya dan menyiapkan rencana cadangan. 




Shin Ju berada di depan rumah direktur dan melihat Rang pergi. Ternyata orang yang mengawasi Rang adalah Shin Ju. 





Rang akhirnya pulang. Yu Ri menanyakan dia dari mana? Rang mengaku pingin sendiri. Yu Ri  menanyakan tubuhnya Rang.. . Apa Rang memakan ceplukannya? Rang terdiam dan minta Yu Ri untuk nggak mengganggunya. 


Yu Ri lalu menunjukkan bunga dari Yeon dan nyuruh Rang untuk memeriksanya. 


Rang melihat bunga itu. Ia duduk dan memetik kelopaknya lalu memakannya. Dia nangis. 




Polisi menemukan sesosok mayat yang di jadikan dinding. Detektif Baek ngga percaya melihatnya. 





Ketua tim yang sedang berada di dalam mobil ditelpon sama direktur. Dia punya permintaan pribadi. Di rumahnya direktur nyuruh seseorang untuk menyingkirkan pohon ceplukan dari ruang tamu. Ketua tim nyuruh direktur untuk mengatakannya. Direktur mengatakan kalo Ia akan mendatangi ketua tim besok. 



Yeon menjaga Ji Ah yang sedang tidur. Ia membelai rambutnya dan berharap dia tidur nyenyak. Ia lalu bangkit dan keluat. 






Di luar Shin Ju sedang menyiapkan makanan. Ia menanyakan Ji Ah. Apa dia nggak mau makan ayam? Yeon merasa kalo Ji Ah pasti lelah dan memberitahu kalo dia sudah tidur. 


Shin Ju menanyakan perihal Ji Ah yang menginap di sana buat sementara? Yeon membenarkan. Ia merasa tempat itu lebih aman sebagai markas. Ia lalu menanyakan apa Shin Ju melihatnya, Shin Ju memberitahu kalo ia nggak melihat Imoogi tapi ia melihat pria paruh baya yang membawa Rang. Dia memiliki tato di dahinya. 


Yeon pikir mereka sudah menemukan tempatnya saja sudah cukup. Ia meminta Shin Ju agar berhati-hati. Shin Ju mengiyakan dan mengambilkan ayam untuk Yeon. Yeon melihat ayamnya dan menanyakan kenapa Shin Ju selalu memberinya paha ayam? 


Shin Ju nggak punya alasan. Karena itu paha ayam. Yeon nggak bertanya lagi dan memakannya. Shin Ju mengambil ayamnya juga dan memakannya. 


Yeon memuji kinerjanya tentang Eoduksini. Shin Ju memberitahu kalo ia nggak bisa melakukannya tanpa orang di sungai Styx. Yeon lalu menyinggung nenek. Ia tahu kalo dia nggak akan memberikan informasi secara gratis. Ia menanyakan apa yang diambilnya dari Shin Ju. Apa kesepakatan mereka? 


Shin Ju memberitahu kalo ka akan menjadi budak mereka. Ia akan menjadi pendatang sungai Styx dan mengantar orang mati ke neraka.  Mmasyarakat menua dan mereka jekutangajborang. 


Yeon mengingatkan kalo Shin Ju mabuk laut. Shin Ju memberitahu kalo ja akan mulai bekerja setelah ia mati. Ia tahu rubah mati akan mabuk laut. Yeon memberitahu kalo mereka tetap mabuk laut. 


Shin Ju hanya terdiam. Yeon merasa kalo itu nggak boleh. Ia menjanjikan akan membuat Shin Ju bekerja di kantor. Shin Ju tertawa mendengarnya. Ia mengaku percaya padanya. Tapi ia nggak akan mati dalam waktu dekat. 


Yeon menasehati agar Shin Ju menyelesaikan urusannya dengan pencuri kalung sebelum ia mati. Shin Ju protes dan memberitahu kalo namanya Yu Ri. Nama itu indah. Ia menanyakan apa Yeon ketemu dengannya? Yeon mengiyakan dan merasa kalo dia lebih baik dari dugaannya. Shin Ju tersenyum. 






Direktur bangun tidur. Yeon rebahan di sofa ruang tamu dan menegurnya yang bangun siang. Direktur kaget. Yeon duduk dan menanyakan kenapa direktur sangat terkejut? Dia tahu siapa ia? Direktur yang ketakutan nggak bisa bilang apa-apa. 





