All content from MD Entertainment/ Disney+
Ringkas drama sebelumnya
Vincent mendadak datang dan menghentikan pernikahan antara Dini dan Rayi. Ternyata ia datang bersama dengan papinya. Daddy menatap sinis ke papinya Vincent sambil melihat ke arah mommy. Sepertinya mereka saling mengenal sebelumnya. Papi memberitahu kalo Vincent adalah anaknya dan ada yang mau dibicarakannya.
Kita lalu dibawa ke peristiwa malam itu. Vincent membawa Dini ke kamarnya, tepatnya ke tempat tidur. Dini menamparnya yang mencoba untuk menciumnya. Dini nggak mau dicium sama cowok yang suka mencium cewek lain. Playboy. Vincent menjanjikan kalo ia akan resign jadi playboy kalo Dini mau jadi pacarnya.
Dini menolak dan menjauh. Vincent kembali mendekat. Ia mengaku sangat mencintai DIni dan tahu kalo Dini juga menyukainya. Dini membenarkan dan kembali mengungkit kalo Vincent playboy. Vincent kembali mengatakan kalo ia akan resign jadi playboy kalo Dini mau menerimanya. Keduanya lalu mendekat dan melakukannya.
Vincent menceritakan semuanya ke Dini dan orang tuanya dan juga Rayi. Daddy nggak tahu gimana bisa percaya sama Vincent. Vincent lalu menunjukkan rekaman CCTV. Di sana tampak Dini masuk ke kamar bersama dengan Vincent. Rayi masuk setelahnya. Dan nggak lama kemudian Vincent keluar dari kamar.
Daddy marah dan hampir memukul Vincent. Mommy dan papinya Vincent menghalau. Mommy juga menyesalkan Vincent yang baru mengatakannya sekarang. Dini mengatakan alasannya kalo Vincent pengecut. Ia lalu pergi dan disusul sama Rayi. Vincent juga mau mengejarnya tapi ditahan sama daddy.
Dini menuntut alasan kenapa Rayi mau bertanggung jawab padahal ia nggak yakin kalo ia yang melakukannya. Dan jawaban Rayi cukup membuat Dini terdiam. Ia nggak mau DIni menanggungnya sendiri. Di dalam Carla melihat mereka.
Sampai rumah papi mengeluhkan kenapa harus anaknya Pepen? Vincent juga nggak tahu kalo papinya kenal sama daddy nya Dini. Papi yang tadinya sudha setuju sekarang malah berubah pikiran. Ia nggak setuju Vincent sama Dini. Vincent merasa nggak habis pikir. Padahal mereka habis dari sana tadi. Papi sendiri setuju saat Vincet bilang telah menghamili anak orang dan akan bertanggung jawab. Tapi enggak kalo anaknya Pepen.
Vincent menekankan kalo ia akan tetap bertanggung jawab. Papi meremehkan niat Vincent. Tanggung jawab sama diri sendiri aja belum becus, mau tanggung jawab sama anak orang. Dikira nikah itu gampang? Apalagi mertuanya adalah Pepen. Vincent menekankan kalo ia tetap akan menikahi Dini, dengan atau tanpa restu papi.
Papanya Rayi sedang berkemas. Ia akan kembali ke Palembang dan mengajak Rayi untuk bersekolah di sana. Rayi menolak. Papanya pikir karena ada Dini di sini. Ia mengingatkan kalo Dini bukan jodohnya. Suatu saat ia akan bertemu dengan jodohnya yang sebenarnya. Rayi menarik kursi dan duduk di hadapan papanya. Ia menanyakan apa ia salah kalo ia bertanggung jawab meski anak itu bukan darah dagingnya. Papanya menekankan kalo hidup itu sudah penuh masalah tanpa ia minta. Untuk apa ia terlibat ke dalam masalah orang lain? Rayi sendiri hanya berpikir kalo ia nggak mau anak itu lahir tanpa ayah. Papa minta Rayi untuk terlibat lagi dan mengajaknya makan malam karena besok papa sudah kembali.
Daddy nggak setuju Dini dengan Vincent. Alasannya adalah karena ia anaknya Ferdy, mantannya mommy. Mommy menekankan kalo sekarang bukan saatnya mereka membahasnya. Mommy sendiri nggak mau Dini membesarkan anak itu sendiri. Daddy juga nggak mau Dini punya suami kayak Vincent. Doni berusaha untuk menengahi. Tapi belum juga ngomong apa-apa, daddy sudah menyuruhnya diam.
Mommy lalu menemui Dini di kamarnya. Kalo Dini nggak mau menikah nggak papa. Mommy dan Daddy akan menyelesaikannya. Tapi ia harus ingat kalo Vincent adalah ayah biologis anaknya. Dini sendiri merasa egois kalo melahirkan anaknya tanpa ayah. Tapi ia nggak mau kalo orang itu adalah Vincent. Mommy nyuruh Dini untuk bertanya pada hatinya karena hatinya akan menuntunnya ke pilihan yang tepat.
Rayi menemui Vincent di rumahnya dan memukulinya. Ternyata sebelumnya ia sudah minta ijin sama papinya Vincent.
