Postingan Terbaru

Jumat, 20 Oktober 2023

Sinopsis The Real Has Come Episode 45

All content from KBS2






Ringkas drama sebelumnya


Anggota keluarga yang lain menyalahkan Junha saat Taegyong bilang kalo ia ingin dikeluarkan dari daftar keluarga. Nenek malah memarahi mereka yang berkata seperti itu pada Junha. Junha menyusul nenek di kamar dan memintanya untuk tenang. Itu lebih mudah diucapkan dari pada dilakukan. Dan untuk upacara peringatan kematian ibunya sebaiknya ia nggak datang. Nenek tetap minta Junha untuk datang karena itu adalah ibunya. 


Sementara itu di luar, ayah dan anggota keluarga yang lain mencoba untuk bicara dengan Taegyong. Taegyong bahkan nggak memberi tahu istrinya terkait hal ini. Yumyung berpikir kalo ini karena Haneul. Taegyong membenarkan. Karena itulah kalo ayah nggak mau melakukannya maka ia akan mengurusnya sendiri. 


Junha sudah selesai bicara dengan nenek. Chunmyung kembali menyalahkannya. Junha meminta maaf atas apa yang terjadi dan menekankan kalo ia hanya ingin bertemu dengan neneknya. 







Taegyong masih di luar. Yeondoo menelpon tapi ia nggak menjawabnya karena ada Junha. Ia sesumbar kalo Taegyong yang nggak punya hubungan darah aja bisa diterima apalagi dirinya. Taegyong mempersilakannya untuk menikmati kebersamaanya dengan neneknya dan jangan pernah berpikir untuk mengambil Haneul darinya. Ia bahkan rela meninggalkan keluarganya untuk Haneul jadi ia nggak akan pernah melepaskanya. 


Yeondoo merasa khawatir karena Taegyong nggak menjawab telponnya. Junha lalu menelponnya dan memberitahukan yang dilakukan Taegyong di rumah neneknya. 


Ayah, ibu dan yang lain mencoba bicara dengan nenek tentang Taegyong yang ingin dikeluarkan dari keluarga. Nenek sendiri seperti lebih berpihak pada Junha. Merasa kecewa, ibu bahkan bilang kalo ia nggak akan membantu dalam upacara besok. Secara ia hampir kehilangan putranya. Chunmyung dan Jimyung mencoba untuk meminta nenek nggak melakukan upacara peringatan itu tapi nenek nggak mau dengar. 




Pak Jang kembali ke rumah. Sejin pulang dan melihatnya. Ia kesal dan menanggapinya dengan sinis. Semalam ia nggak pulang dan pak Jang mengira kalo ia bersama dengan Junha. Ia menyuruhnya untuk menjauhi Junha tapi Sejin nggak menghiraukan. Junha kebetulan menelpon. Sejin sengaja berbicara manis seolah mereka habis ketemu. Junha memberitahu tentang yang dilakukan Taegyong. Setelahnya Sejin mengemasi pakaiannya dan meninggalkan rumah karena ia nggak mau serumah sama pak Jang. 






Yeondoo datang ke rumah sakit dan menemui Taegyong terkait ia yang minta dihapus dari daftar keluarga. Kenapa nggak ngasih tahu dirinya? Kenapa ia harus tahu dari Junha? Taegyong mau marah dengar Junha ngasih tahu Yeondoo tapi bukan itu yang penting. Ia menegaskan kalo ia bersamanya bukan untuk dikeluarkan dari daftar keluarga. Taegyong mengatakan kalo itu demi Haneul. Setelah masalah ini selesai mereka bisa tinggal di luar negeri dan menengok keluarga sesekali. Yeondoo merasa nggak habis pikir. Apa hanya Haneul keluarganya? Apa anggota keluarga yang lain nggak penting? Kenapa ia melakukannya? 


"Karena aku papanya"


Yeondoo sebagai istrinya nggak akan membiarkan itu terjadi. Ia akan ke sana dan meminta maaf. Taegyong nggak mau. Yeondoo lalu memutuskan untuk bicara sama Junha. 








Sejin di rumahnya Junha. Junha menunjukkan kamar bayi yang ia siapkan yang jauh lebih besar dari punya Taegyong. Yeondoo menelpon. Ia sudah di depan. Junha menemuinya setelah sebelumnya minta Sejin untuk tetap di sana. 


