Sinopsis Twinkling Watermelon Episode 5

Anysti
0

All content from tvN







Ringkas drama sebelumnya


Eun gyol tenggelam di sungai sedang orang tua dan kakaknya sibuk bermain di dekat tenda. Ia berusaha memanggil mereka dan minta tolong tapi nggak ada yang mendengarnya. Ingat apa yang ayah katakan malam itu kalo ia akan menyelamatkannya lebih dulu kalo dalam bahaya. Itu karena Eun gyol adalah suara yang menghubungkan keluarga dengan dunia. Eun gyol merasa kecewa. Ayah bahkan nggak dengar ia minta tolong. 


Dan saat Eun gyol sudah menyerah, ayah mendadak muncul dan menyelamatkannya. 


Malamnya Eun gyol melepaskan ikatan tangannya dan keluar dari tenda dan duduk bersama ayah.  Ia menanyakan bagaimana tadi ayah bisa tahu kalo ia tenggelam. Ayah mengatakan kalo ia memang nggak bisa mendengar tapi ia bisa melihat mereka. Seperti putri Duyung yang memberikan suaranya pada penyihir, dan mendapatkan sepasang kaki sebagai gantinya. Seperti  itulah ayah. Ia kehilangan suaranya dan mendapatkan mata ketiga. Ia bisa mengawasi dan menjaga mereka di manapun mereka berada. Ia menunjukkan bekas luka di punggungnya sebagai ganti suaranya. 





Eun gyol segera meriksa punggung ayah setelah kecelakaannya. Nggak ada bekas lukanya. mungkin bukan kecelakaan itu yang merenggut suaranya. Ia pun berpikir kalo ia bisa mencegah kecelakaan itu maka ia mungkin bisa mengubah masa depan ayah. Ia pun minta Yichan untuk tetap di sampingnya selama setahun ini dan ia akan selalu menjaganya. Yichan risih dengan cara Eun gyol menatapnya. Ia menegaskan kalo ia menyukai wanita, ia menyukai Segyong. ia berlari menghindari Eun gyol dan Eun gyol terus mengejarnya. 


Malamnya Eun gyol nggak bisa tidur memikirkan kecelakaan yang akan menimpa ayahnya. Itu terjadi di tahun ini tapi ia nggak tahu tanggal, hari dan waktunya. Yichan ikutan nggak bisa tidur dan melarang Eun gyol untuk bicara. Eun gyol bangun dan mengajak Yichan untuk melakukannya bersamanya. Band. Ia akan membuat masa mudanya berkelip tapi dengan satu syarat. Yichan bangun dan menyalakan lampu. Syarat yang Eun gyol inginkan adalah Yichan harus ada di tempat yang bisa ia lihat selama setahun. Yichan menolaknya dan keluar dari kamar. 


Segyong berangkat ke luar negeri diantar sama Sang ah dan Jihwan. sebelum pergi Segyong kembali melihat sekitar seperti menunggu seseorang. Choi Hyun muncul dari persembunyiannya setelah Segyong pergi. 







Yichan bicara dengan Majoo. Majoo ingin Yichan menerima Eun gyol tapi Yichan nggak mau. Ia nggak suka cara Eun gyol menatapnya. Orang-orang berdatangan. Majoo menanyakan salah satunya. Katanya ada gitaris hebat yang akan bertarung sama Hyun yul. Merasa nggak mau ketinggalan, Yichan dan Majoo pun ikut ke sana. 


Ternyata gitaris yang dimaksud adalah Eun gyol. Di sana juga ada Balsan sebagai penengah. Setelah memperkenalkan Hyun yul dan Eun gyol, Balsan pun menjelaskan aturan mainnya. Salah satu dari mereka akan mulai lebih dulu dan yang kedua harus memainkan sesuatu dari genre yang sama. Formatnya mirip dengan sesi jam. Dan yang nggak bisa mengikuti maka ia akan kalah. Tapi kalo sesi bermainya keren maka mereka berdua sama-sama berhasil. Hyun yul main lebih dulu. 