Teman-temannya Gisel memberitahunya kalo Dini nggak jadi menikah sama Rayi karena yang menghamilinya adalah Vincent. Nantinya Vincent lah yang akan menikah sama DIni. Sementara itu teman-temannya Dini juga menemuinya. Mereka membicarakan niatan Dini yang ingin menjadi orang tua tunggal.
Rayi akhirnya kembali bersekolah. Sama seperti Dini, Carla juga menanyakan kenapa Rayi mau bertanggung jawab padahal bukan ia yang melakukannya. Rayi beralasan kalo itu karena ia yang bangun di samping DIni pagi itu.
Saat jam istirahat Rayi menelpon Dini dan menunjukkan pehatiannya. Dini malah membicarakan Vincent. Rayi menekankan kalo apapun yang terjadi pada DIni, ia akan selalu ada untuknya.
Malamnya Dini juga ditelpon sama Carla yang selalu mendukung apapun keputusannya. Sementara itu Rayi melihat foto-foto pernikahannya yang nggak jadi sama DIni. Teringat kejadian malam itu.
Vincent datang ke rumah untuk membicarakan tentang pernikahan mereka sama orang tuanya Dini tapi malah langsung diusir sama Dini. Vincent mengingatkan kalo anak yang dalam kandungan Dini juga adalah anaknya. Ia sampai heran apa sih yang Dini nggak suka darinya sebut satu aja. Dini balik nyuruh Vincent untuk menyebutkan satu aja hal baik darinya. Vincent hanya tersenyum. Nanti Dini juga akan melihatnya sendiri. Ia meninggalkan barang bawaannya di meja kemudian pergi.
Malamnya papinya Vincent datang ke rumah. Dengan dalih masa depan Dini dan Vincent, ia berencana untuk mengirim mereka ke luar negeri dan melanjutkan sekolah di sana. Ia juga akan membiayai biaya pendidikan DIni dan anaknya nanti. Daddy meremehkan pemikiran papinya Vincent kalo semua bisa diselesaikan dengan uang. Tanpa mereka sadari Dini mendengarkan semuanya.
Vincent datang. Ia kaget lihat papinya juga ada di sana. Daddy menunjukkan ke Vincent kalo papinya mau menyuapnya dengan uang. Vincent meminta maaf atas apa yang papinya lakukan dan bilang akan tetap menikahi DIni. Papi meremehkan Vincet yang belum bisa mengurus diri sendiri malah mau mengurus rumah tangga. Vincent menegaskan kalo ia akan menunjukkannya ke papi kalo ia akan bertanggung jawab pada diri sendiri, pada Dini dan anaknya nantinya tanpa meminta bantuan dari papi. Papi menyudahi dan pergi.
Selanjutnya Vincent meminta ijin untuk menemui Dini. Dini yang nggak mau ketemu sama Vincent memilih keluar. Vincent menyusul. Dini menekankan kalo ia nggak mau nikah dengannya. Vincent sendiri nggak mau membiarkan anaknya tumbuh tanpa ayah. Sementara itu Dini masih ragu kalo Vincent adalah orangnya.
Vincent mengatakan kalo ia nggak masalah kalo Dini belum bisa menemukan hal baik darinya. Tapi biarkan ia berubah untuk anaknya. Dini menantang Vincent untuk menyebutkan kalo benar ia pelakunya. Secara ia sendiri nggak ingat apa-apa. Vincent mengungkap kalo ada tanda lahir di pinggul kanan Dini. Seketika Dini terdiam.
Rayi dan Vincent sama-sama datang ke rumah di waktu yang bersamaan. Doni menemui mereka dan memukul Vincent. Sama seperti yang ia lakukan ke Rayi. Doni memberitahu tentang kedatangan mereka. Awalnya dini nggak mau menemui mereka karena berpikir yang datang hanya Vincent.
Di hadapan mereka DIni mengeluhkan apa yang dialami. Ia yang merasa dirugikan sedang mereka enggak. Nggak ada yang ngomongin mereka cowok nggak bener, yang ada hanya cewek yang nggak benar.
Rayi menyusul Dini dan memintanya untuk memilih agar anaknya bisa lahir dengan ayah. Dini sendiri punya firasat kalo benar Vincent orangnya. Setelah mendengarnya Rayi nggak bilang apa-apa lagi dan pergi.
Setelah mereka pergi, Dini membuka apa yang Vincent bawa untuknya. Isinya vitamin dan susu ibu hamil. Dini lalu mendapat pesan suara dari Rayi. Kalo Dini sudah yakin denga nVincent, ia nggak akan mengganggunya lagi.
Malamnya Dini menemui Vincent. Kalo mereka nantinya menikah terus ngapain? Sambil senyum Vincent mengatakan kalo mereka akan membangun keluarga bahagia. Dini merasa kalo mereka (ia dan anaknya) bisa bahagia tanpa Vincent. Dan dengan tenang Vincent membenarkan kalo Dini mungkin bisa, tapi anaknya enggak. Ia memang berengsek, tapi untuk mereka ia akan berubah.
Ia lalu berlutut dan bilang kalo ia akan mulai dari sana. Vincent menunjukkan sebuah cincin yang sudah ia siapkan.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