Yeondoo minta Junha untuk pergi agar Taegyong bisa bersama dengan keluarganya. Junha sendiri nggak bisa melakukannya karena ia juga cucu neneknya. Taegyong datang  dan memaksa masuk. Ia nggak mau bertengkar dengan Junha karena ada Haneul di sana. Ia pun mengajak Yeondoo keluar. Yeondoo tetap pada pendiriannya. Ia nggak ingin Taegyong mengorbankan diri demi dirinya dan Haneul dan meninggalkan keluarganya. 


Taegyong tetap di sana. Sejin menghampirinya dan menanyakan keadaannya. Lah siapapun tahu kalo ia nggak baik-baik saja. Taegyong menyindir Sejin, ia pasti senang karena semua berjalan sesuai keinginannya. 


Yeondoo ke rumah ibunya. Ia akan menginap di sana. Ibu pikir Yeondoo bertengkar dengan Taegyong tapi Yeondoo membantah. Ia minta ibunya untuk menjaga Haneul karena ia mau beristirahat. Di kamarnya Yeondoo nangis ingat Taegyong bilang kalo ia melakukan semua itu untuk Haneul, karena ia papanya. 







Ibu dari pasien sebelah ngasih mangga untuk Hongjun. Hee mengupasnya dan memberikan daging mangganya ke Hongjun sementara ia makan bijinya. Hongjun seperti sedih tapi habis itu ia malah marah dan menjatuhkan buah yang sudah Hee kupas. Paman datang ke rumah sakit. Hee menariknya dan mereka bicara di tangga. Hee nggak ingin melihat paman dan memintanya untuk nggak datang lagi. Paman memberitahu kalo ia datang bukan untuk Hee tapi untuk Hongjun. Ia lalu memberitahu apa yang ia dan Hongjun bicarakan sebelumnya. Hongjun merasa kalo Hee melakukannya karena dirinya. Ia menyarankan agar Hee bicara dengan anaknya. 


Hongjun menelpon Soojung sambil nangis dan berharap Soojung menjadi ibunya. Ia merasa kasihan pada ibunya yang melakukan apapun untuk membayar biaya rumah sakitnya. Hee datang dan Hongjun pun menutup telponnya. Soojung yang merasa khawatir berniat untuk pergi ke rumah sakit tapi Chunmyung menahan. Sekarang sudah larut malam dan menyarankan agar ia pergi besok. ia juga akan menemaninya. 


Hee berusaha menjelaskan ke Hongjun kalo itu bukan karena Hongjun. Hongjun nggak percaya dan pergi. 




Nenek nggak bisa tidur. Ia mau menelpon Taegyong tapi nggak jadi. Taegyong baru aja pulang ke rumah dan merasa kecewa saat mendapati nggak ada Yeondoo dan Haneul di rumah. Ia menelpon Yeondoo tapi nggak dijawab. Setelahnya ibunya Yeondoo menelpon memberitahu kalo Yeondoo dan Haneul ada di sana. Ia memberikan dukungannya pada Taegyong dan memintanya untuk kuat. Nenek datang menemui Taegyong. Ia meminta pada Taegyong agar nggak meninggalkan keluarga dan tetap menjadi cucunya. 


Taegyong sendiri merasa kalo itu adalah keputusan yang paling tepat. Ia minta nenek untuk menganggapnya sebagai anak yang nakal. Selama ini nenek sudah lama menunggu anak perempuannya jadi ia nggak bisa mengabaikan cucu kandungnya. Ia nggak papa jadi nenek bisa memberikan apapun pada cucunya. 




Paman teringat Hee. Yeondoo mendatanginya. Ia menanyakan tentang Hongjun dan Hee tapi paman hanya menjawab sekenanya. Saat makan ibu nyuruh Yeondoo untuk menelpon Taegyong dan tetap berada di sisinya. Ibu juga menanyakan Sookyum yang nggak ikut sarapan. Ia juga memberitahu kalo beberapa hari ini Sookyum menyebut tentang ibunya. 


Dongwuk lalu ke kemarnya Sookyum dan mencoba bicara dengannya. Sookyum nggak mau bicara dan nyuruh ayahnya untuk segera berangkat kerja. Dongwuk pun pergi setelah sebelumnya nyuruh Sookyum untuk makan. 