Sebelumnya Hyun yul yang terbangun setelah mendengarkan permainan Eun gyol mengenalinya sebagai Yoon Dongjin palsu dan memuji permainannya. Hyun yul menanyakan gaya yang Eun gyol mainkan karena ia belum pernah mendengarnya. Eun gyol menyinggung band Hyun yul yang dibubarkan dan menawarkan akan memberitahu gaya yang ia mainkan tadi dan ia juga bisa mempertahankan hotelnya. Ia meminta Hyun yul untuk bergabung dengan band-nya Yichan. Ia akan mengisi posisi Yiin Dongjin. Dan sebagai tanda kesepakatan mereka, eun gyol memberikan es semangka yang dibawanya untuk Yichan. 


Pertarungan dimulai. Eun gyol selalu bisa melanjutkan tantangan yang Hyun yul tawarkan. Sampai pada permainan terakhir, Eun gyol sama sekali nggak terkalahkan. Mereka sama-sama menang. Yichan dan Majoo langsung memeluk Eun gyol. 






Selanjutnya Yichan mengajukan formulir pendaftaran untuk klub sekolah. Syaratnya harus ada 5 orang dan ia sudah mendapatkan 6 orang. Masalah pendaftaran selesai. Ia, Majoo dan Eun gyol ke ruangan klub dan menemui anggota yang lain. Hyun yul, Min guk dan Sebum nggak setuju kalo Yichan yang menjadi pentolan dan lebih ingin Eun gyol yang menempati posisi itu. Karena Yichan bersikeras, mereka pun mengajukan syarat. 


Yichan ke karaoke bersama Majoo dan Eun gyol untuk berlatih vokal. Sebagai pentolan ia diminta untuk memaikan satu instrumen dan bisa mempertahankan nada tinggi. Dan ia hanya dikasih waktu selama 3 hari. Yichan merasa kalo itu nggak mungkin dan berpikir untuk terlahir kembali. Atau ia bisa membuat seorang putra di suatu tempat dan membawanya. Eun gyol kaget dengarnya dan langsung menyembur. Yichan menyerah dan memilih untuk terlahir kembali. Ia berlari keluar dan mau melompat dari jendela. Eun gyol mengejarnya dan ikut melompat menangkapnya. Keduanya sama-sama jatuh. Ia menjanjikan akan mengajrinya. 







Di rumah Eun gyol meletakkan buku bahasa Ingris dan gitar di atas meja. Ia akan mengejari Yichan belajar dan bermain gitar. Ia juga akan membantunya dengan band-nya. Sebagai gantinya ia harus kuliah. Yichan nggak mau. Eun gyol memberitahu kalo itu adalah permintaan neneknya. 


Sebelumnya Eun gyol bicara sama nenek. Ia dikasih sejumlah uang. Eun gyol menolak karena nenek sudah memberinya makanan dan tempat tinggal. Nenek bilang uang itu bukan bayarannya tapi untuk impiannya. Selama ini nenek selalu memasak dan mencuci pakaian mahasiswa. Melihat mereka memakai topi mereka, ia pun ingin Yichan juga memakai topi yang sama. Yichan tumbuh tanpa orang tua tapi nilainya cukup bagus. 


Yichan menanyakan kenapa Eun gyol sangat baik padanya. Eun gyol memberitahu kalo Yichan selalu menyelamatkannya di masa lalu. Ia menyelamatkannya dari api dan air. Eun gyol menurunkan gitar dan mengajak Yichan untuk mulai belajar. Ia menggenggam tangannya dan memberitahu kalo ini adalah awal mereka. Yichan ketakutan dan berniat kabur tapi Eun gyol menangkapnya dan menariknya. 


Balsan dan yang lain mengintip Yichan yang sedang belajar bersama dengan Eun gyol. Nenek datang dan ikut melihat. Ia sampai nangis lihatnya. 











Chung ah membaca surat dari Segyong. Ternyata sebelumnya Segyong menunggu Chung ah saat di bandara. Sepulang sekolah Chung ah ke toko buku. Teringat saat Yichan menyelamatkannya. Ia seperti berharap bisa ketemu lagi sama Yichan sampai melihat kalo yang masuk adalah Yichan, padahal Eun gyol. Ia ke toko buku untuk membeli buku buat Yichan. 


Di luar ia bertemu dengan Majoo yang juga mau ke penginapan. Ia sudah mendaftarkan band mereka ke acara festival dan mereka akan tampil di akhir acara. 


