Sinopsis A Time Called You Episode 10

Anysti
0

All content from Netflix











Ringkas drama sebelumnya


Sihyeon cerita ke Junhi kalo In Gyu bilang kalo ia yang membunuh Minju. Junhi sih nggak percaya In Gyu melakukannya lalu bunuh diri. Sihyeon merasa kalo semuanya dimulai saat Minju meninggal. Ia ingin mengabaikannya dan terus hidup sama Junhi tapi ia nggak bisa. Junhi lalu bilang kalo ia akan mengubahnya. Ia akan ke tahun 1998. Sihyeon minta Junhi kalo ia bangun di tubuh Minju, ia harus selamat dan melewati 13 Oktober 1998. Junhi menggenggam tangan Sihyeon dan meyakinkannya. 


Junhi tidur di samping Sihyeon. Ia menanyakan arti kalimat yang ada di cincinnya. Kalo hatiku memanggilku. Sihyeon lalu melepas cincinnya dan menunjukkan tulisan di dalamnya. Itu adalah jawaban dari yang ada di cincinnya Junhi. Aku akan selalu menghampirimu. Keduanya memakaikan cincin masing-masing. Junhi minta Sihyeon untuk tetap di sisinya kalo ia kembali dari tahun 1998. Sihyeon mengiyakan. 


Selanjutnya Junhi mendengarkan lagu Seo Jiwon melalui pemutar kaset. Ia terbangun pagi harinya dan ia tetap di sana. Sihyeon nggak ada. Ia keluar dari kamarnya dan melihat Sihyeon sedang menyiapkan sarapan. Ia minta SIhyeon untuk tetap di sisinya. 


Keduanya lalu menemui paman. Junhi nggak ke masa lalu padahal sudah mendengarkan lagunya. Junhi menduga kalo ada kondisi lain yang mereka nggak tahu. Kita lalu dikasih lihat ke cincin yang dipakai sama keduanya. Mereka lalu membahas pelaku yang membunuh Dahyun dan Minju tapi nggak ada kabarnya sampai sekarang. Junhi memberitahu kalo biasanya pembunuh berantai menghentikan aksinya karena dipenjara atau terluka parah. Mereka sepakat untuk mencari tahu. Sihyeon akan ke sekolah untuk mencari tahu dan Junhi akan mencari artikel tahun 1998. Mungkin saja ada kasus lain yang mereka nggak tahu di Noksan. 





Di sekolah Sihyeon menemui gurunya yang ternyata masih mengingatnya. Ia menanyakan kejadian yang mungkin terjadi setelah Minju meninggal. Guru bilang nggak ada. Sihyeon lalu menanyakan koran di tahun itu. 


Sementara itu Junhi juga melihat artikel di tahun itu. 


Sihyeon masih belum menemukan petunjuk apa-apa. Pak guru menghampirinya. Sama seperti Sihyeon, guru juga nggak percaya kalo In Gyu pelakunya. Tapi mereka juga nggak bisa apa-apa karena In Gyu sendiri mengakuinya. guru lalu ingat ada yang aneh dengan seorang siswa setelah Minju meninggal. Dia nggak sekelas dengan Sihyeon. Dia cuti sekolah dan diopname. Guru pikir dia sakit biasa tapi tahunya di rumah sakit jiwa di bangsal isolasi. Namanya Chu..Cheol.. Lah pak gurunya lupa. 






Chanyong datang menemui Junhi dan membawakanya kursinya Yeonjun. Chanyong sempat melihat artikel yang sedang Junhi lihat. Junhi akhirnya memberitahunya kalo apa yang ia katakan sebelumnya kalo ia ketemu sama Yeonjun, itu bukan mimpi. 


Sihyeon dan guru mencari siswa yang dimaksud. Dan akhirnya mereka menemukannya. Dia adalah Oh Chanhui. Dan wajahnya mirip sama Chanyong.


Di rumah Junhi menceritakan semuanya ke Chanyong. Ia juga menunjukkan kaset itu. Chanyong menyimpulkan kalo ada orang yang berwajah sama dengannya di tahun 1998, maka ia bisa terbangun di tubuh orang itu. Junhi membenarkan. Chanyong lalu menanyakan kenapa Junhi mencari tahu tentang kasus itu? Junhi memberitahu kalo ia merasa pembunuh Dahyun dan Minju adalah orang yang sama. Chanyong menanyakan kopinya. Dan selagi Junhi mengambilkannya, ia melihat foto di artikel itu lagi. 




Ternyata Chanyong adalah adiknya Chanhui. Ia melihat foto Minju yang ia temukan di kamar kakaknya. Nggak lama setelahnya Chanhui pulang. Chanyong menunjukkan foto Minju dan menanyakan apa kakaknya menyukainya? Chanhui mengatakan kalo ia menyukainya karena Minju juga pendiam dan nggak punya teman seperti dirinya. 