Junha sedang menyiapkan foto ibunya untuk upacara peringatan kematian. Ayah menelponnya dan menyuruhnya datang ke perusahaan. Ayah menanyakan pendapat Junha terkait Taegyong yang ingin meninggalkan keluarga. Jimyung dan Chunmyung bahkan menduga kalo Junha hanya ingin mendapatkan warisan. Mereka ingin Junha juga melakukan tes DNA seperti kakaknya. Junna menekankan kalo ia hanya ingin memiliki keluarga. 


Di mobilnya Junha menelpon Sejin dan memintanya untuk bertemu. Ia membutuhkan bantuannya.  








Taegyong bersiap untuk berangkat kerja. Ia sangat merindukan Haneul. Yeondoo pulang. Taegyong berusaha untuk tersenyum. Ia mau mengatakan sesuatu tapi nggak jadi. Ia menelpon nenek setelah Taegyong berangkat tapi nggak dijawab. Nenek sedang mempersiapkan upacara peringatan kematian ibunya Junha. Ibu pergi karena nggak mau membantu. 


Junha bicara dengan nenek di kamar. Ia memberinya vitamin dan mengajaknya keluar melihat daun gugur. Ia juga cerita ke nenek tentang ayah yang mengajaknya bertemu tadi pagi dan menanyakan apa yang mau ia lakukan dengan Haneul. Ia nggak mau melepaskannya dan meminta bantuan nenek. 


Ibu menemui Yeondoo dan membawakannya makanan. Ia menanyakan pendapat Yeondoo tentang Taegyong yang ingin meninggalkan keluarga. Yeondoo menanyakan tentang nenek yang sekarang nggak mau menjawab telponnya. 


Junha membantu nenek memasak jeon bersama dengan Soojung dan Hyunwu. Nenek sangat senang dengan Junha dan bahkan menyuapinya makanan. Nggak suka melihatnya Soojung dan Hyunwu lalu pergi. Junha mendapat telpon lalu pergi. Ia menemui Sejin di luar. Ia minta Sejin untuk melakukan tes DNA atasnya. Ia ingin membungkam semua orang dengan itu. 


Nenek menelpon ibu dan memintanya untuk hadir di upacara. Ibu nggak mau. Ia juga yakin kalo nenek juga nggak mengundang Taegyong. Yeondoo rupanya mendengarnya. Ia merasa kecewa sama nenek yang bahkan nggak mau menjawab telponnya. Ia pun memutuskan untuk ke sana. Ada yang mau ia sampaikan ke nenek. Selanjutnya ibu pun membawa Yeondoo ke sana. 




Dongwuk mau menjemput Yumyung tapi malah ketemu sama Songyi. Mereka lalu bicara di kafe. Songyi menceritakan tentang pertemuannya dengan Sookyum sebelumnya. Ia merasa nggak enak setelah tahu kalo Sookyum nggak mau bicara. Songyi ingin menemuinya tapi DOngwuk melarang. Ia memberikan saputangannya ke Songyi yang nangis dan malah dilihat sama Sookyum. 









Yeondoo dan ibu datang. Mereka akan membantu untuk upacara. Nenek senang dengarnya dan nyuruh agar Haneul ditidurkan di kamarnya. Di sana Haneul bermain sama Hyunwu dan Junha. 


Di kamar ibu nelpon Taegyong dan memberitahu kalo Yeondoo datang ke rumah untuk upacara peringatan kematian ibunya Junha. 


Setelah semuanya siap mereka pun melakukan penghormatan. Yeondoo juga melakukannya. Setelahnya ia bilang kalo ia adalah istrinya Taegyong dan ia akan membesarkan anaknya sebagai anaknya Taegyong. 


Merasa keberatan dengan itu, Junha bicara dengan nenek dan memintanya untuk membantunya. Ia ingin membesarkan Haneul sendiri. Hasil tes DNAnya sudah keluar dan dikirim ke emailnya. Ia pulang untuk melihat hasilnya. 


Nenek nggak bisa tidur. Eka menelpon dan berniat untuk pamit. Ia akan ke luar negeri. Nenek mengeluhkannya yang nggak datang ke peringatan kematian ibunya. Eka nggak tahu tentang itu karena Junha juga nggak pernah menelponnya tentang hal itu. Sementara itu Junha merasa syok melihat hasil tes DNA kalo ia  nggak punya kecocokan DNA sama nenek. 


Ringkas drama selanjutnya

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