Kim Jagga dan Hwan menghampiri Ji Ah. Mereka mengaku sakit perut. Ji Ah menawarkan kopi kim Jagga mjnya dikasih apapun. Ji Ah bangkit dan membuatkan kopi untuk mereka. 


Kim Jagga meminum kopinya dan merasa kalo itu mewah. Ji Ah merasa kalo kopinya enak dan manis. Hwan memberitahu kalo rasanya profesional. Ji Ah berandai-andai kalo hidup itu mudah dan manis kayak kopi itu. Kim Jagga menyinggung perihal kemarin. 


Ketua tim lewat. Ia mengeluhkan sudah mencari mereka kemana-mana. Ia menyudahi istirahat mereka dan nyuruh mereka untuk kembali ke kantor. Sekarang!!!





Mereka beneran kembali ke kantor. Ketua tim memperkenalkan rekan baru mereka. Dia akan bergabung dengan tim mereka sebagai pemagang. Orang itu menyapa ketiganya ramah. Dan orang itu adalah Imoogi. 


Ji Ah menatapnya tajam. 





Direktur merasa heran. Gimana Yeon bisa masuk? Yeon bilang kalo itu rahasia. Ia mengeluh nggak bisa menemukannya dan menanyakan di mana dia? Direktur mengaku nggak tahu. 


Lah Yeon bahkan belum mengatakan apa yang ia cari. Ia lalu bangkit dan menghampiri direktur. Awalnya semua orang bilang begitu. Direktur mengaku beneran nggak tahu. 


Yeon menanyakan dia belum dengar tentangnya. Semua orang yang menemuinya akhirnya menceritakan semua rahasia mereka. Direktur menanyakan apa maksudnya? Yeon menyuruhnya untuk melihat ke luar. Direktur menurut. Yeon merasa kalo cuacanya sangat sempurna untuk penyiksaan. 






Imoogi memperkenalkan diri kalo namanya Tae Ri. Ketua tim merasa seperti di Terrius tokoh kartun. Mudah mengingatnya. Usianya 22 tahun? Ia memberitahu kalo Tae Ri kuliah di kampus bergengsi di Amerika. 


Ji Ah menanyakan siapa yang Tae Ri kenal di perusahaan? Tae Ri nggak ngeh. Ji Ah memberitahu kalo semua pematang di sana direkrut lewat koneksi. Mengingat semua keributan yang dibuat sama ketua tim, ia yakin kalo Tae Ri pasti kenalan salah satu atasan. 


Ketua tim tertawa dan minta JI Ah untuk menyudahi. Ia memberi tahu Tae Ri kalo Ji Ah cukup agresif. Dia bahkan menjadi lebih agresif saat lapar. Tae Ri akhirnya memberitahu kalo aslinya, yang bukan ayahnya adalah orang penting. Di industri yang sama. 


Kim Jagga merasa tertarik mendengarnya. Ji Ah mengaku suka pada kejujuran Tae Ri. Ia mengulurkan tangannya dan memperkenalkan diri. Tae Ri melihatnya lalu menjabatnya. Ketua tim mengaku suka dan merasa kalo suasananya ramah. Dia nyuruh Ji Ah untuk bersikap baik sana Tae Ri. 





Mereka kembali ke meja masing-masing. Ketua tim minta mereka untuk mengirim materi yang ia bicarakan tadi. 


Ji Ah menanyakan ke Tae Di apa mereka pernah ketemu sebelumnya? Tae Ri mengaku nggak tahu. Ji Ah nggak bilang apa-apa lagi lalu duduk. Sementara itu Tae Ri terus menatapnya. Ia nggak ngerti kenapa ia nggak mendengar apapun. Ia lalu melihat Hwan. Hwan mengeluh tentang dirinya yang seorang pematang tapi akan lebih seperti ada bos lain. 


Kim Jagga merasa luar biasa. Ia memuji wajah sempurna Tae Ri. Kalo ketua tim, ia berharap bisa mendapatkan hati direktur agar Ia bisa menjadi presdir termuda di stasiun itu. Tae Ri lalu kembali menatap Ji Ah dan tetap nggak terdengar apapun dari Ji Ah. 