Di bus En gyol dan Majoo mendengar para siswa membicarakan tentang band mereka dan memuji Eun gyol. Dan saat itu juga merek tahu kalo Segyong nggak akan bisa melihat penampilan band Yichan karena ia sudah pergi ke luar negeri. 


Eun gyol dan Majoo sepakat untuk merahasiakan itu dari Yichan. Mereka sudah mendapatkan tiket ke festival dan Yichan juga sudah mau mulai belajar. 


Sampai di sana Yichan sedang belajar. Majoo menemui nenek dan minta dimasakin mi pedas. Eun gyol meriksa PR yang ia berikan dan semuanya benar. Yichan lalu minta hadiahnya. Eun gyol memberikan pujian padahal Yichan ingin diajari bermain gitar. 


Nenek memasak banyak mie untuk dimakan bersama dengan para mahasiswa yang tinggal di penginapannya. Balsan menjanjikan kalo ia akan mengajak teman-temanya untuk menyaksikan betapa cantiknya Segyong. Mendengar nama Segyong membuat Yichan jadi ingin menemui Segyong. Eun gyol melarang sampai menyembur. Ia dan Majoo meminta Yichan untuk menepati janjinya nggak menemui Segyong sampai hari festival. 








Segyong kembali ke Korea. Ia mendapatkan kunci rumah dari ahjussi penjaga rumah. Sesampainya di rumah ia melihat foto keluarga dan meminta maaf pada ibunya. Ia nggak bisa lagi menjadi putri yang diinginkannya. Ia lalu tersenyum dan bilang kalo ia nggak benar-benar menyesal. 


Eun gyol tiba-tiba terbangun saat sedang tidur. Ia bermimpi buruk. Dilihatnya kalo Yichan nggak ada. Rupanya Yichan sedang berlatih gitar di luar karena besok akan diaudisi sebagai pentolan. Eun gyol memberitahu kalo ia nggak bisa belajar musik dalam semalam dan menyuruhnya untuk belajar bicara. 


Yichan menanyakan caranya. Eun gyol mengambil gitar Yichan dan menyetelnya ulang karena kayunya menyerap kelembaban. Ia menunjukkan bagaimana caranya bicara dengan gitar sambil memainkannya. Saat ia bicara dari hatinya maka gitar akan menjawab dengan hati. Kalo ia bicara dengan manis maka gitar juga akan menjawab dengan manis. Begitu juga kalo ia marah dan bersemangat. Seperti bahasa isyarat, ia bicara dengan jarinya dan dia akan menjawab dengan suara. Teknik itu nggak penting, yang penting adalah ketulusannya. Kalo penonton bisa merasakan ketulusannya maka ia bisa membuat musik yang bagus. Yichan mengambil gitarnya kembali dan mencoba memainkannya lagi. 




Nenek menyiapkan sarapan untuk penghuni penginapannya. Ia melihat Yichan dan Eun gyol memiliki kebiasaan yang sama. Mereka sama-sama menyisihkan kacang dalam nasi mereka. Nenek merasa kalo mereka seperti saudara. Yichan minta Eun gyol untuk ke toko es krim sepulang sekolah. Ia mencarikan pekerjaan paruh waktu untuknya. 


Di sekolah Yichan mendengar anak lain bicara kalo Segyong pergi ke luar negeri. Sementara itu di rumahnya Segyong memotong pendek rambutnya. Ia makan mie dan minum kopi. Ia juga mengemasi gaun, sepatu dan perhiasannya kedalam koper. 






Eun gyol melewati sebuah toko gitar. Pemiliknya memanggilnya dan menyuruhnya masuk. Ia pikir Eun gyol sedang mencari gitar dan ditanya jenis yang ia inginkan. Musik rakyat. Dreadnought dengan sadel rendah. Dengan pikap yang sudah dipasang. Itu adalah hadiah untuk ayahnya. Mereka bermain band bersama. Sajangnimnya mau mengambilkannya. Sebelumnya Eun gyol mengatakan kalo ia hanya akan melihatnya saja karena ini adalah hari pertamanya bekerja paruh waktu. 