Chanyong nyuruh kakaknya untuk menjadikan Minju sebagai miliknya dengan membuatnya menjadi spesimen seperti mengoleksi kupu-kupu. Chanhui memberitahu adiknya kalo manusia bukan serangga. Kalo ia menyukainya maka sangilah dia dan bukan membunuhnya. Chanyong melihat foto Minju lagi dan bilang kalo itu nggak seru. Ia melihat kalo Minju punya mata seperti Happy, peliharaan mereka. 





Sihyeon menelpon Junhi tapi ponselnya malah dimatikan sama Chanyong. Ia lalu nelpon paman dan memberitahu kalo pelaku pembunuhan Minju adalah Chanhui. Ia punya adik bernama Chanyong. Ia berhenti membunuh karena dirawat di rumah sakit jiwa. 


Junhi membangunkan Chanyong yang tertidur mendengarkan lagu. Ia bilang ke Junhi kalo ia penasaran karena Junhi bilang itu bisa membawanya ke masa lalu tapi ia malah tertidur pulas. Ia mengaku lapar dan minta makanan sama Junhi. Junhi lalu mengupas apel untuknya. Sambil menunggu ia menanyakan ke Junhi petunjuk tentang pelaku pembunuhan Minju. Junhi memberitahu kalo pelakunya memakai seragam SMA Noksan. Mungkin salah satu siswa. Ia berterima kasih karena Chanyong sudah mau percaya dan mendengarkan ceritanya. 


Chanyong malah berterima kasih karena Junhi membuatnya tahu hal yang terjadi padanya dan kakaknya. Junhi lalu melihat pantulan mereka di cermin. Chanyong mendekat dan melumpuhkan Junhi sambil ngasih tahu kalo saat masih kecil dulu ia sempat tinggal di Noksan. 




Saat Junhi membuat kopi tadi Chanyong sempat mendengarkan lagu itu. Ia langsung tertidur dan bangun di tubuh Chanhui yang jatuh setelah menarik Minju yang hampir tertabrak mobil. Minju membangunkannya dan mau mengajaknya ke rumah sakit kalo ia terluka. Chanyong nggak mau. Ia lalu menawarkan untuk mengantar Minju yang mau ibunya di perempatan jalan. Minju nggak mau karena merasa nggak nyaman. Tapi Chanyong bilang ia nggak mau Minju kenapa-napa setelah ditolongnya. Chanyong sengaja membawa Minju ke tempat sepi dan lalu menghantam kepalanya dengan batu. Sayang setelahnya ia dibangunkan sama Junhi. 





Junhi sudah nggak sadarkan diri dan Chanyong duduk di kursi di dekatnya. ingat saat pertama kali ia ketemu sama Junhi saat kencan buta. Sayang ia bukan Minju. Ia menyadari kalo tatapannya beda dan ia sama sekali nggak berdebar. 


Sihyeon datang dan Chanyong sembunyi. Ia melihat Junhi pingsan dan menelpon ambulans. Chanyong yang tadi sembunyi keluar melihat Yeonjun. Sihyeon berpikir kalo Chanyong yang melakukannya pada Junhi tapi Chanyong membantah. Ia mengatakan kalo Junhi sudah pingsan saat ia datang. Ia sembunyi karena takut dikira pelakunya kembali. Sihyeon menduga kalo Chanyong tahu perbuatan kakaknya dan ia ketahuan sama Junhi. Chanyong berlagak nggak tahu dan bilang kalo ia datang membawakan kursi untuk Junhi. Ia terkejut melihat Yeonjun kembali hidup-hidup. Ia juga terkejut mendengarkan cerita Junhi. Lah tadi bilangnya Junhi sudah pingsan saat ia datang??? Sihyeon melihat kalo pemutar kaset itu ada di sakunya Chanyong. Ia lalu menyimpulkan kalo Chanyong lah yang membunuh Dahyun dan Minju.


Merasa terpojok, Chanyong berniat menusuk Sihyeon dengan pisau. Sihyeon menahannya dengan tangannya. Keduanya lalu berkelahi. Sihyeon menanyakan kenapa Chanyong melakukannya? Chanyong mengambil pisau itu kembali saat Sihyeon nggak menyadari dan menusuknya. Chanyong membenarkan kalo ia pelakunya. Apa yang kakaknya katakan padanya saat kecil terjawab semua hari ini. Ia juga menemukan cara masuk ke tubuh kakaknya di tahun 1998. Semua itu berkat Junhi mereka. 


Polisi datang. Chanyong meninggalkan Sihyeon dan melarikan diri sambil membawa buku harian Minju. 







Chanyong ke tempatnya dan membersihkan tangannya. Setelahnya ia membaca buku harian Minju kemudian mendengarkan lagu itu. Ia kembali ke saat menghantam kepala Minju. Tangannya terluka. Ia menjatuhkan pemukulnya dan nggak sengaja menjatuhkan alat bantu dengar milik In Gyu yang ia temukan setelah berolahraga. 