Taluipa merasa kalo akhirnya Imoogi mulai bergerak. Benarkah pengorbanan adalah satu-satunya cara untuk mencegah kekacauan itu? 







Hyun Ui Ong masuk sambil membawa sebuket bunga. Ia berniat memberikannya pada istrinya karena hari ini adalah hari pernikahan mereka. Dengan suara keras ia menyatakan cinta pada sang istri. 


Pintu mendadak terbuka. Hyun Ui Ong kaget banget dan buru-buru menyembunyikan bunganya di balik punggungnya. 


Taluipa mendekat dan memarahinya. Pukul berapa ini? Kenapa nggak menjawab telponnya? I mana Hyun Ui Ong memakai kartu kreditnya? Hyun Ui Ong membatin karena itulah ada pepatah yang bilang orang nggak pernah berubah. 


Ia tersenyum dan nyuruh Taluioa untuk menebak apa yang ia beli. Taluipa menatapnya tajam. Ia nyuruh Hyun Ui Ong untuk menebak duku apa yang ada di belakangnya. Hyun Ui Ong mengaku nggak tahu. 


Taluioa memukul perutnya dan bunga itu langsung jatuh sementara Hyun Ui Ong mengeluh kesakitan. Taluipa mengingatkan agar Hyun Ui Ong jangan meninggalkan tempat kerja. Ia lalu mau menyentuh rambutnya tapi Hyun Ui Ong melarang karena ia membayar manak untuk rambut itu. Taluipa memarahinya lagi. Dikiranya neraka adalah kelab malam? 





Hyun Ui Ong nggak menjawab sampai Taluipa meninggalkannya. Ia lalu melihat bunganya dan teringat permintaan Yeon. Yeon meminta bantuannya. Ia mengatakan akan melakukan apapun mulai sekarang untuk menyelamatkan dirinya dan Ji Ah. 


Hyun Ui Ong menghapus air matanya dan bertanya Yeon ingin ia melakukan apa? Yeon minta Hyun Ui Ong untuk membuka hati nenek. Hyun Ui Ong kayak nggak yakin. Emang bisa? 


Yeon merasa kalo nenek pasti tahu cara membunuh Imoogi. Hyun Ui Ong memberitahu kalo Taluipa sangat khawatir saat Imoogi bangun. Seandainya tahu Ia pasti sudah melakukannya. Yeon pikir mungkin itu melanggar tabu. 


Hyun Ui Ong terdiam ingat itu. Ia lalu kembali menatap istrinya. 





Yeon berjalan meninggalkan rumah direktur sambil senyum. 


Di dalam rumah direktur duduk sambil memegang dadanya. Ia lalu menatap ke luar dengan tatapan marah. 






Tae Ri duduk di meja depan Ji Ah. Kim Jagga mengintip melihatnya. Ia lalu bangkit dan menghampiri Ji Ah. Ji Ah menanyakan apa ada sesuatu di belakang kepalanya? Kim Jagga membantah. Ji Ah menyuruhnya untuk mengatakannya. 


Kim Jagga mendekat. Ia menanyakan apa JI ah sebenarnya manusia? Gimana ia bisa begitu tenang setelah melihatnya? 


Ketua tim menanyakan apa yang Ji Ah lihat? Hwan bilang bukan apa-apa. Ketua tim kesal. Hwan mau menantangnya? Hwan kembali bilang kalo itu beneran bukan apa-apa Ketua tim bangkit. Kalo bukan apa-apa dia bisa memberitahunya. Ada apa? 


Tae Ri mendadak bangkit da menyinggung berita baru yang barusan ia lihat. Ia lalu menunjukkannya ke semua orang. Beberapa jasad mumi ditemukan di lokasi bangunan. Ji Ah dan Kim Jagga heran dengar Nya. Mumi. Bukan di Mesir tapi di Korea. 


Ketua tim melihatnya. Kim Jagga juga melihatnya bersama Ji Ah. Ketua tim merasa kalo itu sangat seru dan nyuruh Hwan untuk pergi. Hwan memberitahu kalo dia ada wawancara sejam lagi. 


Ji Ah menyuruhnya untuk mengambil kamera. Ia akan pergi. Tae Ri mengambil tas kamera dan minta ijin untuk pergi sama Ji Ah. Ji Ah terdiam melihatnya. 


Ringkas drama selanjutnya


Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)