Saat sedang menunggu Eun gyol melihat Segyong dan mengikutinya. Segyong menjual pakaian, sepatu dan perhiasan yang dibawanya ke pasar loak. Eun gyol menemuinya dan menanyakan kenapa ia kembali. Segyong yang sedang menghitung uang bilang kalo ada yang mau ia lakukan. Ada petugas. Segyong nyuruh Eun gyol untuk mengemasi barang-barangnya sementara ia pergi duluan dan akan menunggunya di kedai camilan. 


Hyun yul, Se guk dan Sebum berjalan sambil membicarakan Yichan yang menurut mereka nggak akan bisa melakukan apa yang mereka minta. Mereka lalu mendengar nyanyian dari ruang band untuk melihatnya. Ternyata yang sedang bernyanyi dan main gitar adalah Yichan. Ia bernyanyi dengan penuh perasaan sambil membayangkan Segyong. Melihat penampilan Yichan tersebut, mereka pun meloloskannya sebagai pentolan. 





Eun gyol sudah selesai mengemasi barang-barang Segyong dan menemuinya di kedai camilan. Segyong berterima kasih dan mau langsung pergi membawa barang-barangnya. Eun gyol menahannya dan menanyakan kenapa ia kembali ke Korea? Segyong malah menjawabnya dengan candaan kalo ia naik pesawat. 


Mereka lalu bicara di dalam. Eun gyol mengeluhkan Segyong yang tega banget pergi begitu saja tanpa berpamitan pada Yichan setelah memberinya harapan. Seharusnya ia membuatnya menyerah. Segyong juga merasa kalo itu sangat jahat. Lah padahal yang sedang dibicarakan adalah Segyong sendiri. Segyong berpikir untuk menemui Yichan dan meminta maaf secara langsung. Eun gyol melarang Segyong untuk kembali muncul di hadapan Yichan. Segyong menanyakan alasan kenapa ia nggak boleh menemui Yichan. Eun gyol minta Segyong untuk menepati janjinya. Ia lalu menanyakan alasannya kembali ke Korea. 


Segyong memperingatkan kalo ceritanya nggak realistis dan nggak bisa dipercaya. Ia kembali untuk mati. Setelah tiba di Amerika ia mengetahui kalo ayahnya punya wanita lain. Ibunya sangat frustasi dan selalu minum dan terobsesi padanya. Ia nggak mau hidup seperti boneka dan kabur ke Korea. Ia memperingatkan Eun gyol untuk nggak ngasih tahu siapapun kalo ia kembali sebelum meninggalkannya. 











Yichan ke toko es krim dan berpapasan dengan Chung ah di pintu. Sajangnimnya ngasih tahu kalo Chung ah yang memberinya surat waktu itu. Yichan keluar dan mengejarnya tapi Chung ah nggak nengok saat dipanggil sehingga ia muncul di depannya. Yichan mengonfirmasi kalo Chung ah yang memberinya tiket konser dan surat di dalamnya. Sepertinya Chung ah nggak tahu tentang surat itu. Yichan marah dan berpikir kalo Chung ah mempermainkannya agar ia dan Segyong bertengkar. 


Chung ah mengabaikan Yichan dan meninggalkannya. Sebuah mobil mengklakson Chung ah tapi Chung ah tetap berjalan. Yichan menariknya dan menunjukkan mobil dibelakangnya. Ia dengan kasar berkata apa Chung ah tuli? Apa telinganya nggak berfungsi? Chung ah menghempaskan tangan Yichan kemudian meninggalkannya. Ia nangis di dekat telpon umum sementara Yichan kembali ke toko es krim. Ia menyesal menemui Chung ah. Ia pernah menyelamatkannya tapi Chung ah nggak pernah sekalupun mengucapkan terima kasih padanya. Sajangnim lalu ngasih tahu Yichan kalo Chung ah nggak bisa mendengar. 


Mendengarnya membuat Yichan merasa bersalah sudah berkata kasar pada Chung ah. Ia keluar untuk menemuinya tapi malah ketemu sama Segyong. 


Eun gyol yang mau menemui Yichan bertemu dengan Chung ah dan memberikan payungnya. Mereka sama-samma ke toko es krim untuk menemui Yichan tapi mereka sudah terlambat. Yichan keburu ketemu sama Segyong. Chung ah kecewa dan menjatuhkan payungnya. 


Saat hidup memberimu lemon, buatlah limun. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)