Junhi dan paman ke kamar mayat dan mengindentifikasi jasad Sihyeon. Ia syok melihat Sihyeon sudah nggak ada. Setelahnya ia duduk dengan paman. Ia berniat untuk mendapatkan kembali pemutar kasetnya agar bisa menyelamatkan Sihyeon. 


Mereka lalu ke kantor polisi dan melaporkan Chanyong. Ia memang terekam kamera pengawas setelah kejadian. Polisi sudah mendatangi sanggarnya tapi dia nggak ada di sana. Junhi memberitahu kalo Chanyong mencuri pemutar kaset dan buku hariannya. Polisi heran karena yang dicurinya bukan benda berharga. Mingkin itu barang spesial? 


Keduanya meninggalkan kantor polisi. Junhi ingat saat membangunkan Chanyong semalam dan menduga kalo ia sudah ke tahun 1998. Tapi ia terbangun di tubuhnya siapa? Paman lalu menunjukkan buku induk Chanhui yang dikirimkan sama Sihyeon. 




Chanyong mengawasi Junhi di luar kamarnya. Ia lalu pulang dan bertemu dengan ibu di depan. Ia merasa nggak tenang melihat Chanyong membunuh Happy. Chnayong lalu menemui adiknya di kamar. Ia membenarkan apa yang dikatakannya sebelumnya kalo ia menyukai sesuatu ia harus membuatnya menjadi spesimennya. Ia juga bilang kalo Chanyong sama uniknya dengannya. Orang biasa kayak ibu nggak akan bisa memahami orang seperti mereka. Ia juga memberitahu kalo ia adalah Chanyong di masa depan. Chanyong akan mengerti suatu saat nanti tentang apa yang ia katakan. Yang penting ia harus merahasiakannya demi saat itu. Jangan sampai ketahuan orang lain kalo ia sangat unik. Ia harus menjadi anak baik dan ceroboh. Pakailah topeng yang nggak ditakuti orang lain agar hidupnya nyaman. 


Chanyong mengangguk paham. Chanyong kakak mengajak Chanyong adik untuk melihat saat ia membuat spesimen yang sangat besar dan indah. 





Bersama paman, Junhi mendatangi tempat Chanhui dirawat. Mereka bicara setelah perawat memastikan kalo kondisinya stabil. Junhi menyinggung kejadian di tahun 1998, Kwon Minju, siswi  SMA Noksan meninggal. Chanhui merasa nggak nyaman dan menggaruk telapak tangannya. Junhi melanjutkan pertanyaannya, ia apa adiknya yang membunuh Minju? Chanhui mengaku bisa mendengar dan melihat semuanya tapi ia hanya bisa menonton dan nggak berdaya. 


Malam itu Chanyong membawa Chanyong adik dan menunjukkan gimana ia menjadikan Dahyun sebagai spesimennya. Ia nyuruh Chanyong adik untuk mengarahkan senternya agar bisa melihat dengan jelas. 


Chanhui menjadi nggak terkendali. Ia mengatakan kalo ia nggak melakukannya. Junhi pikir Chanyong yang melakukannya. Chanhui melihat Junhi dan mengira kalo ia adalah Minju. Ia membantah kalo ia pelakunya. Mereka yang menyuruhnya. Perawat datang dan membawa Chanhui pergi. 








Mereka meninggalkan tempat itu sambil memikirkan apa yang dimaksud Chanhui tadi. Mereka? Junhi lalu ingat apa yang Chanyong katakan semalam dan berpikir kalo mungkin Chanyong ke tahun 1998. Dan ia malah menceritakan semuanya. Seketika tubuhnya terasa lemas. Ia merasa kalo Sihyeon dan Minju meninggal karena dirinya. Paman menenangkan kalo itu karena Chanyong dan bukan dirinya. Mereka harus mendapatkan pemutar kaset itu lagi agar bisa menyelamatkan Sihyeon. 


Junhi ditelpon sama polisi. Mereka pun segera ke sana. Chanyong sudha berhasil di tangkap saat bersembunyi di sebuah losmen. Saat ditangkap ia sedang mendengarkan lagu. Junhi meminta pemutar kasetnya segera dikembalikan. Saat polisi melumpuhkan Chanyong, pemutar kaset itu langsung dihancurkan sama Chanyong. Ia membenturkannya beberapa kali di lantai. Junhi nangis lihat kondisi pemutar kaset itu. 


Ia lalu menghampiri Chanyong yang dibawa sama polisi. Ia menuntut agar Chanyong mengembalikan Sihyeon. Apa yang dilakukannya sama Sihyeon dan Minju? Chanyong malah bilang kalo bukan ia yang membunuh Minju tapi Junhi sendiri. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)